You are on page 1of 8

BANTUL

PESONA WISATA

Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah obyek wisata utama di kawasan Pantai Selatan
dengan pantai yang landai, hamparan pasir yang luas, pemandangan laut
yang terbuka serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara. Wisatawan
bisa menyusurinya dengan bendi yang siap melayani dari mulai pantai
Parangendog, pantai Parangtritis sampai pantai Parangkusumo. Pantai ini
terkenal akan keindahannya serta memiliki beberpa peninggalan sejarah.
Nama Parangtritis berasal dari kata parang yang artinya batu dan tritis
yang artinya tetesan air.

Pantai Parangkusumo

Pantai Parangkusumo terletak di sebelah barat pantai Parangtritis dan satu


kesatuan dengan petilasan Parangkusumo, tempat ini dianggap tempat
bersejarah oleh sebagian besar masyarakat Yogyakarta, khususnya
dikaitkan dengan legenda Pantai Selatan.

Pantai Parangendog

Pantai Parangendog termasuk di kawasan pantai Parangtritis, dan


merupakan pantai paling timur dari deretan Pantai Selatan di wilayah
Kabupaten Bantul

Pemandian Parangtritis

Menurut legenda, pemandian ini bermula ketika seorang ulama bernama


Syech Maulana Maghribi berusaha menemukan air untuk berwudlu sebelum
sembahyang. Karena sulit menemukannya, beliau lalu menancapkan
walesan (alat pancing) kedalam tanah. Kemudian menyemburkan air hingga
mengenai wajahnya. Tempat ini terletak di desa Parangtritis.

Pemandian Parangwedang

Pemandian Parangwedang adalah tempat pemandian air hangat yang mengandung


mineral seluas 1140 m2 . fasilitas yang tersedia yaitu kolam penampungan airi
hangat sukuran 9m x 8m kamar mandi air hangat 6 buah dan kamar mandi air tawar
6 buah

Makam Syech Bela-Belu

Syech Bela-Belu adalah bangsawan dari Kerajaan Majapahit yang giat menyebarkan
agama Islam. Sebagai seorang ulama dia sering berpindah-pindah dari daerah satu
ke daerah lainnya di Pulau Jawa. Ketika sampai di Parangtritis, beliau memutuskan
untuk menetap sampai akhir hayatnya dan dimakamkan di atas bukit oleh
pengikutnya. Untuk mencapai makam ini, pengunjung harus melewati tangga batu
dengan ketinggian 226 m. Setiap malam Selasa dan Jumat Kliwon serta 1 Syuro
banyak peziarah yang berkunjung ke makam ini.

Makam Syech Maulana

Maghribi Syech Maulana Maghribi adalah pedagang dari negeri Arab yang giat
menyebarkan agama Islam ke setiap tempat yang beliau singgahi termasuk desa
Parangtritis. Sampai akhir hayatnya dia menetap di desa Parangtritis dan
dimakamkan di atas bukit yang terlatak di Mancingan, desa Parangtritis, setiap
malam Selasa dan Jumat Kliwon serta 1 Syuro banyak peziarah yang berkunjung ke
makam ini.

Makam Ki Ageng Selohening

Makam Ki Ageng Selohening terletak di atas Bukit Mancingan, Desa


Parangtritis. Makam ini mulai dikeramatkan orang sejak tahun 1927,
sedangkan cungkupnya dibangun pada tangal 31 oktober 1961. Setiap malam
Selasa dan Jumat Kliwon serta 1 Syuro banyak peziarah yang berkunjung ke
makam ini.

TPI Depok (Pengkol)


TPI
Depok
(Pengkol)
merupakan
tempat
pelelangan
ikan
terletak di sebelah barat pantai Parangkusumo, bagi wisatawan yang ingin
berbelanja ikan segar dapat mendapatkannya disini.

Gumuk Pasir
Gumuk Pasir Parangtritis merupakan sebuah warisan dunia (World Heritage) sebagai
bentukan endapan pasir yang mencapai ketinggian 20 dpl. Di dunia hanya ada 4
negara salah satunya di Indonesia yaitu di Parangtritis. Selain sebagai laboratorium
alam untuk berbagai cabang ilmu kebumian, fenomena alam Gumuk Pasir
membentuk ekosistem tersendiri.

Pantai Samas
Pantai Samas terkenal memiliki ombak yang sangat besar dan terdapat delta-delta
sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga. Telaga-telaga tersebut
digunakan untuk mengembangkan perikanan penyu dan udah galah serta berbagai
lokasi pemancingan. Di sebelah baratnya terdapat Pantai Ptehan dengan
panoramanya yang sangat indah.

Pantai Pandansimo
Pantai Pandansimo terletak bersebelahan dengan muara sungai Progo. Merupakan
pantai paling barat dari deretan pantai selatan yang terdapat di Kabupaten Bantul.
Deburan ombak yang besar, suasan yang mistis yang masih kental dengan
banyaknya petilasan yang kramat. Hiruk-pikuk nelayan yang melawan ganasnya
ombak merupkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, selain panorama pantai,
Pantai Pandansimo juga terdapat obyek wisata ziarah dan tradisi, yaitu petilasan
pandansimo, pandansari dan pandanpayung. Nam Pandansimo berasal dari kata
pandan (pohon pandan) dan simo (macan).

Goa Cerme
Goa Cerme merupakan goa yang masih alami dengan panjang sekitar 1300 m
dan berkahir pada sebuah sendang yang berada di wilayah Panggang Guning
Kidul. Keindahan stalagtit dan stalagmite serta keberadaan sungai bawah
tanah merupakan daya tarik keindahan tersendiri berada di dataran tinggi
sehingga pengunjung dapat sekaligus menikmati panorama keindahan kota
Jogjakarta. Nama Goa Cermai sendiri berasal dari kata cermin yang berarti
tempat berkaca (instropeksi diri). Goa ini terdiri dari Goa Slamet sebagai
intinya dan goa-goa pendek yaitu Goa Kaum, Goa Dalang, Goa Ledek, Goa
Badut dan Goa Malin.

Goa Selarong
Kawasan obyek wisata ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Cocok
digunakan sebagai bumi perkemahan. Kawasan Goa Selarong ini dulu dikenal
sebagai penghasil jambu biji yang beraroma khas. Sekarang di kembangkan untuk
penanaman pohon klengkeng yang diarahkan sebgai kawasan agrowisata. Selain itu
pengunjung juga dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan dan
kerajinan kayu seperti patung, topeng dll. Goa Selarong sendiri dahulu merupakan
markas Pangeran Diponegoro pada waktu berperang melawan Belanda tahun 18251830.

Goa Jepang
Goa Jepang merupakan bunker pertahanan peninggalan tentara Jepang pada waktu
Perang Dunia II tahun 1942-1945 yang berfungsi sebgai basis pertahanan dan
pengintaian. Di dalamnya terdapat 1 dapur, 1 bunker dan 14 goa pengintaian, selain
itu terdapat Foa Naga BUmi yang memiliki jalan tembus ke Pantai Parangtritis.
Letaknya diatas perbukitan selatan tepatnya di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul.

Goa Gajah
Goa Gajah adalah goa dengan cirri khas memiliki gumpalan batu yang berbentuk
menyerupai gajah. Stalagtit dan stalgnit yang ada didalamnya didukung oleh
panorama indah di sekitar goa. Terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo.

Museum Wayang Kekayon


Museum Wayang Kekayon merupakan obyek wisata budaya dan pendidikan.Museum
ini menyimpan berbagai macam wayang baik yang berasal dari Yogyakarta, Bali,
Surakarta dan lain-lain. Museum ini dibangun dengan arsitektur khas Jawa dan
terdapat tanaman-tanaman langka di kebunnya. Terletak di Jalan Raya YogyakartaWonosari Km 7.

Makam Raja-Raja Imogiri


Terletak di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul 17 Km sebelah selatan kota
Yogyakarta,kompleks makam raja-raja Mataram ini dibangun oleh Sultan
Agung Haryokrokusumo, salah satu raja terbesar dari Dinasti Mataram yang
berkuasa dari tahun 1613-1645. Makam ini dibagi menjadi dua bagian, terdiri
dari makam Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Untuk menuju
komplek makam, pengunjung harus melalui tangga berundak sebanyak 345
tangga dan harus berpakaian tradisional Jawa. Pada hari jumat kliwon bulan
Suro diadakan upacara Nawu Kong (Nguras Kong). Di kawasan ini juga
terdapat makam seniman dan budayawan yaitu disebelah barat makam rajaraja.

Kids Fun Recreation Park


Kids Fun Recreation Park Berlokasi di Jalan Wonosari Km 10 Piyungan Bantul, yang
dikelola oleh PT. Produk Rekreasi Yogyakarta. Terdapat macam permainan anak
yang ditawarkan sebagai hiburan rekreatif bagi anak dan keluarga. Taman ini juga
dilengkapi dengan souvenir shop, bus kids fun untuk pengunjung kafe, panggung
pertunjukan dan lain=lain.

Candi Hati Kudus Tuhan Yesus


Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Terletak di dusun Ganjuran Kecamatan
Bambanglipuro Bantul. Di bangun tanggal 12 April 1924 berupa rumah peribadatan
yang bergaya arsitektur jawa-hindu. Arca Hati Kudus merupakan perlambang dari
Kristus raja ditatahkan didalamnya yang melambangkan keadilan dan perdamaian
tuhan yang merajai bumi. Pada bulan tertentu umat katolik dari berbagai penjuru
tanah air, bahkan dari luar negri mengadakan peribadatan bersama. Pengunjung
diminta untuk menjaga ketenangan karena candi ni sebenarnya merupakan tempat
ibadah.

BANTUL
RAGAM BUDAYA EVENT BUDAYA
Upacara Tradisional Rebo Pungkasan
Arti kata Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan adalah Rabu terakhir di bulan
Sapar. Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan, adalah upacara tradisi ritual, yang
diselenggarakan masyarakat desa Wonokromo, kecamatan Pleret kabupaten Bantul
untuk memohon kesejahteraan dan keberhasilan dalam berusaha; dilaksanakan di
lokasi tempuran, tempat bertemunya sungai Gajahwong dan sungai Opak yang
berakhir di goa Permoni. Pengunjung yg jumlahnya ribuan melakukan tirakat tidak
tidur semalam suntuk. Para kaum wanita melakukan acara menyeberangi sungai
dengan mengangkat kain sedangkan kaum prianya mengganggu mereka dengan
teriakan-teriakan. Selain itu diarak pula lemper raksasa bersama sejumlah tampilan
kesenian tradisional oleh rakyat setempat dan para tokoh agama.

Upacara Tradisional Cembengan


Acara yang dilakukan oleh pabrik gula Madukismo di Desa Kasihan, Kabupaten
Bantul.Tujuannya adalah agar penduduk siap menyambut datangnya musim giling.
Sekaligus dengan permohonan agar proses pengggilingan tebu menjadi gula bisa
selamat tanpa aral. Acara yang dilakukan dikomplek pabrik yang terletak sekitar 4 Km
kearah barat daya kota Yogyakarta itu diantaranya kirab tebu temanten, penanaman
kepala kerbau dan sapi, sesajian, pentas kesenian serta pembacaan ayat2 suci Al
Quran.

Kirab Tumuruning Mahesosuro


Kirab Tumuruning Mahesosuro adalah tradisi masyarakat Desa Sanden utk
mengenang legenda Mahesosuro. Legenda ini berawal dari kemiskinan
masyarakat Sanden, sehingga mereka memohon kepada Tuhan Yang Maha
Esa agar terbebas dari kemiskinan tersebut dengan cara bersemedi di pantai
Samas. Dari semedi tersebut muncullah seekor kerbau hitam yang mambantu
masyarakat setempat dalam meningkatkan hasil pertanian setempat
membajak sawah sehingga menjadi subur. Sebagai ungkapan terima kasih
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa diadakan selamatan dengan labuhan sesaji
di Pantai Samas.

Upacara Adat Bekti Pertiwi & Pisungsung Jaladri


Upacara Adat Bekti Pertiwi & Pisungsung Jaladri dilaksanakan setiap Senin Pon dan
Selasa Wage setahun sekali setelah panen. Perwujudan rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan hasil dan rejeki dan sebagai permohonan
agar ditahun-tahun mendatang diberikan rezeki serta keselamatan bagi warga
setempat dan pengunjung obyek wisata pantai parangtritis. Rangkaian upacara ini
terdiri dari rangkaian upacara bekti pertiwi : upacara ngguwangi (membuang
sesajian), gotong royong membersihkan tempat-tempat tertentu, kenduri masal dan
upacara jaladri: kegiatan prosesi larungan (labuhan), upacara caos dahar diatas batu
gilang dan melarung sesajian di laut. Pada malam hari diadakan pentas wayang kulit.

Rasulan Jalasutro
Rasulan Jalasutro dilaksanakan di kawasan Makam Sunan Geseng Sentana, dusun
Jolosutro, Piyungan, setiap malam Senin Legi pada bulan Sapar. Merupakan
perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rejeki yang halal dan bermanfaat, juga untuk mengirim doa untuk kyai sunan geseng,
bangsawan Kraton Mataram. Dimeriahkan dengan pentas kesenian tradisional dan
makan bersama dengan hidangan khas kupat dan lauk gudeg manggar.

Merti Desa Dusun Ngentak


Merti Desa Dusun Ngentak adalah tradisi masyarakat petani Dusun Ngentak sebagai
perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen atau rejeki yang
diperoleh. Dilaksanakan setahun sekali setelah panen musim hujan. Keunikan upacara ini
adalah pementasan seni tayuban. Biasanya yang mengawali tari tayub adalah orang yang
dianggap tua atau sesepuh dari desa tersebut.

Labuhan Sedekah Laut Nelayan


Upacara tradisional dari nelayan Pandansimo sebagai wujud rasa syukur dan terima
kasih kepad Tuhan Yang Maha Esa atas keselamatan dan meningkatnya hasil
tangkapan ikan di laut. Dimeriahkan dengan lomba memancing, lomba memasak ikan
dan kesenian tradisional. Dilaksanakan di pantai Pandansimo kecamatan Srandakan
setahun sekali setiap hari Minggu pertama pertama setelah bulan Syawal.

Nyadran Makam Sewu


Nyadran Makam Sewu merupakan tradisi masyarakat Pajangan untuk
mengirim doa kepada almarhum mbah Bodo dan anak cucunya yang sudah
meninggal dengan harapan agar arwahnya dapat diterima Tuhan Yang Maha
Esa serta meminta doa bagi kesejahteraan peziarah. Dilaksanakan setiap
Senin Kliwon setelah tgl 20 bulan Ruwah. Bertempat di Kompleks Pesarean
Makam Sewu.

Upacara Tradisi Jodhangan


Jodhangan adalah upacara tradisi yang berlangsung turun temurun dari masyarakat
Dusun Srunggo sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. Dimulai dengan acara
bersih desa Dilanjutkan dengan memikul sedekah dengan menggunakan jodhang
dari Dusun Srunggo menuju pelataran Goa Cerme. Jodhang dihias menurut selera
warga dusun dari masing-masing rukun tetangga dan dibawa oleh warga yang
berpakaian adat jawa untuk dilombakan. Setelah upacara kenduri selesai, diadakan
acara pementasan wayang kulit semalam suntuk sebagai acara penutup.
Dilaksanakan setiap Ahad Pahing di bulan Besar (Dzulhijah) di pelataran Goa Cerme,
Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Haul Pangeran Diponegoro


Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang hari wafatnya Pangeran Diponegoro,
sebagai pejuang yang pernah bermarkas di Goa Selarong dalam melawan penjajah
Belanda. Kegiatan inti adalah pengajian dan mujahadah. Dilaksanakan setiap tahun
pada tanggal 8 Januari di pelataran Goa Selarong Desa Guasari, Kecamatan
Pajangan, Kabupaten Bantul.

Perayaan Peh Cun

Perayaan Peh Cun adalah tradisi masyarakat Tionghoa dalam rangka mengenang
legenda seorang kaisar yang telah berkorban demi Negara dan bangsa Cina. Peh
berarti perahu dan Cun berarti dayung. Perayaan ini disebut juga perayaan Twan
Yang atau Twan Wung yang jatuh pada tanggal 5 bulan 5 kalender Imlek. Twan
bewrarti lurus, terkemuka, atau terang. Yang berarti sifat positif atau matahari, jadi
twan adalah saat matahari memancarkan sinar paling teriksekitar pukul 11.00-13.00
di wilayah negeri Cina. Banyak yang percaya bahwa pada saat inilah gaya gravitasi
bumi dan bulan pada saat posisi terkuat. Maka orang dapat mendirikan telur di
permukaan yang datar. Dilaksanakan di Pantai Parangtritis dimeriahkan dengan
kesenian liong dan barongsai.

BANTUL
POTENSI RAGAM KERAJINAN
DESA WISATA BATIK KAYU KREBET

Desa wisata batik kayu Krebet terletak sekitar15 km sebelah barat daya kota
Jogyakarta, diatas tanah perbukitan, kecamatan Pajangan, Bantul. Di tempat ini para
pengrajin yang terampil memproduksi kayu, topeng, kotak perhiasan, wayang golek,
dan sebagainya. Pengunjung dapat mengamati proses pembuatan batik kayu
selama tinggal di penginapan setempat dengan suasana pedesaan.

PASAR SENI GABUSAN


Pasar Seni Gabusan terletak kira-kira 10 km sebelah selatan kota Jogjakarta. Di
tempat ini dijual produk - produk kerajinan se kabupaten Bantul, seperti gerabah,
patung kayu primitive, ornament batu padas, keris hingga jamu Jawa. Pembelian
baik secara eceran maupun partai besar dilayani di tempat ini.

KERAJINAN KERIS BENYUSUMURUP


Keris adalah senjata tradisional yang banyak dipakai bangsawan Keraton Jawa.
Kerajinan keris banyak diproduksi di Banyusumurup di kecamatan Imogiri, yang
dikerjakan oleh sekitar 40 orang pengrajin. Biasanya keris dibuat berdasarkan
pesanan baik sekedar untuk souveninr atau pun untuk pusaka bertuah yang dibuat
melalui proses ritual. Kerangka keris dibuat dari kayu tertentu dengan tekstur yang
bagus dan bau yang harusm seperti kayu mahoni, cendana, dan sonokeling.

You might also like