Professional Documents
Culture Documents
Pengantar
Kata pneumatik diturunkan dari kata bahasa Yunani Pnema yang
berarti udara. Lebih jauh, pneumatik didefenisikan sebagai suatu
ilmu mengenai sistim-sistim udara bertekanan. Sebelum era
1950-an, sistim-sistim pneumatik telah dipergunakan dalam
proses-proses mekanis sederhana. Sekarang ini, sistim-sistim
pneumatik memainkan peranan yang sangat penting didalam
bidang otomatisasi, hal ini ditunjang pula oleh perkembangan
teknologi di bidang sensor, prosesor dan actuator.
Secara umum, pneumatik berarti suatu aplikasi udara bertekanan
sebagai media kerja dan media kendali pada aplikasi-aplikasi
industri. Silinder pneumatik merupakan jenis actuator yang umum
digunakan sebagai actuator gerakan lurus, hal ini disebabkan
karena silinder tersebut memiliki harga yang murah, mudah
dipasang, konstruksi yang kuat dan tersedia dalam berbagai
ukuran langkah kerja.
Diameter: 6 - 320 mm
Tenaga: 2 50 kN
Kompresor
Tangki udara
Penggolongan Grup
Grup 0: diberikan kepada semua elemen-elemen sumber energi
Grup 1, 2, 3, dialokasikan untuk rangakain kendali tunggal
misalnya silinder.
Penggolongan Grup
Grup 0: diberikan kepada semua elemen-elemen sumber energi
Grup 1, 2, 3, dialokasikan untuk rangakain kendali tunggal
misalnya silinder.
Label dengan Menggunakan Nomor
0Z1, 0Z2,
dst
1A, 2A,
dst
Komponen tenaga/daya
Komponen tenaga/daya
1S1, 2S1,
dst
1S2, 2S2,
dst
Pada posisi awal dimana katup belum diaktifkan, udara bertekanan tertahan pada
port no.1. Bila katup diaktifkan, maka ruangan (kotak) sebelah kiri akan bergeser
ke kanan sehingga port no. 1 dan no. 2 akan terhubung. Dengan demikian udara
akan mengalir dari port no. 1 ke port no. 2 dan selanjutnya keluar dari katup.
Keterangan:
1(P) = Masuk (Input)
2(A) = keluar (Output)
3(R) = Saluran Buang (exhaust)
Gambar 13. Contoh Aplikasi Saklar Tekan Pneumatik (Simbolik) Direct Drive
Spring centered: berada pada posisi tengah dengan gaya tekan pegas
Idle return roller: roller yang bekerja hanya dalam satu arah (arah maju
roller bekerja arah mundur tidak)
Sebagai contoh suatu katup yang diberi kode 3/2 berarti memiliki
3 port (saluran udara) dan dua posisi kerja.
Katup pengendali arah dibagi menjadi tiga bagian, yakni
power elements (Elemen Daya), signaling elements (Elemen
persinyalan) dan processing elements (Elemen Pemrosesan).
Simbol Katup-katup Pengendali Arah
Keterangan:
Gambar A: Katup 3/2 aktifasi dengan udara single piloted (NC), kembali
ke posisi awal dengan tekanan udara
Gambar B: Katup 3/2 aktifasi dengan udara doubble piloted (NC), kembali
ke posisi awal dengan udara bertekanan
Gambar C: Katup 5/2 aktifasi dengan solenoid (NC), kembali ke posisi awal
dengan tekanan pegas
Keterangan:
Gambar 21. Aplikasi Katup Push-button3/2 dan katup 3/2 air piloted spring
return untuk menggerakan silinder pneumatic (indirect drive)
Keterangan :
Gambar 21 (atas) push-button belum diaktifkan, (bawah) push-button diaktifkan.
Gambar 21 menunjukan cara pengendalian gerakan silinder pneumatic secara tidak
langsung (indirect dirive) dimana elemen 1.1 katup 3/2 spring return berfungsi
sebagai elemen kendali arah bagi gerakan maju mundur silinder sebagai akibat
komando yang diberikan dari penekanan katup push-button.
Gambar 22. Rangkaian Pneumatik Logika AND (atas) dan Logika OR (bawah)
Catatan:
Tabel Logika
Input X
Input Y
Output A
(AND)
Output A (OR)
Gambar 21. Aplikasi Katup Push-button3/2 dan katup 3/2 air piloted spring
return untuk menggerakan silinder pneumatic (indirect drive)
Keterangan :
Gambar 21 (atas) push-button belum diaktifkan, (bawah) push-button diaktifkan.
Gambar 21 menunjukan cara pengendalian gerakan silinder pneumatic secara tidak
langsung (indirect dirive) dimana elemen 1.1 katup 3/2 spring return berfungsi
sebagai elemen kendali arah bagi gerakan maju mundur silinder sebagai akibat
komando yang diberikan dari penekanan katup push-button.
Gambar 22. Rangkaian Pneumatik Logika AND (atas) dan Logika OR (bawah)
Catatan:
Tabel Logika
Input X
Input Y
Output A
(AND)
Output A (OR)
Gambar 24. Perbandingan Aliran Informasi antara Sistim Pneumatik dengan Sistim
Elektronik