Professional Documents
Culture Documents
Pengkajian
1. Riwayat. Tinjau kembali riwayat klien untuk adanya stresor pencetus dan data yang
signifikan.
Riwayat pengobatan
4. Kaji pengetahuan dasar klien dan keluarga. Kaji apakah klien dan keluarganya
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang :
Gangguan skizofrenia
Tanda-tanda kekambuhan
Efek antikolinergik
Efek kardiovaskuler
B.Diagnosis keperawatan
1. Analisis gejala positif dan negative
2. Analisis kekutan dan kelemahan klien, termasuk:
Sosialisasi
Komunikasi
Menguji realitas
Keterampilan pekerjaan
Sistem pendukung
Agitasi
Marah
Curiga
Ketidakpatuhan
Perubahan
sensorik/persepsi:
penglihatan,
penedengaran
kinestetik,
D. Implementasi
1. Klien yang menarik diri dan isolasi
Pantau pola makan klien; dan beri dukungan serta bantuan bila perlu.
Bantu klien dalam hal higiene dan berdandan, hanya bila ia tidak dapat
melakukannya sendiri.
Berikan pilhan sederhana dari dua hal bagi klien yang mengalami mabivalensi
Pertahankan komunikasi anda sendiri agar tetap jelas dan tidak ambigu.
Klarifikasi setiap makna yang ambigu atau tidak jelas berkaitan dengan
komunikasi klien
Berikan kontrol dan otonomi sebanyak mungkin kepada klien dalam batas-batas
terapeutik.
Lakukan interupsi terhadap halusinasi klien dengan memulai interaksi satulawan-satu yang didasarkan pada realitas.
Katakan bahwa Anda tidak sependapat dengan persepsi klien, tetapi validasi
bahwa anda percaya bahwa halusinasi tersebut nyata bagi klien.
Alihkan dan fokuskan klien pada aktivitas yang terstruktur atau tugas berbasis
realitas.
Tunggu sampai klien tidak mengalami halusinasi atau waham sebelum memulai
sesi penyuluhan tentang hal itu.
Bila halusinasi tetap ada, Bantu klien untk mengabaikannya dan tetap bertindak
dengan benar walaupun terjadi halusinasi.
Ajarkan berbagai strategi kognitif dan katakan kepada klien untuk menggunakan
percakapan diri (suara-suara itu tidak masuk akal) dan penghentian pikiran
(saya tidak akan memikirkan tentang hal ini).
Berikan lingkungan yang aman dan tenang; kurangi stimulus ketika klien
mengalami agitasi.
Jangan membalas klien bila klien berkata kasar; gunakan nada suara yang
tenang.
Pastikan bahwa semua anggota staf ada di tempat pada saat berupaya
meredakan kekerasan yang dilakukan klien. Bila diperlukan restrein, laukan
secara aman dan dengan sikap yang tidak menghukum, ikuti protokol dan
berikan lingkungan yang aman.
Anjurkan
setiap
anggota
keluarga
untuk
mendiskusikan
perasaan
dan
kebutuhannya.
adalah
gangguan
otak
yang
memengaruhi
semua
aspek
dapat
mencakup
mendengar
suara-suara
(halusinasi),
keyakinan yang keliru (waham), berkomunikasi dengan cara yang sulit dipahami,
serta fungsi okupasi dan sosial yang buruk.
o Gejala-gejala dapat membaik, tetapi dapat juga kambuh terus seumur hidup.
2. Ajarkan pada keluarga tentang :
o Obat-obatan antipsikotik yang digunakan; penting bagi klien untuk meminumnya
sesuai resep.
o Efek samping yang banyak terjadi dan dapat diatasi bila segera dilaporkan ke
penyedia layanan kesehatan. (Berikan informasi spesifik mengenai obat klien).
Ajarkan
pada
keluarga
tentang
cara-cara
mengatasi
gejala
klien
Identifikasi berbagai kejadian yang secara tipikal mengecewakan klien dan memberikan
bantuan ekstra sesuai kebutuhan.
o Catat kapan klien menjadi marah dan lakukan tindakan-tindakan untuk
mengurangi ansietas.
o Tindakan untuk mengurangi ansietas meliputi istirahat, teknik-teknik relaksasi,
keseimbangan antara istirahat dan aktivitas, dan diet yang tepat.
o Catat gejala-gejala yang ditunjukkan klien ketika ia sakit, dan bila ini terjadi
anjurkan klien untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan (bila ia menolak,
Anda harus menghubungi sendiri penyedia layanan kesehatan tersebut).
o Tidak menyetujui pernyataan klien tentang halusinasi atau waham; beri tahu
tentang realitas, tetapi jangan berargumentasi dengan klien.
Informasi tambahan :
o Ajarkan kepada keluarga tentang perawatan diri
o Anjurkan keluarga untuk membicarakan tentang perasaan dan kekhawatiran
mereka dengan penyedia layanan kesehatan.
o Anjurkan keluarga untuk mau mempertimbangkan bergabung dengan kelompok
pendukung atau bantuan masyarakat.
E. Evaluasi hasil
1. Klien mengidentifikasikan perasaan internalnya terhadap ansietas dan menggunakan
tindakan koping yang sudah dipelajarinya untuk mengurangi ansietas.
http://perawatjiwaunpad.blogspot.com/2008/04/tinjauan-proses-keperawatan.html