Professional Documents
Culture Documents
Pria:
Glukosa Puasa : 80 100 (mg/dl)
Glukosa Post prandial : 100 - 120 (mg/dl)
Glukosa Sewaktu : < 150 (mg/dl)
Wanita:
Glukosa Puasa : 80 100 (mg/dl)
Glukosa Post prandial : 100 - 120 (mg/dl)
Glukosa Sewaktu : < 150 (mg/dl)
Nilai Normal Asam Urat
Pria: Asam urat : 3.4 7.0 (mg/dl)
Wanita: Asam urat : 2.4 5.7 (mg/dl)
Nilai Normal Kolesterol
Pria:
Kolesterol total : < 200 (mg/dl)
Trigliserida : < 150 (mg/dl)
HDL Kolesterol : > 55 (mg/dl)
LDL kolesterol : < 150 (mg/dl)
Wanita:
Kolesterol total : < 200 (mg/dl)
Trigliserida : < 150 (mg/dl)
HDL Kolesterol : > 65 (mg/dl)
LDL kolesterol : < 150 (mg/dl)
Nilai Normal Leukosit
Pria: Leukosit : 4.000 11.000 (5.000 10.000) (/ul)
Wanita: Leukosit : 5.000 10.000(/ul)
Nilai Normal Trombosit
Pria: Trombosit : 150.000 440.000 (150.000 400.000) (/ul)
Wanita: Trombosit : 150.000 400.000(/ul)
Nilai Normal tekanan Darah
Optimal : 110/70 mmHg
Normal: 120/80 mmHg
Nilai Normal Hemoglobin (Nilai Normal Hb)
Nilai kadar kreatinin dalam darah anda sudah menunjukkan adanya kenaikan (normal untuk
laki-laki berkisar antara 0,6-1,2 mg/dL). Perlu diketahui terlebih dahulu apakah keadaan ini
baru saja terjadi (akut) atau sudah lama (kronis). Hal terebut biasanya dinilai dari
pemeriksaan Hb (Hemoglobin), karena ginjal merupakan salah satu organ yang berperan
dalam produksi sel darah merah. Penanganan dan indikasi untuk cuci darah pada fase akut
dan kronis berbeda.
Untuk fase akut/ gagal ginjal akut indikasi cuci darah adalah sebagai berikut :
- Kelebihan cairan / bengkak pada tungkai atau badan (edema /ascites)
- Hipertensi yang tak terkendali
- Peninggian kadar kalium dalam darah yang tak terkendali (hiperkalemia)
- Mual dan muntah disertai perdarahan lambung
- Penurunan keadaran, koma, atau kejang
- Gangguan perdarahan
- Terjadinya asidosis (peningkatan derajat keasaman darah)
- Pemeriksaan Blood urea nitrogen (BUN) > 70 100 mg/dl
Sedangkan untuk fase kronis/ gagal ginjal kronis :
- Terjadinya pericarditis (radang pada selaput jantung)
- Terjadinya bengkak di tungkai, lengan atau tubuh (edema) yang tidak dapat dikendalikan
dengan obat-obatan.
- Hipertensi yang tidak terkendali.
- Tanda-tanda kerusakan persarafan dan gangguan perdarahan akibat peninggian kadar ureum
dalam darah.
Nilai kreatinin darah biasanya hanya menjadi acuan bahwa sudah terjadi penurunan fungsi
ginjal dan bukan merupakan indikator mutlak seseorang membutuhkan cuci darah atau tidak.
Demikian, semoga membantu. Terima Kasih
Say Thanks
on 31 May 2012