Professional Documents
Culture Documents
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
5
6
Biaya Produksi
Beberapa Definisi Biaya Produksi
Ukuran SR vs LR
Ilustrasi Biaya Produksi
Short Run Analysis
Biaya dalam jangka pendek
Kurva biaya dalam jangka pendek
Antara AC dan MC
Long Run Analysis
Isocostline
Optimum Choice
Efek Perubahan Harga Input
SR vs LR: Fleksibilitas
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Economies of Scale
Diseconomies of Scale
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Bacaan
Pindyck Ch.7
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Definisi
Untuk memahami dan tidak rancu tentang biaya produksi, berikut ini
beberapa istilah biaya:
Accounting cost. Biaya aktual ditambah dengan depresiasi modal
(konteks K/modal)
Economic cost. Biaya yang dipergunakan oleh perusahaan ketika
menggunakan sumber daya ekonomi dalam proses produksi. Di
dalamnya mencakup biaya yang disebut opportunity cost.
Opportunity cost. Adalah biaya yang terkait dengan peluang yang
hilang saat sumberdaya perusahaan tidak dipergunakan pada
alternatif terbaiknya.
Sunk cost. Adalah pengeluaran yang sudah dilakukan dan tidak
dapat di-recovery. Karena sunk cost tidak dapat dipulihkan kembali,
seharusnya tidak mempengaruhi keputusan perusahaan. Karena sunk
cost tidak memiliki alternatif penggunaan, opportunity cost-nya
adalah nol.
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Sunkcost
Sunk costs adalah biaya yang sudah terjadi dan tidak dapat dikembalikan
lagi (diuangkan).
Contohnya adalah biaya R & D untuk sebuah perusahaan farmasi untuk
mengembangkan dan menguji sebuah obat baru dan kemudian, jika obat
telah terbukti aman dan efektif, maka dapat dipasarkan. Namun
berikutnya apakah obat ini sukses atau gagal, biaya-biaya R & D tersebut
tidak dapat dipulihkan kembali dan dengan demikian sunk.
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
3 Ukuran Biaya
Total cost (TC). Adalah biaya total dari tingkat output yang
dihasilkan.
Average cost (AC). Adalah biaya total dibagi dengan tingkat output.
Marginal cost (MC). Adalah perubahan biaya total dari perubahan
tingkat output.
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Average total cost (ATC). Adalah total biaya dibagi dengan tingkat
output.
Average fixed cost (AFC). Adalah biaya tetap dibagi dengan tingkat
output.
Average variable cost (AVC). Adalah biaya variabel dibagi dengan
tingkat output.
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Marginal Cost
Marginal cost (MC) Kenaikan biaya produksi yang dihasilkan dari satu
unit tambahan output .
Karena biaya tetap tidak berubah sebagai tingkat perusahaan perubahan
output, biaya marjinal sama dengan kenaikan biaya variabel atau
kenaikan biaya total yang dihasilkan dari unit tambahan output akibat
input yang bersifat variabel. Oleh karena itu kita dapat menulis sebagai
biaya marjinal atau:
MC = TC /Q =
Rusan Nasrudin
VC
Q
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Ilustrasi Biaya
Ouput
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
FC
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
VC
0
50
78
98
112
130
150
175
204
242
300
385
TC
50
100
128
148
162
180
200
225
254
292
350
435
Rusan Nasrudin
MC
50
28
20
14
18
20
25
29
38
58
85
AFC
50
25
16.7
12.5
10
8.3
7.1
6.3
5.6
5
4.5
AVC
50
39
32.7
28
26
25
25
25.5
26.9
30
35
ATC
100
64
49.3
40.5
36
33.3
32.1
31.8
32.4
35
39.5
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
w L
Q
w
MPL
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
TC, VC dan MC
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Kurva Biaya
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Kurva Biaya
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Isocostline
Isocostline
Garis yang menunjukkan semua kemungkinan kombinasi tenaga
kerja dan modal yang dapat dijangkau oleh prodsusen dengan biaya
total tertentu.
Untuk mengilustrasikan garis isocost, total biaya produksi C untuk
setiap output tertentu ditentukan oleh jumlah biaya tenaga kerja
perusahaan wL dan biaya modal rK: C = wL + rK .
Jika kita menulis ulang persamaan total biaya sebagai persamaan
garis lurus, kita mendapatkan K = Cr wr L. Ini berarti bahwa garis
w
isocost memiliki kemiringan K
L = r , yang merupakan biaya
relatif antara tingkat upah dan biaya sewa modal.
Gambarkan kurva isocost.
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Optimum Choice
Isocost adalah kurva yang
menggambarkan kombinasi input
untuk produksi yang memiliki biaya
yang sama untuk perusahaan.
Isocost C1 bersinggungan dengan
isoquant q1 di titik A menunjukkan
bahwa q1 dapat diproduksi dengan
biaya minimum dengan input
tenaga kerja dan input modal L1 &
K1. Kombinasi input yang lain-L2,
K2 dan L3, K3-menghasilkan
output yang sama tetapi dengan
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Fleksibilitas
Ketika suatu perusahaan beroperasi
dalam jangka pendek, biaya
produksi tidak mungkin
diminimalisir karena tidak fleksibel
dalam penggunaan input modal.
Output awalnya di tingkat q1.
Dalam jangka pendek, output q2
dapat diproduksi hanya dengan
meningkatkan tenaga kerja dari L1
untuk L3 karena modal tetap pada
K1. Dalam jangka panjang, output
yang sama (q2) dapat diproduksi
lebih murah dengan meningkatkan
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Fleksibilitas
Rata-rata biaya jangka panjang adalah kurva LAC yang merupakan
envelope dari biaya rata-rata jangka pendek kurva SAC1, SAC2, dan
SAC3.
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Economies of Scale
Diseconomies of Scale
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Economies of Scale
Diseconomies of Scale
Rusan Nasrudin
Outline
Biaya Produksi
Short Run Analysis
Long Run Analysis
Optimum Choice
Hubungan Biaya SR dan LR
Economies dan Diseconomies of Scale
Economies of Scale
Diseconomies of Scale
Rusan Nasrudin