Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Penyakit infeksi akut yang sangat menular,
Etiologi
Corynebacterium diphtheriae merupakan
Epidemiologi
Indonesia termasuk negara yang endemik
Patofisiologi
Basil pada traktus
respiratorius atas,
vulva, telinga dan
kulit
Menyebar secara
limfogen dan
hematogen
KGB
Regional
Jantung
Bersifat Lokal
Ginjal
Jaringan
saraf
MANIFESTASI KLINIS
Tanda patognomonik ialah ditemukan
pseudomembran
Pseudomembran adalah :
1. Jaringan nekrotik dan fibrin
2. Berwarna putih keabu abuan
3. Sulit dilepaskan
4. Mudah berdarah
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi Lokal :
Nasal Diphetheria (2%) : pilek disertai
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-
gejala klinik
Preparat langsung biasanya dibuat dari
basis eksudat atau membran yang
kemudian diberi pewarnaan biru metilen
atau biru toluidin.
Biakkan bakteri pada media telurit
Diagnosis banding
Rhinorrea, benda asing dlm hidung.
Laringitis
Tonsilitis folikularis atau lakunaris
Penatalakasanaan
Umum
Pasien di isolasi masa akut (2-3minggu). Istirahat
Penatalaksanaan
Antibiotik : penisilin prokain
KOMPLIKASI
Saluran pernapasan
: obstruksi jalan
nafas,bronkopneumonia
Kardiovaskuler : miokarditis akibat toksin
kuman syok kardiogenik
Urogenital : Nefritis
PENCEGAHAN
1. Isolasi penderita
Penderita harus diisolasi dan baru dapat
dipulangkan setelah
pemeriksaan kuman difteri 2 kali berturutturut negatif.
2. Pencegahan terhadap kontak
-Terhadap anak kontak difteri harus
diisolasi selama 7 hari.
- Bila tidak ada gejala klinis maka
diberi
imunisasi terhadap difteri.
3. Imunisasi
Imunisasi DPT
TERIMAKASI
H