Professional Documents
Culture Documents
JUDUL PROGRAM:
INFRASTRUKTUR RFID untuk
MANAJEMEN JAMAAH HAJI di TANAH SUCI
BIDANG KEGIATAN:
PKM ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)
Diusulkan oleh:
Balqis Masyita
Ayu Setyowati
ii
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan
:Infrastruktur
RFID
untuk
Manajemen
: ( ) PKM-AI
) PKM-GT
: Balqis Masyita
b. NRP
: 7210040040
c. Jurusan
: Teknik Telekomunikasi
d. Universitas
: balqis@student.eepis-its.edu
: 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIP
: 2000000056
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Telekomunikasi
PENS
(Balqis Masyita)
NIM. 7210040040
Pembantu Direktur 3
PENS
Dosen Pendamping
iii
: Balq is Masyita
: 7210040040
(Balqis Masyita)
NIM. 7210040040
Mengetahui/Menyetujui
Ketua Jurusan/Prodi
and the location area of the pilgrim will be read by server and send to the
group head simultaneously.The position of lost pilgrim will be found soon.
Based on the analysis of measurement results can be concluded that
type of obstacle material affects the radius of the reading RFID reader. To
obtain maximum reading distance, use horizontal position of RFID tag to
surface of RFID reader. RFID reader output is digital signals that have been
coding. Delay value is not affected by the number of ID when process of
multiplexing causemessage will sent every twenty seconds after first ID saved.
Delay of lost and confirmation sending message to sector officer, group and
kloter head is approach another. There is a difference value cause influence of
the operators traffic used at the time.
Key word : RFID, microcontroller, and SMS gateway
PENDAHULUAN
Permasalahan mengenai relokasi jamaah haji tersesat bukanlah kali
pertama untuk diteliti. Sebelumnya terdapat penelitian dengan permasalahan
serupa yang dilakukan ole h ma has is wa Unives itas Bra wija ya ya itu Dani
Nur manto, dkk. Alat yang dirancang merupakan alat pe ma nd u ja ma a h haji
ters esa t via GPS (G loba l Positioning System) yang diberi nama Muhajji Finder.
Teknologi GPS dalam performa kinerjanya dipengaruhi oleh kondisi cuaca,
me miliki ketergantungan dengan satelit sehingga me mbutuhkan waktu
recovery yang lama dan tidak cukup efektif apabila digunakan di dala m
bangunan dikarenakan terhalang oleh tembok atau atap saat berkomunikasi
dengan satelit yang terjadi dala m lingkungan indoor. Dalam penggunaan
teknologi GPS me mbutuhkan biaya yang cukup besar, karena setiap jamaah
haji harus membawa GPS receiver. Selain itu juga pengoperasian GPS
me mbutuhkan pengetahuan lebih. Berdasarkan permasalalahan tersebut diatas,
maka akan dirancang sebuah infrastruktur RFID untuk penanganan jamaah haji
di tanah suci, sehingga penanggulangan jamaah haji tersesat dapat dilakukan
secara oto matis dengan pengoperasian yang mudah. Pada penelitian ini digunakan
teknologi RFID karena memiliki kemampuan ide ntifikas i ya ng ba ik da n dapat
diterapka n pada lingkungan indoor ataupun outdoor. Pengoperasian RF I D
ta g s c uk up s e d e r ha n a y a it u d e n g a n mendekatkannya pada reader.
Selain itu RFID juga tahan terhadap suhu ekstrim berkisar -20 sampai +50
derajat celcius yang sesuai dengan kondisi di tanah suci.
TUJUAN
Penelitian Rancang Bangun Infrastruktur RFID untuk Management
Jamaah Haji di Tanah Suci ini bertujuan untuk me minimalisir masalah pada
proses pemberangkatan jamaah haji. Salah satu diantaranya adalah masih
sering dijumpai jamaah haji yang tersesat saat melakukan proses ibadah ataupun
saat berpergian di tanah suci.
PERENCANAAN SISTEM
Konsep dasar perencanaan penelitian ini adalah pembuatan
prototypepene ntu posisi ja maah haji tersesat secara otomatis menggunakan
teknolo gi RFID da n SMS gatewa y. Objek yang dibahas pada penelitian ini
adalah perancangan infrastruktur RFID untuk manajemen jamaah haji di tanah
suci.Pokok bahasan ini pada gambar 1 ditunjukkan pada garis putus-putus.
meletakkan penghalang antara RFID reader dengan tags RFID pada saat proses
pembacaan. Penghalang yang digunakan terbuat dari material kaca, kertas, kain,
karton dan besi. Sela in itu juga dilakukanperubaan jarak pembacaan tags
RFID. Hasil pengujian jarak maksimal sensitifitas RFID reader untuk masingmasing penghalang disajikan seperti pada grafik gambar 8.
Sesua i gra fik ga mbar 9 waktu delay pengir ima n informasi tersesat,
akses data jamaah dan konfir masi pene mua n berk isar 34- 35 detik. Nila i
delay tidak d ipe ngar uhi jumla h I D ya ng d ik ir im sa at proses multip lexing
karena pengir ima n infor masi tersesat berdasarkan nilai timer 20 detik. Terjadi
perubahan nilai dipengaruhi dari kondisi trafik jaringan pada saat itu.
KESIMPULAN
Berdas arka n ana lisa has il pe nguk ura n dapat dis imp ulkan bahwa
jenis mater ial pengha lang me mpe ngar uhi rad ius pe mbac aa n reader.
Waktu delay yang diperlukan saat pengirima n informasi tersesat dan konfirmasi
penemuan untuk sampai ke petugas sektor, ketua regu dan ketua kloter nilainya
saling mendekati. Terjadi perbedaan nilai delay karena pengaruh traffic dari
operator yang digunakan pada saat itu. Nilai delay yang didapatkan untuk
ketua regu yang sama dan ketua regu berbeda terjadi perbedaan nilai delay sekitar
3-4 detik. Hal ini terjadi karena adanya antrian pembacaan pesan masuk pada
handphone ketua regu dan ketua kloter. Waktu delay pengaksesan halaman
indeks webs ite da n datab ase se mak in me nur un de nga n ber ta mba hnya
nila i bandwidth. Sedangka n delay pengaksesan peta hampir sama untuk
setiap bandwith. Karena pengaksesannya tergantung dari bandwidth proxy yang
digunakan. Pada sistem ini waktu yang diperlukan untuk menemukan jamaah
haji tersesat sekitar 1 menit 45 detik.Waktu ini merupakan penjumlahan waktu
rata-rata pengiriman informasi tersesat, akses data jamaah dan konfirmasi
penemuan.
DAFTAR PUSTAKA
Paul Bates, P.Eng,1987,Practical Digital And Data Communications
With LSI Applications.United Statesof America: Prentice-Hall, Inc.
Stacey Anne M. Clamosa, 2008,Microcontroller- Based GPS and GSM
Human Tracking System for NAIA Aircraft Movement Area, ECE Student
Forum.De La Salle University, Manila, Philippines.
Yi-Wei Ma, 2010, RFID-Based Positioning System for Telematics
Location-Aware Applications, Springer Science Business Media, LLC.
Media Indonesia, Membantu Haji Menuju Mabrur, No.10137/Tahun
XXXIX, Edisi Selasa 28 Oktober 2008.
United States Government Accountability Office, 2005,Information
Security: Radio FrequencyIdentificationTechnology in the FederalGovernment.
EM4100 Protocol description, diakses tanggal 20 Maret 2011,
<http://www.apdanglia.org.uk/em4001protocl.html.2s011>