Professional Documents
Culture Documents
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Dian Sukoco
06.11.1208
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ABSTRACT
One area of knowledge is growing very rapidly and become a world trend today is
the internet. Changes in technology not only for the company, in the field of education
ensued. Applications are now very well developed for e-learning is education. Users of
the website in the world of education is an example of e-learning is often referred to as
Web Based Training (WBT). Use of the website has an efficiency of time and informing
the desired speed, not limited by time and scope of the school.
Making e-learning website is intended to improve the quality of learning in SMA
Negeri 2 Klaten. Used to support learning systems that have been applied. There are
several steps that have to do research. Identifying the problem is the first step is
performed on the system analysis phase. There will be problems with the system analysis
method Analysis PIECES.
A company or instasi who want to survive or compete in a world of global
competition, especially in education, it shall consider the user's web as a medium
supporting teaching and learning activities to help achieve these goals.
Key words: E-learning, education world, analysis.
1.
Pendahuluan
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang cukup pesat dan menghasilkan
inovasi-inovasi baru yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik. Salah satu
bidang pengetahuan yang berkembang sangat pesat dan menjadi tren saat ini adalah
dunia internet. Perubahan dibidang teknologi tidak hanya bagi perusahaan, dalam bidang
pendidikan pun terjadi. Internet sendiri telah memberikan nilai penting tersendiri dalam
bidang pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terus menuntut penyampaian informasi yang cepat, akurat dan up to date. Aplikasi yang
saat ini sangat baik dikembangkan untuk pendidikan adalah e-learning.
Pengguna website dalam dunia pendidikan merupakan contoh e-learning yang
sering disebut dengan Web Based Training (WBT). Pemanfaatan website tersebut
memiliki efisiensi waktu dan kecepatan penyampain informasi yang diinginkan. Tidak
terbatasnya oleh waktu dan lingkup sekolah saja. Selain berbasis web, e-learning juga
dapat berbentuk Computer Based Training (CBT) yang bisanya menggunkan software
yang digunakan untuk belajar secara interaktif. Pengelompokan e-leraning
tersebut
2.
Landasan Teori
terhadap proses belajar yang terjadi. Adapun kelemahan atau kekurangan di dalam
sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Didalam sistem ini belum adanya pembagian setiap user atau private user
dalam download materi.
2. Belum adanya informasi atau detail dari setiap bahan materi yang telah
diupload dan belum adanya pengaturan atau pengelompokan materi-materi
kedalam bentuk katagori.
Adapun kelebihan dari sistem tersebut adalah :
1. Memberikan fasilitas kuis online dengan memberikan soal secara random
(acak), sehingga proses belajar pun terjadi.
2. Memberikan kemudahan dalam hal download materi-materi, artikel dan
pengerjaan kuis online.
Analisis dan Perancangan Website E-Learning Di Sekolah Menengah Atas
Bhinneka Karya 2 Boyolali, Purry Novi Anda, 06.11.1175, Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta 2010. Skripsi ini membahas tentang
website e-learning, pada web ini lebih banyak mengupload materi kedalam media
website tersebut, akan tetapi di dalam sistem informasi ini masih ada kekurangannya,
yaitu:
1. Belum adanya kuis online dalam website tersebut, sehingga proses belajar
belum terjadi secara maksimal.
2. Sistem ini pun masih belum memberikan fasilitas registrasi.
3. Belum adanya pengaturan hak akses setiap user dalam download materi.
Adapun kelebihan sistem tersebut adalah :
1. Didalam sistem ini sudah mengkatagorikan setiap materi yang telah diupload,
sehingga memudahkan dalam pencarian materi.
2.2 Konsep E-learning
E-learning dapat didefinisikan sebagai usaha untuk sebuah transformasi proses
belajar mengajar yang ada disekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh
teknologi internet. Peran e-learning bukan hanya menggunakan pendekatan ruang kelas
tradisional ke dalam elektro tetapi e-learning juga memperluas cara berpikir dalam
belajar. Perubahan paradigma strategi pembelajaran dari teacher-centered ke learnercentered mendorong akademik untuk menggunakan e-learning sebagai salah satu
metode pembelajarannya. Pemanfaatan e-learning ini diharapakan dapat memotivasi
peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar. E-learning juga dapat digunakan
untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu, dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Learning management system adalah sebuah sistem yang mengatur bahanbahan dan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan repository objek belajar,
organisasi presentasi materi belajar, manajemen pelajaran dan siswa, organisasi kelas,
akses ke bahan pembelajaran.
E-learning terdapat pertimbangan metafora. Metafora adalah desain yang
konsisten antara model struktur dan penampilan kursus pada suatu yang akrab bagi para
pembelajar. Sebuah metafora bisa menjadi analogi diperpanjang, tema, motif, atau
scenario.
Contoh : Sekolah kelas virtual metafora
Pelajar
siswa
Guru
instruktur
Test ujian
kuis
perpustakaan
Materi referensi
situs web
Tugas kegiatan
laboraturium
1. Suplemen (Tambahan)
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta didik
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi
pembelajaran
elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban peserta didik untuk mengakses
materi pembelajaran elekronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang
memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
2. Komplemen (Pelengkap)
Dikatakan
berfungsi
sebagai
komplemen
(pelengkap)
apabila
materi
penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan oleh instruktur.
Dikatak sebagai program remedial, apabila peserta didik yang megalami kesulitan
memahami materi pelajaran yang disajikan instruktur secara tatap muka di kelas (slow
learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik
yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuanya peserta didik semakin
lebih mudah memahami matari pelajaran yang disajikan instruktur.
3. Subtitusi (pengganti)
Beberapa institusi di negara-negara maju memberikan beberapa alternative
model kegiatan
peserta didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan
waktu dan aktivitas lain sehari-hari peserta didik.
2.3 Pemrograman Web
2.3.1
yang akan
dieksekusi oleh browser dalam format*.html. Biasanya client side yang digunakan untuk
hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap sama
dengan menggunakan server side scripting.
2.3.2
HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.
Walaupun sekarang telah banyak paket aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
halaman web secara WYSIWYG (What You See Is What You Get) seperti frontpage,
dreamweaver, nestcape composer, dan masih banyak lagi, namun tetap diperlukan
mempelajari tag-tag HTML, karena mau tidak mau kita akan bekerja dalam mode text
editor jika hendak menyisipkan script program dalam script HTML.
2.3.3
sever web, kemudian hasilnya baru dikirim ke browser web dalam bentuk HTML.
2.3.4
PHP
PHP adalah salah satu contoh dari Server Side Scripting yang paling popular
saat ini, mungking karena bersifat open source makanya banyak diminati pada web
developer, PHP juga bersifat HTML embedded yaitu suatu skrip yang bisa disisipkan atau
diintegrarsi dengan skrip HTML, sehingga sangat memungkinkan kita untuk membuat
suatu situs web yang dinamis dan menarik guna menyuguhkan halaman web layanan
yang interaktif kepada user.
2.3.5
Web Hosting
Setiap kali mengunjungi sebuah website, apa yang terlihat di browser pada
dasarnya adalah halaman website yang di download dari web server ke komputer.
Umumnya sebuah website terdiri dari banyak halaman web. Halaman web itu sendiri
disusun dari rangkaian teks, gambar, gambar bergerak, atau mungkin suara, dan efek efek visual lain. Untuk membuat sebuah website, membutuhkan sebuah web server.
Ketika halaman website tersebut sudah ditempatkan pada web server tersebut, maka
semua pengguna internet di seluruh dunia dapat mengakses website tersebut.
2.3.6
Domain
Sebuah nama domain adalah sebuah label identifikasi yang mendefinisikan
Analisis
Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan pada tahap
analisis sistem dari masalah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat
tercapai. Indentifikasi masalah pada SMA Negeri 2 Klaten antara lain :
1. Sistem pembelajaran yang dilakukan masih secara manual. Proses
pembelajaran hanya terjadi didalam ruangan kelas. Sehingga setelah kelas
selesai tidak dapat interaksi antara murid dengan proses pembelajaran yang
terjadi.
2. Siswa mendapatkan materi pembelajaran dari guru maupun refrensi buku di
perpustakaan sekolah. Sehingga terjadi keterbatasan tempat dan waktu
untuk mengakses.
3. Siswa kurang dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam melakukan
pemanfaatan koneksi internet.
4. Peningkatan kemampuan dengan cara pengerjaan soal terpaku didalam
kelas dan buku yang diberikan.
Masalah yang ada akan di analisis sistem dengan metode PIECES Analysis
sehingga akan diketahui apa saja yang dibutuhkan oleh siklus SMA Negeri 2 Klaten
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
3.3.2
Analisis Pieces
Tahap analis sistem dengan PIECES Analysis, data yang sudah terkumpul
organisasi,
instansi
atau
perusahaan.
Sekolah-sekolah
yang
ingin
sebagai
Halaman Admin
Home
Artik
el
Artikel
Lihat
Guru
Siswa
Guru
Siswa
Tambah
h
Edit
Materi
Hapus
Tambah
Materi
kuis
Login
kuis
Edit
Admin
Hapus
Lihat
Tambah
Halaman Guru
Guru
login
Murid page
Profil guru
Materi
Kuis
edit
input
input
Logout
Edit
Halaman Siswa
Siswa
login
Murid page
Profil siswa
Kuis
Materi
edit
jawab
download
Logout
3.5.4
Halaman User
Home
Siswa
Artikel
Guru
Materi
Kuis
4.
4.1 Produksi
4.1.1
dalam membangun sebuah basis data, tidak bagi perorangan ataupun bahasa
pemrograman, bahkan semua orang, semua programmer, semua program manajemen
database akan melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah
pembuatan database dan dilanjutkan dengan pembuatan table serta komponen
atributnya, pembuatan database sistem kita menggunakan MySQL. Beberapa contoh
pembuatan database dan table :
Pada gambar diatas contoh pembuatan table admin menggunakan tools MySQL
yang telah disediakan pada aplikasi XAMPP.
dimaksudkan agar sewaktu aplikasi benar-benar sudah dipublikasikan tidak terjadi lagi
kesalahan. Dalam pengujian sistem ini dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu pengujian
dengan white-box dan pengujian dengan black-box.
1. White Box Testing
Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktu kontrol
dari perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Test case dapat diperoleh
dengan :
a)
b)
c)
Mengeksekusi
semua
loop
dalam
batasannya
dan
pada
batas
operasionalnya.
d)
Serangkai tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak
secara detail. Karenanya logical path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan
menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan
secara fisik. Selain berfungsi sebagaimana dijabarkan diatas, uji white box juga dilakukan
untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang tidak bisa dihandle oleh sistem (tidak ada
validasi/pesan error dari program), ataupun keanehan-keanehan yang terjadi pada hasil
dari suatu proses dalam program.
2. Black Box Testing
Pengujian ini difokuskan pada fungsional sistem, tentang kesalahan fungsi,
interface, basis data, atau kesalahan performance. Pengujian ini dilakukan dengan cara
mengakses dan memasukkan data sebanyak mungkin di setiap modul dengan ragam
karakter data yang juga bervariasi. Berikut adalah hasil uji coba Black Box Testing.
4.5 Implementasi
Pada implementasi ini bertujuan untuk menjelaskan suatu alur, gambaran atau
proses menggunakan sebuah sistem yang bertujuan agar user tidak mengalami kesulitan
dalam menggunakannya.
1. Guru : Alur atau proses untuk edit profil guru, mengupload materi,
menginputkan soal ujian online dan melihat hasil nilai ujian siswa yang telah
mengikuti ujian online.
Guru
Akses
www.elearningsman2klaten.com
Login Guru
Input Materi
Input Soal
View Soal
Edit Profil
Keterangan :
Login guru : Dengan cara menggunakan username menggunakan nik guru dan
passwordnya
menggunakan
nik
dengan
ditambah
abjab
2. Siswa : Alur atau proses untuk edit profil siswa, download materi dan
mengikuti ujian online.
Siswa
Akses
www.elearningsman2klaten.com
Login Siswa
Download Materi
Ujian online
Keterangan :
Login Siswa : Untuk login siswa menggunakan nis sebagai username dan
password menggunakan nis dengan menambahkan abjab
dibagian belang. Selelah siswa berhasil login menggunakan
username dan password yang diberikan diwajibkan untuk
merubah password.
Download Materi : Untuk download materi, siswa diwajibkan untuk login siswa
terlebih dahulu.
Ujian online : Dalam mengikuti ujian online siswa diwajibkan untuk login siswa
selelah itu siswa memilih guru yang akan mengadakan ujian
online.
Edit Profil : Digunakan untuk merubah biodata siswa berupa nis, nama lengkap,
alamat, email dan foto, dengan cara login terlebih dahulu
kemudian pilih edit profil.
5.
Kesimpulan
Sebuah perusahaan atau instasi yang ingin bertahan atau bersaing dalam dunia
berpengaruh
dalam
kecepatan
sebuah
website,
penulis
memilih
DAFTAR PUSTAKA
Indah.
2008.
Fungsi
dan
Penyelenggaraan
E-learning,
www.
e-
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Ed.III.
Penerbit ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.
Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Penerbit LOKOMEDIA
Yogyakarta. Yogyakarta.
Moethia.
2007.
Keunggulan
dan
Keterbatasan
E-learning,
www.
moethia.blogspot.com/2007/12/keunggulan-dan-keterbatasan-e-learning.html,
diakses tanggal 09 Desember 2011.
W Purbo, Ono. dan A, Hartanto. 2002. Teknologi E-learning Berbasis PHP dan Mysql.
Jakarta.