You are on page 1of 9

Foto : Koleksi Franz J.B.

Memilih usaha ternyata tidak harus dari sesuatu yang wah. Banyak peluang besar bisa Anda
peroleh justru dari sesuatu yang nampak sepele. Semisal beternak ikan lele.Ikan berkumis ini
memang masih dipandang sebelah mata oleh pebisnis. Padahal, rejeki yang ia janjikan cukup
besar. Gerai supermerket besar hingga warung tenda di pinggir jalan butuh pasokan lele dalam
jumlah banyak secara rutin.

Mungkin kita tak pernah menggubris warung tenda yang menjajakan menu pecel lele yang
berderet di sepenjang jalan. Padahal, kontinuitas kebutuhan lele di warung tenda umumnya lebih
pasti bila dibanding dengan kebutuhan lele di supermarket. Warung-warung seperti itu banyak
tersebar di setiap kota.

Memulai bisnis lele tidah harus selalu diawali dengan hitungan yang jelimet serta bikin pusing.
Anda bisa memualinya dengan sekedar bejlan-jalan santai, nongkrong sambil iseng mencicipi
menu ikan lele. Dari kegiatan itu Anda bisa memetakan pasar ikan lele. Jumlah kebutuhan ikan
lelepun bisa Anda peroleh secara pasti.

“Ya…. Kira-kira saya bisa habis lele 7 –8 kg setiap malam,” begitulah pengakuan Sarah
pedagang pecel lele di bilangan Jakarta Barat. “Ikan saya beli dari pasar Kebayoran Lama. Tiap
kilo harganya Rp 12.000. Jika dihitung-hitung, Sarah butuh lele yang tidak sedikit. Paling tidak ia
harus mendapat pasokan 210 – 240 kg lele segar secara rutin.

Keterangan di atas bisa memberi gambaran kasar bagi Anda bahwa peluang berbisnis lele
berprospek cerah. Pengalaman manis berbisnis lele juga dimiliki oleh Ivan, peternak lele di
Parung. Usaha ini mulai ia tekuni sekitar dua tahun yang lalu.

Awalnya usaha itu ditekuni oleh kakaknya. Karena saudaranya harus bertugas keluar negeri
lantas usaha kolam lele itu dihibahkan kepada Vian. Pemuda yang masih kuliah di salah satu
Universitas Suwasta di Jakarta itu merasa masih perlu banyak belajar di bidang perlelean. Saat ini
ia dibimbing oleh Sueb, orang kepercayaan kakaknya.

Berkat ikan bernama latin Clarias sp itu, Vian bisa menanggung biaya kulah secara mandiri. Saat
ini Vian memiliki kolam sebanyak 15 petak. Tiap kolam berukuran luas 300m. Menurut Sueb,
menjual ikan lele itu enak. Kita tidak perlu lagi repot-repot mencari keterangan pasar. Pembibitan
memang lebih cepat untung. Tapi, kapasitas keuntungannya lebih kecil bila dibanding dengan
pembesaran.

Usaha pembesaran memang butuh modal lebih besar bila dibandingkan dengan pembibitan.
Namun, untung yang bisa diraup lebih menjanjikan. Masa panen ikan lele memang relatif lebih
cepat bila dibandingkan dengan jenis ikan konsumsi yang lain. “Kalau gurami baru bisa dipanen
sekitar 8 bulan. Sedangkan lele sudah bisa dipanen sekitar 50 hari,” terang Vian sambil
memegangi serokan yang dipenuhi ikan lele siap panen.

Kondisi pasar ikan lele mamang cenderung lebih tidak stabil bila dibanding dengan kondisi pasar
ikan jenis lain. “Kadang-kadang harganya naik sangat tinggi, Tapi kadang-kadang pula merosot,”
ungkap Sueb. “Pokoknya jangan jual lele pada bulan-bulan yang tidak ada huruf “R”nya (Mei,
Juni, Juli, dan Agustus),”sahut Vian memaparkan pengalamannya. Sebab. Pada kisaran bulan itu
banyak petani lele yang mengobral lelenya dengan harga murah. Alasannya, mereka sangat butuh
biaya untuk keperluan sekolah anak-anak mereka. Harga jual ikan lele akan mencapai puncak
termahal pada bulan Januari. Sebab, pada waktu itu pasokan ikan lele cenderung berkurang. Hal
itu disebabkan karena pada bulan itu pembibitan lele banyak yang gagal. Banyak telur yang gagal
menetas lantaran pengaruh musim hujan. Menurut pengalaman Vian, air hujan bisa menurunkan
derajan keasaman (pH) air kolam.

Jika Anda memiliki jumlah kolam lebih dari satu, Maka periode panen bisa dirancang bergantian.
Berkat cara seperti ini, periode panen bisa menjadi lebih cepat dari 50 hari.
=Budidaya lele tidak direpotkan dengan masalah air. Daya tahan ikan lele sangat baik “Asal air
selalu penuh dan cukup pangan, itu sudah beres,”jelas Sueb di dalam saung tempat menjaga
kolam lele. Supaya bisa untung, ikan yang dipelihara minimal haru berjumlah 10.000 ekor.
Jumlah ikan sebanyak itu butuh paka sebanyak 35 karung. Setok pakan sebanyak itu dipakai
dalam satu kali periode usaha. Setiap karung berisi pakan seberat 30 kg. Harga pakan perkarung
adalah Rp 160.000.

Masalah pakan bisa diatasi dengan oplosan pakan yang berasal dari jerohan ayam. Harganya
Cuma Rp 1500/ kg. kwintal jerohan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan lele
selama 1 – 1,5 hari. Satu kolam butuh 2 karung pelet setiap hari. Pemberian pakan dilakukan 2
kali dalam sehari. Jadi, satu karung pelet digunakan untuk sekali pemberian pakan. Berkat menu
tambahan, ukuran ikan bisa semakin besar. “Kalau biasanya ikan sekilo ada 7 ekor, setelah diberi
pakan tambahan berat ikan sekilo cima 6 ekor. Keuntungan lain yaitu bisa lebih irit biaya Rp
510.000 setiap bulan.

Harga jual ikan lele di tingkat petani saat ini adalah Rp 11.000 / kg. Persentase kematian ikan lele
biasanya mencapai 10%. Kondisi seperti itu umumnya terjadi sehabis ikan lele dilepas ke dalam
kolam. Terutama ketika cuaca sedang panas. Setiap kolam bisa menghasilkan lele seberat 7 – 8
kuintal.

Kedalaman kolam lele minimal 1 m. Air yang terlalu dangkal menyebabkan ukuran lele menjadi
terlalu pendek. Sebab ikan menjadi kurang gerak. Jumlah bibit yang ditaburkan 50.000 ekor
dalam setiap kolam. Bibit lele itu masih seukuran rokok. Satu bulan setelah dilepas, iakan lantas
disortasi. Ikan yang sudah sebesar batu baterai dipindah kolam yang lain. Tujuannya supaya
ukuran ikan seragam. Sebab jika tidak disortir, ikan yang ukurannya lebih kecil akan dimangsa
oleh lele yang berbada lebih gede. Biasanya setelah disortir ikan tinggal 12.000 ekor. Atau sekitar
3 kwintal.

Pengen DUIT? yuk BERTERNAK LELE! (baca dulu)


PENGEN DAPET UANG TAMBAHAN : yuk BERTERNAK IKAN LELE !

1. Ikan ini cukup banyak penggemarnya di masyarakat (coba saja lihat warung-warung
pecel lele, ramai terus kan). Sekarang ini, ekspor lele sudah dilakukan oleh perusahaan
dari Belanda. Mereka sudah bisa mengekspor 20 ton lele per hari. vietnam mengekspor 70.000
ton lele pd tahun 2005 untuk pasar amerika dan eropa dengan kisaran harga $ 2,8/kg.

ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo,
Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau
lindi (Jawa Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond
(Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Dalam bahasa
Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Hewan yang di Amerika
Serikat disebut Cat Fish ini benar-benar berpotensi memuaskan hobi memelihara binatang dan
mendatangkan pemasukan tambahan bagi Anda.

2. Modal yang dibutuhkan juga kecil koq, 300-500 ribuan.


3. Syaratnya punya tanah/lahan yang kosong agak cukup luas, minimal 3 x 6 meter.
Ayo, coba ukur tanah samping/depan/belakang rumah anda atau bisa menyewa
tempat?

buat 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali tanah sedalam 30 cm, tanah galian lalu urug-kan saja ke
sekitar pinggir calon kolam. Terus beli terpal plastik yang banyak dijual di toko, seharga 50
ribuan (yang lebih mahal juga ada), tapi ini kualitasnya sudah cukup bagus. Pasang terpal plastik
ke lubang kolam yang telah digali, kedalaman tanah 30 cm, tinggi permukaan tanah (dengan
tanah urug sebelumnya) naik kan jadi 20-30 cm lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Sebagian di
atas kolam dibuat atap pelindung, juga bagus. Sebagian terkena cahaya langsung matahari.
info: Kalau air terlalu dangkal ukuran lele menjadi terlalu pendek karena ikan kurang bergerak.

Jadilah kolam kita yang berbiaya murah. hemat biaya pasir dan semen, serta ongkos tukang
bukan?

Isi kolam dengan air bebas pencemaran bisa berasal dari air sungai, sumur, PAM yg sudah
diendapkan. kolam sebaiknya diberi pupuk kandang,urea,tsp dan didiamkan minimal 1 minggu
agar terbentuk pakan alami berupa plankton, kolam harus dlm kondisi air tdk jalan krn lele rentan
terhadap perubahan air yg terus menerus dan lele akan selalu meloncat kearah sumber air
mengalir. kedalaman kolam sebaiknya 120 cm dgn ketinggian air 80 cm. Air kondisikan alami
seperti di rawa/sungai, perbanyak tanaman air. Beri tanam-tanaman air juga bagus, semisal
teratai, ganggang air, kangkung, dsb.
sampai satu minggu jgn dulu kasih pakan (biarkan lele makan pakan alami tadi)

Berikutnya, tinggal beli benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, harganya
sekitar 100-150 rupiah per ekor. (terkadang kalo beli bibit ada minimal order)

Coba isi kolam tadi dengan 300-400 ekor benih ikan lele.
Sebelum benih ditebarkan sebaiknya benih disuci hamakan dulu dengan merendamnya didalam
larutan KM5N04 (Kalium permanganat) atau PK dengan dosis 35 gram/M2 selama 24 jam atau
formalin dengan dosis 25 mg/l selama 5-10 menit. Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada
pagi atau sore hari atau pada saat udara tidak panas. Sebelum ditebarkan ke kolam, benih
diaklimatisasi dulu (perlakuan penyesuaian suhu) dengan cara memasukan air kolam sedikit demi
sedikit ke dalam wadah pengangkut benih. Benih yang sudah teraklimatisasi akan dengan
sendirinya keluar dari kantong (wadah) angkut benih menuju lingkungan yang baru yaitu kolam.

PAKAN
------
berikan pakan dua kali dalam sehari. Pakannya adalah pelet dan menu tambahan cacahan jeroan
ayam. Menu tambahan ini ikan bisa cepat besar. Menu tambahan ini juga meningkatkan
pertumbuhan lele. “Kalau biasanya sekilo ada tujuh ekor, setelah diberi pakan tambahan sekilo
cuma enam ekor,”

Kalau ada sisa nasi makan malam/siang, masukkan saja ke kolam, biar nambah-nambah zat
makanan.
atau bisa juga pakan utama menggunakan pakan pabrik dgn kandungan protein >32% dan dpt
diberi pakan tambahan berupa limbah peternakan ayam spt bangkai ayam,usus,telur yg gagal tetas
dng terlebih dahulu dibakar/direbus. atau dengan jeroan ikan,atau ikan-ikan buangan(dipasar
bnyk koq).

--tidak wajib-- Untuk tambahan Pakannya sediakan seperti dibawah ini;


1. Ampas tahu
2. Katul (dedek halus) dari padi
3. Ikan Asin BS(dihaluskan)lbh bgs di rebus
dgn perbandingan 10:5:1 jd setiap 10 kg ampas tahu,+5kg katul,+ 1kg ikan asin bs aduk jd satu,
berikan sesuai kebutuhan.

Andrew (warning) : piara lele bau (bagi yang sensitif bau) lho... harus tahan juga wk wk wk

Kalau di awal-awal menabur benih, sebagian ikan mati, jangan panik, ambil saja, buang.
1 minggu mungkin sekitar 20-30 ekor.
3-4 hari berikutnya ikan akan bertahan hidup normal koq. Nah, tinggal menunggu sekitar 3 bulan,
ikan sudah cukup besar untuk bisa dipanen, dijual dengan harga sekitar 1000 rupiah per ekor.
(asumsi sekilo Rp.7000, biasanya ada 7 ekor lele)

Bibit lele biasanya dibeli dari pasar atau peternak lele (yang memproduksi benih).
hati-hati dengan bibit yang kuntet (kaga bisa gede)

atau kalau kita sendiri punya lahan sangat luas, bisa membeli 3-4 pasang induk yang siap bertelur
(harga mungkin sekitar 100 ribu per pasang), sekali bertelur jumlahnya bisa mencapai ratusan
ribu tuh, kalau cara merawatnya berhasil banyak yang berhasil hidup dan tumbuh besar, mungkin
butuh kolam ukuran 3x4 m sebanyak 3-4 buah kolam untuk menampung telur.

soal pemasaran, bisa di lingkungan kita sendiri, tawarkan ke pengumpul benih, atau yang sudah
besar tawarkan ke warung-warung makan lele atau jual ke pasar, ke tukang sayur keliling,
pemancingan2 ikan lele, dll harganya mungkin +/- Rp. 7000/kg
Pokoknya jangan jual lele pada bulan-bulan yang tidak ada huruf ‘r’-nya (mei, juni,
juli,agustus ?) Mengapa? Pada bulan-bulan itu banyak petani lele mengobral lelenya dengan
harga murah karena mereka butuh biaya sekolah anak-anaknya
Bikin saja tulisan di depan rumah "JUAL IKAN LELE KONSUMSI, SEGAR, GURIH"
Kalau tanah cukup luas, berarti bisa bikin 2-3 kolam lagi yang serupa.

Harga jual lele mencapai puncak paling mahal pada Januari. Pada bulan Januari pasokan lele
berkurang karena pembibitan lele banyak yang gagal. Banyak telur gagal menetas lantaran
pengaruh musim hujan. Berdasarkan pengalaman Vian, air hujan bisa menurunkan derajat
keasaman (pH) air kolam.

Sebenarnya budi daya lele tidak terlalu direpotkan dengan masalah air. Daya tahan lele sangat
tinggi. “Asalkan air selalu penuh dan cukup pakan,” kata semua pakar lele,

lebih jauh lagi kalo mau tahu Syarat Teknis-nya...

1) Budidaya lele dapat dilakukan di areal dengan ketinggian 1 m - 800 m dpl


2)Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan ikan lele berkisar antara 22-32°C. Suhu air akan
mempengaruhi laju pertumbuhan, laju metabolisme ikan dan napsu makan ikan serta kelarutan
oksigen dalam air.
3)pH air yang ideal berkisar antara 6 - 9.
4)Oksigen terlarut di dalam air harus > 1 mg/l.

Satu bulan setelah bibit dilepas, kolam dijarangkan, lele disortir lele yang besar-besar sebesar
batu baterai. Sekitar empat kwintal lele sebesar batu baterai itu dipindahkan ke kolam lain.
Tujuannya supaya dalam satu kolam ukuran ikan lele seragam. Kalau tidak seragam lele yang
kecil dimakan lele yang lebih besar. sortir secara kontinue (2 atau 3minggu sekali) untuk
memisahkan ukuran yang besar dan yang kecil untuk mencegah kanibalisme dan kerugian panen.

tehniknya: mungkin perlu punya lebih dari satu kolam, atau ada yang disekat dengan jaring.

Seandainya pakan tidak dikombinasi dengan jeroan ayam, satu periode panen memerlukan 30
karung pelet. Jika ditambah jeroan ayam sebanyak 50 kg dalam satu periode pemeliharaan, pelet
bisa dikurangi separuhnya.

Selain itu, masa panen (ukuran konsumsi) lele relatif lebih cepat daripada ikan konsumsi lainnya.
“Kalau gurami baru bisa dipanen sekitar delapan bulan. Lele sekitar 50 hari,” kata seorang
peternak lele.

Andrew :
Pemanenan dilakukan dengan cara menyurutkan air kolam. jadi pikirkan trick-tricknya biar tidak
di PATIL wk wk wk

Selamat mencoba!
kalau stress, coba ambil pakan ikan, malam-malam menjelang maghrib, taburkan ke atas kolam,
lihat betapa asyiknya melihat ikan-ikan berlomba memangsa makanan

Jangan lupa, perdalam ilmu memelihara ikan dengan menggali ilmu dari buku-buku di toko buku.

COBA AJA DULU....

Peluang usaha budi daya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup
diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan banyak terdapat penjual pecel lele yang
memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan ikan tersebut
menjadi semakin tinggi di pasaran. Ternak ikan lele relatif lebih mudah apabila dibandingkan
dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit
maupun kondisi lingkungan. Berikut ini adalah gambaran secara umum tentang cara budidaya
ikan lele

*Pembenihan Lele.

Adalah budidaya lele untuk menghasilkan benih sampai berukuran tertentu dengan cara
mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam-kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele
mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta banyaknya usaha
pembesaran lele.

* Sistem Budidaya
Terdapat 3 sistem pembenihan yang dikenal, yaitu :

1. Sistem Massal. Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam
dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari pasangannya
untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada keaktifan induk
jantan mencari pasangannya.

2. Sistem Pasangan. Dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu kolam
khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang cocok antara
kedua induk.

3. Pembenihan Sistem Suntik (Hyphofisasi).

Dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak
kelenjar Hyphofise, yang terdapat di sebelah bawah otak besar. Untuk keperluan ini harus ada
ikan sebagai donor kelenjar Hyphofise yang juga harus dari jenis lele.

*Tahap Proses Budidaya

A. Pembuatan Kolam.

Ada dua macam/tipe kolam, yaitu bak dan kubangan (kolam galian). Pemilihan tipe kolam
tersebut sebaiknya disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Secara teknis baik pada tipe bak
maupun tipe galian, pembenihan lele harus mempunyai :

Kolam tandon. Mendapatkan masukan air langsung dari luar/sumber air. Berfungsi untuk
pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuhan plankton. Kolam tandon ini merupakan
sumber air untuk kolam yang lain.

Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan dan bertina selama masa pematangan telur dipelihara
pada kolam tersendiri yang sekaligus sebagai tempat pematangan sel telur dan sel sperma.

Kolam Pemijahan. Tempat perkawinan induk jantan dan betina. Pada kolam ini harus tersedia
sarang pemijahan dari ijuk, batu bata, bambu dan lain-lain sebagai tempat hubungan induk jantan
dan betina.

Kolam Pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah menetas dan telah berumur
3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur tersebut karena anakan mulai memerlukan pakan,
yang sebelumnya masih menggunakan cadangan kuning telur induk dalam saluran
pencernaannya.

B. Pemilihan Induk

Induk jantan mempunyai tanda :

- tulang kepala berbentuk pipih

- warna lebih gelap


- gerakannya lebih lincah

- perut ramping tidak terlihat lebih besar daripada punggung

- alat kelaminnya berbentuk runcing.

Induk betina bertanda :

- tulang kepala berbentuk cembung

- warna badan lebih cerah

- gerakan lamban

- perut mengembang lebih besar daripada punggung alat kelamin berbentuk bulat.

C. Persiapan Lahan.

Proses pengolahan lahan (pada kolam tanah) meliputi :

- Pengeringan. Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit.

- Pengapuran. Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk
mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan.

- Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas
berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol
TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan
untuk menambah kesuburan lahan.

- Pemasukan Air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 3-4
hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele.

Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan adalah :

- Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya.

- Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air fapat langsung penuh dan
segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama

D. Pemijahan.

Pemijahan adalah proses pertemuan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel
sperma. Tanda induk jantan siap kawin yaitu alat kelamin berwarna merah. Induk betina tandanya
sel telur berwarna kuning (jika belum matang berwarna hijau). Sel telur yang telah dibuahi
menempel pada sarang dan dalam waktu 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.

E. Pemindahan.
Cara pemindahan :

- kurangi air di sarang pemijahan sampai tinggi air 10-20 cm.

- siapkan tempat penampungan dengan baskom atau ember yang diisi dengan air di sarang.

- samakan suhu pada kedua kolam

- pindahkan benih dari sarang ke wadah penampungan dengan cawan atau piring.

- pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati pada malam hari,
karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.

F. Pendederan.

Adalah pembesaran hingga berukuran siap jual, yaitu 5 – 7 cm, 7 – 9 cm dan 9 – 12 cm dengan
harga berbeda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung berupa enceng gondok atau
penutup dari plastik untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress.
Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.

* Manajemen Pakan

Pakan anakan lele berupa :

- pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air dan cacing kecil (paling baik) dikonsumsi
pada umur di bawah 3 – 4 hari.

- Pakan buatan untuk umur diatas 3 – 4 hari. Kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar
proteinnya.

- Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC NASA
dengan dosis 1 – 2 cc/kg pakan (dicampur air secukupnya), untuk meningkatkan pertumbuhan
dan ketahanan tubuh karena mengandung berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin
dalam jumlah yang optimal.

* Manajemen Air

Ukuran kualitas air dapat dinilai secara fisik :

- air harus bersih

- berwarna hijau cerah

- kecerahan/transparansi sedang (30 – 40 cm).

Ukuran kualitas air secara kimia :

- bebas senyawa beracun seperti amoniak


- mempunyai suhu optimal (22 – 26 0C).

Untuk menjaga kualitas air agar selalu dalam keadaan yang optimal, pemberian pupuk TON
sangat diperlukan. TON yang mengandung unsur-unsur mineral penting, lemak, protein,
karbohidrat dan asam humat mampu menumbuhkan dan menyuburkan pakan alami yang berupa
plankton dan jenis cacing-cacingan, menetralkan senyawa beracun dan menciptakan ekosistem
kolam yang seimbang. Perlakuan TON dilakukan pada saat oleh lahan dengan cara dilarutkan dan
di siramkan pada permukaan tanah kolam serta pada waktu pemasukan air baru atau sekurang-
kurangnya setiap 10 hari sekali. Dosis pemakaian TON adalah 25 g/100m2.

* Manajemen Kesehatan

Pada dasarnya, anakan lele yang dipelihara tidak akan sakit jika mempunyai
ketahanan tubuh yang tinggi. Anakan lele menjadi sakit lebih banyak disebabkan oleh kondisi
lingkungan (air) yang jelek. Kondisi air yang jelek sangat mendorong tumbuhnya berbagai bibit
penyakit baik yang berupa protozoa, jamur, bakteri dan lain-lain. Maka dalam menejemen
kesehatan pembenihan lele, yang lebih penting dilakukan adalah penjagaan kondisi air dan
pemberian nutrisi yang tinggi. Dalam kedua hal itulah, peranan TON dan POC NASA sangat
besar. Namun apabila anakan lele terlanjur terserang penyakit, dianjurkan untuk melakukan
pengobatan yang sesuai. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa, bakteri dan
jamur dapat diobati dengan formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur.
Penggunaan obat tersebut haruslah hati-hati dan dosis yang digunakan juga harus sesuai.

You might also like