You are on page 1of 3

CHAPTER VI

TRANSLATION

1. The new evidence from cosmic light and radio waves arriving on earth from
distant starry worlds has tilted two camps: those who believe we exist in an
eternal, infinite, never changing universe and those who believe the universe
was born in a cataclysmic explosion some 10 to 20 billion years ago.
Bukti baru dari cahaya kosmik dan gelombang radio yang tiba di bumi dari
perbintangan berjarak tempuh jauh telah menyelisihkan dua pendapat:
mereka yang percaya kehidupan kita kekal, tak terbatas, alam semesta yang
tidak pernah berubah dan mereka yang percaya bahwa alam semesta lahir
dalam beberapa ledakan dahsyat 10 sampai 20 miliar tahun yang lalu.
2. Those speeding wisps of hydrogen, now condensed into star-studded galaxies,
make up our expanding universe. It is as if the galaxies were raisins move
apart in every direction in the rising batter.
Gumpalan-gumpalan hidrogen yang bergerak cepat, sekarang terkondensasi
menuju galaksi yang bertabur bintang, membentuk alam semesta kita.
Seolah-olah ini merupakan galaksi dimana kismis bergerak terpisah di setiap
arah ketika adonan naik.
3. The steady-state men suggest that new galaxies are continually formed out of
hydrogen gas in intergalactic space, thereby filling in the space left by the
hurtling galaxies.
Orang-orang yang percaya teori keadaan tetap menunjukkan bahwa galaksi
baru terus terbentuk dari gas hidrogen dalam ruang intergalaksi, sehingga
mengisi ruang yang ditinggalkan galaksi yang meluncur dengan cepat
4. The big-bang theory was born in 1922, when Dr. Alexander Friedman, a
Russian mathematician, found an alternative approach to the field equations
of Einstein's general relativity theory and went on to predict the possibility of
an expanding universe.
Teori big bang tercipta pada tahun 1922, ketika Dr. Alexander Friedman,
seorang ahli matematika Rusia, menemukan pendekatan alternatif untuk
persamaan bidang teori relativitas umum Einstein dan melanjutkan untuk
memprediksi kemungkinan pengembangan alam semesta.
5. The hint had to wait for the construction of the giant telescope on Mt.
Palomar after World War II, the development of the atomic-energy theory and
the invention of radio telescopes.

27

Petunjuk itu harus menunggu pembangunan teleskop raksasa di Gunung


Palomar setelah Perang Dunia II, yaitu perkembangan teori energi atom dan
penemuan teleskop radio.
6. His significant contribution was the discovery that this and other previously
detected quasars were charging through space as fast as, or faster than, the
fastest known galaxies.
Kontribusi signifikannya adalah penemuan bahwa quasar ini dan quasar
yang terdeteksi sebelumnya sedang mengalami pengisian melalui ruang
secepat, atau lebih cepat dari, galaksi tercepat yang pernah dikenal.
7. About this same time a Belgian astronomer-priest, Abbe Georges Lemaitre,
suggested the modern form of the big-bang theory, which fitted the
Robertson-Hubble observations: As in any explosion, the farthest pieces were
flying fastest.
Dalam waktu yang hampir sama seorang astronom dan pendeta asal Belgia,
Georges Lemaitre Abbe, mengusulkan bahwa bentuk modern dari teori bigbang yang sesuai dengan pengamatan Robertson-Hubble yaitu dalam
ledakan apapun, potongan-potongan terjauh terbang paling cepat.
8. In 1955, a Caltech team of scientists showed that the stars could convert that
helium into all the elementsin effect, the stars are the bake ovens of the
elements.
Pada tahun 1955, sebuah tim ilmuwan Caltech menunjukkan bahwa bintang
dapat mengubah helium ke semua elemen sebenarnya, bintang-bintang
adalah bagai oven panggang dari unsur-unsur.
9. With that measurement, plus a few others, astronomers believed that they
detected a departure from the steady-state prediction.
Dengan penghitungan itu, ditambah dengan yang lain, astronom percaya
bahwa mereka mendeteksi sebuah penyimpangan dari prediksi keadaan
tetap.

10. Ultimately, they will fall into that primitive ball, only to explode once more
and repeat the cycle endlessly.
Pada akhirnya, mereka akan jatuh ke dalam bola sederhana, hanya untuk
meledak sekali lagi dan mengulang siklus itu tanpa henti.
11. In an approach to the problem of the origin of the universe, Prof. Martin
Rylem, working in the 50s with the radio telescope at Cambridge, mapped

28

the locations of thousands of objectsgalaxies and quasarsthat are sources


of radio waves
Dalam pendekatan terhadap masalah asal-usul alam semesta, Prof. Martin
Rylem, yang bekerja di '50 dengan teleskop radio di Cambridge, memetakan
lokasi ribuan benda yaitu galaksi dan quasar yang merupakan sumber dari
gelombang radio.
12. But it should be remembered that no astronomer believes that any current
cosmology adequately describes the universe. The theories are only
approximations, too simple for the galactic complexities of space.
Namun harus diingat bahwa tidak ada astronom percaya bahwa kosmologi
yang sedang berlaku saat ini cukup menggambarkan alam semesta. Teoriteori ini hanyalah estimasi, terlalu sederhana untuk kompleksitas ruang
galaksi.
13. We have been wrong too many times in the past, he says. We do not have
enough measurements of distant galaxies to day anything definite. Were in
the kindergarten stage of cosmology.
Kita telah mengalami kesalahan terlalu banyak di masa lalu, kata dia.
Kita tidak mempunyai penghitungan yang cukup untuk galaksi berjarak
jauh sampai suatu hari semuanya pasti. Kita masih dalam tahap paling
rendah dalam kosmologi

29

You might also like