You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS

DENGAN GANGGUAN HALUSINASI


NAMA KELOMPOK :
1. AYU AISYAH PERMATASARI
2. DARUL AZMIL
3. DEFI MURNIA
4. MUCHTAR SIDIQ PUTRA PRATAMA
5. NOVAN GIOFAMMY
DOSEN PEMBIMBING :
SUSITA ELIANI,S.KEP,Ns

HALUSINASI
Halusinasi adalah suatu gangguan sensorik
persepsi yang dialami oleh pasien gangguan
jiwa.Pasien merasakan sensasi berupa suara ,
pengelihatan, pengecapan, perabaan , dan
ataupenghidungan
tanpa
stimulus
mata(keliat,2011)
Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah
tanpa dijumpai adanya rangsangan dari luar
maupun
tanpa
sebagai
suatu
yang
khayal(Iyus,2011)

Penyebab Halusinasi
Faktor Presdiposisi :
1. Faktor Biologis
2. Faktor Sosial Budaya
3. Faktor Psikologis
4. Faktor Genetik
Faktor Presipitasi :
5. Faktor Lingkungan
6. Faktor Biokimia

Tanda dan Gejala

Bicara , senyum , tertawa sendiri


Mengatakan mendengar suara , melihat , mengecap , mencium bau dan
merasa sesuatu yang tidak nyata
Merusak diri sendiri , orang lain , lingkungan
Tidak dapat membedakan hal nyata dan tidak nyata
Tidak dapat memusatkan perhatian dan konsentrasi
Pembicaraan kacau , kadang tidak masuk akal
Sikap curiga dan bermusuhan
Sulit membuat keputusan
Ketakutan
Tidak mampu melaksanakan asuhan mandiri , contoh mandi , sikat gigi
ganti, pakaian, berhias
Mudah tersinggung , jengkel , marah
Menyalahkan diri sendiri dan orang lain
Muka merah kadang pucat
Ekspresi wajah tegang
Tekanan darah meningkat nadi cepat
Banyak keringat , nafas ter engah - engah

Akibat
Pada klien jiwa yang mepunyai halusinasi
dengar , kontak visual maupun yang lainnya
, klien merasa diperintah dan mendengar
suara suara, suara tesebut dapat berupa
perintah
untuk
melakukan
perilaku
kekerasan sehingga mencederai orang lain ,
diri sendiri dan lingkungan yang ditandai
dengan tindakan amuk dan kekerasan yang
dilakukan klien

Rentang respon
Respon adaptif
1. Pikiran logis
2. Persepsi akurat
3. Emosi konsisten dengan pengalaman
4. Perilaku sesuai kepedulian sesorang
terhadap orang lain dan lingkungan
adanya keinginan ikut serta dalam
kegiatan kelompok , atau masyarakat.
5. Hubungan sosial

Respon maladaptif
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Proses pikir terganggu


Ilusi
Reaksi emosi berlebih
Perilaku aneh atau tidak biasa
Menarik diri
Isolasi sosial

B.Konsep Keperawatan
1.Pengkajian
Pengkajian adalah dasar utama konsep keperawatan . Tahap pengajian
terdiri dari pengumpulan data dan perumusan kebutuhan klien. Data
yang dikumpulkan melalui data biologis , psikologis , sosial dan spiritual
( Budiana Keliat 2006:3)
Adapun isi pengkajian dari :
Identitas klien
a.
Alsan masuk
b.
Faktor predisposisi
c.
Penyesuaian fisik
d.
Psikososial :
1.
Genogram
2.
Konsep diri
3.
Hubungan sosial
4.
Spiritual

f. Status mental
1. Penampilan
2. Pembicaraan
3. Aktivitas motorik
4. Alam perasaan
5. Efek
6. Interaksi selama wawancara
7. Persepsi
8. Proses pikir
9. Isi pikir
10. Tingkat kesadaran
11. Pohon masalah
12. Masalah keperawatan

2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah penilaian
teknik mengenai respon individu dan
keluarga , terhadap maslaah kesehatan /
proses kehidupan yang aktual dan sosial
(Keliat 2006) yaitu :
1. Gangguan sensori persepsi : Halusinasi
2. Isolasi sosial
3. Resiko perilaku kesehatan

Intervensi

4.Penatalaksanaan
Keperawatan
Strategi Pelaksanaan untuk pasien
Strategi Pelaksanaan 1
Strategi Pelaksanaan 2
Strategi Pelaksanaan 3
Strategi Pelaksanaan 4
b. Strategi pelaksanaan Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1
Strategi Pelaksanaan 2
Strategi Pelaksanaan 3
a.

5.Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan
untuk menilai efek tindakan keperawatan
kepada klien , evaluasi tindakan secara
terus-menerus pada respon klien terhadap
tindakan keperawatan yang telah dilakukan

THANKS

You might also like