You are on page 1of 7

Pengembangan

Ekowisata(ecotourism)
di kawasan Waduk Cacaban
Kabupaten Tegal
Kondisi umum
• Waduk Cacaban adalah sebuah bendungan yang terletak
di Desa Karanganyar, kecamatan Kedungbanteng,
Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
• Waduk Cacaban memiliki daerah tangkapan air
(catchment area) seluas 6.792,71 hektar
• Tata guna lahan di cathment area waduk Cacaban 49 %
berupa area hutan, 23 % tegalan, 16 % sawah, 5 %
pekarangan dan 7 % untuk pemanfaatan lain
Latar belakang
a. Kawasan waduk cacaban memiliki
perpaduan fungsi Tidak saling
menunjang
b. Sebagian besar penduduk berprofesi
pada sektor pertanian lahan
pertanian terbatas

Terjadi alih fungsi lahan hutan menjadi


area pertanian
Bagaimana meminimalisasi hal
tersebut?

Perlunya pengembangan sektor lain


diantaranya peningkatan sektor perdagangan
dan jasa yang berprinsip pada eksploitasi
sumber daya yang berkelanjutan

EKOWISATA
EKOWISATA
• Ecotourism adalah kegiatan wisata yang
dikemas secara profesional, terlatih, dan
memuat unsur pendidikan, sebagai suatu
sektor/usaha ekonomi, yang
mempertimbangkan warisan budaya,
partisipasi dan kesejahteraan penduduk lokal
serta upaya-upaya konservasi sumberdaya
alam dan lingkungan (Nugroho, 2004).
POTENSI EKOWISATA
• Potensi ekowisata yang dapat
dikembangkan di waduk cacaban
diantaranya
 Agroforest
 Perikanan
 Budaya
 Edukasi
Perumusan ekowisata waduk
cacaban
Stakeholder dan masyarakat

Koordinasi dan perencanaan

Kebijakan

Implementasi

Evaluasi

You might also like