You are on page 1of 5

Menggambar Rumah

Pengantar
Latihan ini bisa digunakan untuk mendiskusikan kerjasama dan pengawasan di dalam
kelompok. Kadang kita mengira bekerjasama dengan orang lain, padahal dalam kenyataan
kita hanya mengawasi seluruh proses, tanpa kita sadari.
Langkah langkah
a. Mintalah peserta untuk berpasangan
b. Peganglah bolpoin / pensil bersama sama sedemikian rupa sehingga keduanya bisa
menulis dan menggambar.
c. Di atas kertas yang dibagikan, keduanya menggambar secara bersama sama dan
menuliskan judulnya
d. Selama menggambar dan menulis dilarang berbicara
Bahan diskusi
a. Bagaimana perasaan dan reaksi anda selama menggambar tadi ?
b. Factor apa yang membantu dan menghambat anda selama menggambar tadi ?
Kemudian, mintalah peserta membentuk kelompok 4 (dua pasangan bergabung) untuk
mendiskusikan apakah ada hubungan antara pengalaman tadi dengan kenyataan sehari hari
dan masalah kerjasama. Waktunya cukup 15 menit saja, lalu setiap kelompok kecil
mempresentasikannya di hadapan kelompok besar.

Bercermin
Bercermin
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam
menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Prosedur :
a. Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam
jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin,
demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
b. Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya
bersentuhan dengan lembut.
c. Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan
menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
1. Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2. Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3. Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan
kenyataan sehari-hari?

Study kasus
ELDORA EXPEDITION
Kamu sedang memimpin ekspedisi balon udara Eldora dalam perjalanan menuju
kota Ramora. Balon Eldora harus melewati lautan luas yang terkenal
kedalamannya, Samudera Romatik. Sudah banyak balon udara maupun kapal
laut yang ditelan oleh ganasnya lautan Romatik ini.
Benar saja, tiba-tiba entah dari mana datangnya seakan ada kekuatan misterius
yang menghantam. Eldora terguncang hebat dan meluncur ke bawah, ke laut
dekat Pulau Tonahu. Eldora dalam keadaan kritis. Semua orang pucat. Setiapa
orang tidak bisa menahan kepanikan. Makhluk-makhluk misterius di Pulau
Tonahu sedang menanti korban berikutnya.
Kamu sebagai kapten kapal harus segera memutuskan barang-barang yang
harus dibuang ke Romatik supaya Eldora tetap dapat melayang melewati
samudera yang dashyat ini. Barang-barang ini seyogyanya untuk perbekalan di
Pulau Ramona yang penduduknya kurang ramah terhadap orang asing. Kamu
segera melihat daftar barang logistik sebagai berikut :

26 liter air
2 lusin papirat (panah api akurat)
15 liter babasnobal (bahan bakar super nontimbal)
1 lusin gobarat (gotok bajak anti karat)
1 lusin bazinbo ( baju ziarah, bo!)
3 lasotek ( lampu sorot tembus kabut)
2 peti mas ale ( masakan sehat ala eldora)
8 totemtem ( tombak tembus tembok)
4 gyrometer alat navigasi
8 kotak obat-obatan
2 set tenda pendarat
1 koper pakaian segala medan
6 cermin pantul komunikasi
1 set alat reparasi eldora
2 buku jurnal ekspedisi eldora
6 parasut pendarat

Kapten! Cepatlah! Kita harus menentukan urutan barang yang akan kita buang!
Seorang awak berteriak mengingatkanmu.
Ya! Kamu harus berfikir cepat dan tepat karena suara-suara mengerikan dibawah
sana, makin lama makin terdengar jelas......!
Semoga berhasil, jangan sampai kamu mengucapkan:
Agadamentu........adad.....adad..

(artinya:
aduh
gagal
deh
aduh......aduh......aduh.........aduh...)

aku

menjalankan

tugas,

Pertanyaannya:
1. Barang apa saja yang kamu pilih untuk dibuang? Apa alasannya?
2. Barang apa saja yang harus kamu pertahankan? Apa alsannya?
3. Dan barang yang kamu pilih untuk dibuang, barang apa yang paling
utama untuk segera dibuang? Apa alasannya?
4. barang apa yang paling utama yang perlu dipertahankan? Apa alasannya?

Menggambar Wajah
Tujuan :
a. Membantu peserta untuk memandang langsung ke dalam mata pasangannya, saling
mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal ini bisa membantu peserta untuk saling
terbuka dan tidak lagi kikuk dengan yang lainnya.
b. Melatih peserta satu cara sederhana tentang menggambar dan menghilangkan perasaan
peserta bahwa mereka tidak mampu menggambar.
Langkah-langkah :
a. Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan mulai menggambar wajah
pasangannya. Bisa mulai dari mana saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
b. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak pandangannya yang menelusuri garis wajah
pasangannya.
c. Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan bergantian mewawancarai
pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya.
Waktunya cukup 5 menit saja untuk setiap peserta.
d. Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok memperkenalkan pasangannya
dengan cara menunjukkan gambar pasangannya sambil menyebutkan :Nama saya(nama
pasangannya), tempat tinggal.dan seterusnya.

Sarang Korek Api


Tujuan
Mengajak peserta untuk belajar bekerja sama dan mengerti perasaan orang lain. Tugas untuk
kelompok sangat sederhana. Oleh karena itu, para peserta dapat memusatkan perhatian pada
prosesnya.
Waktu : 15-20 menit
Bahan : Satu kotak korek api penuh bagi tiap peserta dan satu botol kosong untuk tiap

kelompok kecil
Petunjuk
Kelompok besar dibagi menjadi kelompok kecil dengan 5 anggota. Setiap kelompok kecil
mendapat satu botol kosong dan setiap peserta mendapat satu kotak korek api. Secara
bergantian peserta menaruh satu korek api di atas leher botol tadi untuk menciptakan satu
sarang burung. Peserta tidak boleh berbicara. Mereka harus saling menolong, misalnya
dengan menunjukkan di mana satu korek api lagi dapat diletakkan. Kalau ada korek api yang
jatuh harus ditaruh kembali sampai sarang burung selesai dibuat.
Variasi : Setiap kelompok kecil membuat suatu gambar dengan menggunakan semua
korek api

Berita Berantai
Tempat
Di mana saja, asalkan tempatnya cukup besar supaya para peserta dapat duduk dalam bentuk
lingkaran atau barisan yang panjang
Waktu : 10-30 menit, selama permainan masih menyenangkan
Bahan :
Pernyataan yang cukup sulit diingat
Contoh :
1. Mencintai yang dicintai oleh yang tercinta adalah sebagian mencintai yang tercinta.
2. Ada empat kelompok manusia, (1) Dia tidak tahu bahwa dirinya tahu (2) Dia tahu
bahwa dirinya tahu (3) Dia tahu bahwa dirinya tidak tahu (4) Dia tidak tahu bahwa
dirinya tidak tahu.
Petunjuk
Duduklah yang rapat dan berderet panjang atau dalam bentuk lingkaran. Peserta pertama
pada barisan atau salah satu peserta dalam lingkaran dibisikkan suatu pernyataan yang telah
disiapkan. Kata itu kemudian harus ia bisikkan ke telinga peserta di sebelahnya dengan cepat,
dan peserta ini harus pula membisikkan kata yang didengarnya kepada peserta di
sampingnya. Kamu boleh juga mencoba dengan sebuah kalimat.
Peserta tidak boleh bertanya kalau dia kurang jelas mendengar isi pernyataan yang dibisikkan
oleh tetangganya. Namun, dia harus meneruskan isi pernyataan tersebut kepada peserta yang
lain sesuai dengan apa yang didengarkannya saja.

Mengapa vs Karena

Peserta di bagi 2 kelompok..satu kelompok menulis 10 kalimat yg di awali Mengapa, lalu


kelompok kedua menulis 10 kalimat yg di awali Karena.
Setelah itu kalimat tersebut di adu, 1 dengan 1, 2 dg 2, dst sampai 10 ( hanya untuk refresing)

You might also like