Dokumen ini membahas masalah anak jalanan di Indonesia. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan tentang (1) kehidupan sulit anak jalanan yang terpaksa bekerja di jalanan, (2) strategi penanggulangan yang melibatkan berbagai pihak, dan (3) program peningkatan kesadaran masyarakat dan perlindungan hak-hak anak.
Dokumen ini membahas masalah anak jalanan di Indonesia. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan tentang (1) kehidupan sulit anak jalanan yang terpaksa bekerja di jalanan, (2) strategi penanggulangan yang melibatkan berbagai pihak, dan (3) program peningkatan kesadaran masyarakat dan perlindungan hak-hak anak.
Dokumen ini membahas masalah anak jalanan di Indonesia. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan tentang (1) kehidupan sulit anak jalanan yang terpaksa bekerja di jalanan, (2) strategi penanggulangan yang melibatkan berbagai pihak, dan (3) program peningkatan kesadaran masyarakat dan perlindungan hak-hak anak.
Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah gejala yang disebut masalah sosial berkutat didalamnya. Sebagaimana diketahui , dalam realita sosial memang tidak pernah dijumpai suatu kondisi masyarakat yang ideal. Dalam pengertian tidak pernah dijumpai kondisi yang menggambarkan bahwa seluruh kebutuhan setiap warga masyarakat terpenuhi, seluruh prilaku kehidupan sosial sesuai harapan atau seluruh warga masyarakat dan komponen sistem sosial mampu menyesuaikan dengan tuntutan perubahan yang terjadi. Dalam lingkungan bermasyarakat akan banyak sekali ditemukannya masalah sosial. Masalah sosial tidak hanya melibatkan diri sendiri sebagai pelaku, melainkan juga akan memberikan banyak pengaruh bagi lingkungan dan masyarakat banyak. Salah satu masalah yang akan saya gali lebih dalam adalah masalah lingkungan mengenai anak jalanan. Di Indonesia komunitas anak jalanan begitu banyak, tersebar tidak hanya di kota-kota besar saja, di daerah-daerah juga banyak sekali anak-anak jalanan. Dalam kliping ini rumusan masalah yang akan di bahas adalah : 1. Bagaimana kehidupan Anak-anak jalanan ? 2. Bagaimana strategi dan cara penanggulangan Anak-anak jalanan ? Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan kliping ini adalah sebagai berikut : 1. Memberi gambaran mengenai kehidupan anak jalanan. 2. Memberi gambaran dalam strategi dan cara penanggulangan anak jalanan.
Kehidupan Anak Jalanan
Sebutan Anak jalanan digunakan bagi kelompok anak-anak yang hidup dijalanan yang umumnya sudah tidak memiliki ikatan dengan keluarga dan bekerja dijalanan bagi mereka yang masih memiliki ikatan dengan keluarganya. Walaupun pengertian anak jalanan memiliki konotasi yang negative, namun pada dasarnya dapat juga diartikan sebagai anak-anak yang bekerja di jalanan yang bukan hanya sekedar bekerja di sela-sela waktu luang untuk mendapatkan penghasilan, melainkan anak yang karena pekerjaannya maka mereka tidak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik secara jasmani, rohani dan intelektualnya. Hal ini disebabkan antara lain karena jam kerja panjang, beban pekerjaan, lingkungan kerja dan lain sebagainya. Setiap hari berita tentang anak jalanan seolah-olah tidak ada hentinya. Derita dan penyiksaan yang mereka alami sering muncul dalam berita. Anak jalanan di bawah umur kebanyakan diperas, ditindak dan dipaksa untuk bekerja oleh para preman dan hasil kerja yang mereka peroleh dipaksa untuk disetorkan kepada preman tersebut. Anak jalanan harus berjuang ditengah-tengah kota yang kejam untuk mendapatkan sejumlah uang agar mereka bisa bertahan hidup dan tidak kelaparan. Pekerjaan yang mereka kerjakan misalnya menjual rokok, membersihkan bus umum, penjaja Koran atau juga mengamen. Apa yang mereka lakukan adalah sebenarnya karena factor ekonomi. Keadaan ekono0mi yang memaksa mereka harus bekerja, dan pekerjaan yang bisa mereka lakukan untuk usia mereka adalah pekerjaan di sector informal. Penggusuran yang sering dilakukan oleh Satpol PP terhadap anak jalanan ini akan memperparah keadaan. Akan timbul masalah sosial yang lebih besar. Anak-anak yang di gusur akan kehilangan mata pencaharian, sedangkan secara ekonomi mereka harus mencari lapangan yang usaha yang mampu memenuhi kebutuhannya. Bila lapangan usaha tersebut hilang, maka mereka akan mencari lapangan usaha lain, dan bila ini tidak didapatkan, mereka akan melakukan tindakan apa saja yang penting bagi mereka bisa menghasilkan uang. Hal inilah yang menimbulkan dampak sosial. Sebab apa yang mereka lakukan sudah tidak memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku. Bila ini sudah terjadi tentunya aparat keamanan akan semakin di sibukkan kembali. Pencopetan, perampokan, penodongan dan tindakan criminal lainya akan menjadi suatu tindak pidana baru yang pelakunya adalah anak-anak di bawah umur.
Srategi dan cara penanggulangan
Masalah anak jalanan adalah masalah yang sangat kompleks yang menjadi masalah kita bersama. Pemerintah harus konsen dalam menyelesaikan masalah sosial tersebut. Masalah ini tidak dapat ditangani hanya oleh satu pihak saja melainkan harus ditanganu bersama-sama oleh berbagai pihak yang peduli terhadap permasalahan ini dan juga dapat diatasi dengan suatu program yang komprehensi dan tidak dapat tertangani secara efektif bila dilaksanakan secara persial. Penanggulangan dapat dilakukan dengan membuat program peningkatan kesadaran masyarakat Aktivitas program ini untuk menggugah agar mulai tergerak dan peduli terhadap masalah anak jalanan. Kegiatan ini dapat berupa penerbitan bulletin, poster, buku-buku, iklan layanan masyarakat di TV, program kerja anak di radio dan sebagainya.
Program penanggulangan diatas diharapkan bisa memberikan kesadaran
penuh kepada anak-anak jalanan bahwa manusia dapat memperbaiki kondidi kehidupan sosialnya dengan jalan mengorganisir tindakan kolektif dan tindakan kolektif tersebut daqpat dilakukan oleh masyarakat untuk melakukan perubahan menuju kondisi yang lebih sejahtera sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor: 23 TAHUN 2002 (23/2002).
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti