You are on page 1of 18

PROPOSAL BUSINESS PLAN

MIE AYAM GORENG

Disusun Oleh :
Nama : Rizal Diakmal
NIM : C1013030
Kelas : 3A

Pembimbing : Wisnu widiyantoro, S.Kep.,M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Jln. Cut Nyak Dhien No. 16 Kalisapu Slawi
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan ujian akhir ini tepat pada
waktunya. Tak lupa shalawat serta salam penulis selalu tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Adapun latar belakang penulis membuat proposal Mie ayam goreng ini,
untuk memenuhi ujian akhir yang diberikan oleh Bapak Wisnu widiyantoro,
S.Kep.,M.Kes sebagai dosen mata kuliah Kewirausahaan. Penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam
rangka penyelesaikan makalah ini, selain itu kerja sama yang baik diantara penulis
membuat makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari
bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang
dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis,
semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi
kita semua. Amin.

Slawi, Oktober 2015

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
1.

GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN


1.1 Nama & Alamat Kegiatan ........................................................................
1.2 Jenis Usaha...............................................................................................
1.3 Sifat Jenis Usaha ......................................................................................
1.4 Alasan Timbulnya Usaha .........................................................................
1.5 Pola Pengembangan Usaha ......................................................................
1.6 Tujuan Kegiatan .......................................................................................
1.7 Manfaat Kegiatan .....................................................................................

2.

ASPEK PEMASARAN
2.1 Calon Pembeli Yang diharapkan..............................................................
2.2 Jaringan Pasar ..........................................................................................
2.3 Jangkauan Pemasaran Produk ..................................................................
2.4 Persaingan ................................................................................................
2.5 Perkiraan Komulatif Penjualan ................................................................
2.6 Strategi Pemasaran ..................................................................................
2.7 Perkiraan Komulatif Penjualan ................................................................

3.

ASPEK TEKHNIS PRODUKSI


3.1 Dasar Pertimbangan Lokasi .....................................................................
3.2 Bangunan Produksi Yang Diharapkan .....................................................
3.3 Kapasitas Produksi ...................................................................................
3.4 Pengadaan Bahan Baku ............................................................................
3.5 Ketersediaan Fasilitas yang Mendukung .................................................

4.

ASPEK KEUANGAN ...................................................................................


4.1 Kebutuhan Biaya Investasi ......................................................................
4.2 Kebutuhan Biaya Produksi ......................................................................
4.3 Penjualan ..................................................................................................
4.4 Perhitungan Rugi Laba Persiklus ............................................................
4.5 Analisa Kelayakan Usaha ........................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula
kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini
membuka peluang bagi produsen untuk membuka sebuah usaha baru dalam
produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan
mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha Mie
Ayam Goreng. Usaha Mie ayam goreng merupakan bisnis yang cukup
menjanjikan, terutama untuk usaha mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat
dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin
banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat semakin
banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini dan disesuaikan dengan lidah
orang tegal. Kita mengenal Mie ayam Solo, mie ayam Surabaya, dll. Ini
menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan. Menurut beberapa
pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat
banyaknya penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini masih
cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep
mie ayam yang enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan
pengelolaan

yang

baik

usaha

ini

akan

berjalan

dengan

sukses.

B. MIE AYAM GORENG


Mie ayam goreng merupakan salah satu makanan yang banyak diminati oleh
para penikmat makanan, rasa yang khas dan sajian yang unik membuat orang
tertarik untuk menikmatinya. Mie ayam goreng mempunyai visi dan misi
yaitu :
1. Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut : Menciptakan produk
makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai

masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan


dengan bahan-bahan pilihan dari Indonesia.
2. Misi
Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
a.

Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.

b. Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.


c. Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.
d. Terbentuknya usaha Mie Ayam Sehat terbaik yang mengedepankan
pelayanan, kenikmatan dan keberkahan.

C. PERUMUSAN MASALAH
1.

Apakah usaha mie ayam goreng merupakan usaha yang menguntungkan?

2.

Bagaimana saluran pemasaran usaha mie ayam goreng ?

D. TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
1.

Memperoleh keuntungan

2.

Memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen karena saya mewakili


nama perusahaan akan memberikan rasa yang terbaik bagi produk yang
akan kami jual.

3.

Menambah relasi di lingkungan desa tempat usaha ini dijalankan yaitu di


Tegal

4.

Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran


berijazah yang ada di negeri ini

1.

GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN


1.1 Nama & Alamat Kegiatan
Nama

: Mie Ayam Goreng

Alamat

: Gang Beo No.3 Rt. 03 Rw. 03 Kendalserut Kec. Pangkah


Kab. Tegal.

1.2 Jenis Usaha


Mie ayam goreng melalui usaha individu.
1.3 Sifat Jenis Usaha
Usaha mie ayam goreng yang dilakukan bersifat komersial yaitu untuk
mencari keuntungan dari pembuatan mie ayam goreng yang dihasilkan.
Membuat mie ayam goreng yang krispi dan berbeda dengan mie ayam
yang lain.
1.4 Alasan Gagasan Timbulnya Usaha
Awal kali saya mencoba mie ayam goreng tetangga terlintas di fikiran
saya untuk membuat atau berwirausaha mie ayam goring dengan rasa
yang enak dan krispi. Kita melihat betapa banyak lulusan perguruan
tinggi yang menganggur, karena sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Selain itu saya termotivasi setelah menerima mata kuliah kewirausahaan.
Alasan kenapa saya tertarik untuk usaha mie ayam goreng karena
pertama kali saya menyantap mie ayam goreng di Semarang rasa dan
penyajiannya unik dan orang yang datang merasa senang dan merasakan
enak setelah memakan mie ayam goreng. Saya termotivasi ingin
membuat usaha mie ayam goreng dan membantu teman-teman yang
lulusan sma menganggur, agar mereka dapat bekerja.
1.5 Pola pengembangan Usaha
Usaha yang akan saya lakukan yaitu dengan cara membuat mie ayam
goreng kemudian akan saya promosikan kepada masyarakat, dan juga
saya akan mencoba mengembangkan mie ayam goreng agar rasa dan
sajiannya dapat dinikmati oleh masyarakat.
1.6 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pembuatan mie ayam goreng adalah :

1.6.1 Untuk

menambah

wawasan

sebagai

bekal

kami

untuk

berwirausaha.
1.6.2 Menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga mengurangi
tingkat pengangguran.
1.7 Manfaat Kegiatan
Diharapkan

masyarakat

mendapatkan

pengalaman

dan

mampu

menciptakan sebuah karya-karya baru yang kreatif dalam pembuatan mie


ayam goreng.

2.

ASPEK PEMASARAN
2.1 Calon Pembeli Yang Diharapkan
Pembeli yang diharapkan dalam usaha mie ayam goreng adalah
masyarakat sekitar tempat penjualan baik anak-anak maupun orangtua.
2.2 Jaringan Pasar
Kita akan bekerjasama dengan koperasi, kantin sekolah, toko-toko dan
pasar-pasar serta caffe yang membutuhan makanan unik dan rasa yang
nikmat.
2.3 Jangkauan Pemasaran Produk
Produk mie ayam goreng yang dipasarkan diharapkan dapat disukai dan
menjadi makanan favorit masyarakat sehingga dapat mencapai harapan
dan dapat memperluas pemasaran.
2.4 Persaingan
Dalam berwirausaha mie ayam goreng saya sadar akan menghadapi
persaingan, maka dari itu untuk menghadapi persaingan tersebut saya
akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas rasa
mie ayam goreng serta penampilan yang unik agar tertarik untuk
mencobanya. Dengan teknik penjualan yaitu memberikan harga yang
lebih murah dari pengusaha serupa yang lainya, dan saya akan
melakukan pengiriman pada pembeli dengan ongkos yang sesuai jarak
tempuhnya, pemesanan bisa melalui via sms dan telephon bahkan bbm
ataupun instagram.

2.5 Perkiraan Komulatif Penjualan


Perkiraan komulatif penjualan yang saya lakukan yaitu dengan membuka
stand langsung, mengirimkan ke koperasi, kantin sekolah, toko-toko
sekitar, pasar-pasar, serta caffe.
2.6 Strategi Pemasaran
2.2.1 Produk
Jenis produk yang ditawarkan adalah berupa mie ayam goreng
untuk menarik pembeli saya akan menjual mie ayam goreng
dengan harga yang murah dengan rasa yang enak dan membuat
penyajian yang unik. Jenis produk mie ayam goreng terdiri dari
makanan dan minuman. Adapun daftar menunya sebagai berikut :
a. Makanan
1. Mie ayam goreng original
2. Mie ayam goreng baso
3. Mie ayam goreng cabe hijau
4. Mie ayam goreng + kuah
5. Mie ayam goreng/kuah ceker
b. Minuman
1. Air mineral botol/gelas
2. Es teh manis
3. Teh manis hangat
4. Aneka jus
5. Soft drink
2.2.2 Price
Untuk mengenai harga penjualan saya akan memberikan harga
yang lebih murah untuk menarik perhatian pembeli.
2.2.3 Promosi
Untuk hasil pembuatan mie ayam goreng saya dapat dikenal oleh
banyak orang, saya akan melakukan berbagai macam promosi
antara lain:

Advertising (Iklan)
Untuk pertama kali kami akan melakukan pembuatan brosur
untuk disebar kepada semua konsumen.
Sales Promotion
Promosi melalui acara/pameran yang digelar di tempat
keramaian dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan
penjualan ditempat pengajian, seminar, sekolah, koperasi
maupun acara event lain yang menyangkut banyak orang.
Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke toko, kantin koperasi
sekolah ataupun caffe.
Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk saya untuk
sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan
dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang
perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer
(pedagang kecil).

2.2.4 Perkiraan Harga Jual


Untuk perkiraan harga jual yang akan saya rencanakan melalui
survai harga di pasaran saya akan mematok harga dengan 1
bungkus atau 1 mangkuk Rp. 7.000,00,-

3.

ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI


3.1 Dasar Pertimbangan Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang akan saya gunakan sebagai tempat produksi mie
ayam goreng yaitu di tempat yang ramai mudah dijangkau oleh
masyarakat.

3.2 Bangunan Produksi yang Diperlukan


Bangunan produksi yang diperlukan yaitu tempat yang strategis, mudah
diakses, dekat dengan tempat pemasaran, dan pengeluaran cost sekecil
mungkin.
3.3 Kapasitas Produksi
Melihat lokasi yang ada untuk pertama kali saya akan mempromosikan
mie ayam goreng pada masyarakat sekitar rumah produksi, koperasi,
kantin sekolah, took-toko sekitar rumah, caffe dan pasar-pasar.

3.4 Pengadaan Bahan Baku


No Nama Barang
1
Bahan pembuat mie
Tepung terigu
Garam
Minyak sayur
Kulit atau lemak ayam

2.

Jumlah
50 kg
10 kg
1000 ml
250 gr

daging ayam

250 gr

minyak sayur

10 sendok makan

kecap manis

5 sendok makan

Caisim
Pangsit

1 ikat
3 buah

Peralatan
Gerobak

1 buah

Kompor gas

1 buah

Tabung gas

1 buah

Penggorengan
Panci
Susuk
Talenan
Pisau
Saringan

1 buah
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah

3.5 Kebutuhan Tenaga Kerja


Jenis Kegiatan

Tarif/Upah

Jumlah

Jumlah Hari Jumlah (Rp)

per hari

Tenaga

Kerja/Tahun

Kerja
1. Pembuatan
mie

Rp 20.000,-

350 Hari

Rp.7.000.000

ayam

goreng
sampai
produksi

3.6 Kebutuhan Sarana Transportasi


Sarana transportasi dalam bisnis penjualan mie ayam goreng saya
menggunakan kendaraan pribadi seperti motor guna menggirim pesanan
mie ayam goreng ketempat konsumen.
3.7 Ketersediaan Fasilitas Yang Mendukung
Fasilitas dalam mendukung bisnis penjualan mie ayam goreng ini adalah
sudah tersedianya rumah produksi untuk membuat mie ayam goreng ,
kemudain menggunakan media masa untuk mempromosikan seperti
majalah, koran, brosur, pamphlet, dan internet

BAB IV
ASPEK KEUANGAN

4.1 KebutuhanBiayaInvestasi
No
1

Uraian
Vol Satuan
Harga/Sat
Bahan baku Mie
Ayam Goreng
Tepung Terigu
20
Kg
Rp. 9000
Garam
1 Bungkus Rp. 2.000
Minyak Sayur
1
Kg
Rp. 10.000
Kulit atau lemak 10
Kg
Rp. 15.000
ayam
daging ayam
15
Kg
Rp. 25.000
minyak sayur
1
Kg
Rp. 15.000
kecap
1
Botol
Rp. 10.000
Caisim
2
Kg
Rp. 6.000
Pangsit
5
Kg
Rp. 15.000

Rp. 180.000
Rp. 2. 000
Rp. 10.000
Rp. 150.000
Rp. 375.000
Rp. 15.000
Rp. 10.000
Rp. 12.000
Rp. 75.000
Rp. 829.000

Total
2

Jumlah Rp.

Peralatan
produksi
Gerobak
Kompor gas
Tabung gas
Penggorengan
Panci
Susuk
Talenan
Pisau
Saringan

1
1
1
1
1
1
1
1
1

Total

Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

Rp. 2.000.000
Rp. 200.000
Rp. 18.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 8.000
Rp. 10.000
Rp. 15.000

Rp. 2.000.000
Rp. 200.000
Rp. 18.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 8.000
Rp.10.000
Rp. 15.000
Rp.2.301.000

4.2 Kebutuhan Biaya Produksi


PER BULAN
Biaya bahan habis pakai per bulan

= Rp. 829.000 x 30
= Rp. 24.870.000

Biaya tenaga kerja per bualan

= Rp. 15.000 x 30

= Rp. 450.000
Biaya transportasi per bulan

= Rp. 10.000 x 30
= Rp. 300.000

Biaya listrik per bulan

= Rp. 100.000

Lain-lain

= Rp. 50.000

Total

= Rp. 25.770.000

PER TAHUN
Biaya bahan habis pakai per tahun = Rp. 24.870.000 x 12
= Rp. 298.440.000,Biaya alat pendukung

= Rp. 2.301.000 x 1

= Rp. 2.301.000

Biaya tenaga kerja per bualan

= Rp. 450.000 x 12

= Rp.5.400.000,-

Biaya transportasi per bulan

= Rp. 300.000 x 12

= Rp. 3.600.000,-

Biaya listrik per bulan

= Rp. 100.000 x 12

= Rp. 1.200.000,-

Lain-lain

= Rp. 50.000 x 12

Total

= Rp. 600.000,= Rp.311.541.000,-

4.3 Penjualan
Penjualan mie ayam goreng per hari 40 x Rp 25.000 Rp. 1.000.000,Total Penjualan per bulan Rp. 1.000.000 x 30

Rp. 30.000.000,-

Penjualan per tahun Rp. 30.000.000,- x 12

Rp. 360.000.000

4.4 Perhitungan Rugi Laba per Siklus


Biaya Penjualan per tahun biaya produksi per tahun
(Rp. 360.000.000) - Rp. 311.541.000, = Rp.48.459.000,- per tahun
= Rp.1.615.300,- per bulan

4.5 Analisa Kelayakan Usaha


Analisis berdasarkan metode Discounted Payback Period (per
tahun)

Total modal
Pay Back Period

=
Keuntungan bersih / Tahun

Rp. 311.541.000,-

Rp. 48.459.000,-

6,4289

Analisis berdasarkan metode return of investment (per tahun)


Keuntungan bersih per tahun
Return of investment =

x 100%
Total modal

Rp. 48.459.000,-

Rp.311.541.000,-

15,5 %

Break Even Point (BEP) ( per bulan)


BEP =

Biaya bahan dan alat pendukung


1 biaya habis pakai / penjualan

X 100%

Rp.3.130.000,1 (Rp. 25.770.000 ,-/ Rp. 30.000.000,-)

Rp. 3.130.000,0,85

Rp.3.682.352,-

Laju keuntungan ( per bulan)


Laju keuntungan =

Keuntungan
Biaya

Rp. 1.615.300,Rp. 25.770.000

0,06

Return cost ratio (per bulan)


Return cost ratio =

Penjualan

Biaya

Rp. 30.000.000,-

Rp. 25.770.000

1,1

You might also like