Professional Documents
Culture Documents
com/konsultan-pengawas-dalam-pelaksanaan-proyek
https://www.facebook.com/dtsipil/posts/10153105311966584
Uraian Tugas Operasional Konsultan Pengawas Konsultan pengawas harus membuat uraian kegiatan
secara terinci yang sesuai dengan setiap bagian
pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di
lapangan, yang secara garis besar adalah sebagai berikut
:
Pekerjaan Persiapan
tenaga
dan
Pekerjaan
Teknis
Pengawasan
Konsultasi.
1. Melakukan konsultasi ke Pengguna Jasa untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang
timbul selama masa pembangunan.
2. Mengadakan rapat lapangan secara berkala,
sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan Pengguna
Jasa, perencana dan pemborong dengan tujuan
untuk membicarakan masalah dan persoalan yang
timbul
dalam
pelaksanaan,
untuk
kemudian
membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada
semua Pihak yang bersangkutan, serta sudah
diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
3. Mengadakan rapat diluar jadwal
apabila dianggap mendesak.
rutin
tersebut
Laporan.
1. Memberikan
Laporan
dan
pendapat
teknis
administrasi dan teknis kepada Pengguna Jasa,
mengenai volume, prosentase dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan
oleh Kontraktor Pelaksana.
2. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang
nyata
dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal yang
telah disetujui.
dan
tugas
konsultan
Pengesahan
sub
kontraktor
dan
sub
3. Pengawasan teknik
Menjalankan pelaksanaan kualitas, bahan,
peralatan, tenaga, hasil pekerjaan, waktu,
serta cara-cara pelaksanaan sesuai dengan
perjanjian pemborong.
Wewenang konsultan pengawas :
Lingkup Tugas
Bangunan
Konsultan
Pengawas
interior
contractor
yang
mampu
melaksanakan pekerjaan pengawasan design
services sejak awal pelaksanaan pekerjaan
contractor services sampai selesai dan
diserah terimakan.
Pekerjaan Pengawasan Konstruksi
1. Konsep
Pengawasan
Pekerjaan Pengawasan contractor biasa
disebut Pengawasan Preventive yaitu
meminimalkan
kesalahan
yang
mengakibatkan
pembongkaran
dan
pengulangan pekerjaan yang tidak perlu
karena kesalahan gambar ataupun mutu
pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan.
2. Lingkup
Tugas
Pengawasan
Lingkup tugas Konsultan Pengawas adalah
memberikan layanan keahlian kepada
Owner (Pemberi Tugas) dan Tim Pengelola
Teknis dalam melaksanakan tugas-tugas
koordinasi
dan
pengendalian
kegiatan teknis pembangunan.
seluruh
Sumber : http://www.ilmutekniksipil.com
https://askarteknik.wordpress.com/2013/02/27/hak-dan-kewajiban-konsultanpengawas/
Namun
demikian,
agar
Anda
bisa
tahu
memiliki
tugas,
seorang
konsultan
juga
memiliki
seleksi
jasa
dan
konsultan
pengawas
ini
salah
perlu
satu
Strukurorganisasi adalah
bagian
dari
manajemen
ataupengolaan
proyek dengan cara tertentu untuk mendapatkan tujuan tertentu. Secara garis
besar pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyekyaitu sebagai barikut
Pemlik Proyek
Pemilik proyek adalah pihak yang menginginkan suatu fasilitas proyek,
a.
c.
d.
e.
f.
2.
Bendahara.
Bendahara adalah orang yang bertanggung jawab kepada Pemimpin Proyek atas
pengaturan penbiayaan sesuai dengan peraturan yang berlaku pada pelaksanaan
keuangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Tugas dan kewajiban Bendahara yaitu :
a. Mematuhi peraturan-peraturan serta ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi
pelaksanaan keuangan Daerah dan Negara.
b.
c.
Mengadakan
data
yang
bersifat
kearsipan
yang
menyangkut
dengan
pembukuan.
d.
Bertangung jawab atas uang kas proyek yang diamanatkan oleh Pemimpin Proyek.
e.
f.
Pembangunan
(SPJP).
3.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
e.
Mengumpulkan,
meneliti
dan
mengelola
data
yang
berhubungan
dengan
pelaksanaan proyek.
Pengawas Lapangan.
Pengawas
lapangan
adalah
orang
yang
melakukan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan pekerjaan apakah sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati agar
dapat memberikan laporan kepada Pimpinan Proyek mengenai kualitas material dan
peralatan yang digunakan sesuai dengan rencana atau belum.
Tugas dan tanggung jawab pengawas lapangan yaitu
a.
b.
c.
d. Menjaga
hubungan
baik
dengan
instasi
serta
masyarakat
setempat
yang
Pelaksana Kegiatan.
Tugas pelaksana kegiatan yaitu
a.
b.
c.
d.
Pemegang Kas.
Tugas pemegang kas yaitu :
a.
b.
c.
Melaksanakan
pembayaran
atas
persetujuan
pelaksana
kegiatan
serta
8.
b.
Menyelenggarakan
sistem
administrasi
umum
dan
teknis
dalam
rangka
d.
General Superintendent.
b.
Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan proyek dari awal sampai selesai.
c.
d.
Memotivasi seluruh stafnya agar bekerja sesuai dengan ketentuan dan sesuai
dengan tugasnya masing- masing.
2.
a.
c.
3.
a.
b.
Memberikan
cara-cara penyelesaian
atas usul-usul
perubahan
desain
dari
4.
a.
b.
c.
d.
5.
a.
b.
Memotivasi pelaksana agar mampu bekerja dengan tingkat efisiensi dan efektifitas
yang tinggi.
d.
6.
a.
b.
c.
7.
Quality Control.
Tugas Quality Control yaitu :
a.
b.
Memberikan saran kepada pelaksana agar hasil pekerjaan tersebut sesuai dengan
dokumen.
c.
8.
Pelaksana.
Tugas pelaksana yaitu :
a.
b.
c.
9.
Surveyor/Drawing.
Tugas Surveyor/Drawing yaitu :
a.
b.
c.
Site Engineer.
Tugas Site Engineer yaitu :
a.
2.
Highway Engineer.
Menganalisa data survey lapangan, data lain yang tersedia seperti tipe dan
volume lalu lintas dan meyiapkan detai desain, perkiraan jumlah dan biaya, serta
pekerjaan dan usulan perubahan.
b.
Menyiapkan
rencana
kerja
detail
pekerjaan
untuk
menyelidiki
termasuk
pengeboran atau sondir jika diperlukan dan mengkoordinasikan semua kegiatan tim
supervisi dalam melaksanakan rencana kerja di lapangan.
c.
Melaksanakan review design dan usulan perubahan design serta biaya, meyiapkan
gambar teknis untuk membuat laporan pada pelaksanaan kegiatan pengawasan
3.
Chief Inspector.
b.
c.
d.
e.
4.
Quality Engineer.
c.
Melakukan semua analisa semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (job
mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku.
f.
Memeriksakan hasil pekerjaan dari kontarktor apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
5.
Quantity Engineer.
Tugas Quantity Engineer yaitu :
a.
b.
c.
d.
6.
Inspector.
Tugas Inspector yaitu :
a.
b.
c.
d. Menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga kerja dan bahan yang
digunakan oleh kontaktor untuk menyelesaikan pekerjaan harian.
7.
Surveyor
Tugas Surveyor yaitu :
a.
c.
8.
Lab.Technician
Tugas Lab.Technician yaitu :
Mengevaluasi hasil tes tersebut dan bertanggung jawab terhadap ketelitian dan
kebenaran hasil yang diproses.
Demikian penjelasan yang bisa saya berikan mengenai struktur organisasi dan uraian
tugas pada suatu proyek teknik sipil. semoga dapat bermanfaat.
http://andykasipil.blogspot.co.id/2012/01/normal-0-false-false-false-en-us-xnone.html
Ikatan Arsitek
Indonesia
M U K A D I M A HA R S I T E KDALAM MENGEMBAN TUGAS
PROFESINYA SEBAGAIMANA YANG DIMAKSUDKAN DALAM
KETENTUANPEDOMAN HUBUNGAN KERJA ANTARA ARSITEK
DENGAN PENGGUNA JASAADALAH:AHLI YANG MAMPU
MELAKUKAN PERAN DALAM PROSES KREATIF
MENUJU TERWUJUDNYA TATA RUANGDAN TATA MASSA GUNA
MEMENUHI TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN
LINGKUNGANNYA, SERTABERPROFESI SESUAI DENGAN
KETENTUAN IKATAN ARSITEK INDONESIAAHLI YANG
MENJUNJUNG TINGGI KODE ETIK ARSITEK DAN KAIDAH TATA
LAKU PROFESI ARSITEK DENGANTERTIB.AHLI YANG
TERPERCAYA DALAM MENDAMPINGI DAN/ATAU MEWAKILI
PENGGUNA JASA ATAU PEMILIK.AHLI YANG BERKEPRIBADIAN
LUHUR, JUJUR, SERTA BERDEDIKASI TERHADAP
PROFESINYA.AHLI YANG ADIL DAN BIJAKSANA DALAM
MENENTUKAN PERTIMBANGAN SEHINGGA TIDAK
MERUGIKANPIHAK LAIN MAUPUN KEPENTINGAN UMUM.AHLI
t
.
M
a
!
e
t
i
p
a
e
n
2
0
:
i
/
.
g
J
r
http://www.iai.or.id
a
M
w
r
g
o
0
0
/
o
u
w
.
n
m
t
a
1
e
y
7
i
a
l
d
,
: