Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan dari gigi geligi seperti halnya organ lainnya
telah dimulai sejak 4-5 bulan dalam kandungan. Pada waktu lahir, maksila
(Rahang atas) dan mandibula (Rahang Bawah) merupakan tulang yang telah
dipenuhi oleh benih-benih gigi dalam berbagai tingkat perkembangan.
Pada umumnya, gigi susu bayi mulai tumbuh di usia sekitar 6-8 bulan.
Tetapi, pertumbuhan gigi si kecil juga bisa terjadi lebih cepat, yaitu sekitar usia 3
bulan. Dan ada beberapa bayi yang mengalami keterlambatan pertumbuhan
giginya, yaitu baru terlihat dasar giginya pada usia sekitar 1 tahun bahkan lebih.
Gigi susu pertama yang biasanya tumbuh pertama kali adalah di bagian bawah
tengah. Sedangkan gigi susu terakhir yang tumbuh biasanya pada bagian paling
belakang di mulut bagian atas. Dan pertumbuhan gigi susu si kecil, normalnya,
akan berakhir ketika ia berusia 3 tahun, dimana ia sudah memiliki gigi susu
lengkap sebanyak 20 gigi.
Tidak semua gigi berkembang dalam waktu yang sama. Tanda-tanda
pertama dari perkembangan gigi pada embrio ditemukan di daerah anterior
mandibula waktu usia 5 sampai 6 minggu,sesudah terjadi tanda-tanda
perkembangan gigi di daerah anterior maksila kemudian berlanjut ke arah
posterior dari kedua rahang.
Gigi merupakan bagian dari rongga mulut yang kadang perawatannya tidak
diperhatikan
dengan
serius.banyak
orang
yang
mengabaikan
kesehatan
1.2Tujuan
1.2.1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pertumbuhan dan perkembangan gigi
susu dan gigi tetap.
2.2.2
Tujuan khusus
a. Mengetahui pengertian gigi susu dan gigi tetap
b. Mengetahui tahap pertumbuhan gigi susu dan gigi tetap
c. Mengetahui cara merawat gigi susu dan gigi tetap.
d. mengetahui perbedaan gigi susu dan gigi permanen
BAB II
ISI
GIGI GELIGI SULUNG
PERBEDAAN GIGI SULUNG DAN GIGI PERMANEN
A. Pengertian gigi susu (gigi decidui)
Gigi susu atau ada pula yang menyebutnya gigi sulung berperan
penting untuk perkembangan rahang dan erupsi atau pertumbuhan gigi
tetap. Normalnya anak-anak mempunyai 20 gigi susu yang terdiri dari 10
gigi dirahang atas dan 10 gigi dirahang bawah.
Pada dasarnya erupsi atau keluarnya gigi susu pertama terjadi di
usia 6-8 bulan. Umumnya diawali oleh keluarnya gigi seri tengah bawah,
lalu secara berurutan gigi seri tengah atas, gigi seri lateral atas dan gigi seri
lateral bawah, geraham susu pertama, gigi taring dan geraham susu kedua.
Tapi erupsinya tak sekaligus, melainkan satu per satu dan kadang ada juga
yang sepasang-sepasang. Umumnya ketika anak berusia 1 tahun
mempunyai 6-8 gigi susu (tapi kadang ada juga yang hanya 2 gigi
walaupun tanpa disertai keluhan pertumbuhan) dan akan menjadi lengkap
berjumlah 20 gigi susu (4 gigi seri atas-bawah, 2 gigi taring kanan-kiri di
atas-bawah, dan 4 geraham kiri-kanan di atas-bawah) pada usia 18 bulan
atau 2 tahun.
Kendati erupsi gigi pertama terjadi pada usia 6-8 bulan, namun
masih belum bisa dikatakan terlambat apabila di atas usia tersebut belum
juga keluar gigi pertama. Karena, normalnya erupsi gigi terjadi pada usia
6-12 bulan. Lain halnya bila si anak sudah berusia lebih dari setahun tapi
belum juga terjadi erupsi gigi, maka perlu diketahui penyebabnya, ini
apabila anak belum sama sekali tumbuh giginya.
Proses Pertumbuhan Gigi susu
6 - 9 bulan
12 - 15 bulan
18 - 20 bulan
24 - 36 bulan
Jenis Gigi
Masa
Pertumbuhan
Masa
Tanggal
7 bulan
6 Tahun
Seri Kedua
9 bulan
7 - 8 tahun
Taring
18 bulan
12 - 14
Geraham Pertama
14 bulan
tahun
Geraham Kedua
24 bulan
11 - 12 tahun
12 - 14
tahun
Rahang
Kacip Pertama
6 bulan
6 tahun
Bawah
Kacip Kedua
7 bulan
7 tahun
Taring
16 bulan
9 - 10 tahun
Geraham Pertama
12 bulan
10 - 12
Geraham Kedua
20 bulan
tahun
11 - 12 tahun
Gigi i1 bawah
Gigi i2 bawah
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Gigi i1 atas
Gigi i2 atas
Gigi m1 bawah
Gigi m1 atas
Gigi c bawah
Gigi c atas
Gigi m2 bawah
Gigi m2 atas
anak-anak,
karena
dengan
kehilangan
dini
gigi
susu,
oklusi. Orang
tua
tidak
boleh
menganggap
remeh
proses
pertumbuhan gigi susu anak. Karena gigi susu punya fungsi penting dan
ikut mempengaruhi kondisi serta kelancaran pertumbuhan gigi tetap
kelak,.Adapun fungsi dan peran gigi susu adalah :
gigi
permanen
sekaligus
menentukan
arah
1.
Usia gigi
Incisivus pertama
6-7 tahun
Incisivus kedua
7-8 tahun
Caninus
9-10 tahun
Premolar pertama
10-12 tahun
Premolar kedua
11-12 tahun
Molar pertama
6-7 tahun
Molar kedua
11-13 tahun
Molar ketiga
17-21 tahun
Masa Pertumbuhan
Incisivus pertama
7-8 tahun
Incisivus kedua
8-9 tahun
Caninus
11-12 tahun
Premolar pertama
10-11 tahun
Premolar kedua
10-12 tahun
Molar pertama
6-7 tahun
Molar kedua
12-13 tahun
Molar ketiga
17-21 tahun
sudah
teraba
atau
terlihat.
Gigi
susu
harus
Benih gigi mulai dibentuk sejak janin berusia 7 minggu dan berasal
dari lapisan ektodermal serta mesodermal. Lapisan ektodermal
berfungsi membentuk email dan odontoblast, sedangkan mesodermal
membentuk dentin, pulpa, semen, membran periodontal, dan tulang
alveolar. Pertumbuhan dan perkembangan gigi dibagi dalam tiga
tahap, yaitu perkembangan, kalsifikasi, dan erupsi.
D.
10
tersusun
sedemikian
11
rupa
dan
dipersiapkan
untuk
antara
epitel
dan
odontoblas
merupakan
5. Tahap Aposisi
Aposisi adalah pengendapan matriks dari struktur jaringan keras
gigi. Matriks email terbentuk dari sel-sel ameloblas yang bergerak
ke arah tepi dan telah terjadi proses kalsifikasi sekitar 25%30%.Pertumbuhan aposisi dari enamel dan dentin adalah
pengendapan yang berlapis-lapis dari matriks ekstra seluler.
Pertumbuhan aposisi ditandai oleh pengendapan yang teratur dan
berirama dari bahan ekstra seluler yang tidak mempunyai
kemampuan sendiri untuk pertumbuhan yang akan datang.
Bila terjadi gangguan pada tahap aposisi akan mengakibatkan
kelainan atau perubahan struktur dari jaringan keras gigi. Misalnya
12
Kalsifikasi dimulai
Enamel
Erupsi
terbentuk
Insisivusse
3-4
bulan
4-5
tahun
7 8 tahun
Insisivus lateralis
10 12 bulan
4-5
tahun
8 9 tahun
Kaninus
4-5
bulan
6-7
tahun
11 12 tahun
Premolar pertama
1 - 1 tahun
5-6
tahun
10 11 tahun
Premolar kedua
2 - 2
6-7
tahun
10 12 tahun
Molar satu
Pada lahir
2 - 3
tahun
6 7 tahun
Molar dua
2 - 3
tahun
7-8
tahun
12 13 tahun
Molar tiga
7 - 10
tahun
12 - 16 tahun
16 21 tahun
Insisivus sentralis
3-4
bulan
4-5
6 7 tahun
sentralis
tahun
14
tahun
Insisivus lateralis
3-4
bulan
4-5
tahun
7 8 tahun
Kaninus
4-5
bulan
6-7
tahun
9 10 tahun
Premolar pertama
1 - 2
tahun
5-6
tahun
10 12 tahun
Premolar kedua
2 - 2 tahun
6-7
tahun
11 12 tahun
Molar satu
Pada lahir
2 - 3
tahun
6 7 tahun
Molar dua
2 - 3
tahun
7-8
tahun
11 13 tahun
Molar tiga
7 - 10
tahun
12 - 16 tahun16 - 21 tahun
E.
15
3. Faktor Ras
Waktu erupsi gigi orang Eropa dan campuran Amerika dengan
Eropa lebih lambat daripada waktu erupsi orang Amerika berkulit
hitam dan Amerika Indian. Orang Amerika, Swiss, Perancis,
Inggris, dan Swedia termasuk dalam ras yang sama yaitu
Kaukasoid dan tidak menunjukkan perbedaan waktu erupsi yang
terlalu besar.
4. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan tidak banyak mempengaruhi pola erupsi.
Faktor tersebut adalah:
a)
Sosial Ekonomi
Tingkat sosial ekonomi dapat mempengaruhi keadaan
nutrisi,Kesehatan seseorang. Anak dengan tingkat ekonomi
rendah cenderung menunjukkan waktu erupsi gigi yang lebih
lambat
dibandingkan
anak
dengan
tingkat
ekonomi
menengah.
b)
Nutrisi
Nutrisi sebagai faktor pertumbuhan dapat mempengaruhi
erupsi dan proses kalsifikasi. Keterlambatan waktu erupsi
gigi dapat dipengaruhi oleh faktor kekurangan nutrisi, seperti
vitamin D dan gangguan kelenjar endokrin.
16
5. Faktor lokal
Faktor-faktor lokal yang dapat mempengaruhi erupsi gigi adalah
jarak gigi ke tempat erupsi, malformasi gigi, persistensi gigi
desidui, adanya gigi berlebih, trauma terhadap benih gigi, mukosa
gusi yang menebal, ankilosis pada akar gigi, dan gigi sulung yang
tanggal sebelum waktunya.
6. Faktor Penyakit
Gangguan pada erupsi gigi susu dan gigi tetap dapat disebabkan
oleh penyakit sistemik seperti Down syndrome, Cleidocranial
dysostosis, Hypothyroidism, Hypopituitarism, beberapa tipe
dari Craniofacial synostosisdan Hemifacial atrophy.
F.
17
1.
bila
tertelan. Carilah
pasta
1.500
ppm). Fluoridesangat
18
penting
untuk
sikat
gigi.
saat
berkala
memungkinkan
dokter
gigi
untuk
19
setelah
GIGI SULUNG
1. Mesio-distal
>
GIGI PERMANEN
Cervico-
incisial
1.
Cervico-incisal >
2.
Tanduk
sulung
lebih
pulpanya
3.
lebar
Ukuran mesio-distal
korona gigi permanen lebih
sempit
serviko-insisalnya.
sentral,
lateral,
kaninus
4.
daripada
Ukuran mesio-distal
akar-akar
atas.
depan lebar
5.
21
ukuran
gigi
permanen
6.
Akar-akar
dan
korona
mesio-distal
sepertiga
servikal
sempit
7. Akar-akar molar susu relatif
pendek,
sempit/ramping,
8. Akar-akar
8.
gigi
susu
dan
lebih
Akar-akar
gigi
resorpsi
9.
tidak
Gigi
geligi
11.
licin
12. Perbedaan
lebar
mengalami resorpsi.
gigi
lebih
molar
konvergen
(memancar)
10. Pada
Akar-akar
permanen
lebih
permanen
dan
lebih
molar
Permukaan fasialnya
lebih kasar
formula
dan
12.
Perbedaan
formula
20
Jumlah= 32
BAB III
22
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
23