Professional Documents
Culture Documents
PESONA WISATA
Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah obyek wisata utama di kawasan Pantai Selatan
dengan pantai yang landai, hamparan pasir yang luas, pemandangan laut
yang terbuka serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara. Wisatawan
bisa menyusurinya dengan bendi yang siap melayani dari mulai pantai
Parangendog, pantai Parangtritis sampai pantai Parangkusumo. Pantai ini
terkenal akan keindahannya serta memiliki beberpa peninggalan sejarah.
Nama Parangtritis berasal dari kata parang yang artinya batu dan tritis
yang artinya tetesan air.
Pantai Parangkusumo
Pantai Parangendog
Pemandian Parangtritis
Pemandian Parangwedang
Syech Bela-Belu adalah bangsawan dari Kerajaan Majapahit yang giat menyebarkan
agama Islam. Sebagai seorang ulama dia sering berpindah-pindah dari daerah satu
ke daerah lainnya di Pulau Jawa. Ketika sampai di Parangtritis, beliau memutuskan
untuk menetap sampai akhir hayatnya dan dimakamkan di atas bukit oleh
pengikutnya. Untuk mencapai makam ini, pengunjung harus melewati tangga batu
dengan ketinggian 226 m. Setiap malam Selasa dan Jumat Kliwon serta 1 Syuro
banyak peziarah yang berkunjung ke makam ini.
Maghribi Syech Maulana Maghribi adalah pedagang dari negeri Arab yang giat
menyebarkan agama Islam ke setiap tempat yang beliau singgahi termasuk desa
Parangtritis. Sampai akhir hayatnya dia menetap di desa Parangtritis dan
dimakamkan di atas bukit yang terlatak di Mancingan, desa Parangtritis, setiap
malam Selasa dan Jumat Kliwon serta 1 Syuro banyak peziarah yang berkunjung ke
makam ini.
Gumuk Pasir
Gumuk Pasir Parangtritis merupakan sebuah warisan dunia (World Heritage) sebagai
bentukan endapan pasir yang mencapai ketinggian 20 dpl. Di dunia hanya ada 4
negara salah satunya di Indonesia yaitu di Parangtritis. Selain sebagai laboratorium
alam untuk berbagai cabang ilmu kebumian, fenomena alam Gumuk Pasir
membentuk ekosistem tersendiri.
Pantai Samas
Pantai Samas terkenal memiliki ombak yang sangat besar dan terdapat delta-delta
sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga. Telaga-telaga tersebut
digunakan untuk mengembangkan perikanan penyu dan udah galah serta berbagai
lokasi pemancingan. Di sebelah baratnya terdapat Pantai Ptehan dengan
panoramanya yang sangat indah.
Pantai Pandansimo
Pantai Pandansimo terletak bersebelahan dengan muara sungai Progo. Merupakan
pantai paling barat dari deretan pantai selatan yang terdapat di Kabupaten Bantul.
Deburan ombak yang besar, suasan yang mistis yang masih kental dengan
banyaknya petilasan yang kramat. Hiruk-pikuk nelayan yang melawan ganasnya
ombak merupkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, selain panorama pantai,
Pantai Pandansimo juga terdapat obyek wisata ziarah dan tradisi, yaitu petilasan
pandansimo, pandansari dan pandanpayung. Nam Pandansimo berasal dari kata
pandan (pohon pandan) dan simo (macan).
Goa Cerme
Goa Cerme merupakan goa yang masih alami dengan panjang sekitar 1300 m
dan berkahir pada sebuah sendang yang berada di wilayah Panggang Guning
Kidul. Keindahan stalagtit dan stalagmite serta keberadaan sungai bawah
tanah merupakan daya tarik keindahan tersendiri berada di dataran tinggi
sehingga pengunjung dapat sekaligus menikmati panorama keindahan kota
Jogjakarta. Nama Goa Cermai sendiri berasal dari kata cermin yang berarti
tempat berkaca (instropeksi diri). Goa ini terdiri dari Goa Slamet sebagai
intinya dan goa-goa pendek yaitu Goa Kaum, Goa Dalang, Goa Ledek, Goa
Badut dan Goa Malin.
Goa Selarong
Kawasan obyek wisata ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Cocok
digunakan sebagai bumi perkemahan. Kawasan Goa Selarong ini dulu dikenal
sebagai penghasil jambu biji yang beraroma khas. Sekarang di kembangkan untuk
penanaman pohon klengkeng yang diarahkan sebgai kawasan agrowisata. Selain itu
pengunjung juga dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan dan
kerajinan kayu seperti patung, topeng dll. Goa Selarong sendiri dahulu merupakan
markas Pangeran Diponegoro pada waktu berperang melawan Belanda tahun 18251830.
Goa Jepang
Goa Jepang merupakan bunker pertahanan peninggalan tentara Jepang pada waktu
Perang Dunia II tahun 1942-1945 yang berfungsi sebgai basis pertahanan dan
pengintaian. Di dalamnya terdapat 1 dapur, 1 bunker dan 14 goa pengintaian, selain
itu terdapat Foa Naga BUmi yang memiliki jalan tembus ke Pantai Parangtritis.
Letaknya diatas perbukitan selatan tepatnya di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul.
Goa Gajah
Goa Gajah adalah goa dengan cirri khas memiliki gumpalan batu yang berbentuk
menyerupai gajah. Stalagtit dan stalgnit yang ada didalamnya didukung oleh
panorama indah di sekitar goa. Terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo.
BANTUL
RAGAM BUDAYA EVENT BUDAYA
Upacara Tradisional Rebo Pungkasan
Arti kata Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan adalah Rabu terakhir di bulan
Sapar. Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan, adalah upacara tradisi ritual, yang
diselenggarakan masyarakat desa Wonokromo, kecamatan Pleret kabupaten Bantul
untuk memohon kesejahteraan dan keberhasilan dalam berusaha; dilaksanakan di
lokasi tempuran, tempat bertemunya sungai Gajahwong dan sungai Opak yang
berakhir di goa Permoni. Pengunjung yg jumlahnya ribuan melakukan tirakat tidak
tidur semalam suntuk. Para kaum wanita melakukan acara menyeberangi sungai
dengan mengangkat kain sedangkan kaum prianya mengganggu mereka dengan
teriakan-teriakan. Selain itu diarak pula lemper raksasa bersama sejumlah tampilan
kesenian tradisional oleh rakyat setempat dan para tokoh agama.
Rasulan Jalasutro
Rasulan Jalasutro dilaksanakan di kawasan Makam Sunan Geseng Sentana, dusun
Jolosutro, Piyungan, setiap malam Senin Legi pada bulan Sapar. Merupakan
perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rejeki yang halal dan bermanfaat, juga untuk mengirim doa untuk kyai sunan geseng,
bangsawan Kraton Mataram. Dimeriahkan dengan pentas kesenian tradisional dan
makan bersama dengan hidangan khas kupat dan lauk gudeg manggar.
Perayaan Peh Cun adalah tradisi masyarakat Tionghoa dalam rangka mengenang
legenda seorang kaisar yang telah berkorban demi Negara dan bangsa Cina. Peh
berarti perahu dan Cun berarti dayung. Perayaan ini disebut juga perayaan Twan
Yang atau Twan Wung yang jatuh pada tanggal 5 bulan 5 kalender Imlek. Twan
bewrarti lurus, terkemuka, atau terang. Yang berarti sifat positif atau matahari, jadi
twan adalah saat matahari memancarkan sinar paling teriksekitar pukul 11.00-13.00
di wilayah negeri Cina. Banyak yang percaya bahwa pada saat inilah gaya gravitasi
bumi dan bulan pada saat posisi terkuat. Maka orang dapat mendirikan telur di
permukaan yang datar. Dilaksanakan di Pantai Parangtritis dimeriahkan dengan
kesenian liong dan barongsai.
BANTUL
POTENSI RAGAM KERAJINAN
DESA WISATA BATIK KAYU KREBET
Desa wisata batik kayu Krebet terletak sekitar15 km sebelah barat daya kota
Jogyakarta, diatas tanah perbukitan, kecamatan Pajangan, Bantul. Di tempat ini para
pengrajin yang terampil memproduksi kayu, topeng, kotak perhiasan, wayang golek,
dan sebagainya. Pengunjung dapat mengamati proses pembuatan batik kayu
selama tinggal di penginapan setempat dengan suasana pedesaan.