You are on page 1of 10

MATA KULIAH MANAJEMEN BENCANA DAN KLB

KEJADIAN LUAR BIASA

Kelompok 22 IKMA 2013


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2015

Oleh :
Mutiara Ramadhan
101211131013
Yopievina Sukamto
101311133047
Intan Sulistyana M.S
101311133049

Deskripsi Kejadian Luar Biasa


Deskripsi kasus DBD di Lamongan Berdasarkan Variabel
Orang
Sekretaris Dinas Kesehatan Lamongan menjelaskan tahun 2015
angka pasien DBD menunjukkan peningkatan. Bulan januari
sebanyak 86 pasien DBD, bulan februari 154 pasien sedangkan
bulan Maret sebanyak 76 pasien. Sedangkan Pasien DBD yang
meninggal berjumlah satu orang di Puskesmas Mantup.Dari
kasus DBD yang tercatat di Lamongan, belum ada data
mengenai persebaran umur atau jenis kelamin.

Deskripsi kasus DBD


di Lamongan
Berdasarkan Variabel
Tempat
Berikut ini adalah data kasus DBD di
Lamongan yang tercatat Februari 2015. Dari
33 kecamatan, 12 kecamatan tidak terapat
penderita DBD dan 21 kecamatan tersebar
penderita DBD, dengan paling banyak
terdapat di daerah Payaman sebanyak 12
orang.

Deskripsi kasus DBD di Lamongan


Berdasarkan Variabel Waktu
Kejadian Luar Biasa ini ditetapkan hari senin
tanggal 26 Januari 2015 setelah terjadi
peningkatan kasus 2 kali lipat pada periode yang
sama yakni dari 23 kasus bulan Januari 2014
meningkat 49 kasus pada bulan Januari 2015 ,
jumlah kasus terus meningkat dan sampai hari
sabtu tanggal 31 Januari 2015 laporan ditutup
dengan jumlah kasus 86 penderita yang tersebar
di kecamatan-kecamatan.

Penanggulangan Kejadian Luar Biasa DBD di


Lamongan Tahun 2015
Penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten
Lamongan :
1.

Memerintahkan kesiapan seluruh UPT Puskesmas dalam rangka


pemberantasan Penyakit Demam Beradarah Dengue (DBD)

2.

Mengalokasikan bubuk ABATE dan MALATHION disetiap UPT


Puskesmas.

3.

Melakukan Fogging Fokus berdasarkan kasus Penyakit yang


terjadi, di Puskesmas Babat, Laren, Deket, Glagah dan beberapa
Puskesmas.

4.

Intensifikasi PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ) denga


gerakan 3 M ( Menutup,Menguras ,Mengubur ) serta sosialisasi
pencegahan DBD pada masyarakat.

Penanggulangan Kejadian Luar Biasa


Menurut Dirjen Pengendalian Penyakit
Dan Penyehatan Lingkungan
Penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)
adalah upaya penanggulangan yang
meliputi: pengobatan/perawatan penderita,
pemberantasan vektor penular DBD,
penyuluhan kepada masyarakat
danevaluasi/penilaian penanggulangan yang
dilakukan di seluruh wilayah yangterjadi KLB.

Langkah-langkah

pelaksanaan

penanggulangan

KLB

antara lain adalah bila terjadi KLB/wabah :


Dilakukan penyemprotan insektisida (2 siklus dengan
interval 1 minggu), PSN DBD , larvasidasi, penyuluhan di
seluruh wilayah terjangkit, dan kegiatan penanggulangan
lainnya yang diperlukan, seperti: pembentukan posko
pengobatan dan posko penangggulangan, penyelidikan
KLB, pengumpulan dan pemeriksaan spesimen serta
peningkatan kegiatan surveilans kasus dan vektor, dan
lain-lain.

Terima kasih

You might also like