You are on page 1of 2

SPO PENDISTRIBUSIAN VAKSIN KE PELAYANAN DALAM GEDUNG

SPO
No. Dokumen :

No. Revisi

Tanggal Terbit :

Halaman

:
UPT PUSKESMAS KINTAMANI I
Ttd Ka Pusk

Drg. Agus Kawibawa


NIP. 196908152010011003
1. Pengertian
Suatu tata laksana pengiriman vaksin dari puskesmas ke pelayanan di dalam gedung (Ruang
KIA) dengan menggunakan rantai dingin vaksin
2. Tujuan
Menjadi pedoman kerja bagi petugas imunisasi dalam upaya menjamin ketersediaan dan
kualitas vaksin di pelayanan dalam gedung (Ruang KIA).
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No:............ tentang Pelayanan Imunisasi di UPT Puskesmas
Kintamani I
4. Referensi
1. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi.Depkes RI tahun 2005
2. Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi.Kemenkes RI tahun 2013
5. Prosedur
Alat :
1. Vaksin carrier
2. Coolpack (Kotak dingin cair)
3. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeze Tag)
4. Buku Catatan Stok vaksin
6. Langkah-langkah
1) Petugas menyiapkan vaksin dan pelarut sesuai kebutuhan berdasarkan sasaran
2) Petugas menyimpan pelarut yang akan digunakan di dalam cold chain sehari sebelumnya
3) Petugas memastikan kondisi VVM vaksin A atau B belum melewati masa kadaluarsa
4) Petugas mencatat vaksin dan pelarut tersebut dalam buku stok vaksin sebagai pengeluaran
5) Petugas meletakkan coolpack pada setiap sisi vaksin carrier

6) Petugas memasukkan vaksin dan pelarut ke dalam vaksin carrier


7) Petugas meletakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
a) Vaksin sensitive panas (BCG,Polio dan Campak) ditempatkan menempel/ dekat
dengan coolpack
b) Vaksin Sensitif beku (HB unijeck,DPT/HB/HIb,TT,DT,Td) ditempatkan jauh dari
coolpack
8) Petugas meletakkan satu buah alat pemantau paparan suhu beku(freeze tag) diantara
vaksin sensitive beku
9) Petugas meletakkan spon pada bagian atas vaksin carrier
10) Petugas menutup rapat vaksin carrier
11) Petugas memeriksa kembali kondisi VVM dan alat pemantau paparan suhu beku setelah
sampai di tempat pelayanan

7. Bagan Alir
Menyiapkan vaksin
dan pelarut sesuai
sasaran

Memasukkan vaksin
dan pelarut ke dalam
vaksin carrier

Letakkan vaksin
sesuai dengan
sensitifitas

Menyimpan pelarut di
cold chain sehari
sebelumnya

Meletakkan cold chain


pd setiap sisi vaksin
carrier

Meletakkan freeze
tag diantara vaksin
sensitive beku

Memeriksa kembali VVM dan Freeze


tag di tempat pelayanan

Memastikan kondisi
VVM dan Tgl
kadaluarsa vaksin

Mencatat vaksin dan


pelarut pd buku stok vaksin
sbg pengeluaran

Meletakkan spon di
bagian atas vaksin
carrier

Menutup rapat
vaksin carrier

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan


1) Hindari vaksin carrier dari paparan sinar matahari langsung di tempat pelayanan
2) Jangan menggunakan cold pack (kotak dingin beku/es batu) di dalam vaksin carrier
9. Unit Terkait
1. Ruang Vaksin
10. Dokumen terkait
1. Buku pencatatan stok vaksin
11. Rekaman historis perubahan
No

Yang
diubah

Isi
perubaha
n

Tgl mulai
diberlaku
kan

You might also like