Professional Documents
Culture Documents
Otot rangka
Otot jantung
4/8/16
anat_muskuloskeletal/2010
pembuluh darah
Bekerja dengan pengaturan dari sistem
syaraf tak sadar atau saraf otonom.
Dibentuk oleh sel-sel otot yang terbentuk
dari gelendong dengan kedua ujung
meruncing, serta mempunyai satu inti
tunggal.
mooth Muscle
Fusiform cells
1 nukleus per sel
Nonstriated
Involuntary
Slow, wave-like
contractions
pada jantung
Adalah jaringan otot yang sanggup berkontraksi
secara terus-menerus tanpa henti.
Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal saraf pusat.
Otot jantung dapat dipengaruhi oleh interaksi
syaraf simpatetik atau parasimpatetik yang
memperlambat atau mempercepat laju denyut
jantung, namun tidak dapat mengontrolnya secara
sadar.
Cardiac Muscle
sel bercabang
1 or 2 nukleus per sel
Striated
Involuntary
Medium speed
contractions
Skeletal Muscle
menempel ke tulang,
kulit atau fasia
sel silinder panjang
Bbrp inti tiap sel
lurik dengan cahaya
& gelap band terlihat
dengan lingkup
kontrol sukarela
kontraksi & relaksasi
kontraksi yang cepat
Kontraktilitas (Kontraktilitas)
kemampuan untuk mempersingkat dan menghasilkan kekuatan
Daya konduksi
kemampuan untuk menyebarkan sinyal listrik lebih dari
membran
Rangsangan (eksitabilitas).
Menanggapi kimia yang dilepaskan dari sel-sel saraf impuls
Diperpanjang (Ekstensibilitas)
kemampuan untuk ditarik tanpa merusak jaringan (lebih
menggeliat dalam beberapa kasus)
Elastisitas (Elastisitas)
kemampuan untuk kembali ke bentuk aslinya setelah
diregangkan
Superficial fascia
jaringan ikat longgar dan
lemak yang mendasari
kulit
Deep fascia
Jaringan ikat padat yang
tidak teratur disekitar otot
Epimysium
Lapisan terluar yang
mengelilingi seluruh otot)
Perimysium
mengelilingi seluruh
fasikula (bundel) dari 10100 sel otot
Endomysium
memisahkan masingmasing sel otot
Semua jaringan ikat ini
membentuk belli dan
Microscopy Anatomy
Jumlah serat otot rangka diatur sebelum Anda
dilahirkan (are set before you are born)
Sebagian besar sel berlangsung seumur hidup
Pertumbuhan otot terjadi dengan hipertrofi
Pembesaran serat otot yang ada
Testosteron dan hormon pertumbuhan manusia
merangsang hipertrofi
Sel-sel satelit mempertahankan kemampuan
untuk menumbuhkan serat otot yang rusak
Muscle Structure
Terdiri atas serabut-serabut halus
yang disebut miofibril
Beberapa berkas otot bergabung
menjadi otot atau daging .
Setiap berkas otot dibungkus oleh
fasia propria sedangkan otot atau
daging dibungkus oleh fasia
superfisialis .
Gabungan otot berupa kumparan
dan menggembung di bagian
tengahnya , disebut empal atau
ventrikel ,disebut juga pusat otot
atau dinamakan belli .
Belli merupakan bagian yang
elastisitasnya cukup tinggi yang
dapat memanjang dan memendek
Muscle Structure
Bagian ujungnya disebut urat
atau tendon .
Ujung tendon yg tidak
bergerak bernama origo,
sedangkan yang bergerak
bernama insersio
Otot ada yang berwarna putih
dan merah . Hal ini disebabkan
oleh pigmen yang dimiliki oleh
otot , yang disebut mioglobin .
Mioglobin adalah senyawa
protein yangmempunyai peran
mirip hemoglobin pada darah,
yaitu mengikat oksigen
Sarcolemma
(The plasma membrane of a muscle cell)
17
Sarcoplasma
(the cytoplasm of a muscle fiber)
cairan sel otot yang fungsinya
untuk tempat dimana miofibril dan
miofilamen berada
Mengandung sejumlah potassium,
magnesium, dan fosfat serta
beberapa enzim protein.
Di dalam sarcoplasm juga terdapat
mitokondria yang terletak parallel
pada myofibril.
Mitokondria
ini
mensuplai
kontraksi
myofibril
dengan
sejumlah ATP.
Mengandung glycogen digunakan
utk sintesis ATP dan protein
berwarna merah yang disebut
mioglobin yang mengikat molekul
oksigen.
Mioglobin melepaskan oksigen bila
diperlukan untuk produksi ATP
18
Myofibrils
Miofibril
Merupakan serat-serat pada
otot, dipisahkan oleh serat
yang dinamakan
Sarcoplasmic Reticulum
Di bawah mikroskop, miofibril
akan tampak spt pita gelap &
terang yang bersilangan.
Pita gelap (thick filament)
dibentuk oleh miosin
Pita terang (thin filament)
dibentuk oleh aktin, troponin &
tropomiosin)
Filament
Berfungsi pada proses
kontraktil
Memiliki 2 jenis (tebal dan
tipis)
Ada 2 filamen tipis pada
setiap filamen tebal
Retikulum Sarkoplasma
Jejaring kantung dan
tubulus yang terorganisir
pada jaringan otot
Tdd tubulus-tubulus yg
sejajar dg miofibril, yg pd
garis Z dan zona H
bergabung membentuk
kantung (lateral sac) yang
dekat dengan sistem
tubulus transversal (Tubulus
T).
Tempat penyimpanan ion
Ca2+.
Tubulus T saluran untuk
berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
Tubulus T dan retikulum
sarkoplasma berperan dlm
metabolisme, eksitasi, dan
kontraksi otot.
20
Sarcomere
1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi
filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi
antara filamen tebal & tipis.
Pita gelap (pita/ bands
Aanisotropic); pita terang
(pita/bands I isotropic)
Filamen tebal tdp di tengah
sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona
overlap
Filamen tebal tdp pd pita I;
garis Z mrp batas antara 2
sarkomer yg berdekatan &
mengandung protein Connectins
yg menghubungkan filamen tiois
pd sarkomer yg berdekatan.
21
Myofilaments
Miofilamen
Miofilamen adalah benangbenang/filamen halus yang
berasal dari miofibril yang
merupakan protein kontraktil.
miofilamen homogen (terdapat
pada otot polos)
miofilamen heterogen (terdapat
pada otot jantung/otot cardiak dan
pada otot rangka/otot lurik).
A Band
Bagian tengah sarcomer yang gelap
pada saat filamen tebal dan tipis
tumpang tindih
I Band
Bagian tengah sarcomer yang terang
dimana tidak terdapat filamen tebal
H Zone
Pusat dari setiap A Band yang berisi
filamen tebal tapi tidak ada filamen tipis
M line
Protein pendukung yang menahan
filamen tebal tetap berada pada H Zone
Muscle Protein
Myofibrils terdiri dari 3 protein
pembangun
Contractile proteins
Regulatory proteins
Structural proteins
Contractile Proteins
Myosin
Filamen Tebal
Berfungsi sbg protein motor yang bisa menghasilkan
gerakan
Merubah ATP menjadi energi disetiap gerakan
Tediri 2 peptid yg satu sama lainnya saling melilit dalam
suatu heliks yg ujungnya membntuk kepala.
Contractile Proteins
Actin
Filamen Tipis
Tempat dimana kepada myosin bisa menyatu
pada proses kontraktil
Tropomyosin dan troponin juga merupakan
bagian dari filamen tipis
Merupakan otot santai (relaxed muscle)
Tempat myosin diblokir dari mengikat aktin
Tempat dimulainya terjadinya kontraksi
ditandai dengan berinteraksinya kepala myosin
dengan aktin.
Filamen aktin
Active site : suatu molekul ADP dimana
filamen meosin saling mengadakan interaksi
dgn filamen aktin shg terjadi kontraksi otot
Filamen aktin
Terdiri 3 unsur : troponin, tropomeosin, aktin
Microanatomy of Skeletal
Muscle
sel otot
=
serabut otot
yg mengandung
myofibril
Pita cahaya I
Terdiri filamen aktin saja (nampak terang)
Sifat terhadap cahaya yg terpolarisasi
(berkas cahaya yg datang dipancarkan ke
semua jurusan krn kepadatan sama)
I band
Pita A
Terletak dimana aktin dan meosin
tumpang tindih (shg nampak gelap)
Sifat anisotropik (cahaya dipancarkan
tdk merata)
A band
Z line
Z line
H band
Sarkomer
Terbentuk oleh 2 garis Z (protein
nonkontraktil) atau sebuah pita A dan 2
belahan pita I
Sarkoplasma
Sitoplasma sel2 otot
Terdapat retikulum sarkopasma agranuler
Teori kontraksi
otot:
Ion Ca akan aktifkan
filamen aktin
Kepala meosin akan
terikat pd active site
filamen aktin, akan
dihasilkan energi
Kepala jadi miring ke
pertengahan meosin
(disebut power
stroke)
Mekanisme umum
kontraksi otot
Potensial aksi berjalan di
sepanjang saraf motorik
sampai ujungnya pada
saraf otot
Pada setiap ujung saraf
mensekresi neurotransmitter
(y.i asetilkolin) dlm jumlah
sedikit.
Asetilkolin bekerja pd
membran serabt otot dan
akan membuka saluran
bergerbang asetilkolin
Motor Unit
All the muscle cells controlled by one nerve cell
Sel (85%)
Air (75%)
Ekstrasel (15%)
Solut (25%
Protein (80%)
Fibrilar (65%)
Lain-lain (20%)
Sarkoplasmic (35%)
Troponin (3%)
anat_muskuloskeletal/2010
Lain-lain (15%)
47
Jenis kontraksi
Kontraksi konsentris , gaya yang dihasilkan cukup untuk mengatasi
perlawanan, dan otot lebih pendek karena kontrak. Ini adalah apa yang
kebanyakan orang anggap sebagai kontraksi otot.
kontraksi eksentrik , gaya yang dihasilkan tidak cukup untuk mengatasi beban
eksternal pada otot dan serat otot memperpanjang kontrak mereka. Sebuah
kontraksi eksentrik digunakan sebagai sarana melambat bagian tubuh atau
benda, atau menurunkan beban lembut daripada membiarkannya jatuh.
kontraksi isometrik (berat) , otot tetap panjang yang sama. Sebuah contoh
akan memegang objek tanpa bergerak, kekuatan otot justru sesuai dengan
beban, dan tidak ada hasil gerakan.
Jenis kontraksi
kontraksi isotonik
ketegangan di otot tetap konstan
meskipun perubahan panjang otot. Hal ini
dapat terjadi hanya ketika kekuatan
maksimal otot yang kontraksi melebihi
beban total pada otot.
KONTRAKSI
MEMENDE
K
RELAKSASI
MASIH
PANJANG
Anaerobic Respiration
Serangkaian reaksi untuk produksi ATP yang tidak
memerlukan oksigen
Glukosa digunakan untuk menghasilkan ATP
ketika pasokan fosfat kreatin habis
Glukosa berasal dari darah dan dari glikogen
yang tersimpan dalam serat otot
Glikolisis memecah glukosa menjadi molekul
asam piruvat dan menghasilkan dua molekul ATP
Jika oksigen yang cukup hadir, asam piruvat yang
dibentuk oleh glikolisis memasuki jalur respirasi
aerobik menghasilkan sejumlah besar ATP
Jika kadar oksigen rendah, reaksi anaerobik
mengkonversi asam piruvat menjadi asam laktat
yang terbawa oleh darah
Respirasi anaerobik dapat memberikan energi
yang cukup untuk sekitar 30 sampai 40 detik
aktivitas otot
Aerobic Respiration
Aktivitas fisik yang labih dari setengah menit tergantung
dari kemampuan aerobik
Asam Piruvat masuk kedalam mitochondria untuk
melengkapi proses pembentukan oksidatif.
ATP
carbon dioxide
Water
Heat
Tiap molekul glukosa menghasilakna sekitar 36 molekul ATP
Jaringan Otot 2 sumber dalam menghasilkan oksigen
Dari Haemoglobin dalam darah
Melalui pelepasan Oksigen dari Myoglobin didalam sel
otot
Mioglobin dan hemoglobin adalah oksigen-mengikat protein
Respirasi aerobik dapat menyediakan ATP untuk aktivitas
jangka panjang
Respirasi aerobik menyediakan lebih dari 90% dari ATP yang
dibutuhkan dalam aktivitas yang berlangsung lebih dari 10
menit
Muscle Fatigue
Ketidakmampuan otot untuk mempertahankan
kekuatan kontraksi setelah aktivitas berkepanjangan
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kelelahan
otot
Tidak tersedianya pelepasan ion kalsium dari SR
Penipisan creatine phosphate
Kurangnya oksigen
Penipisan glikogen dan nutrisi lainnya
Penumpukan asam laktat dan ADP
Kegagalan motor neuron untuk melepaskan
asetilkolin yang cukup
Typ IIa
(Fast Twitch)
Resintesis ATP
Berasal dari pemecahan Fosfokreatin
yang dikatalis oleh kreatin kinase.
Proses ini tidak membutuhkan
oksigen. Jumlah sangat sedikit
sehingga harus diresistesis kembali.
Energi ini akan habis dalam waktu
aktivitas 20-30 detik
Resintesis ATP
Pemecahan glukosa atau glikogen otot
menjadi piruvat dan dengan bantuan
oksigen akan mengalami metabolisme
dalam siklus asam sitrat yang
menghasilkan ATP dalam jumlah besar.
Glukosa + 2ATP (Glikogen+1ATP) + O2
menghasilkan 6CO2+6H2O+40ATP
Resintesis ATP
Apabila O2 kurang, asam piruvat akan
diubah menjadi asam laktat dengan
menghasilkan sedikit ATP. Proses ini
disebut glikolisis Anaerobik.
Glukosa+2ATP (Glikogen+1ATP)
menghasilkan Anaerobik
menghasilkan 2 asam laktat + 4 ATP
Resintesis ATP
Pemecahan asam lemak bebas
menjadi CO2 dan H2O. Proses ini
memerlukan oksigen dan merupakan
sumber energi utama bagi otot
dalam keadaan istirahat maupun
selama masa pemulihan sesudah
kerja otot
Hutang Oksigen
Kerja berat oksigen membutuhkan banyak
proses aerobik yang menghasilkan piruvat
tidak cukup.
Proses Anaerobik yang menhasilkan laktat
yang ditumpuk didalam otot yang
mengaktifkan enzim yang menghambat
penurunan PH
Selanjutnya dibutuhkan oksigen dalam jumlah
banyak untuk merubah laktat menjadi piruvat
untuk resintesis fosfokreatin.