You are on page 1of 3

Materi pelajaran ini :

Haeme : pembentukan haeme struktur porfirin sifat dan contoh zat yang mengandung porfirin
biosintesis porfirin pembentukan haeme dan haemoglobin ; Katabolisme haeme katabolisme haeme
ikterus ; porfirin gangguan metabolisme porfirin

HAEMA DAN HEMOGLOBIN


APA FUNGSI HAEMA/HEMOGLOBIN/MIOGLOBIN ? Sebagai
pengangkut Oksigen
APA PENTINGNYA ? Setiap makhluk hidup perlu oksigen. MH
tingkat rendah karena jaraknya yang pendek dengan sumber oksigen,
maka oksigen dapat langsung difusi melalui permukaan tubuh/selnya.
MH tingkat tinggi tidak dapat demikian sehingga memerlukan
pengikat/pengangkut oksigen.
Pengikatan oksigen oleh hemoglobin melibatkan dua komponen yaitu :
komponen Haeme (Fe2+ porfirin), dan komponen rantai polipeptida
yang menyelubunginya. Molekul oksigen dibawa dengan
menempatkannya pada celah yang terdapat di antara kedua komponen
tersebut. Protein penyusun hemoglobin BUKAN berasal dari 20 asam
amino esensial agar terjadi reaksi kimia yang sesuai dengan kebutuhan.
Protein hemoglobin merupakan protein yang terdiri dari rantai
polipeptida yang dinamakan APOPROTEIN dan gugus lain, yaitu
gugus PROSTETIK.
Perkataan hemoglobin adalah singkatn kata yang mempunyai arti
globulin darah. Protein tersebut mengandung porfirin yang terikat
pada besi di samping polimer asam amino. Oleh karenanya porfirin besi
disebut HAEMA sedangkankan apoproteinnya disebut GLOBIN.

Sintesis dan katabolisma hemoprotein dan berbagai protein lain yang


mengandung Fe terjadi secara terus menerus dalam tubuh seiring
dengan sintesis dan katabolisme porfirin serta pemakaian kembali atom
Fe.

Tatanama senyawa PORFIRIN :


Satuan dasar porfirin adalah CINCIN PIROL. Empat cincin pirol
dihubungkan oleh jembatan karbon tunggal, membentuk cincin
porfirin berukuran besar. Masing-masing cincin pirol dapat mengikat
dua rantai samping. Rantai samping pada satu cincin pirol dapat
berbeda dari rantai samping cincin pirol lainnya.
Nama suatu porfirin mencerminkan wujud rantai samping yang ada
(bukan menggambarkan tata letak keempat cincin pirolnya).
Beberapa nama senyawa porfirin yang dikenal luas ialah :
1. UROPORFIRIN : tiap gugus cincin pirol-nya terdapat satu rantai
samping asetat dan satu rantai samping propionate
2. KOPROPORFIRIN : tiap gugus cincin pirol-nya terdapat satu
rantai samping metil dan satu rantai samping propionate
3. PROTOPORFIRIN : dua gugus cincin pirol masing-masing
memiliki satu rantai samping metil dan satu rantai samping
propionate, sedang dua gugus cincin pirol lainnya masing-masing
memiliki rantai samping metil dan vinil.

COO

CH2

CH2

OOC

H2 C

N
UROPORFIRIN
KOPROPORFIRIN
PROTOPORFIRIN

4
-

COO

CH2

CH2

H3C

4
2

STRUKTUR PORFIRIN :
SIFAT PORFIRIN :
CONTOH ZAT MENGANDUNG PORFIRIN :

CH2

CH2

H3 C

BIOSINTESIS PORFIRIN
haemoglobin
KATABOLISMA HAEME

pembentukan

haeme

dan

You might also like