Glaukoma

Winie Lyscandisa

Definisi
Peningkatan

tekanan intraokular disertai

gangguan struktur dan penurunan
fungsi.

TIO

normal : 10-22 mmHg

Pengukuran TIO
Tonometri
Schiotz

Tonometri Goldman

Tonometri Palpasi

Aliran HUMOR AKUOS

Badan Siliar
BMB
Pupil
BMD
Sudut B M D
Pembuangan

Beberapa mekanisme peningkatan TIO:

Korpus siliaris memproduksi terlalu banyak

cairan bilik mata.
Hambatan pengaliran pada pupil sewaktu
pengaliran cairan bilik mata belakang ke bilik
mata depan.
Pengeluaran di sudut bilik mata terganggu.

PERJALANAN GLAUKOMA

TIO tetap tinggi

TIO turun normal

Kerusakan struktur tetap

berlangsung

Kerusakan struktur
terhenti

Gaung papil luas

Gangguan papil terhenti

Skotoma luas
L.p menyempit
L.p hilang

Tidak buta

Buta
Glaukoma Absolut

Klasifikasi Klinis

Akut
Sudut tertutup primer
TIO sangat tinggi
Mendadak dan cepat
Penyebab : Blok pupil
Penyebab lain : Tarikan iris perifer
dari depan dan dorongan iris
perifer dari belakang
a) Gejala : Nyeri kepala sampai mual
muntah, pandangan kabur.
b) Tanda :
1. Visus menurun (1/300)
2. Kornea keruh dan odem
3. Mata merah
4. BMD dangkal
5. Pupil midriasis
6. Halo
7. Hipermetropi

Kronis

a)

b)

Sudut terbuka primer

TIO meningkat perlahan
Penyebab : Gangguan
trabekula meshwork
Penggaungan papil N. Optikus
Penyempitan Lapang pandang
Gejala : Ada bayangan hitam,
sering jatuh, sering
tersenggol benda sekitar.
Tanda :
1. Mata nampak Normal
2. Visus baik di sentral
3. Kornea jernih
4. BMD dalam
5. Pupil N
6. Myopia

Gl. Primer Sudut Tertutup Kronis

Akibat glaukoma sudut tertutup akut yang

berlangsung lama menjadi sinekia anterior
perifer (SAP) menyebabkan TIO tetap
tinggi disertai kerusakan pada papil saraf
optik.

Glaukoma Sdt.
Tertutup Primer

Glaukoma Sdt.
Terbuka Primer

Prinsip Pengobatan GL. Sdt. Tertutup

Primer
Mengurangi cairan TIO
Membuka sudut
* Miotikum pilokarpin 2-4% tiap 6 jam

TIO
* Larutan Hiperosmotik
Gliserin 1 gr / KgBB
Manitol
* Acetaxolamide Diamox 4 x 250 mg
* Timolol 0,25% tiap 12 j
0,50%

OPERATIF

* Iridektomi perifer

* Bedah Filtrasi
Trabekulektomi
* LASER TRABEKULOPLASTY

Gl. Sdt. Terbuka Primer

Penatalaksanaan :
Obat-obatan
Bedah

Filtrasi

Laser

OBAT-OBATAN
1.

MIOTIKUM : Pilokarpin 2 4 % 4X
Kontraksi otot siliar tarikan pada trabekula

2.

ADRENERGIK
Tekan produksi aquos
Timolol Kontra indikasi : asma, jantung, hipotensi

3.

PENGHAMBAT PRODUKSI
Acetazolamida 125 mg 250 mg

GLAUKOMA KONGENITAL

Bilateral

Sudut. BMD terbentuk

Sudut BMD terbentuk tetapi permukaan tertutup
membran

KLINIS
Fotofobi
Epifora
Blefarospasme
Edema Kornea
Buftalmos (Bola mata membesar)
TERAPI
Pembedahan - Goniotomi

GLAUKOMA ABSOLUT
Visus nol
BMD Dangkal
Pupil Midriasis
Kornea keruh
TIO meningkat (20mmHg)
Tanpa nyeri Tx (-)
Dengan nyeri

Tekan produksi asetaxolamid timolol

Inj. Alkohol 70% retrobuler
Krioenucleasi

GLAUKOMA SEKUNDER
Glaukoma yang berhubungan dengan penyakit mata atau
sistemik yang menyebabkan menurunnya aliran akuos
humor.
Dapat terjadi pada keadaan:
1. Katarak imatur ataupun hipermatur
2. Cedera mata
3. Uveitis
4. Tumor di dalam mata
5.
6.

Tetes steroid pemakaian lama

Diabetes yang membangkitkan glaukoma neovaskular

LAPORAN KASUS
Identitas pasien
Nama

: Ny. K

Umur

: 76 tahun

Jenis kelamin : perempuan

Alamat
Agama

: Desa Munggugianti kec. Benjeng

: Islam

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Tanggal pemeriksaan: 22 Februari 2014

 Keluhan utama : Mata kanan cekot-cekot

Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke poli mata RSUD Ibnu Sina dengan
keluhan mata kanan cekot-cekot sejak satu bulan yang
lalu, memberat dan keluhan disertai mata kanan merah,
nerocoh, melihat lampu silau, pandangan terasa kabur,
nyeri kepala hebat sampai mual muntah sejak dua minggu
yang lalu.

Anamnesa

 Riwayat penyakit dahulu

Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami sakit mata
seperti ini dan tidak pernah operasi mata, punya riwayat
hipertensi.
Riwayat penyakt keluarga
Pasien mengaku tidak ada keluarga yang menderita sakit
mata seperti ini. Keluarga ada riwayat penyakit hipertensi.
Riwayat obat-obatan
Tidak sedang mengkonsumsi obat

Status generalis
keadaan umum: baik
kesadaran : compos mentis
Status lokalis
OD

OS

Pemeriksaan Fisik

OD

OS

1/300

6/60

0/5,5 = 5/10

7/5,5

Hiperemi
Sekret
Epifora

+
+

Kornea
Suram

Bilik mata depan

dangkal

Keruh

Jernih

Visus

TIO

Palpebra
Odem

Konjungtiva

Iris
Iris shadow

Pupil
Midriasis

Lensa

Pasien perempuan umur 76 tahun, datang ke poli mata

RSUD Ibnu Sina Gresik pada tanggal 22 Januari 2014
mengeluh mata kanan cekot-cekot sejak satu bulan yang
lalu. Keluhan disertai dengan mata kanan merah, nyrocoh,
melihat lampu silau, pandangan terasa kabur nyeri kepala
hebat sampai mual muntah sejak dua minggu yang lalu.
Pasien memiliki riwayat hipertensi.

RESUME