Professional Documents
Culture Documents
____________________________________________
KOMPETENSI
1. Anamnesis
Tilikan Nilai
Tertinggi bila
Peserta
memfasilitasi
pasien untuk
menceritakan
penyakitnya
dengan
pertanyaanpertanyaan yang
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
Tilikan
BOBOT
SKOR
MAKS
3x1
Peserta ujian
melakukan cuci
tangan sebelum
dan setelah
pemeriksaan
menggunakan
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
3x1
elektrolit (kad)
Kandidiasia pseudomembranosus akut
3x3
3x3
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
makan.
Candidiasis harus diobati dengan obat antijamur. Masa
penyembuhan relatif lama, yaitu seminggu. Jika tak segera
diobati, dapat berkelanjutan meski hanya menyebar di sekitar
mulut saja. Tapi jamur yang tertelan dan melewati pembuluh
darah, juga bisa menyebabkan diare.
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
5.Tata laksana non
farmako terapi
(tindakan)
3x5
3x1
6. Perilaku profesional
Peserta ujian
memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhatihati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan
GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS
BORDERLINE
LULUS
SUPERIOR
Kepustakaan