You are on page 1of 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN

LEWAT WAKTU (POST MATUR) TERHADAP Ny. INDAH


DI PUSKESMAS KARANG REJO
I. Pengumpulan Data Dasar
Tanggal 5 April 2008, Pukul 09.00 WIB
A. 1. Identifikasi Klien
Nama Klien : Ny.Indah

Nama Suami : Tn. Sutris

Umur

Umur

: 25 tahun

Kebangsaan : Indonesia

Kebangsaan

: Indonesia

Agama

Agama

: Islam

Pendidikan : SMP

Pendidikan

: SMP

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: Tani

Alamat

: Karang Rejo

Alamat

: Karang Rejo

: 22 tahun
: Islam

2. Keluhan Utama
Ibu hamil anak pertama, usia kehamilan 9 bulan lebih 15 hari, mengeluh
perut terasa mulas, nyeri perut bagian bawah menjalar sampai ke
pinggang, terdapat pengeluaran cairan pervaginam lendir bercampur
darah.
3. Tanda-tanda persalinan
Ibu datang pukul 09.00 WIB dengan G1P0A0 hamil 42 minggu, His 2x
dalam 10 menit, dengan lama His < 20 detik kekuatan sedang.
4. Pengeluaran pervaginam
Blood slym
5. Masalah-masalah khusus
Kehamilan lewat waktu

6. Riwayat Kehamilan
a. Riwayat Menstruasi
Menarche

: Usia 14 tahun

Lamanya

: 7 hari

Siklus

: 28 hari

Banyaknya

: 2 x ganti pembalut

HPHT

: 17 Juni 2007

TP

: 25 Maret 2008

b. Riwayat Kebidanan
Trimester I
ANC

: 2 x di puskesmas

Keluhan

: Tidak ada

Anjuran

: Banyak istirahat, mengkonsumsi makan dengan gizi


seimbang.

Trimester II
ANC

: 2 x di puskesmas

Keluhan

: Kadang-kadang pusing, ibu merasa cepat lelah

Anjuran

: ANC teratur, mengkonsumsi makanan yang bergizi,


senam hamil dan istirahat cukup.

Terapi

: Tablet Fe 1 x 1 tablet/hari
Tablet vit. C 1 x 1 tablet/hari

Trimester III
ANC

: 3 x di puskesmas

Keluhan

: Ibu sering BAK, pegal-pegal pada pinggang

Anjuran

: ANC teratur, senam hamil, persiapan persalinan,


segera datang jika ada tanda-tanda persalinan / tandatanda bahaya.

Terapi

: Tablet Fe 1 x 1 tablet/hari
Tablet vit. C 1 x 1 tablet/hari

7. Riwayat Imunisasi
Selama hamil ibu imunisasi TT 2 x di puskesmas
TT1 saat kehamilan 4 bulan
TT2 saat kehamilan 5 bulan
8. Riwayat Kehamilan, Persalinan, nifas yang lalu
Ibu hamil anak pertama
9. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir
Ibu merasakan sebelum mulas perutnya dirasakan gerakan janin sangat
kuat setelah mulasnya timbul ibu merasakan gerakan janin sedikit
berkurang.
10. Makan dan minum terakhir
Ibu mengatakan makan terakhir pukul 20.00 dan minum terakhir pukul
07.00 WIB.
11. Buang air besar terakhir
Ibu mengatakan BAB terakhir pukul 05.30 WIB
12. Buang air kecil terakhir
Ibu BAK terakhir pukul 07.00 WIB, ibu mengatakan sering BAK
13. Pola istirahat
Ibu mengatakan tidur siang 1-2 jam dan pada malam hari 7-8 jam
14. Psikologi
Ibu mengharapkan anak yang dilahirkan dalam keadaan sehat, ibu cemas
menanti kelahiran anak pertamanya.
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum

: Baik

Kesadaran

: Composmentis

2. Status emosional : cemas


3. TTV
TD

: 110/70 mmHg

RR

: 20 x/menit

Pols

: 76 x/menit

Temp

: 36,80 C

4. Tinggi Badan

: 160 cm

5. Berat Badan

: 64 kg

Berat badan sebelum hamil

: 53 kg

6. Pemeriksaan fisik
a. Kepala

: Simetris kiri kanan, tidak ada benjolan /lesi

b. Rambut

: Bersih, tidak ada ketombe, kusam, sedikit rontok

c. Wajah

: Simetris,

tidak

ada

oedema,

ada

cloasma

gravidarum
d. Mata

: Simetris, konjugtiva agak pucat, sklera tidak ikterik,


tidak ada pembengkakan pada kelopak mata, fungsi
penglihatan baik, fungsi pupil baik

e. Hidung

: Bersih, Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada


peradangan, fungsi penciuman ibu baik

f. Gigi dan mulut : Tidak ada caries gigi, tidak ada sariawan, lidah
sedikit kotor.
g. Telinga

: Bersih, tidak ada serumen, tiak pengeluaran


pus/sekret, simetris kiri kanan, fungsi pendengaran
baik.

h. Leher

: Tidak ada pembesaran kelanjar tyroid, tidak ada


pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
vena jugularis.

i. Dada
1. Jantung

: Terdengat cepat dan teratur

2. Paru-paru

: Tidak terdengar ronchi ataupun wheezing

3. Payudara

: Simetris kiri kanan, terdapat pembesaran payudara,


putting susu menonjol, kolostrum keluar sedikit,
terjadi hiperpigmentasi pada areola mamae.

j. Abdomen
1. Tidak ada luka bekas operasi, tidak ada strie gravidarum,
pembesaran sesuai usia kehamilan
2. TFU
TBJ

: 33 cm
: (TFU -1 1) x 155
: (33 11) x 155 = 3410 gram

3. Palpasi Uterus
Leopold I

: TFU pertengahan Px pusat, pada fundus teraba


bagian yang lunak kurang bundar dan kurang
melenting yang bararti bokong.

Leopold II

: Pada bagian kanan teraba keras dan ada tahanan


seperti papan yang berarti punggung bayi dan pada
bagian kiri teraba bagian-bagian kecil yang berarti
ekstremitas.

Leopold III : Pada bagian bawah teraba bagian yang keras,


bundar dan melenting, yang berarti kepala.
Leopold IV : Bagian terendah sudah masuk PAP H II (divergen)
4. DJJ

: 140 x/menit

5. Kontraksi uterus : kontraksi 2x dalam 10 menit, lamanya < 20


detik, teratur.
6. Kandung Kemih : Kosong, sebelum pemeriksaan ibu berkemih
200 cc
k. Pinggang
Ibu mengatakan tidak ada nyeri pinggang
l. Ekstremitas
1. Oedema tangan dan kaki

: tidak ada

2. Oedema Tibia

: tidak ada

3. Betis merah/lembek/keras : lembek


4. Varices tungkai

: tidak ada

5. Reflek patella

: positif (+)

6. Fungsi ekstremitas

: baik

m. Genetalia
1. Inspeksi
Vulva dan vagina : Tidak ada varices, tidak ada luka, tidak ada
kemerahan,

terdapat

pengeluaran

berupa

lendir bercampur darah.


Perineum

: Elastis, tidak ada bekas luka/luka parut

2. Pemeriksaan dalam, pukul 09.30 WIB


Pembukaan serviks 2 cm, portio tipis dan lunak, ketuban (+) dan
keruh, presentasi kepala masuk ke bidang hodge II, penurunan 4/5,
kontraksi 2 x dalam 10 menit lamanya < 20 detik, perineum lentur.
II. Interpretasi Data Dasar
1. Diagnosa
G1P0A0 usia kehamilan 42 minggu, janin hidup, tunggal, memanjang, posisi
puka, presentasi kepala, intra uteria, inpartu kala I fase laten.
Dasar :
a. Ibu mengatakan hamil anak pertama
b. HPHT : 17 Juni 2007

TP : 25 Maret 2008

c. Pada pemeriksaan leopold didapat hasil :


Leopold I

: TFU pertengahan Px Pusat, fundus teraba bokong

Leopold II

: Bagian kanan ibu teraba bagian keras memanjang yang


berarti

punggung, bagian

kiri

teraba

(ekstremitas)
Leopold III : Bagian terendah sudah masuk PAP
Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP H II, divergen
DJJ

: 140 x/menit

bagian

kecil

d. His ada
e. Pengeluaran lendir bercampur darah
f. Pada pemeriksaan dalam
Portio tipis dan lunak, pembukaan serviks 2 cm, ketuban (+) dan keruh,
presentasi kepala masuk ke bidang H II, penurunan 4/5, kontraksi 2 x
dalam 10 menit lamanya < 20 x.menit.
2. Masalah
a. Cemas
Dasar : 1. Ibu mengatakan cemas menghadapi persalinannya
2. His timbul 2 x dalam 10 menit lamanya < 20 detik
3. Waktu his datang, abdomen terasa tegang
b. Nyeri karena adanya his
Dasar : 1. Ibu mengeluh sudah terasa mulas pada bagian bawah
menyebar ke pinggang
2. Ibu inpartu kala I, kontraksi 2 x dalam 10 menit, lamanya
< 20 detik
3. Kebutuhan
a. Penyuluhan persiapan fisik dan mental menghadapi kala II persalinan
Dasar : 1. Ibu mengatakan bahwa ia cemas menghadapi persalinannya
2. Ibu mengatakan bahwa kehamilannya telah lewat waktu
b. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan.
III.Identifikasi Diagnosa Dan Masalah Potensial
1. Potensial terjadi partus lama
Dasar : Ibu G1P0A0 dengan usia kehamilan 42 minggu
2. Potensial terjadi gawat janin
Dasar : Cairan ketuban bercampur mekoneum

IV. Identifikasi Kebutuhan Tindakan dan Kolaborasi


Melakukan rujukan ke fasilitas yang lebih memadai untuk penanganan ibu hamil
dengan serotinus.
V. Rencana Manajemen
1. a. Jelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini
b. Libatkan keluarga dalam memberikan dukungan psikologis
2. Penyuluhan mengatasi rasa nyeri
a. Jelaskan penyebab nyeri
b. Ajarkan cara mengatasi nyeri
c. Libatkan keluarga dalam mendukung ibu mengatasi nyeri
3. Pemenuhan nutrisi ibu
a. Anjurkan ibu untuk makan
b. Anjurkan ibu untuk minum sebagai penambah tenaga
4. Penyuluhan persiapan mental dan fisik dalam menghadapi persalinan
a. Anjurkan ibu untuk tidak cemas dalam menghadapi persalinan
b. beri tahu ibu dan keluarga untuk persiapan rujukan bila diperlukan
5. Anjurkan ibu untuk pulang dan anjurkan untuk ke petugas kesehatan bila mulas
bertambah
VI. Implementasi Langsung
1. a. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini, ibu telah memasuki kala
I persalinan
b. Keluarga memberikan dukungan psikologis
2. Melakukan penyuluhan cara mengatasi rasa nyeri
a. Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri. Nyeri disebabkan karena adanya
kontraksi pada dinding rahim yang akan membantu mendorong janin
untuk turun

b. Mengajarkan cara mengatasi nyeri. Ibu disuruh untuk berjalan-jalan bila


masih bisa, kemudian menganjurkan ibu untuk tidur dengan posisi miring
kiri, agar pembukaan serviks lebih cepat
c. Libatkan keluarga untuk memberi semangat kepada ibu untuk bisa
mengatasi rasa nyeri dan membantu mengalihkan rasa nyeri dengan
mengusap pinggang ibu dan mengajak ibu berbicara
3. Penyuluhan pemenuhan nutrisi dan cairan
a. Menganjurkan ibu untuk makan
b. Menganjurkan ibu untuk minum sebagai penambah tenaga
4. Memberikan penyuluhan persiapan fisik dan mental ibu dalam menghadapi
persalinan
a. Menganjurkan ibu untuk tidak cemas dalam menghadapi persalinan
b. Memberi tahu ibu dan keluarga untuk persiapan rujukan bila diperlukan
5. Menganjurkan ibu untuk pulang dan datang ke petugas kesehatan bila mulas
bertambah
VII.

Evaluasi
1. Ibu mengerti dengan kondisinya saat ini
2. Ibu mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan oleh bidan
3. Ibu berjanji untuk makan dan minum dalam persiapan persalinan
4. ibu berjanji akan datang kembali ke petugas kesehatan bila mulasnya
bertambah

You might also like