You are on page 1of 30

ASSALAMUALAIKUM

SELAMAT MENIKMATI
PRESENTASI KAMI
DENGAN TEMA STERILISASI
BE ENJOY

GROUP 2
1. AULIA DEWI J (4)
2. DEVI NOVIAN (6)
3. ERIK SUSETYO
(8)

DEFINISI
Sterilisasi adalah membebaskan tiap
benda atau substansi dari semua
kehidupan dalam bentuk apapun.

FUNGSI STERILISASI
Agar bakteri yang berada pada alat
yang digunakan sebagai praktikum
tersebut dapat steriil dan tidak
terkontaminasi organisme mikro
lainnya dari luar

METODE
Mekanik
Kimia
Fisika

Tergantung
pada
macam dan
sifat bahan
yang akan
disterilisasi

CONTOH
Metode Mekanik : Penyaringan
Metode Kimia : Penambahan
senyawa desinfektan. Ex: Alkohol
Metode Fisika : Penyinaran,
Pemanasan

METODE MEKANIK
Sterilisasi dengan penyaringan
(filtrasi) yaitu teknik sterilisasi
dengan menggunakan suatu
saringan yang berpori sangat
kecil (0.22mikron atau 0.45
mikrob)

Disposable filter cup unit

ILUSTRASI FILTRASI MENGGUNAKAN MEMBRAN

PENGERTIAN METODE KIMIA


Biasanya sterilisasi secara
kimiawi menggunakan
senyawa desinfektan
antara lain alkohol

CONTOH BAHAN KIMIA UNTUK STERILISASI


1.
Fenol 5%
Mekanisme kerja : menyebabkan lisis pada sel
2.
Alcohol 70%-96%
Mekanisme kerja : menyebabkan denaturasi protein
3.
Formaldehyde
Mekanisme : menyebabkan terjadi ikatan pada gugus
amina antara protein
4.
Gas Etilen oksida dan propilen oksida
Mekanisme : mengganggu metabolisme sel bakteri.

METODE KIMIA (FUNGIGASI)


Fungigasi merupakan penyemprotan
dengan cairan kimia untuk menghalau
keberadaan jamur pada setiap sudut
ruangan selama 2 hingga 18 jam.
Biasanya menggunakan gas etilen
oksida, fenol 5%, alkohol 70%-96%,
dan formaldehyde.

METODE FISIKA
Metode pemanasan secara kering
Untuk mencapai efektifitas diperlukan pemanasan
160C -180C. Hal ini memerlukan waktu cukup
lama, rata-rata waktu yang diperlukan 45 menit
denga temperatur 160C, sedangkan pada suhu
180C memerlukan waktu 30 menit. Alat-alat yang
bisa disterilkan antara lain jarum suntik, pipet,
tabung reaksi, stick swab, jarum operasi, syringe.

Metode Incineration (pembakaran langsung)

Alat-alat platina, khrome dapat dilakukan


pembakaran langsung dengan lampu
Bunsen hingga mencapai merah padam.
Keuntungannya mikroorganisme akan
hancur semuanya, kelemahannnya alatalat lama kelamaan menjadi rusak.

Metode pemanasan dengan


intermitent (terputus-putus)
Hasil riset John Tyndall mengatakan bahwa
temperatur didih 100C selama 1 jam tidak
dapat membunuh semua mikroorganisme,
tetapi bila air didihkan berulang-ulang
sampai 5 kali dan setiap air mendidih
istirahat selama 1 menit akan sangat
berhasil membunuh kuman karena lingkaran
hidup pembentukan spora dapat diputuskan.

PENYINARAN DENGAN UV
Mikroorganisme dapat dibunuh dengan penyinaran
yang memakai sinar ultraviolet yang panjang
gelombangnya antara 220-290nm. Radiasi yang
paling efektif adalah 253,7nm
Lampu ultraviolet dapat digunakan untuk
mensterilkan ruangan pada penggunaan aseptik,
misalnya di kamar bedah, ruang penanaman
bakteri, juga di perusahaan makanan untuk
mencegah pencemaran permukaan.

Cara menggunakan autoclave:

a.Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf.


Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air
sampai batas tersebut.Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari
terbentuknya kerak dan karat.
b. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup
ulir, maka tutup harus dikendorkan.
c.Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak
ada uap yang keluar dari bibir autoklaf.Klep pengaman jangan
dikencangkan terlebih dahulu.
d. Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 30 menit
pada suhu 121oC.
e. Tunggu samapai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen
autoklaf dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep
pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai.
Penghitungan waktu 30 dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.
f.Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam
kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di

Macam-Macam Program pada Autoclave


Program 1
Suhu: 115C
Waktu: 60 menit
Program 2
Suhu: 121C
Waktu: 30 menit
Program 3
Suhu: 126C
Waktu: 20 menit
Program 4
Suhu: 134C
Waktu: 10 menit

PENGERTIAN PASTEURISASI
Pasteurisasiadalah sebuah
proses pemanasanmakanandengan
tujuan membunuhorganisme
merugikan
sepertibakteri,virus,protozoa,kapa
ng, dan khamir

PERBEDAAN STERILISASI DENGAN


PASTEURISASI

STERILISASI BERTUJUAN UNTUK


MEMUSNAHKAN SEMUA BAKTERI,
SEDANGKAN UNTUK PASTEURISASI
HANYA MEMUSNAHKAN BAKTERI
YANG MERUGIKAN.

TUJUAN PASTEURISASI
Membunuh organisme yang merugikan
Memperpanjang daya simpan bahan atau
produk
Menimbulkan cita rasa yang lebih baik pada
produk
Menonaktifkan enzim fosfatase dan katalase
yang dapat menyebabkan susu cepat rusak

METODE PASTEURISASI
Holding Pasteurization
Merupakan proses pasteurisasi paling tua dan
pertama kali digunakan.
Disebut juga LTLT ( low temperature,long time)
pasteurization.
Pemanasannya dilakukan di dalam tangki besar pada
suhu 61-63C selama 30 menit.
Untuk menjaga agar panas tetap konstan dan merata
maka dilakukan pengadukan terhadap susu selama proses
berlangsung.

HTST PASTEURIZATION

High Temperature Short Time


(HTST) Pasteurization dilakukan pada
temperature tinggi dan waktu
singkat, yaitu pada temperature
71,7-75,0C selama 15-16 detik.
Produknya tahan maksimal
selama 2 minggu dalam lemari es.

UHT pasteurization
Perkembangan lebih lanjut dari teknik pasteurisasi adalah
dengan teknik pemanasan suhu sangat tinggi (UHT).
Ultra High Temperature (UHT) pasteurization merupakan
proses pasteurisasi yang dilakukan pada temperatur
sangat tinggi dan waktu sangat singkat, yaitu pada
temperatur 131 150 C selama 0,5 1 detik.
Pemanasan dilakukan dengan tekanan tinggi (High
Pressasure) untuk mencegah terjadinya pembakaran susu
pada alat pemanas.
Produk dapat tahan dalam suhu ruangan hingga beberapa
bulan jika dikemas dengan baik.

PRODUK YANG BISA DIPASTEURISASI

SUSU
ANGGUR
BIR
JUS BUAH
MADU
TELUR
MAKANAN KALENG

MESIN UHT

DAFTAR PUSTAKA

http://www.budhii.web.id/2012/07/pengertian-sterilisasi-dan-maca
m.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sterilisasi_(mikrobiologi)
https://greatminds2.wordpress.com/2012/11/03/sterilisasi-dan-past
eurisasi/
http://pelajaranilmu.blogspot.co.id/2012/04/pasteurisasi-sterilisasi
.html
http://www.mesinraya.co.id/macam-macam-metode-pasteurisasi.h
tml
http://sulaiman-analis.blogspot.com/2013/10/sterilisasi-dan-desinfe
ksi.html
http://mikrobiologipraktik.com/wp-content/uploads/2014/01/image
12.png

You might also like