Professional Documents
Culture Documents
Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara
yang menghadiri persidangan ini menandatangani Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan
kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu.
Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober
1945, selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK),
yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota
lainnya yang terdiri 46 negara di Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang
diikuti 51 negara.
Kantor Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New York
City pada tahun 1949 di atas tanah yang dibeli dari John D. Rockefeller, Jr. dengan dana
bersama sebanyak 8.5 juta dollar AS jadi bukan milik Amerika Serikat. John D. Rockfeller
pun juga diketahui merupakan anggota Freemason. Arsiteknya dari berbagai bangsa,
termasuknya Le Corbusier (Perancis), Oscar Niemeyer (Brazil), dan wakil-wakil dari
beberapa negara yang lain. Tim ini diketuai oleh Wallace K. Harrison, Pimpinan Harrison &
Abramovitz (NYC). Kantornya dibuka secara resmi pada 9 Januari 1951.
Tokoh-tokoh PBB juga banyak sekali diisi oleh tokoh-tokoh dan pentolan anggotaanggota Freemason dan cabang-cabangnya. Dalam sebuah artikel tercatat nama U Thant (UN
Secretary General), Robert Strange McNamara (US Secretary of Defense 1961-1968;
President World Bank 1968-1981).
2. Tujuan PBB
Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.
1) Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
2)
Pasukan
Unit PBB
Tempat Bertugas
Tahun
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
(i)
(j)
(k)
KONGA I
UNEF
Timur
Tengan
Terusan Suez)
(sekitar 8
Januari
1957
KONGA II
UNOC
1960 - 1961
KONGA III
UNOC
1962 - 1964
KONGA IV
ICCS
Vietnam
1973 - 1975
KONGA V
ICCS
Vietnam
1973
KONGA VI
ICCS
Vietnam
1973
*dst.
Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia
pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari
Ulang Tahun FAO ke-40.
Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun
1973-1974.
Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008,
penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan.
Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan perdamaian PBB (UNPKO)
sejak UNEF (Un Emergency Forces) di Sinai tahun 1957.
Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan jumlah
personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5
Negara.
Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang cinta damai.
Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir segera
mengadakan siding menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada 18 Nove,ber 1946.
mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI sebagai negara merdeka dan
berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De Jure menurut hokum
internasional.
Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan
PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan
perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.
d)
Diantara bangsa-bangsa Asia yang telah merdeka masih belum terdapat kesadaran untuk
bersatu, yang kemudian Rusia dan Amerika Serikat ikut melibatkan diri dalam masalah
tersebut.
2. Tujuan KAA
a) Mengembangkan saling pengertian dan kerja sama antar bangsa-bangsa Asia-Afrika, serta
untuk menjajagi dan melanjutkan kepentingan timbal balik maupun kepentingan bersama.
b) Meninjau masalah-masalah hubungan sosial, ekonomi, dan kebudayaan dalam hubungannya
dengan negara-negara peserta.
c) Mempertimbangkan masalah-masalah mengenai kepentingan khusus dari bangsa-bangsa
Asia-Afrika seperti yang menyangkut kedaulatan nasional, rasionalisme, dan kolonialisme.
d) Meninjau kedudukan Asia-Afrika serta rakyatnya, serta memberikan sumbangan untuk
meningkatkan perdamaian dan kerja sama internasional.
3. Peran KAA di Indonesia
Peranan Indonesia dalam KAA
(a) Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Pancanegara
II yang berlangsung tanggal 28-29 Desember 1954 di Bogor (Jawa Barat). Konferensi ini
sebagai pendahuluan dari KAA.
(b) Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan KAA yang berlangsung
pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka Bandung (Jawa Barat). Dalam konferensi
ini beberapa tokoh Indonesia menduduki peranan penting, diantaranya adalah :
Ketua Konferensi
: Mr. Ali Sastroamidjoyo
Sekretaris Jenderal Konferensi : Ruslan Abdulgani
Ketua Komite Kebudayaan
: Mr. Muh. Yamin
Ketua Komite Ekonomi
: Prof. Ir. Roseno
(c) Dalam KAA Indonesia termasuk salah satu penggagas pertemuan tersebut bersama Mesir
dan India sehingga diadakan untuk yang pertama kalinya di Bandung tahun 1955.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
2. Tujuan GNB
a)
b)
c)
d)
Indonesia menganut politik luar negeri bebas dan aktif. Oleh karena itu, Indonesia
berusaha menunjukkan peran serta dalam organisasi Gerakan Non-Blok. Peran serta
Indonesia dalam Gerakan Non-Blok sebagai berikut:
Sebagai salah satu negara pemrakarsa.
Sebagai salah satu negara pengundang pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB yang pertama.
Pernah menjadi ketua GNB pada tahun 19921995. Pada saat itu Indonesia menjadi tuan
rumah penyelenggara KTT X GNB di Jakarta. Peserta yang menghadiri KTT X berjumlah
106 negara.
Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian dunia,
memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas keadilan.
Indonesia memandang GNB sebagai wadah yang tepat bagi negara-negara berkembang untuk
memperjuangkan cita-citanya. Sikap ini secara konsekuen diaktualisasikan Indonesia dalam
kiprahnya di GNB.
produsen minyak sebagai satu strategi untuk melindungi otonomi dan profabilitas dari
minyak Venezuela. Sebagai hasilnya, OPEC didirikan untuk menggabungkan dan
mengkoordinasi kebijakan-kebijakan dari negara-negara anggota sebagai kelanjutan dari yang
telah dilakukan.
2. Tujuan OPEC
Tujuan yang hendak dicapai OPEC yaitu: preserving and enhancing the role of oil as a
prime energy source in achieving sustainable economic development melalui:
a) Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota;
b) Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota;
c)
Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar internasiona sehingga
tidak ter- jadi fluktuasi harga;
d) Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak;
e) Menjamin suplai minyak bagi konsumen;
f) Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.
3. Peran OPEC
Indonesia memiliki kesempatan untuk menempatkan sumber daya manusianya untuk
bekerja di sekretariat OPEC. Hal ini merupakan investasi jangka panjang karena akan dapat
menjadi network bagi Indonesia di masa datang.
OPEC tetap membutuhkan Indonesia sebagai faktor penyeimbang dalam komposisi
keanggotaannya. Indonesia merupakan satu-satunya negara asia yang menjadi anggota Opec.
Keanggotaan Opec yang didominasi oleh negara negara timur tengah tidak akan
menguntungkan dalam sudut pandang citra OPEC di dunia internasional. Citra Indonesia
sebagai negara demokratis dan berpenduduk muslim terbesar dan moderat di dunia dapat
membantu perbaikan citra OPEC.
Dalam OPEC sendiri belum ada tuntutan agar indonesia mengkaji keanggotaannya karena
turunnya tingkat produksi minyak bumi Indonesia serta mulainya Indonesia menjadi negara
importir minyak. OPEC menyadari bahwa kemungkinan penurunan ekspor minyak negara
negara anggota adalah salah satu akibat dari kurangnya investasi di sektor perminyakan
negara tersebut.
2. Tujuan OKI
a)
b)
c)
d)
e)
2. Tujuan ASEAN
Maksud dan tujuan ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok 8 Agustus
1967 adalah sebagai berikut.
(a) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di
kawasan Asia Tenggara.
(b) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
(c) Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu sama lain dalam masalah
ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
(d) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian dalam bidangbidang pendidikan, professional, teknik, dan administrasi.
(e) Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri,
perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan dan
komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat.
(f) Meningkatkan studi-studi tentang Asia Tenggara.
(g) Memelihara kerja sama yang erat dan berguna bagi organisasi-organisasi internasional dan
regional yang ada dan bertujuan serupa.
Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN pada tanggal 8
Agustus 1967.
(b) Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencari penyelesaian
dalam masalah Indocina. Indonesia berpendapat bahwa penyelesaian Indocina secara
keseluruhan dan Vietnamkhususnya sangat penting dalam menciptakan stabilitas di kawasan
Asia Tenggara. Pada tanggal 15-17 Mei 1970 di Jakarta diselenggarakan konferensi untuk
membahas penyelesaian pertikaian Kamboja. Dengan demikian Indonesia telah berusaha
menyumbangkan jasa-jasa baiknya untuk mengurangi ketegangan-ketegangan dan konflikkonflik bersenjata di Asia Tenggara.
(c) Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertama ASEAN yang
berlangsung di Denpasar, Bali pada tangga 23-24 Februari 1976.
(d) Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat kedudukan Sekretariat Tetap
ASEAN dan sekaligus ditunjuk sebagai Sekretaris Jendral Pertama adalah Letjen. H.R.
Dharsono yang kemudia digantikan oleh Umarjadi Njotowijono.
(e) Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh yang nantinya
akan digunakan negara-negara ASEAN, otomatis Indonesia mendapatkan keuntungan dan
juga bisa mengurangi pengangguran di Indonesia.
(f)
Mengikuti kerja sama regional seperti ini maka akan lebih dihormati negara lain, seperti
hanya kerja sama regional yang di Eropa ataupun Timur Tengah, lebih-lebih kalau ASEAN
kuar dimata Internasional (sayangnya di Internasional ASEAN kurang dipandang)
(g) AL-TNI saring melakukan latihan bersama dengan Singapura sehingga akan membuktikan
pada dunia bahwa militer Indonesia masih kuat, dan Indonesia pun melakukan perjanjian
Ekstradisi disemua negara ASEAN, walaupun agak lama untuk mendekati Singapura.
(h)
Pada KTT ASEAN ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali, Indonesiamengusulkan
pembentukan komunitas ASEAN (Asean Community). Komunitas ini mencakup bidang
keamanan, sosial kebudayaan, dan ekonomi.
(i)
Pada tahun 2004 Indonesia menjadi negara yang memimpin ASEAN. Selama
memimpin, Indonesia menyelenggarakan serangkaian pertemuan. Diantara pertemuan itu
adalah pertemuan Tingkat Menteri ASEAN (Asean Ministerial Meeting), Forum Kawasan
ASEAN (Asean Regional Forum), Pertemuan Kementrian Kawasan mengenai
penanggulangan terorisme, dan beberapa pertemuan lainnya.
(j) Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca gempa bumi dan tsunami pada Januari 2005.
pertemuan ini bertujuan untuk membicarakan tindakan-tindakan mengatasi bencana tsunami
pada 26 Desember 2004.
(k)
Pada bulan Agustus 2007 diresmikan Asean Forum 2007 di Jakarta. Forum ini
diselenggarakan untuk mendukung terwujudnya Komunitas Asean 2015 diselenggarakan
dalam rangka memperingati hari jadi ASEAN ke-40.
(l)
Pada KTT Asean ke-19 tanggal 17-19 November 2011 Indonesia kembali menjadi tuan
rumah.
(m) Kesepakatan Kawasan Bebas Senjara Nuklir Asia Tenggara atau Southeast Asia Nuclear
Weapon Free Zone (SEANWFZ).
Sumber : http://fauziyahnursetiani.blogspot.co.id/2015_04_01_archive.html