You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Bola Volly ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya
penyusunan laporan seperti ini, pengamatan yang penulis laksanakan dapat
tercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain
untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam bidang olahraga.
Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu
segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang
lain di masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar
bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Ciamis, Maret 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
1

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Bola Voli.......................................................................................2
B. Sarana permainan bola voli......................................................................3
C. Teknik Passing Bawah...............................................................................4
D. Teknik Passing Atas...................................................................................4
E. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Servis.......................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya di kaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan
ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti,
seni, psikomotor, serta life skill. Dengan di terbitkannya Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan
peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan dasar bola voli merupakan media untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan
penalaran,

penghayatan

nilai-nilai

(sikap-mental-emosional-sportivitas-

spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk


merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang.
Melihat dari perkembangan Bola voli di dunia yang kian merebak selayak
dan seyogya nya pula kita sebagai generasi bangsa harus mengetahui beberapa
olah raga yang sekarang menjadi salah satu tumpuan Indonesia yaitu diantara
sekian banyak olahraga yang diminati di Indonesia dan Bola voli bahkan sudah
mendemam ke seluruh plosok dan tidak ketinggalan di pedesaan. Untuk itu kita
harus menanamkan pada peserta didik kita mengenai Pentingnya ilmu Bola voli
serta sejarah singkat Bola Voli.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bola Voli
Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman
penjajahan Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri
Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di
samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam
pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di
asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompenikompeni Belandasendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan
mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan
dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli
seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang
pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm
maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli
sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di
Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk
acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951.
setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim
hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti
pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan
pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya.
Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam
sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli
yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari
tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh
Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto

Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang
kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA.
Dalam

kejuaraan

dunia

bola

voli

putra

tersebut,

sebagai

adalah:

juaranya
.

1. UniSovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam
periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs.
MochamadSanusi,

perbolavolian

makinmeningkat

baik

dari

jumlahnya

perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang


berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di
luar negeri.
B. Sarana permainan bola voli
Ukuran lapangan bola voli
1. Panjang Lapangan : 18 m
2. Lebar Lapangan : 9 m
3. Lebar Garis : 5 cm
Net/ Jaring
1. Panjang Net : 9,5 m
2. Lebar Net : 1 m
3. Mata Jaring : 10 cm
4. Tinggi tiang Putera : 2,43 m
5. Tinggi tiang Puteri : 2,24 m
6. Antene rood line : 10 cm
7. Tinggi/panjang antene : 1,80 m
8. Garis tengah diameter : 1 cm

Bola
1. Keliling : 65-67 cm
2. Berat bola : 250-280 gram
3. Tekanan udara : 0,48-0,52 kg/cm
4. Jalur bola : 12-18 jalur
C. Teknik Passing Bawah
1. Cara pelaksanaannya :
o

Pemain melakukan sikap siap.

Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat

sudut 45 dengan badan.


o

Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135

menjadi 45.
o

Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah

yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh
melewati bahu.
o

Kembali kepada sikap siap.

2. Macam-macam passing bawah :


1. Pass Bawah dua Tangan
2. Pass Bawah Satu Tangan
3. Pass Bawah Bergulir Kesamping
4. Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
5. Pass Bawah Meluncur Kedepan
D. Teknik Passing Atas
1. Cara pelaksanaannya :
Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan
lontarkan kembali keatas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan
sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.
o

Pemain melakukan sikap siap.

Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan

menjulurkan kedua tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum bola.

Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135, posisi lengan

ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari tangan.
o

Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan bola dilambungkan

kedepan atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus
keatas.
o

Kembali kepada sikap siap.

2. Macam-macam passing atas :


1. Pass Atas Normal
2. Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3. Pass Atas Bergulir Kesamping
4. Pass Atas Meloncat
E. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Servis
1. Underhand Service
Pemain berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri
dijulurkan kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi
pemain tangan kiri sebaliknya).
Bola dilempar rendah keatas , berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang,
lengan yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul
bola. Sementara berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat.
Gerakan terakhir adalah memindahkan kaki yang dibelakang kedepan.
Macam-macam Underhand Service
a.

Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.

b.

Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.

c.

Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.

d.

Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.

2. Overhead Service
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak
ditekuk Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri
menyangga bola sedangkan yang kanan memegang bagian atas bola.

Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian 1m diatas


kepala didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas
kepala dengan telapak menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki
sebelah belakang.
Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan
pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap
lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan
dipindahkan kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai
melewati paha yang lainnya.
Macam-macam Overhead Service
a.

Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.

b.

Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.

c.

Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.

d.

Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.

3. Floating Service
a.

Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.

Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul ada
dalam posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar
bola.
Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus
tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau
dengan tangan digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak
ada gerakan lanjutan
b.

Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.

Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang
dengan lengan menjulur kira setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang
agak kesisi. Berat badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk
sedikit.
Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan
dijulurkan dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam,

sewaktu bola itu melambung tinggi didepan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar
sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan kekaki sebelah
depan.
Kontak dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul
berhenti sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan
diteruskan sedemikian rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang
satunya.
4. Jump Service
Jump Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan
kombinasi lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server
yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.
Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
o

Dapat menjatuhkan mental lawan

Mempersulit lawan untuk membangun serangan

Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan

Memudahkan kerja defender

Teknik Jump Serve :


o

Awalan 4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup.

Lompat pada langkah ke 4 diluar garis belakang dan jatuh didalam lapangan.

Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar dapat terlihat

dan mudah mengontrol putaran bola kedepan.


o

Ayunan tangan sama seperti melakukan Spike Bola Tinggi (Open Spike).

Step ketiga baru bola dilempar keatas, setelah melakukan step sekali lagi,

server meloncat dan memukul bola.


o

Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti

gerakan spike, tidak terpatah-patah.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka
dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan
jasmani dan kesehatan ini, peserta didik mampu mempraktikkan teknik-teknik
dasar dalam olahraga dengan baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri,
kejujuran, keberanian, menghargai lawan, kerja keras, dan menerima kekalahan
serta dapat mengaplikasikan cara hidup yang sehat dan bersih.
B. Saran
Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran
saran dan kritikan bagi para pembaca yang kami hormati guna untuk membangun
pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan
alur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang kami laksanakan.

DAFTAR PUSTAKA
https://arrozaqi.wordpress.com/2010/06/27/makalah-bola-voli/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli

You might also like