You are on page 1of 5

RSU KASIH IBU - EXTENSION

DENPASAR - BALI

BAB - 08
PEKERJAAN ALUMINIUM
ARSITEKTUR

DAFTAR ISI

01.

LINGKUP PEKERJAAN ..

50

02.

PENGENDALIAN PEKERJAAN ..

50

03.

PERSYARATAN BAHAN ..

50

04.

PELAKSANAAN .

51

05.

PENGUJIAN MUTU PELAKSANAAN....

53

06.

PENGAMANAN PEKERJAAN..

53

PT. Jasa Ferrie Pratama

49

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI
01.

BAB - 08
PEKERJAAN ALUMINIUM
ARSITEKTUR

Lingkup Pekerjaan
Bagian ini meliputi pengadaan tenaga kerja, pengadaan, penyimpanan,
pengamanan bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu untuk melaksanakan
semua pekerjaan kusen untuk rangka pintu kaca, grill aluminium, exhaust, dan
lain-lain seperti yang dinyatakan dalam gambar serta petunjuk Konsultan
Pengawas.

02.

Pengendalian Pekerjaan
Seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan persyaratan dalam :
-

03.

The Aluminium Association (AA)


Architectural Aluminium Manufactures Associtaion (AMA)
American Standars for Testing Material (ASTM)

Persyaratan bahan
1. Kusen Aluminium
- Kusen yang digunakan produksi ALKASA / SUPEREX atau yang setara.
- Kadar campuran :
Architectural Billet 45 (AB45) atau yang setara
Ultimate Strength 28.000 psi Yield.
- Anodized :
Ketebalan lapisan anodizing di seluruh permukaan aluminium adalah 18
mikron dengan warna yang akan ditentukan kemudian oleh Konsultan
Perencana.
- Hardware :
Akan ditentukan kemudian dan sesuai petunjuk dalam gambar.
- Accessories :
Akan ditentukan kemudian.
- Jaminan :
Harus diberikan jaminan tertulis dari tipe campuran ("alloy") dan
ketebalan "Anodized". Kontraktor harus dapat memperlihatkan bukti-bukti
keaslian barang /
2. Grill Aluminium
- Bahan
: Aluminium Louvre
- Produk
: ALKASA, SUPEREX atau setara
- Type / Pola : Ketebalan penampang Louvre 50 80 mm sesuai
dengan gambar.
- Warna
: Ditentukan kemudian.

PT. Jasa Ferrie Pratama

50

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI

BAB - 08
PEKERJAAN ALUMINIUM
ARSITEKTUR

3. Sealant
Sealant untuk kaca pada rangka aluminium harus menggunakan bahan
sejenis silicon sealant yaitu Silicon Glazing Sealant produksi WACKER type
Elastosil 300 atau setara. Warna akan ditentukan kemudian.
4. Contoh-contoh
- Kontraktor harus menyerahkan kepada Konsultan Pengawas contoh
potongan kusen aluminium dari ukuran 40 cm, beserta brosur lengkap
dari pabrik / produsen.
- Kontraktor harus membuat shop drawing untuk dikonsultasikan kepada
Konsultan Pengawas.
5. Penyimpanan dan Pengiriman
Penyimpanan harus di ruang beratap, bersih, kering, dan dijaga agar tidak
terjadi abrasi atau kerusakan lain serta tidak dekat dengan tempat
pembakaran.
6. Accessories
Sekrup dari stainless steel kepala tertanam, weather strip dari vinyl,
pengikat alat penggantung yang dihubungkan dengan aluminium harus
ditutup caulking dan sealant. Angkur-angkur untuk rangka kusen aluminium
terbuat dari steel plate tebal 2-3 mm, dengan lapisan zink tidak kurang dari
13 mikron sehingga tidak dapat bergeser.
7. Bahan Finishing
Finishing untuk permukaan kusen pintu yang bersentuhan dengan bahan
alkaline seperti beton, adukan atau plesteran dan bahan lainnya harus
diberi lapisan finish dari laquer yang jernih atau anti corrosive treatment
dengan insulating varnish seperti asphaltic varnish atau bahan insulation
lainnya yang disetujui Konsultan Pengawas.

04.

Pelaksanaan

Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor wajib meneliti gambar-gambar dan


kondisi di lapangan (ukuran dan peil lubang harus diketahui) serta
membuat contoh jadi untuk semua detail sambungan dan profil aluminium
yang berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain.

Semua frame baik untuk kusen dinding kaca luar dan pintu dikerjakan
secara fabrikasi dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan
agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.

PT. Jasa Ferrie Pratama

51

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI

BAB - 08
PEKERJAAN ALUMINIUM
ARSITEKTUR

Pemotongan aluminium hendaknya dijauhkan dari bahan besi untuk


menghindarkan penempelan debu besi pada permukaan. Disarankan untuk
mengerjakannya pada tempat yang aman dengan hati-hati tanpa
menyebabkan kerusakan pada permukaannya.

Pengelasan dibenarkan menggunakan non-actived gas (argon) dari arah


bagian dalam agar sambungannya tidak tampak oleh mata.

Pada akhir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan
sekrup, rivet, atap dan harus cocok. Pengelasan harus rapi untuk
memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.

Angkur-angkur untuk kusen aluminium terbuat dari steel plate tebal 2,3 mm
dengan lapisan zink tidak kurang dari 13 mikron dan ditempatkannya pada
interval 300 mm.

Pensekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti
karat / stainless steel, sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap
sambungan harus kedap air dan memenuhi syarat kebutuhan terhadap
tekanan air sebesar 1000 kg/cm2

Celah antara kaca dan sistem kusen aluminium harus ditutup oleh sealant
yang sudah disetujui Konsultan Pengawas.

Untuk fitting hardware dan reinforcing material yang mana kusen aluminium
akan kontak dengan besi, tembaga atau lainnya, maka permukaan metal
yang bersangkutan harus diberi lapisan chromium untuk menghindari
kontak korosi.

Toleransi pemasangan kusen aluminium di satu sisi dinding adalah 10 25


mm yang kemudian diisi dengan beton ringan / grout.

Toleransi Puntiran
Pemasangan semua pintu terhadap kusen yang diijinkan adalah 1 mm,
sedangkan terhadap lentur adalah 3 mm.

Untuk memperoleh kekedapan terhadap kebocoran udara, terutama pada


ruang yang dikondisikan, hendaknya ditempatkan mohair dan jika perlu
dapat digunakan synthetic rubber atau bahan dari synthetic resin.
Penggunaan ini pada swing door dan double door.

Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi
sealant supaya kedap air dan suara.

Kaca-kaca dinding luar bangunan dan daun pintu hendaknya dibuat fixed
dengan beads, beads dimaksud harus dari aluminium extruded shape dan
dilengkapi dengan neoprene. Tepi bawah ambang kusen exterior agar
dilengkapi flashing untuk penahan air hujan.

PT. Jasa Ferrie Pratama

52

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI

05.

06.

BAB - 08
PEKERJAAN ALUMINIUM
ARSITEKTUR

Dipasang dengan cara pemasangan sesuai dengan spesifikasi dari


produsen atau yang disetujui Konsultan Pengawas.

Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan yang


berhubungan dengan pekerjaan lain, jika terjadi kerusakan akibat kelalaian,
maka Kontraktor tersebut harus mengganti tanpa biaya tambahan.

Pengujian Mutu Pekerjaan

Semua bahan terpasang sesuai dengan yang dipersyaratkan dan yang


telah disetujui Konsultan Pengawas.

Kusen aluminium terpasang dengan kuat dan setiap hubungan sudut harus
90 derajat, apabila tidak terpenuhi maka harus dibongkar atas biaya
Kontraktor.

Semua sistem dan mekanismenya harus berfungsi dengan sempurna.

Setiap engsel daun pintu harus terpasang lengkap, sempurna dan harus
sesuai dengan produk pabrik yang mengeluarkan.

Kaca harus diteliti dengan seksama, setelah terpasang tidak boleh


bergetar; apabila masih terjadi getaran, maka profil rubber seal pemegang
kaca harus diganti atas biaya Kontraktor.

Pengamanan Pekerjaan.

- Setelah pemasangan, kotor akibat noda-noda pada permukaan kusen dapat


dibersihkan dengan Volatile Oil.
- Semua pintu dan dinding kaca luar bangunan harus dilindungi dengan
Corrugated Card Board dengan hati-hati agar terlindungi dari benturan alatalat pada masa pelaksanaan.
- Bila kusen ternoda oleh semen, adukan dan bahan lainnya, bahan pelindung
harus segera digunakan. Bahan aluminium yang terkena bercak noda
tersebut dapat dicuci dengan air bersih, sebelum kering sapukan dengan
kain yang halus kemudian baru diberikan bahan pelindung.
- Setelah pemasangan instalasi pada pintu dan dinding kaca luar bangunan,
maka sekeliling kaca yang berhubungan langsung dengan permukaan
dinding perlu diberi lapisan vinyl tape untuk mencegah korosi selama masa
pembangunan.

AKHIR BAB
PT. Jasa Ferrie Pratama

53

You might also like