Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Isopren (C 5 )
Satuan Isopentan
Gambar 2.1. Isopren dan Isopentan
Berdasarkan jumlah atom karbon atau unit isopren yang membentuk senyawa terpen/
terpenoid dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Fessenden & Fessenden, 1992):
Tabel 2.1. Klasifikasi Senyawa Terpenoid
No.
Kelompok
Hemi terpen
Mono terpen
10
Seskui terpen
15
Di terpen
20
Sesterterpen
25
Tri terpen
30
Tetra terpen
40
Poli terpen
> 40
Tanaman penghasil
Bagian
Negeri asal
Tanaman
Sereh wangi
Cymbopogon nardus
Daun
Srilanka
Daun
Malaysia,
R.
Nilam (patchouly)
Pogostemon cablin
Benth
Kayu putih
Melaleuca
(cajuput)
leucadendron L
Kenanga (cananga)
Cananga odorata
Indonesia
Daun
Indonesia
Bunga
Indonesia
Bunga
Madagaskar,
Hook.
Cempaka
Micheiia champaca L
(campaka)
Lavender
India
Lavandula officinalis
Bunga
Perancis, Rusia
Chaix
Mawar (rose)
Rosa alba L.
Bunga
Bulgaria, Turki
Melati (jasmine)
Jasminum officinale L
Bunga
Perancis Selatan
Sitrun (iemon)
Citrus medica
Akar wangi
Vetiveria zizanloides
Akar/Rhizoma
(vetiver)
Stapt
Kunyit (turmeric)
Curcuma tonga
Akar/Rhizoma
Amerika Selatan
Jahe (ginger)
Zingiber officinale
Akar/Rhizoma
Jamaika
Indonesia,
Louisiana
Roscoe
Kayu manis
Cinnamomun
Baiang/Kulit
Perancis, indo
(cinnamon)
zeyianicum Nees.
batang
Cina
Cendana (sandal
Santalum album L
Batang/Kutit
Mysole, Inggris
wood)
batang
Kingdom
: Plantae
Ordo
: Isterales
Family
: Asteraceae
Genus
: Spilanthes
Pemberian nama gulma ini tergantung terhadap Negara dan daerah masing-masing,
Sechuan button (Inggris), Akarkara (India), Bunga Lada (Malasya), Legetan (Pulau
Jawa), Gatang (Minangkabau), Sihampir (Kabupaten Dairi), Sibancir (Karo),
Simarhunik-hunik (Tapanuli Utara).
Lemak mempunyai daya absorpsi atau berinteraksi dengan minyak atsiri, jika
dicampurkan dengan bahan yang mengandung minyak atsiri. Cara enfleurage
dilakukan dengan meletakkan bahan yang mengandung minyak atsiri pada lemak
setengah padat dan menutupnya dengan rapat, maka minyak atsiri yang keluar
akan diabsorpsi oleh lemak. Kemudian minyak atsiri dipisahkan dari lemak
dengan cara ekstraksi dengan alcohol, kemudian alcohol dipisahkan dari minyak
atsiri tersebut.
b. Maserasi (Ekstraksi dengan lemak panas)
Maserasi adalah suatu cara ekstraksi dengan perendaman sampel di dalam lemak
panas selama waktu tertetnu. Cara maserasi dapat digunakan untuk bahan yang
lunak dan untuk bahan yang keras (telah dirajang). Selama perendaman minyak
atsiri yang keluar dari bahan (sampel) akan berinteraksi dengan lemak, minyak
atsiri kemudian dipisahkan. Untuk memisahkan minyak atsiri dari lemak,
diekstraksi dengan alcohol (sama seperti enfleurage)
dan terus menerus dibuang oleh pompa vacum). Dari lempeng pemercepat partikel
bermuatan positif menuju ke tabung analisator, dimana partikel-partikel ini
dibelokkan oleh medan magnet sehingga lintasannya melengkung. Dengan teknik ini
partikel berturut-turut mengenai detector dimulai dari m/e rendah.