Professional Documents
Culture Documents
memperoleh etanol dengan kadar 99%, dapat dilakukan dengan proses dehidrasi.
Campuran azeotropik dapat dipisahkan melalui destilasi azeotropik, dehidrasi
melalui adsorpsi dan penyaring molekuler. Metode lain yang dapat digunakan dan
lebih baik dari destilasi azeotropik adalah menggunakan penyaring molekuler
(molekuler sieve) yang dalam ini adalah zeolit. Hal terpenting dalam dehidrasi
bioetanol adalah mengeluarkan air yang masih bercampur dengan bioetanol yang
dihasilkan dari proses destilasi. Untuk memperoleh etanol dengan kadar 99% ,
dapat dilakukan melalui pemisahan air yang masih terkandung dalam campuran
azeotropik etanol-air. Dalam hal ini kita dapat menggunakan metode penyarngan
molekular dengan memanfaatlan zeolite moleculer sieve(ZMS). Zeolit yang akan
digunakan mempunyai komposisi yaitu meliputi campuran klipnotiloid dan
mordenit. Bentuk dan ukuran yang digunakan adalah 3mm dan 150 mesh. Proses
modefikasi juga melalui dua tahap yaitu : 1) Acidifikasi menggunakan asam, 2)
pengkayaan ion Al3+ ke dalam struktur zeolit yang digunakan. Bahan baku etanol
yang digunakan adalah etanol komersil dengan konsentrasi yang disesuaikan
dengan produk bioetanol yang ada di laboratorium. Etanol yang digunakan
dipanaskan sampai fase uap dan kemudian dilewatkan melalui kolom yang berisi
zeolit alam yang telah diaktivasi dan dimodifikasi serta zeolit komersil 3A. Agar
zeolit alam dapat digunakan sebagai adsorben terhadap air, maka perlu