You are on page 1of 1

PENGARUH STIMULASI BAYI TERHADAP

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI


USIA 3 - 8 BULAN

Kategori: Vol. V No. 1


Diterbitkan pada Senin, 27 Agustus 2012 16:53
Ditulis oleh Admin Web
Dilihat: 2000
A.Halimah, Suharto, Siti Nurul Fajriah

ABSTRAK
Perkembangan bayi usia 3 - 8 bulan perlu mendapatkan perhatian dari para keluarga, karena pada
usia tersebut perkembangan bayi sangat pesat. Untuk mencapai perkembangan yang optimal,
berbagai usaha yang dapat diberikan berupa terapi sentuhan (pijat bayi) , senam bayi dan berbagai
bentuk permainan.
Ketiga teknik tersebut merupakan bentuk stimulasi terhadap perkembangan bayi. Penelitian ini
dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh stimulasi bayi terhadap perkembangan motorik kasar
pada bayi usia 3 - 8 bulan. Jenis penelitian yang digunakan penelitian quasi eksperimen dengan
desain pre test - post test one group, yang dilaksanakan di Kelurahan Paccerakkang dari bulan Mei Juli 2009. Populasi penelitian adalah semua bayi sehat yang ada di Kelurahan Paccerakkang dan
sampel penelitian adalah bayi yang memenuhi syarat sebanyak 20 bayi berusia 3 - 8 bulan. Jumlah
bayi yang diberikan stimulasi dengan usia 3 bulan sebanyak 25%, usia 4 (35 %) , usia 5 bulan ( 10
%) dan usia 6 bulan ( 30 %). Dari 20 bayi , laki-laki sebanyak 9 (45 % ) dan perempuan 11( 55 %) .
Hasil uji wilcoxon menunjukkan terdapat peningkatan perkembangan motorik kasar bayi setelah
pemberian perlakuan dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,60, dan nilai p = 0,008 < 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna setelah pemberian
stimulasi bayi berupa pijat bayi, senam bayi dan permainan.Untuk itu diharapkan kepada para ibu
untuk memberikan stimulasi dan memberikan keleluasaan gerak pada bayinya dan tidak terlalu
protektif,
agar
perkembangan
motorik
kasarnya
lebih
optimal
perkembangannya.
Kata kunci : Stimulasi bayi, motorik kasar

You might also like