You are on page 1of 7

A Asuhan Keperawatan

Pengkajian

Identitas Pasien
Nama

: Tn Y

Umur

: 85 Tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Kebangsaan/suku
Alamat

: Jawa
: Komplek B.C.B

Riwayat kesehatan
a

Riwayat pasien sekarang


Penyakit klien sekarang
1) Keluhan Utama
2) Alasan Masuk Rumah Sakit

Riwayat kesehatan dahulu


-

Apakah Klien pernah dirawat dengan penyakit yang sama

Penyakit yang pernah diderita klien

Riwayat keluarga
-

Apakah keluarga ada yang menderita penyakit yang sama

Pemeriksaan Fisik :
a

Keadaan umum

: tidak responsif

Kesadaran

: Koma

Vital sign

: mengalami perubahan sewaktu-waktu.

Tekanan Darah

: Turun

Suhu

: Suhu tubuh tinggi 40oC

Nadi

: Cepat dan melemah

Respirasi

: Pernafasan tidak teratur dan dangkal

Mata
Pupil dilatasi, tidak ada respon terhadap cahaya.

Hidung
Pernafasan irregular dan dangkal, serta terdengar mengorok
(Sridor).

Mulut
Rahang cendrung jatuh

Tonus otot
Kehilangan reflek, perlahan-lahan kehilangan refleks muntah.

Sirkulasi
Sirkulasi melambat dan ekstermitas dingin padahal suhu tinggi.
Sianosis pada ekstremitas

Perasaan Takut
Klien merasakan takut dengan nyeri mengenai penyakit yang

dialminya atau keadaan sakit terminal. Kemudia rasa takut terhadap


maut, dimana respon mereka secara tipikal mencakup perasaan takut
tentang hal yang tidak jelas. Keadaan tersebut takut dan kecemasan
terhadap kematian dapat menimpulkan ketegangan dan stress

Emosi
Bagaimana respon yang muncul pada tahap menjelang kematian,
biasanya bisa mencela dan mudah marah

Tanda Vital
Perubahan pada suhu tubuh, denyut nadi, pernafasan dan tekanan
darah.

Kesadaran
Pasien kurang responsif

Fungsi Tubuh
Fungsi tubuh melambat

2
No

Analisis Data
Data
Ds:- Klien

Problem

Etiologi

mengatakan
takut akan

kematiannya
Do:- Klien tegang,
-

Mudah marah

Ansietas Kematian

Ketakutan tentang
proses kematian

Ds:- Klien
mengatakan
takut akan
kematiannya
-

Klien
mengatakan

lemah
-

Distress Spiritual

Menjelang Ajal

Klien ingin
terus beribadah

Do:-Tidak berdaya
melakukan
ibadah
Ds:- Klien
mengatakan
biasa saja
dengan
kematian
Do:-Afek muka
3

klien berbeda
ketika ditanya

Ketidakefektifan
penyangkalan

Takut akan kematian

tentang
kematian
-

Raut muka
klien takut

Ds
Do: -Pernafasan
irregular dan
dangkal, serta
terdengar
mengorok
(Sridor).

Sianosis

Ketidakefektifan

Sekresi yang

bersihan jalan napas

tertahan

Diagnosis Keperawatan
1

Ansietas kematian b.d proses kematian

Distress Spiritual b.d menjelang ajal

Ketidakefektifan penyangkalan b.d takut akan kematian

Kemungkinan diagnosa lain :


1
4
No
.
1

Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d sekresi yang tertahan

Intervensi Keperawatan
Diagnosa

Tujuan Dan Kriteria

Keperawatan
Ansietas

Setelah

Kematian

tindakan

b.d

ketakutan
tentang
kematian

proses

Intervensi

Hasil
dilakukan NIC
keperawatan Dying Care

selama 3x pertemuan

Menceritakan

kecemasan

kesiapan

mengenai

kematian bisa teratasi :

Dignified

masalh

kematian

Life

Death

Memonitor

klien

dengan kecemasan

Anxiety Level

Coping

Membantu

klien

dan keluarga untuk

Dengan kriteria hasil :

mengidentifikasika

Mengungkapkan

penuh harapan

Bersma-mana

Memberitahukan

pemikiran

perasaan

mengenai kematian

tentang

kematian

rencana/suasana

siap

pemakaman

menghadapi

kematian

Klien

untuk

membicarakan

Mengungkapkan
keadaan

Fasilitasi

mampu

Fasilitasi
mendapatkan

menidentifikasikan

dukungan

dan mengungkapkan

bagi

cemas

keluarga

Mengidentifikasikan
,

mengungkapkan,

dan

untuk

Menghormati

keluarga

Vital

dalam

dalam

kesiapan
tahap

dukacita

Postor

tubuh,

Menggali

ekspresi

wajah,

memahami

bahasa

tubuh

tingkat

akan

Dukung klien dan

mengontrol cemas
sign

dan

kerahasiaan klien

batas normal

klien

kebutuhan

menunjukkan

teknik

spritual

dan

tindakan, perasaan,

aktivitas

menunjukkan

untuk

dan cara berpikir.


Anxiety Reduction

berkurangnya

Dengarkan penuh

kecemasan

perhatian

Identifikasikan
tingkat kecemasan

Bantu klien untuk


mengenal

situasi

yang menimbulkan
kecemasan

Dorong
untuk

keluarga
menemani

klien
2

Distress
Spiritual

Setelah
b.d

Menjelang Ajal

tindakan

dilakukan NIC
keperawatan Spiritual Support

distress spiritual bisa

Gunakan

teratasi :

komunikasi

Spritual Health

teraupeutik

Comfortable Death

membangun

untuk

Dengan kriteria hasil :

kepercayaan

kepedulian empati

Kwalitas

mengenai

keyakinan

dan

Mendorong individu

Pencapaian

untuk

mengenai pandangan

kehidupan masa lalu

spritual didunia

untuk

Merasakan

peristiwa

dan

kedamain

hubugan

yang

Kemampuan berdoa

memberikan

Berinteraksi dengan

orang

lain

untuk

memberitahukan
mengenai

dari

Yakinkan

individu

dimana ketersedian

Tidak

perawat

adanya

untuk

mendukung individu
dlam

Mengungkapkan
kesiapan

Perlakukan individu
dan hormat

kegelisahan

spritual

dengan bermartabat

keluarga

pada

dan dukungan

perasaan

Dukungan

focus

kekuatan

dan kepercayaian.

meninjau

akan

datangnya kematian

saat-saat

penderitaan

Jadilah

terbuka

untuk

perasaan

individu

tentang

kematian

Mengatur kunjungan
oleh

penasihat

spritual individu

Menyediakan
privasi dan cukup
waktu

Ketidakefektifa

Setelah

untuk

kegiatan spritual
dilakukan NIC

n penyangkalan

tindakan

keperawatan Dying care

b.d takut akan

ketidakefektifan

kematian

penyangkalan

Anxiety reduction
bisa Emotional Support

teratasi :

Diskusikan

dengan

Acceptance : Health

klien

Status

ekspresi

Hope

emosionalnya

Anxiety Level

mengenai

Mendengarkann

Dengan kriteria hasil :

untuk

Mengakui kenyataan

ekspresi dalam apa

mengenai

yang dirasakan dan

status

kesehatan

dipercayai

(menjelang ajal)

Melaporkan
positif

hal

Menyediakan
dukungan

mengenai

selama

penyangkalan,

dirinya

marah,

Mengungkapkan

menawar

optimis

penerimaan

Mengungkapkan

tahap duka cita

kepercayaan

mendorong

tawar
dan
pada

Membantu

klien

Tidak ada raut muka

mengungkapkan

tegang

perasaan,

Tidak ada keresahan

kecemasan,

marah,

atau kesedihan

You might also like