You are on page 1of 6

Laporan Kasus

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI


PADA NY. C DENGAN MENOMETRORHAGI e.c HIPERPLASIA ENDROMETRIUM
DI RUANG KEMUNING RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Disusun untuk memenuhi salah satu nilai Mata Kuliah Maternitas


Program Profesi Ners XXX Unpad

Disusun Oleh :
Hilda Bidayatul Hidayah
220112150112

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
Nama Klien

: Ny. C

Diagnosa Medis

: Menometrorhargi e.c hyperplasia endometrium

Ruangan

: kemuning

A. Identitas

1. Identitas Klien
Nama lengkap : Ny. C
Tanggal lahir : 5 Juni 1978 (37 tahun)
Status

: menikah

Pekerjaan

: ibu rumah tangga.

Agama

: Islam

Suku, bangsa : Sunda, Indonesia


Pendidikan

: SLTA

Alamat

: Jatihandap GG II no 190 Rt 06/04 Kota. Bandung

Diagnosa medis : Menometrorhargi e.c hyperplasia endometrium


Identitas Penanggung Jawab
Nama

: Ny. S

Usia

: 48 tahun.

Agama

: Islam

Status

: menikah

Pekerjaan

: wirasuasta

Suku bangsa : Sunda, Indonesia


Alamat

: Jatihandap GG II no 190 Rt 06/04 Kota.

Bandung Hubungan dengan klien : suami


B. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Nyeri pada luka bekas oprasi. Skala nyeri 1
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Alergi:
: sulfa
Imunisasi
:
Aktivitas
:

Diet terapi yang diterima saat ini:


D. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Bulan April dilakukan tindakan kuret
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
F. Status Nutrisi
Makan : (puasa setelah oprasi)
Minum : (puasa setelah oprasi)
Pola eliminasi
a. BAK: 50cc
b. BAB: tidak
G. Pemeriksaan Fisik
1. Penampilan umum : wajah terlihat lemas
Perubahan mood: tidak ada
Kelelahan
: klien mengatakan masih lelah dan lemas
2. TTV
TD 110/70 , Nadi 68 x/menit, RR 19x/menit, Suhu 37,5C
3. Kulit
Turgor
: normal
Edema
: tidak ada
Infuse
: ada tangan kiri
Akral
: hangat
Kelembaban: lembab bnyak keringat, klien mengeluh badannya terasa lengket.
4. Payudara
Simetris, areola menonjol , tidak ada luka, tidak ada benjolan. Kulit berminyak dan
lengket karena keringat.
5. Abdomen
Datar lembut, ada bekas luka oprasi
6. Ekstremitas genetalia:
Discharge:
Bleeding : sedikit
Pubic hair : ada sedikit
Labia
: tidak ada masalah
Clitoris
: tidak ada masalah
Urethral orifice: tidak ada masalah
7. Inroitus : tidak ada masalah
8. Urinary : tidak ada distensi abdomen dan tidak ada rasa ingin pipis
9. Pemeriksaan laboratorium:

EKG:
X-Ray:
10. psikologis dan sosial:
a. Pengkajian psikologis: ibu sudah merasa tenang setelah dilakukan oprasi.
b. Ketakutan akan pengobatan : tidak merasa ketakutan karena sekarang lagi
dilakukan pengobatan dan nantinya akan sembuh.
c. Ketakutan pada nyeri: saat sedang nyeri pasien takut kalau sedang ketawa dan
ada gerakan badan.
d. Stress: klien mengatakan stressnya berkurang setelah dilakukan oprasi.
e. Pengobatan: penyakit, terapi, dan perawatannya: klien mengetahui tentang
penyakitnya dan terapinya harus dilakukan operasi.
11. pengkajian spiritual: klien selama di rumah sakit tidak bisa melaksanakan shalat.

H. Analisa
DS: klien mengeluh
badan terasa lengket
oleh keringat.

Post OP
Bed rest untuk penyembuhan
luka

Defisit perawatan
diri

DO:
Pertahankan tirah baring

o Berkeringat banyak
dan wajah

pertahankan tirah baring

berminyak
ADL personal hygine perlu
dibantu : mandi
defisit perawatan diri
Diagnosa keperawatan
1. Defisit perawatan diri b/d ketidak mampuan untuk merawat diri akibat post op
Rencana Asuhan Keperawatan
N
o
1

Diagnosa
Tujuan
Keperawatan
a.
Defisi Setelah

Perencanaan
Intervensi
Rasional
1.Kaji kemampuan pasien 1. Mengkaji kemampuan

pasien

t perawatan diri dilakukan


b/d
ketidak asuhan

untuk melakuakan perawatan diri


untuk

mampuan untuk keperawatan


merawat
diri 2x20 menit.
akibat post op

melakukan

perawatan diri.
2.Bimbing

Pasien dan
merawat diri

menyeka pasien.
3.Ganti

sendiri. Kriteria
hasil:

pakain

dengan yang bersih.

Pa
sien

memandika

dapat

memberikan

intervensi yang tepat


3. Menganti
pasien

pakaian
dari

kuman

4. Memberikan

tentang kebersiha

pujian

Pa
mampu

melakukan
perawatan diri
secara mandiri
atau

dengan

bantuan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tangg

al
16

x
1

Implementasi
1.

septe

kempuan

mber

untuk

2015

pasien

klien
melakuakan

gerakan

perawatan diri.

membimbi

ng keluarga pasien
/

menyeka pasien.
3.

Paraf

mengatakan susah untuk

melakukan

memandikan
1

1.

perawatan diri.
2.

Evaluasi

mengkaji

mengganti

2.

Keluarga
pasien

membuat

kooperatif dalam kebersihan

segar.
sien

mengerti

memandikan

dan

pasien merasa tersanjung dan

dan

b.

melindungi

meningkatkan rasa nyaman.

tampak

bersih

cara

sehingga

kotor

4.Berikan pujian pasien

a.

2. Mengetahui

keluarga

pasien memandikan /

kelurga mampu

memudahkan intervensi.

dan
cara
pasien

sambil tidur dan badan

pakain

kotor

dengan

yang

terlihat bersih
3.

bersih.
4.
an

Baju

pasien

sudah digantin menjadi


memberik

pujian

pasien

tentang kebersiha

yang lebih bersih


4.

Pasien

merasa

lebih pede dan harga diri


naik.

EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal

CATATAN
Dx:

Defisit

perawatan

diri

PARAF
b/d

ketidak

mampuan untuk merawat diri akibat post op


18

S: klien mengatakan lebih nyaman dan segar

september

O: baju pasien telah diganti dan terlihat lebih

2015

bersih dan tampak bersemangat


A: masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

You might also like