You are on page 1of 20

1

REFERAT
ASMA
OLEH :
SHARFINA 112011101082
Dosen Pembimbing:
dr. H. Ahmad Nuri, Sp. A
dr. Gebyar Tri Baskoro, Sp. A
dr. Ramzy Syamlan, Sp.A
dr. Saraswati Dewi, Sp.A
Dr Lukman Okdianto Sp.A

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSD dr. SOEBANDI JEMBER
2015
3/20/2015

Definisi
2

Asma adalah gangguan inflamasi kronis


saluran nafas menyebabkan periode mengi
yang berulang ,sesak nafas ,rasa dada
tertekan dan batuk, khususnya waktu
malam atau dini hari. Gejala ini biasanya
berhubungan dengan penyempitan jalan nafas
yang luas dan bervariasi, sebagian bersifat
reversible baik spontan maupun dengan
pengobatan. Inflamasi ini juga berhubungan
dengan hiperreaktivitas jalan nafas terhadap
berbagai rangasangan.
(GINA,2011)
3/20/2015

Asma adalah mengi berulang dan atau


batuk persisten dengan karakteristik
timbul secara episodic, cenderung
malam
atau dini hari (nocturnal),
musiman, setelah aktivitas fisik, serta
mempunyai riwayat asma atau atopi
lain dalam keluarga atau penderita
sendiri.
(Pedoman Nasional Asma Anak)
3/20/2015

Prevalensi
4

300 Juta Manusia

3/20/2015

Patofisiologi
5

Inflamasi

3/20/2015

3/20/2015

3/20/2015

Faktor Resiko
8

Faktor Pejamu
Prediposisi
genetik
Atopi
Hiperesponsif
jalan napas
Jenis kelamin
Ras/ etnik

Faktor Lingkungan

Alergen dalam rumah

Alergen luar rumah

Alergen makanan

Alergen obat tertentu

Bahan yang mengiritasi

Ekspresi emosi

Asap rokok

Polusi udara

Perubahan cuaca

Status ekonomi

3/20/2015

Klasifikasi
9

Penyakit

3/20/2015

PNAA(Pedoman Nasional Asma Anak)


10

3/20/2015

11

3/20/2015

12

Diagno
sis

3/20/2015

Tatalaksana
Medikamentosa
13

Bronkodilator
Beta Adrenergik Kerja
Pendek :
Epinefrin
-2 agonis Selektif
Methyl Xanthin
(Teofilin kerja cepat)

Antikolinergik
Ipatropium Bromida
Kortikosteroid

3/20/2015

Terapi Suportif
14

Oksigen
O pada serangan
2
sedang dan berat
Terapi Cairan

Pada asma berat dapat terjadi


dehidrasi pada anak

3/20/2015

15

Tata
Laksa
na di
IGD

3/20/2015

16

Tata
laksana
jangka
panjang

3/20/2015

Diagnosa banding
17

Usia < 5 tahun :


Usia > 5 tahun :

GERD
Fibrosis Kistik
Infeksi virus rekuren
Rinosinusitis kronik
TB
Displasi bronkopulmoner
Aspirasi benda asing
Kelainan jantung
kongenital

Sindrom hiperventilasi dan serangan


panik

Obstruksi saluran nafas bagian atas dan


inhalasi benda asing

Disfungsi korda vokalis

Penyakit paru obstruktif lain, seperti


PPOK

Penyakit paru non obstruktif seperti


penyakit parenkim paru difus

Gejala dari non respiratorik, seperti gagal


ventrikel kiri

3/20/2015

Komplikasi
18

mengalami disabilitas
obat controller asma paling efektif,
inhalan
glukokortikoid,
dapat
memberikan efek samping kepada
pasien dalam jangka panjang, seperti
kandidiasis orofaring, disfonia, atau
terkadang juga batuk karena iritasi
saluran nafas
gagal
nafas,
pneumothoraks,
hipokalemia karena hiperventilasi,
3/20/2015

Prognosis
19

beberapa penelitian menemukan bahwa


banyak bayi dengan mengi tidak berlanjut
menjadi asma pada masa anak dan
remajanya
peningkatan IgE serum dan uji kulit yang
positif khusunya terhadap tungau debu
rumah pada bayi, dapat memperkirakan
mengi persisten pada masa anak
adanya dermatitis atopic merupakan
prediktor terjadinya asma berat.
3/20/2015

20

TERIMA KASIH

3/20/2015

You might also like