You are on page 1of 3

Ditetapkan Oleh

Kepala
UPTD Puskesmas Mepanga

UPTD PUSKESMAS
MEPANGA

TINDAKAN PREVENTIF
Made Parnita,A.Md.Kep
NIP:196911131991021001
No. Dokumen
SPO Tanggal terbit
No. Revisi

: 3.1.6.4
: 1 Oktober 2015
: 00

Tgl. Mulai Berlaku : 1 Oktober 2015


Halaman
1.Pengertian

2.Tujuan

3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur

: 1-3

Tindakan pencegahan (preventif action) adalah tindakan untuk


menghilangkan mencegah ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.

Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.


Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan oleh
standar/target dan/atau kebutuhan/harapan.
Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:

Proses penanganan keluhan pelanggan

Proses penanganan ketidaksesuaian layanan

Proses hasil audit internal

Proses monitoring

Proses analisis data

Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya


ketidak sesuaian layanan,
Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang
diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah
berulang kembali.
Tindakan perbaikan wajib dimonitor, dievaluasi dan ditindaklanjuti
Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.
A.

Identifikasi Ketidaksesuaian

1.
a.
b.
c.
d.

Seluruh
Karyawan
Mengidentifikasi
ketidaksesuaian yang berasal dari:
Hasil proses pengukuran kepuasan
pelanggan
Hasil proses audit internal
Hasil proses monitoring
Hasil proses analisis data

Ditetapkan Oleh
Kepala
UPTD Puskesmas Mepanga

UPTD PUSKESMAS
MEPANGA

TINDAKAN PREVENTIF
Made Parnita,A.Md.Kep
NIP:196911131991021001
No. Dokumen
SPO Tanggal terbit
No. Revisi

: 3.1.6.4
: 1 Oktober 2015
: 00

Tgl. Mulai Berlaku : 1 Oktober 2015


Halaman
e.

: 1-3
Hasil proses penanganan ketidaksesuaian

layanan
f.
2.
3.

4.
5.

Temuan/ laporan lainnya


Selurh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian
kepada Koordinator Bagian terkait.
Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas Mencatat
ketidaksesuaian pada formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP)
Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas dan pelaksana
membahas dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian
Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas Menetapkan
rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian.

Tindakan pencegahan
6. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan
terkait
7. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan
sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
8. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan
perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait.
9. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas
tindakan perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua
tim mutu,
10. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil

Ditetapkan Oleh
Kepala
UPTD Puskesmas Mepanga

UPTD PUSKESMAS
MEPANGA

TINDAKAN PREVENTIF
Made Parnita,A.Md.Kep
NIP:196911131991021001
No. Dokumen
SPO Tanggal terbit
No. Revisi

: 3.1.6.4
: 1 Oktober 2015
: 00

Tgl. Mulai Berlaku : 1 Oktober 2015


Halaman

: 1-3

aktifitas tindakan,
11. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil
aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti,
12. Ketua tim mutu dan
Kepala Puskesmas memberikan
pengarahan kepada Koordinator Bagian dan pengelola terkait,
tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
13. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani
formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
pada kolom yang sudah disediakan.
14. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.
C.

Verifikasi
15. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan
perbaikan dari staf terkait
16. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan
perbaikan.
17. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom
verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status
tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan
18. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
19. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP).
20. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada
Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu,

You might also like