You are on page 1of 14

TEST TRANSAKSI

DAN
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
5.

Setya Wardani (131120001583)


Desy Dwi A.P.(131120001067)
Dinda Nur F. (131120001082)
Nova Sefbriyani (131120001130)
Winda Kusuma.W (13112000824)

Test transaksi
(Test Of Recorder Transaction)
Pengertian bukti audit (AUDIT EVIDENCE)
Bukti audit yang mendukung laporan keuangan terdiri
dari data akuntansi dan semua informasi penguat yang
tersedia bagi auditor.
Jurnal, buku besar, dan buku pembantu, buku pedoman
akuntansi, perhitungan dan laporan keuangan.
Laporan keuangan ini saja tidak cukup harus ada bukti
penguat lainnya:

Bukti Audit Penguat


Bukti audit penguat meliputi:
segala dokumen seperti Cek, faktur, surat kontrak,
notulen rapat, konfirmasi dan pernyataan tertulis dari
pihak yang mengetahui, informasi yang diperoleh
auditor melalui pengajuan pertanyaan, pengamatan,
inspeksi, dan pemeriksaan phisik, serta informasi lain
yang dikembangkan oleh atau tersedia bagi auditor
yang menungkinkan menarik kesimpulan berdasarkan
alasan yang kuat.

Compliance Test dan Substantive Test


Compliance test (test ketaatan) atau test of
recorded of transaction adalah:
Test terhadap bukti-bukti pembukuan yang
mendukung transaksi yang dicatat perusahaan
untuk mengetahui apakah setiap transaksi yang
terjadi sudah diproses dan dicatat sesuai dengan
sistem dan prosedur yang ditetapkan manajemen.

Hal yang harus diperhatikan auditor


saat melaksanakan Compliance Test:
a.

Kelengkapan
documents)

bukti

pendukung

(supporting

b.

Kebenaran perhitungan mathematis (footing, cross


footing, extension)

c.

Otorisasi dari pejabat perusahaan yang berwenang

d.

Kebenaran nomor perkiraan yang didebit/dikredit

e.

Kebenaran posting ke buku besar dan sub buku besar

Substantive test adalah:


Test terhadap kewajaran saldo-saldo perkiraan laporan
keuangan (Neraca dan laporan Rugi-laba)
Prosedur yang dilakukan dalam Substantive test:
a.

Inventarisasi aktiva tetap

b.

Opserpasi atas stock opname

c.

Konfirmasi piutang, utang dan bank

d.

Subsequent collection dan subsequent payment

e.

Kas opname

f.

Pemeriksaan rekonsiliasi bank dan lain-lain

Cara Pemilihan Sample


Menurut PSA No. 26;
Sempling audit adalah:
Penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur
suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang
kurang dari seratus persen dengan tujuan menilai
berap karakteristik saldo akun atau kelompok
transaksi tersebut.

Random/Judgement sampling:
Pemilihan sample dilakukan secara random dengan
menggunakan judgement atau pendapat si akuntansi
publik.
Block sampling:
Auditor memilih transksi di bulan-bulan tertentu
sebagai sample, Misalnya Januari, Juni dan
Desember.
Statistical sampling:
Pemilihan semple dilakukan secara ilmiah, sehingga
walaupun lebih sulit namun sample yang
terpilihbetul-betul representative atau mewakili.

Pengertian Kertas Kerja Pemeriksaan


Kertas kerja pemeriksaan adalah semua berkasberkas yang dikumpulkan oleh auditor dalam
menjalankan pemeriksaan, yang berasal:
1. Dari pihak client
2. Dari analisa yang dibuat oleh auditor
3. Dari pihak ketiga

Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan


Mendukung

opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.


Sebagai bukti bahwa auditr telah melaksanakan pemeriksaan
sesuai dengan standar profesional akuntan publik
Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari:
a. Pihak Pajak
b. Pihak Bank
c. Pihak Client
Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh tim audit)
sehingga dapat dibuat evaluasi menegnai kemampuan asisten
sampai dengan partner, sesudah selesai suatu penugasan.
Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya

Jenis-Jenis Kertas Kerja Pemeriksaan

Kertas kerja pemeriksaan biasanya dikelompokkan


dalam:
1.

Current file (Berkas tahun berjalan)

2.

Permanent file (Berkas permanen)

3.

Correspondence file (Berkas surat menyurat)

Indeks Kertas Kerja


Ada tiga metode pemberian indeks terhadap
kertas kerja:
1. Indeks angka
2. Indeks kombinasi angka dan huruf
3. Indeks angka berurutan

Susunan Kertas Kerja


1.

Draft laporan audit (audit report)

2.

Laporan keuangan auditan

3.

Ringkasan informasi bagi reviewer

4.

Program audit

5.

Laporan keuangan atau lembar kerja yang dibuat oleh klien

6.

Ringkasan jurnal adjustment

7.

Working trial balance

8.

Skedul utama

9.

Skedul pendukung

You might also like