Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. TUJUAN PENULISAN
analog ini merupakan salah satu bagian dari mata kuliah elektronika dasar. Oleh
sebab itu salah satu tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
B. MANFAAT
1
BAB II
LANDASAN TEORI
dan biasanya multimeter analog tidak digunakan untuk mengukur secara detail
suatu besaran nilai komponen, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk baik
atau jeleknya komponen pada waktu pengukuran. Atau juga digunakan untuk
memeriksa suatu rangkaian apakah sudah tersambung dengan baik sesuai dengan
2
B. BAGIAN-BAGIAN MULTIMETER ANALOG
2) Tombol pengatur jarum penunjuk pada kedudukan zero (Zero Ohm Adjust
Knob), berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya :
saklar (Ohm), test lead + (merah pemilih diputar pada posisi dihubungkan
3
3) Saklar pemilih (Range Selector Switch), berfungsi untuk memilih posisi
dan K .
yang terdiri dari lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.
sebagai voltmeter DC yang terdiri dari lima batas ukur : 10; 50; 250; 500;
dan 1000.
amperemeter DC yang terdiri dari tiga batas ukur : 0,25; 25; dan 500.
8) Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe multimeter yang satu dengan
sebagai.
merah.
multimeter.
4
13) Jarum penunjuk meter (Knife –edge Pointer), berfungsi sebagai penunjuk
Amperemeter DC
Voltmeter DC
Voltmeter AC
Ohmmeter
Amperemeter AC
Penguji dioda
Penguji transistor
Pengukur temperatur
Pengukur kapasitansi
ANALOG
1. Pengujian Resistor
5
1) Mengarahkan saklar jangkah ukur pada posisi ohm.
positif dan pangkal kabel colok hitam pada terminal kabel colok negatif
jarum tidak menunjuk tepat pada nilai 0 ohm, maka pengatur nol ohm
atau knop adjust diatur dengan cara memutarnya hingga tepat pada nilai 0
ohm.
baik, maka jarum akan bergerak menunjukkan nilai tertentu, maka resistor
tersebut rusak atau alat ukur tidak mampu baca, sehingga perlu diubah
2. Pengujian Kapasitor
6
2) Menancapkan pangkal kabel colok merah pada terminal kabel colok
positif dan pangkal kabel colok hitam pada terminal kabel colok negatif
jarum tidak menunjuk tepat pada nilai 0 ohm, maka pengatur nol ohm
atau knop adjust diatur dengan cara memutarnya hingga tepat pada nilai 0
ohm.
5) Menghubungkan colok hitam pada kaki positif kapasitor dan colok merah
pada kaki negatif kapasitor. Apabila jarum meter bergerak dan kembali
lagi, maka kapasitor dinyatakan baik. Jika jarum meter bergerak dan tidak
kembali tetapi tidak penuh, maka kapasitor tersebut aus. Sedang jika
jarum tidak bergerak sama sekali berarti kapasitor tersebut sudah putus.
3. Pengujian Dioda
adalah :
7
2) Menancapkan pangkal kabel colok merah pada terminal kabel colok
positif dan pangkal kabel colok hitam pada terminal kabel colok negatif
jarum tidak menunjuk tepat pada nilai 0 ohm, maka pengatur nol ohm
atau knop adjust diatur dengan cara memutarnya hingga tepat pada nilai 0
4) Menghubungkan colok hitam pada kaki anoda dan colok merah pada kaki
katoda. Apabila jarum meter bergerak dan kembali lagi, maka kapasitor
dinyatakan baik; tetapi jika jarum meter tidak bergerak sama sekali, maka
5) Jika pengujian dibalik, yaitu colok hitam ditempel pada katoda dan colok
merah pada anoda, maka bila jarum meter bergerak, dioda dinyatakan
4. Pengujian Transistor
8
Pada dasarnya transistor merupakan dua dioda yang dipertemukan,
Pengujian transistor dibedakan menjadi dua, yaitu jenis NPN dan jenis NPN.
2) Menempelkan colok hitam pada kaki basis (B) dan colok merah pada kaki
3) Selanjutnya apabila pengujian dibalik, yaitu colok merah pada kaki basis,
2) Menempelkan colok merah pada kaki basis (B) dan colok hitam pada kaki
3) Setelah itu memindahkan colok hitam pada kaki kolektor (C). Jika jarum
9
4) Kemudian, jika pengujian dibalik, yaitu colok hitam pada kaki basis,
5. Pengujian Transformator
10
3) Selanjutnya menghubungkan colok hitam dan colok merah pada masing-
yang tidak bergerak, maka transformator tersebut rusak dan tidak bisa
digunakan lagi.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
voltmeter, amperemeter dan ohmmeter karena alat ini dapat mengukur tegangan,
kuat arus dan hambatan. Selain itu multimeter analog juga bermanfaat untuk
menguji baik tidaknya suatu komponen dan besarnya nilai dapat diketahui
B. SARAN
melakukan praktek agar mahasiswa dapat lebih memahami cara kerja multimeter
analog.
12
DAFTAR PUSTAKA
www.elektronika-elektronika.blogspot.com
www.labdasar.ee.itb.ac.id
www.multimeteranalog.blogspot.com
13
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Dalam makalah ini dibahas mengenai apa itu multimeter analog, bagian-bagian
terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu kelompok sangat
Penulis
i
14
DAFTAR ISI
B. Manfaat .......................................................................................... 1
A. Kesimpulan .................................................................................... 12
B. Saran .............................................................................................. 12
ii
15