Professional Documents
Culture Documents
Rangkaian tindakan transformasi di tubuh SMP Negeri 12 Kota Serang layak dicapai
apabila terdapat komitmen penuh dari seluruh individu ataupun institusi yang terkait
dengan pelaksanaan kegiatan di SMP Negeri 12 Kota Serang. Salah satu komponen
penting yang berpengaruh terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan SMP Negeri 12 Kota
Serang adalah Peserta didik .Oleh karena itu, sudah merupakan tekad bagi SMP Negeri
12 Kota Serang untuk tidak saja mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari
masyarakat intelektual yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki
kompetensi dalam arti yang lebih luas, termasuk di dalamnya prilaku dan akhlak yang
tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, perlu dibentuk suatu pedoman prilaku bagi
peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang sebagai standar etika dalam aktifitas seharihari dalam mengemban status sebagai peserta didik di SMP Negeri 12 Kota Serang
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Kode Etik [Standar Prilaku] Peserta didik SMP Negeri 12 Kota
Serang adalah untuk memberikan pedoman bagi seluruh peserta didik SMP Negeri 12
Kota Serang untuk berprilaku yang baik dalam melaksanakan aktifitas di lingkungan
SMP Negeri 12 Kota Serang dan di tengah masyarakat pada umumnya.
Tujuan yang ingin dicapai melalui peyusunan dan pelaksanaan Kode Etik [Standar
Prilaku] Peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang adalah :
1. sebagai komitmen bersama peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang untuk
mewujudkan visi, misi dan tujuan SMP Negeri 12 Kota Serang
2. terbentuknya peserta didik yang bertaqwa, berilmu dan berbudi luhur
3. menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dalam iklim akademik yang
kondusif
4. membentuk peserta didik yang berdisiplin, beretika, dan patuh pada norma
hukum dan norma-norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat ;
BAB II
DEFINISI
Dalam Kode Etik [Standar Prilaku] Peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang yang
dimaksud dengan :
1. Kode Etik [Standar Prilaku] Peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang adalah
pedoman tertulis sebagai norma dan azas yang diterima sebagai landasan ukuran
tingkah laku bagi Peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang dalam berinteraksi
dengan civitas akademika dalam lingkup kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler dan
aktivitas lainnya serta interaksi dengan masyarakat pada umumnya.
2. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat dipakai sebagai panduan, tatanan
dan pengendalian yang sesuai dan berterima.
3. Sekolah adalah SMP Negeri 12 Kota Serang sebagai Badan Hukum Milik Negara
yang menyelenggarakan pendidikan dasar..
4. Guru adalah tenaga pendidik pada Sekolah yang khusus diangkat dengan tugas
utama mengajar.
5. Peserta didik adalah peserta didik yang terdaftar secara sah di SMP Negeri 12 Kota
Serang
6. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan melalui ujian
tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, dan ujian skripsi.
7. Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri dari guru dan peserta didik di Sekolah.
8. Perbelajaran adalah proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi
belajar mengajar di Perguruan Tinggi serta evaluasi atas proses-proses itu berserta
produk dan unsur yang terlibat.
9. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah seperangkat kegiatan aktivitas di luar kurikulum
guna meningkatkan kemampuan peserta didik di bidang akademik dan
profesionalitas yang dilandasi dengan akhlak yang mulia.
10. Etika Peserta didik adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus dipraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang
berdasarkan norma-norma yang hidup dalam masyarakat.
BAB III
ETIKA PESERTA DIDIK
A. STANDAR ETIKA PESERTA DIDIK
Standar etika Peserta didik adalah standar prilaku yang baik yang mencerminkan
ketinggian akhlak dan ketaatan terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat
meliputi :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan yang
dianut
2. Menghargai ilmu pegetahuan, teknologi, sastra dan seni
3. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional
4. Menjaga kewibawaan dan nama baik Sekolah
5. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Sekolah serta menjaga
kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus
6. Mejaga integritas pribadi sebagai warga Sekolah
7. Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Sekolah
8. Berpenampilan sopan dan rapi
9. Berprilaku ramah, dan menjaga sopan santun terhadap orang lain
10. Menghormati orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras dan status sosial
11. Taat kepada norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat
12. Menghargai pendapat orang lain
13. Bertanggungjawab dalam perbuatannya
14. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan denga
norma hukum atau norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.
15. Berupaya dengan sungguh-sungguh menambah ilmu pengetahuan
16. [dapat ditambah sesuai kebutuhan]
B. ETIKA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
1. Etika dalam Proses Pembelajaran
B.1.1. Etika Peserta didik di ruang belajar dan/atau laboratorium yaitu :
1. Hadir tepat waktu, atau sebelum guru memasuki ruangan perbelajaran/
laboratorium
2. Berpakaian rapi, bersih dan sopan sesuai ketentuan yang berlaku dalam arti tidak
menyimpang dari azas-azas kepatutan
3. Menghormati peserta didik lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat
mengganggu pembelajaran, seperti: mengganggu ketenangan peserta didik lain,
.
4. Di larang merokok, makan minum di ruangan belajar, laboratorium atau ruang
lain yang tidak pantas untuk melakukan tindakan tersebut.
5. Santun dalam mengeluarkan pendapat atau membantah pendapat
6. Tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas atau menyakiti perasaan orang
lain
7. Jujur, tidak menandatangani absensi kehadiran peserta didik lain yang
diketahuinya tidak hadir dalam perbelajaran.
8. Menjaga inventaris ruang belajar/ laboratorium
7. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada
guru atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi penilaian guru.
8. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang
lain untuk tujuan mempengaruhi penilaian guru
9. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan
menggunakan orang lain terhadap guru.
10. Bekerjasama dengan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk
menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan guru di ruang perbelajaran.
11. Memelihara sopan santun pada saat mengajukan keberatan atas sikap guru
terhadap pimpinannya disertai dengan bukti yang cukup.
12. Menghindari sikap membenci guru atau sikap tidak terpuji lainnya disebabkan
nilai yang diberikan oleh guru.
13. Mematuhi perintah dan petunjuk guru sepanjang perintah dan petunjuk tersebut
tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah
masyarakat.
14. Berani mempertanggungjawabkan semua tindakannya terkait interaksi dengan
guru
15. [dapat ditambah sesuai kebutuhan]
3. Etika dalam Hubungan antara Sesama Peserta Didik
Etika peserta didik dalam hubungan atara sesama peserta didik yaitu :
1. Menghormati semua peserta didik tanpa membedakan suku, agama, ras, status
sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka.
2. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua peserta didik dalam interaksi
baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Sekolah
3. Bekerjasama dengan peserta didik lain dalam menuntut ilmu pengetahuan
4. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan
tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam
masyarakat.
5. Berlaku adil terhadap sesama rekan peserta didik
6. Menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan peserta didik lain.
7. Tidak melakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama peserta didik
baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Sekolah.
8. Saling menasehati untuk tujuan kebaikan
9. Suka membantu peserta didik lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun
kurang mampu secara ekonomi.
10. Bersama-sama menjaga nama baik Sekolah dan tidak melakukan tindakan tidak
terpuji yang merusak citra baik Sekolah.
11. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan peserta didik lain.
12. Tidak menggangu ketenangan peserta didik lain yang sedang mengikuti proses
pembelajaran.
13. Tidak mengajak atau mempengaruhi peserta didik lain untuk melakukan tindakan
tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang
hidup di tengah masyarakat.
14. [dapat ditambah sesuai kebutuhan]
4. Etika dalam Hubungan antara Peserta didik dan Tenaga Administrasi
Etika Peserta didik dalam hubungan atara peserta didik dengan tenaga administrasi yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB V
PENUTUP
Kode Etik [ Standar Prilaku] ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hakhak normatif peserta didik, tetapi untuk lebih mengarahkan potensi peserta didik kepada
hal-hal yang lebih baik. Penyusunan Kode Etik [ Standar Prilaku] pada dasarnya
merupakan bagian dari serangkaian tindakan transformasi di SMP Negeri 12 Kota Serang
yang dinilai relevan dengan visi, misi dan tujuan SMP Negeri 12 Kota Serang.
Sangat diharapkan Kode Etik [ Standar Prilaku] dapat menunjang terbentuk iklim
akademik yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari peserta
didik SMP Negeri 12 ota Serang
Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam prilaku peserta didik SMP
Negeri 12 Kota Serang, maka Kode Etik [ Standar Prilaku] dapat disesuaikan. Untuk itu
kepada seluruh peserta didik diharapkan dapat memberikan masukan demi terbentuknya
peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serangyang beretika dan berakhlak terpuji.
Ditetapkakan di
Pada Tanggal
: Kota Serang
:
Kepala Sekolah