Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri , bahwa setiap perusahaan maupun organisasi
membutuhkan akuntansi . Karena bagi mereka akuntansi adalah nyawa perusahaan dan
penolong untuk menyelamatkan perusahaan dari kehancuran . Disinilah Akuntansi sangat
berperan dalam dunia ekonomi khususnya . Akuntansi sangat mudah untuk dipelajari ,
karena akuntansi merupakan ilmu sosial yang dapat berbaur dengan siapapun yang
mempelajarinya . Dalam perkembangan zaman yang semakin canggih ini , sangat
diperlukan adanya ilmu akuntansi . Karena sekarang semakin banyak alat atau trik untuk
memanipulasi keuangan sehingga mengakibatkan korupsi merajalela .
1
pengusaha. Bagian yang berisi pelajaranpe mbukuan itu berjudul Tractatus de Computis
et Scriptorio. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya
dikembangkan oleh para pengarang berikutnya. Sistem pembukuan berpasangan tersebut
selanjutnya berkembang dengan sistemyang menyebut asal negaranya, misalnya sistem
Belanda, sistem Inggris, dan sistem Amerika Serikat. Sistem Belanda atau tata buku
disebut juga sistem Kontinental. Sistem Inggris dan Amerika Serikat disebut Sistem
Anglo- Saxon2. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Kontinental ke Anglo- Saxon
Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari Venesia ke Eropa Barat. Eropa
Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada
waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19,
sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting
(akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan
abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data akuntansi sehingga
praktik pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan efisien.
Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata
buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari
pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik
pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo- Saxon) mulai
diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah
dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo- Saxon).
2
BAB II
KAJIAN TEORI
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam
bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi
digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan
sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari
laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan
yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang.
Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer /
manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
• .Prediksi keuangan
BAB III
3
PEMBAHASAN
2. Pendapatan Usaha/operasional
3. Beban Utama
- Beban penjualan
Pembelian
4
Biaya angkut pembelian
Potongan pemebelian
Penjualan
Potongan penjualan
Pengeluaran
Penerimaan
Syarat pembayaran
Pedagang besar (Whole Saler) yaitu pedagang yang membeli barang dari
pabrik kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.
Pedagang kecil (Retailer) yaitu pedagang yang membeli barang dari pedagang
besar kemudian menjualnya kepada konsumen.
FOB shipping point (free on board shipping point) berarti pembeli harus
menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke gudangnya sendiri.
FOB destination point (free on board destination point) berarti penjual harus
menanggung beban pengiriman barang sampai di gudang pembeli.
Cost, freight and insurance berarti penjual harus menanggung beban pengiriman
dan asuransi kerugian atas barang yang dijualnya
5
SYARAT PEMBAYARAN
2 /10, n /30 : artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari,
dan bila dapat membayar paling lambat 10 hari dari tanggal jual beli akan diberi
potongan 2%
Dijurnal dengan :
Dijurnal dengan :
Dijurnal dengan :
6
Pembelian (D) Rp..........
Dijurnal dengan:
Retur pembelian ialah Pengembalian barang dagangan yang rusak atau tidak
sesuai dengan pesanan penjual
Pengurangan Harga (PH) ialah penurunan harga barang yang cacat atau tidak
sesuai pesanan karena barang tidak dikembalikan
Jurnalnya:
Potongan Pembelian
Jurnalnya:
7
Pembelian (D) Rp………
Penjualan
8
Retur Penjualan adalah penerimaan kembali atas barang dagangan yang dijual
karena rusak atau tidak sesuai pesanan
Pengurangan Harga adalah penurunan harga barang yang cacat atau tidak
sesuai pesanan karena barang tidak dikembalikan kepada penjual.
Jurnalnya:
Potongan Penjualan
Pengeluaran Kas
9
Adalah pengeluaran uang dari kas untuk kegiatan perusahaan, transaksi
pengeluaran uang dari kasdib dalam pembukuan dicatat dalam akun kas sebelah kredit.
misalnya :
Pembayaran utang
Pembayaran beban
Contoh
1 Desember, dibayar atas pembelian pada bulan november kepada CV. Panuntun
Mulia Rp. 1.500.000,00
10 Desember, Dibeli barang secara tunai dari Fa. Seruni Semarang Rp.
5.000.000,00
Penerimaan Kas
Adalah penerimaan uang dari hasil kegiatan perusahaan dan pembukuannya akan
dicatat pada akun kas sebelah debet.
Misalnya:
Penerimaan utang
10
Penerimaan pendapatan
Contoh
5 Des, Dijual secara tunai kepada Toko Serba Ada 100 cengkeh @ Rp 45.000,00
15 Des, diterima dari Fa. Sapu Jagad atas pelunasan utangnya Rp 3.000.000,00
20 Des, Diterma dari CV Adil Makmur Rp 500.000,00 atas bunga yang jatuh
tempo hari ini.
NERACA
Kas Rp Kas Rp
1.000 1.200
42.000
48.800
Perusahaan Dagang:
12
Persediaan Barang + Pembelian - Persediaan Barang = Harga Pokok
Perusahaan Manufaktur:
Persediaan Barang + Harga Pokok - Persediaan Barang = Harga Pokok
Pada perusahaan manufaktur diperlukan banyak rekening untuk menentukan harga pokok
produksi, tetapi dalam Laporan Rugi-Laba hanya disajikan totalnya saja, sedangkan
rinciannya disajikan dalam Skedul Harga Pokok Produksi.
Contoh Skedul Harga Pokok Produksi (merupakan lampiran Laporan Rugi-Laba di atas):
Ditambah:
Bahan Baku:
13
Biaya Tenaga Kerja Langsung …………………….…. 200.000
Dikurangi:
Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) merupakan
kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku
sampai menjadi barang jadi.
14
• Bahan baku merupakan bagian Barang jadi yang dapat ditelusur keberadaannya.
• Bahan baku pada sebuah pabrik dapat berasal dari Barang jadi pabrik yang lain.
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi perusahaan manufaktur sama dengan siklus akuntansi perusahaan
dagang.
Akuntansi perusahaan manufaktur dengan sistem fisik:
• Rekening Persediaan Bahan Baku hanya digunakan untuk mencatat nilai bahan
baku yang masih tersisa, baik di awal maupun akhir periode.
• Transaksi pembelian Bahan baku tidak dicatat ke rekening Persediaan Bahan
Baku, tetapi dicatat ke rekening Pembelian Bahan Baku .
15
• Rekening Persediaan Barang Dalam Proses hanya digunakan untuk mencatat
nilai barang yang masih dalam proses, baik di awal maupun akhir periode.
• Rekening Persediaan Barang Jadi hanya digunakan untuk mencatat nilai barang
jadi pada awal dan akhir periode.
• Neraca Lajur untuk perusahaan manufaktur pada prinsipnya sama dengan neraca
lajur untuk perusahaan dagang, tetapi ditambahkan kolom untuk skedul harga pokok
produksi.
Perusahaan Manufaktur
16
Biaya Pemasaran 40.000 40.000
715.000 715.000
JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup untuk perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan
dagang. Dalam perusahaan manufaktur, rekening Harga Pokok Produksi digunakan untuk
menutup semua rekening yang akan dilaporkan di Skedul Harga Pokok Produksi. Saldo
rekening ini kemudian ditransfer ke rekening Ikhtisar Rugi-Laba.
Contoh:
60
17
.000
Penjualan 1.500.000
Ikhtisar Rugi-Laba Rp
1.515.00
(untuk mencatat persediaan akhir 0
barang jadi dan menutup rekening
penjualan)
Biaya Pemasaran Rp
40.000
(untuk menutup biaya pemasaran)
BAB IV
18
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
19
http://www.scribd.com/doc/14575772/AKUNTANSI-PERUSAHAAN-DAGANG
http://www.scribd.com/doc/8463077/perusahaan-dagang
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=37&fname=akt201_03.htm
http://ekonomibudi.blogspot.com/2009/02/akuntansi-perusahaan-dagang.html
http://frecute.wordpress.com/2009/01/24/akuntansi-untuk-perusahaan-manufaktur/
http://www.filepedeef.co.cc/2009/05/pengertian-akuntansi.html
http://dahlanforum.wordpress.com/2008/04/21/pengertian-laporan-keuangan-2/
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=26&fname=akt101_04.htm
20