You are on page 1of 23

GUIDE BOOK

YOUTH MINING CAMP COMPETITION


2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya lah
bundel pertandingan ini bisa diselesaikan.
Guide Book pertandingan ini berisikan peraturan umum yang wajib dipatuhi peserta serta
gambaran umum mengenai pertandingan yang dilombakan di Youth Mining Camp Competition
(YMCC). Guide Book ini diharapkan menjadi pegangan peserta selama pertandingan
berlangsung.
Teknis pertandingan pada saat pertandingan berlangsung bisa saja berbeda dari isi di
bundel pertandingan ini karena pengaruh teknis dan nonteknis.Segala perubahan akan di
beritahukan sebelum pertandingan dimulai.

Yogyakarta, November 2015

Panitia Pertandingan YMCC

KETENTUAN UMUM PERTANDINGAN


Ketentuan umum pertandingan yang wajib dipatuhi seluruh peserta YMCC ialah sebagai
berikut:
1. Peserta wajib datang tepat waktu. Tidak ada penambahan waktu jika peserta datang
terlambat kecuali jika ada perubahan waktu oleh panitia.
2. Peserta wajib memakai safety shoes, celana panjang, dan PPE yang diwajibkan pada setiap
pertandingan.
3. PPE yang disediakan panitia YMCC adalah: masker, sarung tangan, ear plug, dan safety
helmet.
4. Peserta wajib mengikuti safety induction yang akan dilaksanakan sehari sebelum
pertandingan.
5. Peserta wajib menjaga tata krama selama masa pertandingan.
6. Dilarang merokok dan membawa benda tajam serta melakukan tindakan asusila selama
pertandingan berlangsung.
7. Peserta wajib mengikuti semua peraturan yang berlaku selama pertandingan berlangsung.
Jika peserta melanggar peraturan yang berlaku, maka akan dikenakan sanksi yang
ditentukan oleh panitia, berupa pengurangan nilai, diskualifikasi dari satu pertandingan
atau bahkan dikeluarkan dari seluruh rangkaian pertandingan YMCC.

WRITTEN TEST
1. Deskripsi Pertandingan
Merupakan tes tertulis yang menguji pengetahuan peserta tentang teknik pertambangan.
2. Tujuan
Untuk menguji pengetahuan peserta baik dari segi pengetahuan umum, konsep
pertambangan, dan perhitungan berkaitan dengan jenis lomba yang diadakan.
3. Jumlah Peserta
3 peserta
4. Lama Pertandingan
90 menit.
5. Alat dan Bahan
Pulpen
Penggaris
Pensil
Rautan
Penghapus
Kalkulator
6. Prosedur Pertandingan
1. Masing masing kelompok mengirimkan 3 orang perwakilan
2. Peserta wajib memakai pakiaan sopan rapi.
3. Perlengkapan lomba dibawa oleh peserta masing-masing.
4. Pertandingan bersifat Close book
5. Peserta tidak dapat berkomunikasi dengan tim lain saat perlombaan berlangsung.
7. Peraturan Pertandingan
1. peserta akan didiskualifikasi apabila ketahuan mencontek baik dari buku catatan
maupun kelompok lain.
2. semua soal wajib dikerjakan. Bila semua jawaban benar nilai 100, bila jawaban
salah nilai 0 per soal, bila tidak menjawab nilai -1 per soal.

TIE IN ( UNDERGROUND BLASTING )


1. Deskripsi Pertandingan
Tie in merupakan pertandingan yang mensimulasikan persiapan dalam peledakan
terowongan bawah tanah. Dengan menggunakan papan berlubang-lubang yang
memungkinkan kita untuk memasukkan dummy nonel. Kita dituntut untuk mendisain
sebuah pola peledakan sesuai dengan rancangan yang sudah diperhitungkan
sebelumnya dalam rupa soal tertulis dan dibatasi oleh waktu.
2. Tujuan
Merancang geometri peledakan suatu terowongan dengan menggunakan nonel dan
detonator listrik. Pada pertandingan ini disediakan sebuah penampang terowongan yang
terbuat dari kayu yang merepresentasikan kemajuan penggalian untuk produksi
(development heading). Tiap tim harus merencanakan dan menyusun pola peledakan
yang optimal dengan menggunakan detonator yang telah disediakan secara tepat.
3. Jumlah Peserta
Satu tim pertandingan berjumlah 4 (empat) orang.
4. Lama Pertandingan
40 menit.
5. Alat dan Bahan
Satu set detonator nomor 1 hingga 18 yang mempunyai besar waktu tunda yang
spesifik.
Sebuah detonator listrik
Tangga
Meteran
6. Prosedur Pertandingan
1. Face dari kemajuan penambangan bawah tanah (end of tunnel) memiliki sejumlah
lubang tembak yang masih acak dan belum pasti (predetermined drill holes) yang
nantinya akan diisi dengan bahan peledak. Setiap tim harus merencanakan dan
menyusun pola peledakan (initiation sequence) yang tepat pada muka terowongan.
Dalam rentang waktu yang telah ditentukan serta dengan penentuan tahapan proses
peledakan yang tepat (the most appropriate timing sequence and detonation).
2. Sehari sebelum pertandingan setiap tim diberi kesempatan untuk melihat
penampang terowongan terlebih dahulu pada hari dilaksanakannya lab tour. Peserta
tidak diizinkan untuk melakukan pengukuran pada face terowongan sebelum waktu

pertandingan. Sehari sebelum pertandingan peserta akan memperoleh informasi


yang terbatas pada tinggi dan lebar terowongan, diameter dan lubang kosong (large
hole) serta bahan peledak yang akan digunakan.
3. Sesaat sebelum bertanding tiap tim akan mendapat gambaran berupa sketsa face
terowongan yang merupakan miniature dari face terowongan yang sebenarnya.
4. Pekerjaan yang harus dilakukan saat pertandingan yaitu :

menyusun rangkaian peledakan yang tepat dan lengkap.

Setiap peserta pertandingan harus berada di luar garis start sebelum


pertandingan dimulai.

Waktu pertandingan akan dimulai ketika juri/panitia memberikan aba-aba


mulai.

Setiap anggota tim yang sedang bertanding harus tetap berada pada area
terbatas yang telah ditentukan (Anda membayangkan sedang berada di
terowongan bawah tanah).

Tempatkan setiap detonator yang telah dimasukkan pada lubang ledak


kemudian dirangkai satu dengan yang lainnya dan dihubungkan dengan firing
line ataupun sumber inisiasi (dalam hal ini blasting machine)

sehingga

terbentuk sebuah pola peledakan tepat.

Peserta dianggap telah menyelesaikan proses pertandingan atau perangkaian


ketika telah menekan blasting machine sebagai inisiasi ke rangkaian peledakan
nonel. Pada saat yang bersamaan waktu dihentikan.

Selama pertandingan , peserta diwajibkan memperhatikan keselamatan kerja.

7. Peraturan Pertandingan
1. Apabila peserta bekerja tidak aman atau melakukan tindakan kerja yang dapat
mencelakakan diri sendiri atau orang lain akan terkena pengurangan nilai.
2. Juri akan menegur peserta bila peserta dapat merusak alat.
3. Dalam menunjang kesalamatan kerja, peserta diwajibkan menggunakan peralatan
safety yaitu :

Safety shoes (disediakan oleh masing-masing peserta)

Safety helmet

Safety glasses and Safety gloves

Masker

PANNING
1. Deskripsi Pertandingan
Panning adalah suatu metode untuk memisahkan suatu mineral berharga dari pengotornya
berdasarkan perbedaan berat jenis mineral-mineral yang terlibat. Dalam memisahkan
mineral berharga,digunakan media tertentu(biasanya air) sebagai zat yang membantu
pemisahan mineral.
2. Tujuan
Tujuan dari panning atau mendulang ini adalah mendapatkan mineral berharga yang
diperoleh dari campuran mineral berharga dengan pengotornya
3. Jumlah Peserta
2 orang dari masing-masing tim.
4. Lama Pertandingan
20 menit
5. Alat dan Bahan
Panning /dulang
Bak air
Terpal
Slang air
Oven dan Neraca
Pasir besi
6.

Prosedur Pertandingan
1. Peserta memasuki area pertandingan yang telah ditentukan
2. Peserta diterangkan sedikit mengenai teknis pertandingan
3. Peserta menempatkan diri sesuai pada posisi yang telah ditentukan pada teknis
pertandingan yaitu dua orang pada posisi panning dan satu orang pada tes tertulis
4. Peserta memulai panning dan tes tertulis tepat setelah aba-aba mulai diberikan
5. Peserta wajib menghentikan seluruh kegiatannya ketika aba-aba selesai diberikan

7. Peraturan Pertandingan
1. Tim akan diberikan penalti pengurangan nilai jika peserta telah memasukan dulang
yang berisi bahan dulang kedalam air sebelum panitia memberi aba-aba mulai.
2. Tim akan diberikan penalti berupa dikualifikasi jika panitia setalah memberikan
aba-aba selesai, masih ada peserta melakukan pendulangan.

MINE SURVEYING
1. Deskripsi Pertandingan
Pemetaan adalah salah satu kegiatan lapangan untuk menentukan koordinat maupun
beda tinggi suatu koordinat di permukaan bumi.
2. Tujuan
Menentukan beda tinggi antara dua titik secara teliti dengan menggunakan metoda
surveying sederhana.
3. Jumlah Peserta
4 orang.
4. Lama Pertandingan
Waktu yang disediakan untuk pertandingan ini adalah 75 menit.
5. Alat dan Bahan
Theodolit T0

1 buah

Statif

1 buah

Rambu ukur (3m)

2 buah

Meteran

1 buah

6. Prosedur Pertandingan
1. Peserta diharuskan mengukur beda ketinggian antara dua titik yang telah ditentukan
panitia.
2. Dalam pertandingan ini tiap-tiap tim akan diberikan dua buah titik, satu titik sebagai
titik awal dan satu titik lainnya adalah titik yang diukur beda ketinggiannya.
3. Letak titik-titik yang akan diukur akan diberikan oleh panitia pada saat pertandingan
akan dimulai.
7. Peraturan Pertandingan
1. Dalam waktu berjalannya pertandingan, para peserta diharuskan memakai peralatan
keselamatan standar, terutama Safety Helmet dan Safety Shoes.
2. Peserta yang mendapatkan nilai total terbanyak dari pengukuran diatas dinyatakan
sebagai pemenang.
3. Penalti Peserta yang terlambat datang pada saat pertandingan telah dimulai akan
dikurangi nilainya sebesar 10% dari nilai total.
4. Tambahan

Jika cuaca tidak memungkinkan untuk dapat dilaksanaknnya pertandingan,


maka pertandingan akan ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya diberikan.

Jika dengan kondisi diatas peserta belum menyelesaikan pertandingan maka


waktu dan pengukuran yang telah dilakukan peserta akan dicatat, kemudian
dapat dilanjutkan kembali pada waktu yang akan ditetapkan oleh panitia.

JOINT MEASURING
1. Deskripsi Pertandingan
Menentukan jumlah dan orientasi umum seri keluarga kekar pada model dinding batuan
yang disediakan dan menganalisa hasil pengambilan data untuk keperluan rekayasa
teknik. Teknik ini merupakan salah satu teknik pengambilan data untuk mengetahui
kestabilan lereng, menentukan nilai faktor keamanan lereng serta arah bidang longsoran
apabila ada kemungmkinan longsor.
2. Tujuan
Mengetahui potensi longsor dari kondisi kekar yang ada.
3. Jumlah Peserta
Peserta berjumlah 3 orang dari tiap-tiap tim.
4. Lama Pertandingan
Waktu perlombaan 30 menit
5. Alat dan Bahan
Model dinding batuan dari beton 1 buah
Kompas geologi 2 buah
Papan clipboard 2 buah
Kertas Schimdt net 1 lembar per tim
Kertas Kaalsbeek Net 1 lembar per tim
Kertas Kalkir 2 Lembar per tim
Kertas Polar Net 1 Lembar per tim
Alat tulis, penggaris, busur derajat 1 set per tim
Stop watch 1 buah
Kalkulator 1 buah
Kursi 4 buah
6. Prosedur Pertandingan
1. Sebelum pertandingan dimulai peserta berada di luar batas area yang telah
ditentukan.
2. Peralatan pengukur tersedia di lokasi pengukuran sedangkan peralatan pencatat
disediakan di awal perlombaan oleh peserta.
3. Perlombaan dimulai setelah aba-aba dimulai dan akan dihentikan apabila waktu
telah habis.

4. Peserta akan menentukan penomoran kekar dari no 1 dan setersunya berarah dari
sisi kiri ke sisi kanan dan harus urut sepanjang garis yang telah tertara pada model
batuan.
5. Penamaan orientasi bidang kekar harus ditulis dengan lengkap misalnya
N1200E/450
6. Peserta diberikan 2 set peralatan untuk 2 pengukuran bersamaan pada sebuah
model.
7. Peserta wajib mengisi form pada lembar jawaban yang telah disediakan
8. Posisi pekerjaan ialah:

Pengukur Kekar

Pencatat Hasil Pengukuran

Penjawab soal analisa tertulis

9. Setiap tim dinyatakan menyelesaikan perlombaan apabila telah mengumpulkan


form jawaban dan form analisa tertulis beserta soalnya dan mengembalikan alat
pengukuran pada panitia. Hasil penggambaran pada Schmidt net dan Kalsbeek net
dukumpulkan bersama dengan form jawaban
7. Peraturan Pertandingan
1. PPE yang wajib digunakan: Safety Shoes dan Safety Helmet
2. Peserta dilarang keluar dari batas perlombaan selama perlombaan berlangsung
3. Peserta dilarang membawa segala bentuk buku maupun catatan
4. Peserta dilarang membawa peralatan maupun perlengkapan lain sebagai pembantu,
selain yang telah disediakan panitia
5. Peserta dilarang mencorat-coret model dinding batuan maupun lembar soal
6. Peserta diperkenankan saling membantu dan bertukar posisi pekerjaan
7. Penalti dan/atau diskualifikasi akan diberikan apabila:

Melanggar peraturan perlombaan yang telah disebutkan diatas.

Melakukan hal yang signifikan membahayakan peralatan dan keselamatan

Hal-hal yang dipandang perlu dikenakan penalti oleh pihak juri

BENCH BLASTING
1. Deskripsi Pertandingan
Pertandingan ini mempertandingkan cara perencanaan dan implementasi peledakan
yang baik dan benar menurut masalah yang diberikan dalam ujian tertulis.
2. Tujuan
Peserta dapat merencanakan sebuah peledakan jenjang yang terencana sesuai dengan
permasalahan yang diberikan secara efektif dan efisien.
3. Jumlah Peserta
3 Orang
4. Waktu
40 menit
5. Alat dan Bahan
Set Model Bench
Pipa paralon (sebagai lubang tembak)
Dodol peledakan
Detonator Cord + Blasting Machine
Nonel
Lampu (sebagai tanda peledakan)
Urea (sebagan ANFO)
Batang Pengisi
Pasir (Sebagai Steeming)
Papan Kayu
Gelas Ukur 1 Liter
Ember Plastik Kecil
Gayung Plastik
Tangga
Timbangan
6. Prosedur Pelaksanaan
Peserta menyelesaikan masalah mengenai peledakan jenjang yang diberikan pada tes
tertulis.Peserta mengimplementasikannya melalui simulasi peledakan jenjang yang
berupa: pengisian lubang tembak, tie up nonel dan detonating cord berdasarkan urutan
peledakan yang telah dirancang dalam tes tertulis serta rancangan geometri peledakan
sesuai dengan hasil tes tertulis.

7. Peraturan Pertandingan
1. PPE yang wajib digunakan: Safety Shoes dan Safety Helmet
2. Peserta dilarang keluar dari batas perlombaan selama perlombaan berlangsung
3. Peserta dilarang membawa segala bentuk buku maupun catatan
4. Peserta dilarang membawa peralatan maupun perlengkapan lain sebagai pembantu,
selain yang telah disediakan panitia
5. Peserta dilarang mencorat-coret model dinding batuan maupun lembar soal
6. Peserta diperkenankan saling membantu dan bertukar posisi pekerjaan
7. Penalti dan/atau diskualifikasi akan diberikan apabila:

Melanggar peraturan perlombaan yang telah disebutkan diatas.

Melakukan hal yang signifikan membahayakan peralatan dan keselamatan

Hal-hal yang dipandang perlu dikenakan penalti oleh pihak juri

MINE VENTILATION
1. Deskripsi Pertandingan
Didalam sebuah tambang bawah tanah diperlukan suatu instalasi ventilasi tambang
yang baik. Pertandingan Mine Ventilation adalah sebuah pertandingan dimana
peserta akan berperan layaknya Ventilation Engineer yang akan mengukur head pada
instalasi ventilasi di bawah tanah.
2. Tujuan
Menghitung jumlah debit serta menghitung head pada jaringan ventilasi.
3. Waktu Pertandingan
Waktu yang diberikan kepada peserta adalah 30 menit.
4. Jumlah Peserta
Jumlah peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan adalah 3 peserta.
5. Alat dan Bahan
Beberapa alat yang digunakan dalam pertandingan Mine Ventilation terdiri dari :
Axial Fan
Jaringan ventilasi
Stopwatch
Pitot tube
Alat Ukur

Anemometer Digital (1 buah)

6. Prosedur Pertandingan
1. Panitia menetapkan skema ruang bawah tanah buatan, rpm fan, serta waktu instalasi
sistem secara utuh.
2. Sistem ventilasi adalah auxiliary fan (fan tambahan) dimana udara harus dialirkan
dari front penambangan ke main way (ventilasi utama) dengan menggunakan intake
system (sistem dorong).
3. Peserta harus menginstalasi peralatan untuk menghitungan debit dan head
sedemikian rupa dalam waktu yang telah ditetapkan.
4. Panitia akan memberikan tanda isyarat mulai dan berakhirnya waktu instalasi
system.
5. Peserta harus meninggalkan system sesaat setelah isyarat berakhirnya waktu
instalasi diberikan dan juri akan melakukan pemeriksaan terhadap sistem.
7. Peraturan Pertandingan

1. Peserta wajib hadir di lokasi pertandingan sesuai waktu yang telah dijadwalkan
2. Peserta wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari :

Safety Helmet

Safety Gloves

Safety Shoes

3. Peserta yang tidak mengenakan APD dengan lengkap tidak diizinkan mengikuti
pertandingan dan didiskualifikasi.

ROCK AND MINERAL IDENTIFICATION


1. Deskripsi Pertandingan
Mengenal dan mampu mendeskripsikan secara makroskopis dan mineralogi dari batuan
atau mineral yang disajikan secara langsung tanpa alat.
2. Tujuan
a. Peserta mampu mengenali dan mendeskripsikan batuan yang diberikan secara
makroskopis sesuai komponen deskripsi masing masing jenis batuan.
b. Peserta mampu mengenali dan mendeskripsikan mineral yang diberikan secara
makroskopis sesuai komponen deskripsi mineral yang ada.
3. Waktu Pertandingan
Waktu yang diberikan kepada peserta adalah 20 menit.
4. Jumlah Peserta
Jumlah peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan adalah 2 peserta.
5. Alat dan Bahan
Conto batuan
Lup
Peralatan Tulis
6. Prosedur pertandingan
Peserta mendeskripsikan setiap pos lomba sesuai ketentuan yang ada, yaitu deskripsi
makroskopis untuk batuan dan mineral dilakukan secara naratif deskriptif;
7. Peraturan Pertandingan
1. Peserta wajib hadir di lokasi pertandingan sesuai waktu yang telah dijadwalkan
2. Pelanggaran terhadap aturan perlombaan selama perlombaan berlangsung akan
dikenai sanksi peringatan hingga pengguguran peserta lomba dan penggantian
kerusakan alat oleh tim peserta.
3. Keputusan dari juri merupakan hal mutlak.

CRUSSING AND GRINDING


1. Deskripsi Pertandingan
Merupakan pertandingan yang mempertandingkan tentang kemampuan dan
pengetahuan peserta tentang proses crushing and grinding dengan menggunakan alat
skala laboratorium.
2. Tujuan
Mandapatkan fraksi ukuran ayakan yang telah ditentukan.
3. Waktu Pertandingan
Waktu yang diberikan kepada peserta adalah 45 menit.
4. Jumlah Peserta
Jumlah peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan adalah 3 peserta.
5. Alat dan Bahan
Conto batuan
Jaw Crusher
Ball Mill
Ayakan
Penggaris
Alat Tulis
Kalkulator
Kerikil fraksi 4-5cm
Tempat tampungan
Media Penggerus
6. Prosedur Pertandingan
Tahapan Pertandingan
A. Crushing Dengan Jaw Crusher
Prosedur Pertandingan:
1. Ukur setting Jaw Crusher (open dan close setting)
2. Jalankan Jaw Crusher
3. Masukkan umpan perlahan dan tampung hasilnya.
B. Grinding Dengan Ball Mill
Prosedur Pertandingan:
1. Isi silinder gerus dengan bola gerus.
2. Jalankan Ball Mill

3. Masukkan umpan dari Jaw Crusher (fraksi ukuran 2mm)


4. Tampung hasilnya dan lakukan tahapan berikutnya sambil mengulangi tahap
no.2 untuk sisa umpan hingga habis.
C. Pengayakan Dengan Vibration Screen
Prosedur Pertandingan:
1.

Masukkan umpan secukupnya ke screen teratas.

2.

Jalankan Vibration Screen selama (minimal) 5 menit.

3.

Hitung jumlah (berat dalam gram) hasil ayakan di screen kedua terbawah.

7. Peraturan Pertandingan
1. Peserta wajib hadir di lokasi pertandingan sesuai waktu yang telah dijadwalkan
2. Menggunakan APD yang telah ditetapkan.
3. Pelanggaran terhadap aturan perlombaan selama perlombaan berlangsung akan
dikenai sanksi peringatan hingga pengguguran peserta lomba dan penggantian
kerusakan alat oleh tim peserta.
4. Keputusan dari juri merupakan hal mutlak.
5.

Penalti dan/atau diskualifikasi akan diberikan apabila:

Melanggar peraturan perlombaan yang telah disebutkan diatas.

Melakukan hal yang signifikan membahayakan peralatan dan keselamatan

Hal-hal yang dipandang perlu dikenakan penalti oleh pihak juri

DYNAMIC CONE PENETROMETER


1. Deskripsi Pertandingan
Dynamic Cone Penetrometer (DCP) digunakan untuk melakukan evaluasi kekuatan tanah dasar
apabila uji California Bearing Ratio (CBR) insitu tidak dapat dilaksanakan. Pengujian
dilaksanakan dengan mencatatkan jumlah pukulan (blow) dan penetrasi dari konus (kerucut
logam) yang tertanam pada tanah. Hasil akhir pembacaan penetrometer diubah menjadi
pembacaan yang setara dengan nilai CBR.
Dalam pertandingan ini, diharapkan bahwa kegiatan pengujian Dynamic Cone Penetrometer,
akan dipahami oleh setiap orang yang akan bekerja di industri pertambangan.

2. Tujuan
Peserta dapat melakukan evaluasi kekuatan dasar tanah dengan pengujian Dynamic Cone
Penetrometer (DCP) pada dua titik yang ditentukan.

3. Waktu Pertandingan
Pertandingan ini berlangsung selama 20 menit.
4. Jumlah Peserta
Setiap tim diwakili oleh 3 peserta.
5. Peralatan dan Bahan
Penumbuk (hammer) dengan beban terukur 17,6 (8,0 kg)
Batang atas pengarah penumbuk berukuran diameter 16 mm dan panjang 575 mm
Mistar logam dengan panjang 1000 mm
Penahan penumbuk dan pelindung mistar
Batang bawah berukuran diameter 16 mm dan panjang 900 mm
Konus dengan sudut 60o

6. Prosedur Pertandingan
1. Peserta akan memasuki daerah yang ditunjuk dari kompetisi setelah diperintahkan
2. Peserta akan menerima penjelasan singkat tentang kompetisi
3. Setiap tim memutuskan sendiri, 2 orang yang akan melakukan kompetisi DCP dan 1 orang
yang akan mengolah data.
4. Peserta akan mulai pengujian DCP dan tes tertulis tepat setelah isyarat dimulai.
5. Peserta harus menghentikan semua kegiatan berhenti ketika diberi isyarat selesai.
6. Semua alat harus dikembalikan ke pihak panitia.

7. Peraturan Pertandingan
1. Tim akan diberikan penalti berupa pengurangan skor jika peserta datang terlambat ke area
permainan. Penalti ditentukan oleh hakim berdasarkan waktu keterlambatan kedatangan
peserta. (0-2 menit: -5 poin, >2 menit: -10 poin)

2. Tim akan diberikan penalti berupa pengurangan nilai (-5points) jika peserta telah
merangkai alat DCP sebelum panitia memberikan isyarat MULAI.
3. Tim akan didiskualifikasi jika setelah panitia memberikan "UNREG" isyarat, tim masih
melakukan panning dan tes tertulis.
4. Tim akan diberikan penalti berupa pengurangan skor untuk tidak menggunakan peralatan
keselamatan standar yang disediakan, kecuali untuk peserta yang melakukan ujian tertulis.
(-5 Poin per pelanggaran, pengurangan maksimum 10 poin per tim)
5. Bentuk lain dari kecurangan yang ditemukan oleh hakim akan dikenakan penalti.

DEBATE
1. Deskripsi Pertandingan
Debate Competition merupakan suatu perlombaan yang membahas suatu topik (setuju
atau tidak) mengenai topik tersebut dalam lingkup dunia pertambangan. Dimana
peserta akan diberi 1 topik untuk 2 kelompok yang akan diperdebatkan menurut
pendapat kelompok itu sendiri.
2. Tujuan
Tujuan diadakan debate competition adalah mengetahui wawasan peserta tentang dunia
pertambangan serta menilai peserta tersebut dalam beragumen terhadap suatu topik
bahasan.
3.

Prosedur Pertandingan

Satu kelompok diwakili oleh 3 orang

Peserta mengambil nomor undian, yang terbagi menjadi 7 kelompok setuju dan 7
kelompok tidak setuju.

Pemenang dipilih berdasarkan poin terbanyak.

Hand Mucking
1. Deskripsi Pertandingan
Hand mucking adalah pertandingan yang mensimulasikan aktifitas pemindahan
material secara manual.
2. Tujuan
Untuk menguji kekuatan fisik dan kerjasama tim dalam kompetisi, dimana peserta
diinstruksikan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain dalam tambangn
bawah tanah tiruan menggunakan peralatan yang disediakan.
3. Peraturan
Setiap tim terdiri dari 3 peserta.
4. Peralatan yang disediakan:
1. Shovel 2 buah
2. Kereta dorong
5. Prosedur Pertandingan
1. Posisi kereta dorong pada awal sebelum pertandingan adalah di pile 1 (tempat
dumping)
2. Setelah aba aba start, kereta dorong di dorong secara manual ke arah pile 2 (tempat
loading)
3. Kereta dorong kemudian diisi dengan material kerakal sampai pada batas yang telah
di tentukan pada kereta dorong.
4. Kereta dorong didorong menuju pile 1 (dumping)
5. Pada pile 1 dilakukan dumping material sampai kereta dorong benar-benar kosong.
6. Langkah 2 sampai 5 dilakukan sampai material kerakal pada pile 2 dipindahkan
seluruhnya menuju pile 1
7. Pada waktu pemindahan material, keadaan pile 1 harus benar-benar bersih. Dengan
parameter bersih di keluarkan oleh panitia pertandingan.
8. Selama penyekopan (loading material) peserta dilarang memasuki ke dalam tempat
penampungan kerakal yang dibatasi dengan papan.

9. Peserta harus selalu mengenakan peralatan safety selama pertandingan, di


perbolehkan membuka sebentar untuk usaha peningkatan kenyamanan dengan izin
panitia.
10. Pengunaan tangan di perbolehkan dengan catatan pengunaan sekop tidak
memungkinkan lagi, contoh saat material tinggal sedikit.
11. Kereta dorong tidak boleh di angkat selama memindahkan material.
12. Tiap tim dinyatakan selesai saat semua alat dan peserta telah berada di posisi awal.
13. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.
6. Peraturan Pertandingan
1. Peserta wajib hadir di lokasi pertandingan sesuai waktu yang telah dijadwalkan
2. Menggunakan APD yang telah ditetapkan.
3. Pelanggaran terhadap aturan perlombaan selama perlombaan berlangsung akan
dikenai sanksi peringatan hingga pengguguran peserta lomba dan penggantian
kerusakan alat oleh tim peserta.
4. Keputusan dari juri merupakan hal mutlak.
5. Penalti dan/atau diskualifikasi akan diberikan apabila:

Melanggar peraturan perlombaan yang telah disebutkan diatas.

Melakukan hal yang signifikan membahayakan peralatan dan keselamatan

Hal-hal yang dipandang perlu dikenakan penalti oleh pihak juri

You might also like