Professional Documents
Culture Documents
SUMMARY
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
(LP3A)
Disusun oleh :
Roni widadi
NIM. 21020110151097
Pembimbing 1 :
DR.-Ing. Gagoek Hardiman
Pembimbing 2 :
Yulanda Rifan, ST, MT
Penguji :
Dr. Ir. Bambang setioko,M.Eng
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
1. Alur Pikir
LATAR BELAKANG
Aktualita
Kegiatan masyarakat yang beragam
Jumlah gedung pertemuan yang minim.
Tidak adanya tempat khusus yang digunakan untuk konvensi
Semakin meningkatnya industri terutama dibidang MICE
Urgensi
Dibutuhkan gedung serbagun ayang representative di kota Purwokerto sebagai wadah penampung aktifitas
warga di Kota Purwokerto.
Originalitas
Merencanakan sebuah gedung serbaguna yang dapat mencitrakan bangunan modern.
PERMASALAHAN
Perlunya gedung serbaguna sebagai suatu wadah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan akan
bangunan yang dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat konvensi dan exhibition untuk
masyarakat Purwokerto dan sekitarnya.
STUDI BANDING
Dilakukan dengan observasi langsung dan melalui
internet dengan objek yang berkaitan dengan judul
untuk mendapatkan acuan mengenai pengguna,
kelompok kegiatan, kebutuhan dan besaran ruang.
STUDI PUSTAKA
Tinjauan mengenai gedung serbaguna
Tinjauan kota Purwokerto dan
sekitarnya.
Tinjauan mengenai konsep arsitektur
modern.
DATA
Kebijakan
tata
ruang
Purwokerto, potensi dan
pendukung.
kota
factor
ANALISA
Dilakukan dengan observasi langsung dan melalui internet dengan objek yang berkaitan dengan judul untuk
mendapatkan acuan mengenai pengguna, kelompok kegiatan, kebutuhan dan besaran ruang.
2. TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian Gedung Serbaguna ...........................................................................................
II.2 Tinjuan Konvensi dan Exhibition .....................................................................................
II.2.1 Jenis Konvensi .....................................................................................................
II.2.2 Jenis Exhibition ....................................................................................................
II.2.3 Sifat Konvensi ......................................................................................................
II.2.4 Pelaku dan Aktivitas Convenion ..........................................................................
II.2.5 Tipe Penataan Tempat Duduk Ruang...................................................................
II.2.6 Jenis Ruang dan Fasilitas .....................................................................................
II.2.7 Akustik .................................................................................................................
II.2.8 Pencahayaan .........................................................................................................
II.3 Studi Banding .....................................................................................................................
II.3.1 Jakarta Convention Center ...................................................................................
II.3.2 Jogja Expo Center ................................................................................................
3. STUDI BANDING
No
1
Gambar
Jakarta Convention Centre
Keterangan
Jogja Expo Centre
Karakter
Fisik
Lokasi
Jakarta Convention
Centre
Berada pada kawasan
bisnis Jl. Gatot Sobroto
Kompleks Senayan
Luas
Bangunan
Fasilitas
Ruang
29.024 m?
Kesimpulan
lokasi yang sesuai dengan
perda Kota Purwokerto
Tergantung kebutuhan di
Purwokerto
Fasilitas :
Ruang Convention
Ruang Sidang
Ruang Exhibition
Coridor Conecting
Pre-Function
(besaran Ruang Convention
dan Exhibition sebanding)
Fasilitas Lain :
Looby
Office
Cafe & Lounge
Aspek
Fungsional
Aspek
(kapasitas 80 140,
luasan 156m?)
- Kenari Room
(kapasitas 40 60,
luasan 77 m?)
- Muria Room
(kapasitas 40 60,
luasan 77 m?)
- Maleo Room
(kapasitas 40 60,
luasan 77 m? )
- 2 Nuri Room
(kapasitas 40 220,
luasan 252 m?)
- Summit Room
(kapasitas 100 150,
luasan 210m?)
- Summit Lounge
(kapasitas 150 200,
luasan 276m?)
- Kasuari Lounge
(kapasitas 450, luasan
755m?)
- Lower Lobby PreFunction (1100m?)
Ruang Exhibition :
- 3 Assembly Hall
(kapasitas 800 3900,
luasan 3421m?)
- Exhibition Hall A
(3060m?), pre-function
(1171m?)
- Exhibition Hall B
(5450m?), pre-function
(1330m?)
- Connecting coridor
(450m?)
Bangunan multi fungsi
bersifat komersial.
Tidak hanya sebagai
wadah private meeting,
tetapi untuk acara
komersil lainnya seperti
pertunjukkan seni,
ekshibisi, pertemuan
lainnya.
Terletak di kawasan
luasan 90 m?)
- Hanoman Room
(kapasitas 50,
luasan 144 m?)
Fasilitas lain :
- Lobby (432 m?)
- Gudang
- Kitchen (216 m?)
- R. Sekretariat
(10,5 m?)
Sebagai tempat
penyelenggaraan
pertemuan skala
regional hingga
internasional serta
sebagai fasilitas
perdagangan dan
promosi.
Berada di kawasan
Pemilihan lokasi n
Kontekstual
Aspek
Arsitektural
Aspek Teknis
Aspek
Kinerja
4.
Kolom utama
berbentuk segi empat
dengan bentang 9 m
dan 12 m.
Penerangan buatan
hampir diseluruh
ruangan, penerangan
alami pada lobby dan
dinning room.
Penghawaan buatan
dengan AC duct split
Listrik bersumber dari
PLN dan genset sebagai
pendukung.
memprtimbangkan yang
strategis, dekat dengan
fasilitas perkantoran, Hotel,
dll.
Menggunakan arsitektur
yang sesuai dengan konsep
dengan pemperhatikan
struktur, namun tak lepas
dari budaya yang
ditampilkan pada elemen
dekoratifnya.
Dipilih struktur dengan
bentang lebar, dan sebaiknya
lebih menekankan
fungsionalnya.
1. Gedung Paschalis Hall di Jl. Gereja No.3, Purwokerto. Kapasitas skitar 1.500
orang, Tempat parkir kurang memadai.
2. Gedung BPD /Bank Jateng, Jl. Jend. Gatot Subroto, Purwokerto, samping Bank
Indonesia. Kapasitas skitar 1.000 orang, Ruangan full AC tetapi tempat parkir
kurang memadai.
3. Gedung Dynasty Hall Convention Centre, Jl. D.R Angka, Purwokerto. Kapasitas
skitar 1.800 orang, fasilitas full AC.
4. Gedung Sumardjito Unsoed, Jl. Kampus, Grendeng, Purwokerto. Kapasitas skitar
1.500 orang, fasilitas AC, gedung ini biasa di pakai untuk acara wisudaan
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED).
5. Gedung Harmoni, Jl. Dr. Suparno, Purwokerto. Non AC, gedung bisa untuk
menampung tamu undangan sampai 1.500 orang.
Berikut merupakan data acara pertemuan yang ada di Purwokerto pada tahun
2011 yang didapat dari dinas Pariwisata kabupaten banyumas :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jenis kegiatan
Seminar
Diskusi panel
Forum
Lokakarya
Ceramh
Institusi
Simposium
Rapat
Pernikahan
Pertunjukan
Jumlah kegiatan
31
4
7
5
15
5
5
9
-
Jumlah peserta
100-500
30-100
50-350
50-200
100-400
100-1000
30-150
30-300
200-1500
200-1000
Tahun
2010
2011
Jumlah kegiatan
81
83
Jumlah peserta
61.340
62.550
Kegiatan convention & exhibition adalah kegiatan yang diikuti oleh sekelompok
orang yang akan menyelenggarakan atau mengikuti kegiatan pertemuan,
pertunjukkan, pameran, promosi baik secara bersamaan ataupun terpisah. Kegiatan
2.
3.
4.
5.2. BATASAN
1. Gedung serbaguna di Purwokerto diprediksikan sampai 5 tahun ke depan.
2. RDTRK
Purwokerto dan Peraturan Daerah setempat yang berkaitan dengan
pendirian gedung serbaguna di Purwokerto
3. Lingkup convention & exhibition mayoritas lokal dan regional, serta diproyeksikan
untuk nasional dan internasional
4. Kepemilikan bangunan bersifat kerjasama antara pemerintahan kabupaten
Banyumas dan pihak swasta yang berinvestasi
5. Fasilitas yang ada diperuntukkan bagi masyarakat luas, dan didasarkan pada
pemikiran untuk membuat gedung serbaguna ini menarik untuk dikunjungi.
6. Pembahasan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur yang
berkaitan dengan pendekatan program ruang bertitik tolak pada analisa, karena
tidak adanya standart kebutuhan yang baku.
5.3. ANGGAPAN
1. Perencanaan gedung serbaguna diPurwokerto diprediksi untuk beberapa tahun
mendatang, dengan anggapan tingkat ekonomi Indonesia khususnya kota
Purwokerto akan mengalami peningkatan.
2. Data yang dipakai untuk gedung serbaguna ini dianggap telah memenuhi syarat
perencanaan, termasuk dalam hal ini adalah perkiraan perhitungan jumlah penyewa
sesuai dengan tahun proyeksi.
3. Dalam pemilihan tapak, tidak dipersoalkan baik mengenai pembebasannya,
pengolahan dan pematangan tanahnya, demikian juga tentang daya dukung
tanahnya. Dianggap dapat berkembang sesuai rencana peruntukan lahannya.
Apabila dalam pemilihan tapak dan di tapak yang terpilih terdapat bangunan tidak
dipersoalkan.
4. Penentuan besarnya dana pembangunan tidak mengalami masalah. Masalah
ekonomi, seperti harga dan sistem sewa ruangan tidak dibahas secara mendalam
menyangkut disiplin ilmu.
6.
Pendekatan Aktivitas
Berdasarkan data lapangan dan hasil kajian teori maka jenis kegiatan yang ada di
gedung serbaguna adalah sebagai berikut :
a.
7.
Kegiatan Utama
Kegiatan utama pada gedung serbagunantre adalah pertemuan I konvensi dan
ekshibisi I pameran.
Kegiatan konvensi : kegiatan yang dapat berdiri sendiri namun juga dapat
diikuti dengan kegiatan ekshibisi. Kegiatan konvensi antara lain
seminar, diskusi, rapat suatu instansi, pertemuan bisnis, dll.
Kegiatan ekshibisi : pameran, promosi produk, launching produk,dll.
b. Kegiatan Penunjang
kegiatan transaksi
kegiatan penjualan makanan & menuman
kegiatar souvenir
ATM
Lobby
Receptionist
c. Kegiatan Pengelola
Pengelola Bangunan
Kegiatan pengelolaan penyelenggaraan konvensi ruang, panggung, kursi,
sound system,
Kegiatan pengamanan tehadap jalannya konvensi
Kegiatan perawatan bangunan
Kegiatan administrasi
Penyelenggara Acara : dibentuk dari organisasi yang akan menyelenggarakan
kegiatan konvensi.
d. Kegiatan Service
Umum : kegiatan ibadah, parkir, bongkar muat, kesehatan, lavatory, pantry,
pengamanan, kebcrsihan
Konvensi : konsumsi, lavatory,
Pameran : penerimaan barang, penyimpanan barang, pencatatan barang
Teknis: pemeliharaan, mekanikal elektrical
Pendekatan Fasilitas
Setelah mengetahui jenis kegiatan dan pelakunya maka dapat di kelompokkan
beberapa kebutuhan ruang :
a. Kelompok Ruang Convention
Ruang Convention
RUANG
Ruang Konvensi
Pre-Function Lobby
FUNGSi
Ruang konvensi utama yang memiliki kapasitas paling
besar
Ruang penerima bagi ruang konvensi utama
Ruang VIP
Stage
Ruang Persiapan
Gudang Alat & Perabot
Ruang Proyektor, Suara
& Lampu
Lavatory
b.
FUNGSI
Ruang untuk pameran
Ruang penerima bagi ruang pamer
Ruang penyimpanan alat dan perabot pamaren
Ruang service toilet bagi pengguna pameran
Ruang untuk bongkar muat barang pameran
d.
c.
FUNGS/
Pelayanan kosumsi bagi pengguna bangunan I gedung
Pelayanan informasi dan akomodasi perjalanan
Penjualan souvenir dan oleh-oleh kota
Pembelian tiket saat ada pertunjukkan
Penjualan makanan ringan dan tempat ngobrol
Tempat informasi tentang gedung dan fa silitas
Tempat pendaftaran
Tempat pelayanan kesehatan untuk peserta dan karyaw
Pengambilan I penarikan uang tunai
Tempat telepon umum
Tempat untuk foto copy dan faximili untuk umum
Ruang pelayanan toilet bagi peserta dan pengunjung
FUNGSI
Ruang kerja direktur
Ruang kerja sekertaris
Ruang kerja karyawan pemasaran
Ruang kerja karyawan humas
Ruang kerja karyawan teknisi
Ruang kerja karyawan administrasi
Ruang kerja karyawan pengurus convention
Ruang kerja karyawan pengurus exhibition
Ruang kerja costumer service
Ruang untuk rapat
e.
FUNGS/
Menampung kegiatan peribadatan karyawan maupun peserta
Tempat wudhu
Pos keamanan
Locker karyawan
Gudang
Lavatory
FUNGSI
Dapur restoran
Workshop
Gudang alat
R. Cleaning service
Laundry
Jasa pencucian
Pantry
f.
RUANG
FUNGSI
R. Genset
R. Pompa
Rumah pompa
R. Panel listrik
R. Mesin AC
R. PABX
R. Chiller
System Tank
Penampungan Air
Gudang Teknis
8.
pendekatan kapasitas
8.1. pendekatan kapasitas gedung serbaguna
Berdasar analisa studi banding dan fasilitas yang ada di Purwokerto maka
nantinya kapasitas Convention direncanakan lebih besar dari kapasitas fasilitas yang
sudah ada di Purwokerto. Seperti pada Convention yang sudah ada di Purwokerto
kapasitas 1.500-1.800 orang, maka nantinya direncanakan lebih besar dari 1.800
orang, namun tetap relevan dengan kebutuhan di Purwokerto dan dibawah 5000 orang
berdasar studi banding di JCC yang memang lebih berada banyak kebutuhannya di
bandingkan Purwokerto.
8.2. Pendekatan kapasitas area komersil
Menurut data dari dinas pariwisata untuk tahun 2010 jumlah peserta kegiatan
adalah 61.340 dengan pertumbuhan 0,34 % per tahun.
Maka Jumlah peserta 5 tahun yang akan datang yaitu tahun 2017 adalah :
Pn = Po (1+i)n
Pn = jumlah peserta pada tahun n
Po = jumlah peserta pada tahun awal
i = prosentase pertumbuhan
n = tahun yang diprediksikan
Diketahui :
Po = P2010 = 61.340 orang
i = 0,34 %
n = 5 tahun
P2017 = 61.340 (1+0.34%)
= 61.340 (1+0,0034)
= 61.340 x 2,017
= 123.722 orang
9.
Ruang Konvensi
No
1
3
4
5
Ruang
Ruang
Convention
Utama
Pre-Function
Lobby
Kapasitas
1500
Main Lobby
Ruang VIP
La'latory VIP
750 orang
10 orang
Pria
Stand art
0,8
m2Flow20%
Luas (m2)
1440
Sumber
CCE
20%
X ruang
utama
0,8
3m2/ orang
1 m2
288
SB
600
30
7
CCE
CCE
DA
1 urinoir
1 wastafel
Wanita
3 Kloset
1 Washtafel
6
7
8
9
10
11
R. Proyektor
R. Pente~emah
R. Kamera TV
R. Tata lampu
R. Sound system
Stage
2 unit
3 operator
3 operator
4 operator
1 unit
1 unit
12
13
14
15
R. lnformasi
Ruang Persiapan
Gudang Perabot
Lavatory pria'
2 orang
10 orang
500 kursi
15 urinoir
10 wastafel
15 kloset
16
Lavatory wanitia
10 wastafel
15 kloset
2m2
0,6 m2
Flow20%
2m
0,6 m2
Flow20%
13 mL
6 m'/orang
6 m'/orang
3 m'/orang
7.2 m'/orang
80 m"
/unit
2 m'/orang
3,6 m2
36m2
1 m2
2m2
0,6 m2
Flow20%
2m2
0,6 m2
Flow20%
LUAS TOTAL
2.
3.
26
18
18
12
7,2
80
CCE
CCE
CCE
CCE
CCE
CCE
4
36
36
52,8
DA
DA
DA
TSS
34,8
TSS
2690
Ruang exhibition
No
1
Ruang
Ruang exhibition
Pre function
3
4
Lavatori pria
3 urionir
3 kloset
1 wastafel
Lavatori wanita
3 wastafel
2 kloset
LUAS TOTAL
Ruang Penunjang
No
Ruang
1
restoran
2
Biro perjalanan
3
Toko sovenir
Kapasitas
50
Stand art
9-15 m2/stand
Sirkulasi 20 %
0,8
m2Flow20%
36 m2 / unit
Luas (m2)
900
Sumber
CCE
270
SB
36
DA
5 % dari luas
ruang exhibition
1m2
2 m2
0.6 m2
Flow 20 %
0.6 m2
2 m2
Flow 20 %
45
CCE
11.52
TSS
6.96
TSS
1270
Kapasitas
150
1 unit
1 unit
Stand art
2 m2 / orang
14 m2 / unit
45 m2/unit
Luas (m2)
300
14
23
Sumber
CCE
SB
CCE
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
4.
1 unit
2 m2/ orang
45
CCE
2 orang
14 m2 / unit
DA
1 unit
1 unit
14 m2 / unit
14 m2 / unit
14
14
CCE
CCE
1 unit
1 unit
10 unit
2 unit
1 unit
2 unit
2 unit
23 m2 / unit
23 m2 / unit
2.25 m2 / unit
9 m2 / unit
2.25 m2 / unit
7 m2 / unit
8 m2 / unit
23
23
22.5
18
22.5
14
16
508
CCE
CCE
SR
CCE
OID
DA
DA
Kapasitas
1
1 unit
Stand art
30m2
14,5 m2
Luas (m2)
30
14.5
Sumber
CCE
CCE
1 kadiv
1 sekertaris
3 staff
1 kadiv
4 staff
1 kadiv
4 staff
2 orang
4m2
20
SB
4 m2/ orang
20
SB
4 m2/ orang
24
CCE
4 m2 / unit
SB
1 kadiv
4 staff
1 kadiv
4 staff
1 kadiv
4 staff
2 orang
30 orang
2 unit
2 unit
4 m2/ orang
20
SB
4 m2/ orang
20
SB
4 m2/ orang
20
SB
2m2
7 m2 / unit
8 m2 / unit
10
60
14
16
262
SR
CCE
DA
DA
Stand art
Luas (m2)
Sumber
1,03 m'
/orang
0.56 m'
/unit
51,5
SR
4,4
SR
Ruang Pengelola
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
5.
Ruang
Ruang Direktur
Ruang
Sekertariatan
Ruang
Div.
Pem3saran
Ruang
Div.
Humas
Ruang
Div.
Teknis
Ruang Div.
Administrasi
Ruang Div. Bid.
Exhibition
Ruang Div. Bid.
Convention
Ruang Div. Cafe
and Lounge
Costumer Service
Ruang Rapat
Lavatori pria
Lavatori wanita
TOTAL LUAS
Ruang Service
No
Ruang
Kapasitas
BANGUNAN UMUM
1
Mushola
50 orang
2
Tempat wudlu
8 unit
3
4
5
6
Pos keamanan
Locker karyawan
Gudang
Lavatory pria
2 unit
2 unit
1 unit
2 unit
Lavatory wanita
2 unit
BANGUNAN UKONVENSI
Dapur restoran
150 orang
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
6.
6 m' /unit
10m< /unit
20m' /unit
1.68 mL
/ unit
1.68 mL
/ unit
12
20
20
4
SB
CCE
CCE
DA
DA
0,4 m'
/kursi
60 m
5 m'
1 m
/orang
46 m<
2,4 m' /rak
30m
60
CCE
60
10
25
CCE
DA
AJ
46
36
90
DA
DA
CCE
40 m'
20m<
5 m'
24 mL
6,2 m<
20m'
5 m'
20m<
40
20
5
24
37,2
20
5
20
TS
TS
SR
SB
DA
TS
SB
TS
20m<
20
541
TS
Kapasitas
27 buah
9 buah
Stand art
(2x0,8) m2
(3x5) m2
Flow 100%
Luas (m2)
356,4
Sumber
DA
300 Buah
225 Buah
(2x0,8) m2
(3x5) m2
Flow 100%
7710
SR
10 % X
indoor
exhibisi
50 % X
outdoor
exibition
90
SB
45
SB
Workshop
1 unit
Gudang alat
2 unit
R. cleaning and
25 orang
service
Laundry
1 unit
R. Linen
15 rak
Pantry
1 unit
EKNIKAL ELEKTRIKAL
R. genset
1 unit
R. pompa
1 unit
R. panel listrik
1 unit
R. mesin AC
1 unit
Tangga darurat
6 unit
R. Chiller
1 unit
R.PABX
1 unit
R. fire service
1 unit
tank
Gudang teknis
1 unit
TOTAL LUAS
Ruang
Parkir
Pengelola
Motor (75%)
Mobil (25%)
Parkir
Pengunjung
Motor
Mobil
Outdoor
exhibition
Plaza
TOTAL LUAS
7845
10.
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
3997 m2
1270 m2
261 m2
508 m2
541 m2
6577 m2
1973 m2
8550 m2
7845 m2.
16395 m2
Pendekatan tapak
(110 m x 145 m)
- KDB : 60 %
- KLB : 1.8
- GSB : 8 meter
Alternatif 2: jl. Dr jendral sudirman
Luas 12.659 m
(110 m x 115 m)
bobot
Alt 1
Alt 2
nilai
2
3
3
2
score
nilai
Posisi kawasan
30
60
3
Potensi pendukung
30
90
2
Aksesbilitas
20
60
2
topografi
10
20
3
jumlah
230
Bobot : 30=prioritas, 20=standar, 10=kurang; Nilai : 3=baik, 2=cukup, 1=kurang
score
90
60
40
30
220
11.
Pendekatan arsitektural
b.
c.
Kesederhanaan
Arsitektur modern lebih memntingkan kesederhanaan dalam wajah
bangunannya. Hal ini sesuai dengan cirri arsitektur modern yang lain yaitu
anti ornament. Sehingga bangunan yang berarsitektur modern lebih
mementingkan fungsionalnya.
d.
f.
g.
Bentuk abstrak
Bentuk tidak merupakan satu bentuk yang pasti, namun dapat bermacammacam sehingga menjadi bentuk yang abstrak.
h.
Anti pengulangan
Tidak ada pengulangan bentuk sehingga menjadi kesatuan bentuk.
i.
Anti simbolis.
Cenderung tidak menggunakan symbol dalam bangunannya, serta lebih
memntingan semuanya yang lebih jelas.
j.
k.
Anti ornament
Cenderung tidak menggunakan ornament pad aarsitektur dern.
l.