You are on page 1of 19

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB

PADA SMA NEGERI 2 KLATEN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Dian Sukoco
06.11.1208

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012

DESIGNING OF E-LEARNING APPLICATIOAN BASED ON WEB


AT SMA NEGERI 2 KLATEN
PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB
PADA SMA NEGERI 2 KLATEN
Dian Sukoco
Melwin Syafriyal
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

One area of knowledge is growing very rapidly and become a world trend today is
the internet. Changes in technology not only for the company, in the field of education
ensued. Applications are now very well developed for e-learning is education. Users of
the website in the world of education is an example of e-learning is often referred to as
Web Based Training (WBT). Use of the website has an efficiency of time and informing
the desired speed, not limited by time and scope of the school.
Making e-learning website is intended to improve the quality of learning in SMA
Negeri 2 Klaten. Used to support learning systems that have been applied. There are
several steps that have to do research. Identifying the problem is the first step is
performed on the system analysis phase. There will be problems with the system analysis
method Analysis PIECES.
A company or instasi who want to survive or compete in a world of global
competition, especially in education, it shall consider the user's web as a medium
supporting teaching and learning activities to help achieve these goals.
Key words: E-learning, education world, analysis.

1.

Pendahuluan
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang cukup pesat dan menghasilkan

inovasi-inovasi baru yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik. Salah satu
bidang pengetahuan yang berkembang sangat pesat dan menjadi tren saat ini adalah
dunia internet. Perubahan dibidang teknologi tidak hanya bagi perusahaan, dalam bidang
pendidikan pun terjadi. Internet sendiri telah memberikan nilai penting tersendiri dalam
bidang pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terus menuntut penyampaian informasi yang cepat, akurat dan up to date. Aplikasi yang
saat ini sangat baik dikembangkan untuk pendidikan adalah e-learning.
Pengguna website dalam dunia pendidikan merupakan contoh e-learning yang
sering disebut dengan Web Based Training (WBT). Pemanfaatan website tersebut
memiliki efisiensi waktu dan kecepatan penyampain informasi yang diinginkan. Tidak
terbatasnya oleh waktu dan lingkup sekolah saja. Selain berbasis web, e-learning juga
dapat berbentuk Computer Based Training (CBT) yang bisanya menggunkan software
yang digunakan untuk belajar secara interaktif. Pengelompokan e-leraning

tersebut

berdasarkan atas basis teknologi.


Model pembelajaran e-learing tidak sekedar melakukan upload bahan ajaran ke
internet atau melakukan konten pembelajaran, tapi lebih merupakan rekontekstualisasi
dan rekonseptualisasi proses pembelajaran ke dalam paradigma baru. Paradigma ini
memiliki implikasi pada perubahan kultur pembelajaran konvesional ke dalam kultur elearning.
Sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi pada masa sekarang lebih banyak
memanfaatkan website sebagai alternatife penunjang proses pembelajaran. Selain itu
website juga dapat digunakan untuk media pengenalan sekolah ataupun perguruan tinggi
itu sendiri. Semakin banyak orang mengenal institusi, maka semakin muncul
kepercayaan terhadap institusi tersebut.

2.

Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka


Melaksanakan penelitian dan untuk menyusun skripsi ini, penulis juga
menggunakan bahan acuan kepustakaan yang bersumber pada penelitian-penelitian
sebelumnya. Hal ini guna sebagai pembanding serta bahan referensi bagi penulis.
Pembuatan Website E-Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di
SMK Hamong Putera II Pakem, Subektiningsih, 07.01.2268, Joni Kiskandar, 07.01.2291,
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta, 2010. Skripsi
ini membahas tentang sebuah website e-learning, pada web ini lebih menekankan

terhadap proses belajar yang terjadi. Adapun kelemahan atau kekurangan di dalam
sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Didalam sistem ini belum adanya pembagian setiap user atau private user
dalam download materi.
2. Belum adanya informasi atau detail dari setiap bahan materi yang telah
diupload dan belum adanya pengaturan atau pengelompokan materi-materi
kedalam bentuk katagori.
Adapun kelebihan dari sistem tersebut adalah :
1. Memberikan fasilitas kuis online dengan memberikan soal secara random
(acak), sehingga proses belajar pun terjadi.
2. Memberikan kemudahan dalam hal download materi-materi, artikel dan
pengerjaan kuis online.
Analisis dan Perancangan Website E-Learning Di Sekolah Menengah Atas
Bhinneka Karya 2 Boyolali, Purry Novi Anda, 06.11.1175, Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta 2010. Skripsi ini membahas tentang
website e-learning, pada web ini lebih banyak mengupload materi kedalam media
website tersebut, akan tetapi di dalam sistem informasi ini masih ada kekurangannya,
yaitu:
1. Belum adanya kuis online dalam website tersebut, sehingga proses belajar
belum terjadi secara maksimal.
2. Sistem ini pun masih belum memberikan fasilitas registrasi.
3. Belum adanya pengaturan hak akses setiap user dalam download materi.
Adapun kelebihan sistem tersebut adalah :
1. Didalam sistem ini sudah mengkatagorikan setiap materi yang telah diupload,
sehingga memudahkan dalam pencarian materi.
2.2 Konsep E-learning
E-learning dapat didefinisikan sebagai usaha untuk sebuah transformasi proses
belajar mengajar yang ada disekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh
teknologi internet. Peran e-learning bukan hanya menggunakan pendekatan ruang kelas
tradisional ke dalam elektro tetapi e-learning juga memperluas cara berpikir dalam
belajar. Perubahan paradigma strategi pembelajaran dari teacher-centered ke learnercentered mendorong akademik untuk menggunakan e-learning sebagai salah satu
metode pembelajarannya. Pemanfaatan e-learning ini diharapakan dapat memotivasi
peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar. E-learning juga dapat digunakan

untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu, dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Learning management system adalah sebuah sistem yang mengatur bahanbahan dan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan repository objek belajar,
organisasi presentasi materi belajar, manajemen pelajaran dan siswa, organisasi kelas,
akses ke bahan pembelajaran.
E-learning terdapat pertimbangan metafora. Metafora adalah desain yang
konsisten antara model struktur dan penampilan kursus pada suatu yang akrab bagi para
pembelajar. Sebuah metafora bisa menjadi analogi diperpanjang, tema, motif, atau
scenario.
Contoh : Sekolah kelas virtual metafora
Pelajar

siswa

Guru

instruktur

Test ujian

kuis

Sumber daya eksternal

perpustakaan

Materi referensi

situs web

Tugas kegiatan

laboraturium

E-learning mempunyai tiga fungsi pembelajaran elektronik (e-learning dengan


media elekronik) terhadap kegiatan pembelajaran, yaitu :

1. Suplemen (Tambahan)
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta didik
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi

pembelajaran

elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban peserta didik untuk mengakses
materi pembelajaran elekronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang
memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

2. Komplemen (Pelengkap)
Dikatakan

berfungsi

sebagai

komplemen

(pelengkap)

apabila

materi

pembelajaran eletronik diprogramkan untuk menlengkapi materi pembelajaran yang


diterima peserta didik (Lewis, 2002). Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran
elektronik diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial
bagi peserta didik didalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvesional.
Materi pembelajaran elektro dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada
peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai atau memahami materi pelajaran
yang disampaikan instruktur secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan
untuk mengakses materi pembelajaran elekronik yang memang secara khusus

dikembangkan untuk mereka.

Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat

penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan oleh instruktur.
Dikatak sebagai program remedial, apabila peserta didik yang megalami kesulitan
memahami materi pelajaran yang disajikan instruktur secara tatap muka di kelas (slow
learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik
yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuanya peserta didik semakin
lebih mudah memahami matari pelajaran yang disajikan instruktur.

3. Subtitusi (pengganti)
Beberapa institusi di negara-negara maju memberikan beberapa alternative
model kegiatan

pembelajaran kepada para peserta didiknya. Tujuannya agara para

peserta didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan
waktu dan aktivitas lain sehari-hari peserta didik.
2.3 Pemrograman Web
2.3.1

Client Side Scripting


Client side scripting merupakan bahasa pemrograman internet

yang akan

dieksekusi oleh browser dalam format*.html. Biasanya client side yang digunakan untuk
hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap sama
dengan menggunakan server side scripting.
2.3.2

HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang

digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.
Walaupun sekarang telah banyak paket aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
halaman web secara WYSIWYG (What You See Is What You Get) seperti frontpage,
dreamweaver, nestcape composer, dan masih banyak lagi, namun tetap diperlukan
mempelajari tag-tag HTML, karena mau tidak mau kita akan bekerja dalam mode text
editor jika hendak menyisipkan script program dalam script HTML.
2.3.3

Server Side Scripting


Suatu bahasa scripting yang dalam meneterjemahkan skripnya dilakukan di

sever web, kemudian hasilnya baru dikirim ke browser web dalam bentuk HTML.
2.3.4

PHP
PHP adalah salah satu contoh dari Server Side Scripting yang paling popular

saat ini, mungking karena bersifat open source makanya banyak diminati pada web
developer, PHP juga bersifat HTML embedded yaitu suatu skrip yang bisa disisipkan atau
diintegrarsi dengan skrip HTML, sehingga sangat memungkinkan kita untuk membuat
suatu situs web yang dinamis dan menarik guna menyuguhkan halaman web layanan
yang interaktif kepada user.

2.3.5

Web Hosting
Setiap kali mengunjungi sebuah website, apa yang terlihat di browser pada

dasarnya adalah halaman website yang di download dari web server ke komputer.
Umumnya sebuah website terdiri dari banyak halaman web. Halaman web itu sendiri
disusun dari rangkaian teks, gambar, gambar bergerak, atau mungkin suara, dan efek efek visual lain. Untuk membuat sebuah website, membutuhkan sebuah web server.
Ketika halaman website tersebut sudah ditempatkan pada web server tersebut, maka
semua pengguna internet di seluruh dunia dapat mengakses website tersebut.
2.3.6

Domain
Sebuah nama domain adalah sebuah label identifikasi yang mendefinisikan

wilayah otonomi administrasi, wewenang, atau kontrol di Internet, berdasarkan Domain


Name System (DNS). Nama Domain digunakan dalam konteks berbagai jaringan dan
aplikasi-spesifik penamaan dan pengalamatan tujuan. Mereka yang diselenggarakan di
tingkat bawahan (subdomain) dari domain root DNS, yang tak bernama.

Analisis

3.1 Sejarah SMA Negeri 2 Klaten


Awalnya SMA Negeri 2 Klaten hanyalah pecahan dari SMA Negeri 1 Klaten.
Namun sejak tanggal 17 Juli 1965 dengan izin pendirian sekolah dari Kanwil Depdiknas
No.95/SKB/III/1965 dan mempunyai Nomor Statistik Sekolah 30 1 03 32.01 002 dengan
NIS 300020, sekolah ini secara resmi berdiri sendiri dengan nama SMA Negeri 2 Klaten.
Adapun lokasi di Jl. Angsana, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan.

3.2 Visi dan Misi


Visi :
Menghasilkan Siswa yang :
Beriman, luhur dalam budi pekerti, berwawasan lingkungan, sain dan teknologi,
unggul dalam kopetensi.
Misi :
1. Membentuk karakter siswa beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur sesuai
dengan agama dan nilai budaya.
2. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan berbasis teknologi informasi dan
komunikasi.
3. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik sesuai dengan bakat, minat
dan potensi siswa sejalan dengan tuntutan era globalisasi.
4. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
5. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.

3.3 Analisis Sistem


Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan
ditahap ini akan menyebabkan kesalahan ditahap berikutnya. Pembuatan website elearning ini dimaksudkan untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang ada di SMA
Negeri 2 Klaten. Digunakan sebagai pendukung sistem pembelajaran yang sudah
diterapkan. Untuk menyelesaikan penelitian tersebut, ada beberapa tahap yang harus
dilakukan . Tahapan penelitian yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah:
3.3.1

Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan pada tahap

analisis sistem dari masalah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat
tercapai. Indentifikasi masalah pada SMA Negeri 2 Klaten antara lain :
1. Sistem pembelajaran yang dilakukan masih secara manual. Proses
pembelajaran hanya terjadi didalam ruangan kelas. Sehingga setelah kelas
selesai tidak dapat interaksi antara murid dengan proses pembelajaran yang
terjadi.
2. Siswa mendapatkan materi pembelajaran dari guru maupun refrensi buku di
perpustakaan sekolah. Sehingga terjadi keterbatasan tempat dan waktu
untuk mengakses.
3. Siswa kurang dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam melakukan
pemanfaatan koneksi internet.
4. Peningkatan kemampuan dengan cara pengerjaan soal terpaku didalam
kelas dan buku yang diberikan.
Masalah yang ada akan di analisis sistem dengan metode PIECES Analysis
sehingga akan diketahui apa saja yang dibutuhkan oleh siklus SMA Negeri 2 Klaten
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
3.3.2

Analisis Pieces
Tahap analis sistem dengan PIECES Analysis, data yang sudah terkumpul

kemudian di analisis untuk menentukan berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam


melakukan pengembangan sistem seperti performance, informasi, economic, control,
efficiency, service, analis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan keluaran sistem dan
analisis kebutuhan masukan yang diperlukan pada sistem yang akan dibangun.
3.4 Perancangan Website
Web dan internet telah memberikan nilai penting tersendiri dalam bidang
pendidikan. Hal ini disebabkan oleh berbagai kemudahan yang diberikan media web
tersebut. Disamping itu juga kelebihan web dan internet yang mampu menekan biaya
operasional

organisasi,

instansi

atau

perusahaan.

Sekolah-sekolah

yang

ingin

berkompetensi saat ini, mestinya wajib menggunakan web dan internet

sebagai

alternative penunjang proses pembelajaran.

3.5 Struktur Website


Struktur website berfungsi untuk mengetahui relasi antara dukomen website yang
akan dibuat. Dari struktur tersebut, dapat diketahui hubungan antara file sehingga
memberikan kemudahan untuk menentukan alur link-link dalam website tersebut. Adapun
tujuan dari tahap pembuatan struktur website ini adalah:
1. Memberi kemudahan dalam melihat struktur web.
2. Mempermudah dalam tahap perancangan web.
3. Meminimalkan waktu proses pembuatan web karena sudah ada pola desain
web sebagai acuan.
Pembuatan website SMA Negeri 2 Klaten mempunyai struktur web sebagai
berikut:
3.5.1

Halaman Admin
Home

Artik
el

Artikel

Lihat

Guru

Siswa

Guru

Siswa

Tambah
h

Edit

Materi

Hapus

Tambah

Materi

kuis

Login

kuis

Edit

Admin

Hapus

Lihat

Tambah

Gambar 3.2 Struktur Halaman Admin


3.5.2

Halaman Guru
Guru
login

Murid page

Profil guru

Materi

Kuis

edit

input

input

Logout

Edit

Gambar 3.3 Struktur Halaman Guru


3.5.3

Halaman Siswa

Siswa
login

Murid page

Profil siswa

Kuis

Materi

edit

jawab

download

Logout

Gambar 3.4 Struktur Halaman Siswa

3.5.4

Halaman User
Home

Siswa

Artikel

Guru

Materi

Kuis

Gambar 3.5 Struktur Halaman User

4.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Produksi
4.1.1

Database dan Table


Pembuatan database dan table merupakan langkah awal yang selalu dilakukan

dalam membangun sebuah basis data, tidak bagi perorangan ataupun bahasa
pemrograman, bahkan semua orang, semua programmer, semua program manajemen
database akan melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah
pembuatan database dan dilanjutkan dengan pembuatan table serta komponen
atributnya, pembuatan database sistem kita menggunakan MySQL. Beberapa contoh
pembuatan database dan table :

Pembuatan database elearning-sman2klaten.


query : create database elearnig-sman2klaten;

Gambar 4.1 Create Database


Pada gambar diatas contoh pembuatan database menggunakan MySQL
yang telah disediakan pada aplikasi XAMPP.

Pembuatan table admin.


Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data admin, query table admin.
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (
`username` varchar(50) NOT NULL,
`password` varchar(50) NOT NULL,
`nama_lengkap` varchar(100) NOT NULL,
`email` varchar(100) NOT NULL,
`no_tlp` varchar(20) NOT NULL,
`level` varchar(20) NOT NULL DEFAULT user,
`blokir` enum('y','n') NOT NULL,
`id_session` varchar(32) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`username`))

Gambar 4.2 Contoh Pembuatan Table Admin

Pada gambar diatas contoh pembuatan table admin menggunakan tools MySQL
yang telah disediakan pada aplikasi XAMPP.

4.1.2 Desain Website


Desain website merupakan dari beberapa tahap yang terkait pada persiapan
produksi dan implementasi desain website. Pada desain website ini bukan mendesain
sebuah gambar melainkan meimplementasikan sebuah rancangan yang sudah dibuat
sebelumnya dalam bentuk satu kesatuan gambar dan program. Dalam hal ini
menggunakan bantuan software Adobe Dreamweaver untuk mempermudah dalam
pembuatan website.

Gambar 4.3 Desain Website Menggunakan Adobe Dreamweaver


Pada gambar diatas merupakan contoh desain website pada bagian index.php atau
media.php. Desain website diatas terdiri dari beberapa images yang menjadi satu
kesatuan yang diatur dengan menggunakan css. Css itu sendiri mengatur keseluruhan
desain web dari posisi letak, pajang lebar tampilan web, warna font dan masih banyak
lagi.

4.2 Hasil Pengujian Sistem


Ada beberapa tahapan sebelum sistem benar-benar dioperasikan atau
dipublikasikan salah satu diantaranya adalah pengujian terhadap sistem. Hal ini

dimaksudkan agar sewaktu aplikasi benar-benar sudah dipublikasikan tidak terjadi lagi
kesalahan. Dalam pengujian sistem ini dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu pengujian
dengan white-box dan pengujian dengan black-box.
1. White Box Testing
Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktu kontrol
dari perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Test case dapat diperoleh
dengan :
a)

Menjamin bahwa semua independent path pada suatu modul telah


digunakan minimal satu kali.

b)

Menggunakan keputusan logis pada sisi true dan false.

c)

Mengeksekusi

semua

loop

dalam

batasannya

dan

pada

batas

operasionalnya.
d)

Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasinya.

Serangkai tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak
secara detail. Karenanya logical path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan
menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan
secara fisik. Selain berfungsi sebagaimana dijabarkan diatas, uji white box juga dilakukan
untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang tidak bisa dihandle oleh sistem (tidak ada
validasi/pesan error dari program), ataupun keanehan-keanehan yang terjadi pada hasil
dari suatu proses dalam program.
2. Black Box Testing
Pengujian ini difokuskan pada fungsional sistem, tentang kesalahan fungsi,
interface, basis data, atau kesalahan performance. Pengujian ini dilakukan dengan cara
mengakses dan memasukkan data sebanyak mungkin di setiap modul dengan ragam
karakter data yang juga bervariasi. Berikut adalah hasil uji coba Black Box Testing.

4.3 Menguji Kecepatan Website


Kecepatan website saat diakses menjadi salah satu faktor penting demi
kenyamanan pengunjung. Bagi pengunjung sendiri jelas, pengunjung pun tak ingin
berlama-lama menantikan web terbuka. Semakin lama web terbuka maka kemungkinan
semakin cepat pengunjung meninggalkan web tersebut. Dalam menguji kecepatan
sebuah website penulis menggunakan bantuan tools http://www.webpagetest.org . Cara
menggunakannya tinggal memasukkan url web, pilih lokasi tes dan browser serta koneksi
internet lalu klik start test.

Gambar 4.4 Menguji Kecepatan

4.4 Maintenance Website


Pemeliharaan berfungsi untuk melakukan perawatan website agar selalu dapat
berjalan secara konsisten. Pada pemeliharaan kali ini mencakup perawatan backup
database, perawatan program website dan memperpanjang domain.

4.5 Implementasi
Pada implementasi ini bertujuan untuk menjelaskan suatu alur, gambaran atau
proses menggunakan sebuah sistem yang bertujuan agar user tidak mengalami kesulitan
dalam menggunakannya.

1. Guru : Alur atau proses untuk edit profil guru, mengupload materi,
menginputkan soal ujian online dan melihat hasil nilai ujian siswa yang telah
mengikuti ujian online.

Guru

Akses
www.elearningsman2klaten.com

Apabila password dan user cocok

Login Guru

akan menuju kehalaman guru detail

Input Materi

Input Soal

View Soal

Nilai Ujian online

Edit Profil

Gambar 4.29 Alur atau Proses Sistem Guru

Keterangan :
Login guru : Dengan cara menggunakan username menggunakan nik guru dan
passwordnya

menggunakan

nik

dengan

ditambah

abjab

dibelakang nik. Diwajibkan untuk merubah password yang telah


diberikan setalah berhasil login.
Input Materi : Meng inputkan file materi dengan cara mengisi form yang sudah
tersedia.
Input Soal : Meng inputkan soal multiple choise untuk soal ujian online ini dengan
mengisi soal dan beberapa jawaban dan mengisikan kunci
jawaban.
View Soal : Bertujuan untuk melihat soal-soal yang sudah dibuat sebelumnya
agar mempermudah dalam pengecekan soal.
Nilai Ujian Online : Untuk memberikan informasi dari hasil ujian online para siswa
yang telah mengikuti ujian berdasarkan guru.
Edit Profil : Bertujan untuk merubah biodata guru diantaranya nik, password,
nama lengkap, alamat, email, foto dan biografi.

2. Siswa : Alur atau proses untuk edit profil siswa, download materi dan
mengikuti ujian online.

Siswa

Akses
www.elearningsman2klaten.com

Apabila password dan user cocok

Login Siswa

akan menuju kehalaman guru detail

Download Materi

Ujian online

Edit Profil Siswa

Gambar 4.30 Alur atau Proses Sistem Siswa

Keterangan :
Login Siswa : Untuk login siswa menggunakan nis sebagai username dan
password menggunakan nis dengan menambahkan abjab
dibagian belang. Selelah siswa berhasil login menggunakan
username dan password yang diberikan diwajibkan untuk
merubah password.
Download Materi : Untuk download materi, siswa diwajibkan untuk login siswa
terlebih dahulu.
Ujian online : Dalam mengikuti ujian online siswa diwajibkan untuk login siswa
selelah itu siswa memilih guru yang akan mengadakan ujian
online.
Edit Profil : Digunakan untuk merubah biodata siswa berupa nis, nama lengkap,
alamat, email dan foto, dengan cara login terlebih dahulu
kemudian pilih edit profil.

5.

Kesimpulan
Sebuah perusahaan atau instasi yang ingin bertahan atau bersaing dalam dunia

persaingan global khususnya dalam dunia pendidikan, seharunya mempertimbangkan


pengguna web sebagai salah satu media penunjang kegiatan belajar mengajar untuk
membantu mewujudkan tujuan tersebut. Dari semua penjelasan dan pembahasan yang
telah dipaparkan dalam penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dalam perancangan aplikasi e-learning berbasis website dengan menggunakan
pemrograman dan dengan menggunakan database sudah berjalan dengan baik
sesuai perencanaan.
2. Dari hasil penelitian atau analisis pada SMA N 2 Klaten penulis mengambil satu
dari berbagai analisis. Penulis menyimpulkan khususnya dalam analisis
economic atau biaya, sistem lama masih mengeluarkan biaya cukup besar per
tahun dalam penunjang kegiatan belajar mengajar, sedangkan sistem baru
hanya mengeluarkan biaya lebih sedikit dari sistem yang lama. Tapi tidak
menutup kemungkinan SMA N 2 Klaten akan menggunakan sistem lama dalam
menunjang kegiatan belajar mengajarnya.
3. Menguji kecepatan atau loading pada website e-learning ini menggunakan
www.webpagetest.org. Untuk membuka semua halaman website elearning ini
membutuhkan waktu 56.344s , semakin kecil waktu yang dibutuhkan maka
semakin cepat website tersebut diakses atau dibuka. Dan pada pemilihan hosting
juga

berpengaruh

dalam

kecepatan

sebuah

website,

penulis

pasarhosting.com karena jarang terjadi trobel atau down pada servernya.

memilih

DAFTAR PUSTAKA
Indah.

2008.

Fungsi

dan

Penyelenggaraan

E-learning,

www.

e-

learningtp0406.blogspot.com/2008/05/fungsi-dan-penyelenggaraan-elearning.html, diakses 09 Desember 2011.

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Ed.III.
Penerbit ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.

Lukito, E Nugroho. Slide Presentasi Electronic learning: Consept and Development.


Departemen of Electric Engineering. Gajah Mada University. Yogyakarta.

Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Penerbit LOKOMEDIA
Yogyakarta. Yogyakarta.

Moethia.

2007.

Keunggulan

dan

Keterbatasan

E-learning,

www.

moethia.blogspot.com/2007/12/keunggulan-dan-keterbatasan-e-learning.html,
diakses tanggal 09 Desember 2011.

W Purbo, Ono. dan A, Hartanto. 2002. Teknologi E-learning Berbasis PHP dan Mysql.
Jakarta.

You might also like