You are on page 1of 10

KESEJAHTERA

AN GURU

EKA NOVITASARI
Pengertian

Kesejahteraan
Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang
baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan
makmur, dalam keadaan sehat dan damai.
• Dalam ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan
benda. Sejahtera memliki arti khusus resmi atau teknikal (lihat
ekonomi kesejahteraan), seperti dalam istilah fungsi
kesejahteraan sosial.
• Dalam kebijakan sosial, kesejahteraan sosial menunjuk ke
jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ini adalah istilah yang digunakan dalam ide negara sejahtera.
• Di Amerika Serikat, sejahtera menunjuk ke uang yang
dibayarkan oleh pemerintah kepada orang yang membutuhkan
bantuan finansial, tetapi tidak dapat bekerja, atau yang
keadaannya pendapatan yang diterima untuk memenuhi
kebutuhan dasar tidak berkecukupan
Tingkat Kesejahteraan
Guru
Pengaruh Tunjangan
Kesejahteraan Guru terhadap
Tingkat Profasionalisme Guru
• Untuk meningkatkan mutu pendidikan, banyak faktor yang
memengaruhinya, salah satunya adalah peningkatan
kesejahteraan guru. Apalagi Undang-undang No 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen mengamanatkan guru berhak
memperoleh penghasilan di atas kebutuhan minimum dan
jaminan kesejahteraan sosial. Karena itu tidak heran jika
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah peduli dan
merasa perlu memberi penghargaan dan meningkatkan
kesejahteraan guru dengan memberikan tunjangan khusus
kepada guru yang bertugas di daerah khusus maupun
pemberian subsidi tunjangan fungsional bersumber dari dana
APBN dan insentif guru berasal dana dari APBD.
Kesejahteraan Guru
Sebagai Cerminan
Kemajuan Pendidikan di
Indonesia
• Bukan lagi sebuah hal yang diragukan jika keberhasilan suatu
bangsa dapat dilihat dari kualitas pendidikan yang ada di
Negara tersebut. Dan kualitas pendidikan sangat ditentukan
oleh faktor pendidik yang secara langsung berperan dalam
penentu utu pendidikan terutama di Indonesia. Melihat realita
yang ada ternyata Negara Indonesia mamiliki kualitas
pendidikan yang sangat rendah hal ini terbukti pada data
UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan
Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari
peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan
per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan
manusia Indonesia makin menurun
Tentang Tunjangan
profesi Guru
1. Hak guru setelah sertifikat pendidik
• Dalam pasal 15 ayat (1) UUGD dinyatakan bahwa pemerintah
memberikan tunjangan profesi kepada guru yang telah memiliki
sertifikat pendidik yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan
dan/atau satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
• Ayat (2) menyatakan tunjangan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat
oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau
pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.
• Ayat (3): Tunjangan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
• Ayat (4): Ketentuan lebih lanjut mengenai tunjangan profesi guru
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
dasar penentuan
jumlah tunjangan
profesi bagi guru non
•PNS
Tunjangan profesi guru disesuaikan dengan
gaji pokok pada pangkat/golongan PNS.
Tunjangan bagi guru non PNS disesuaikan
dengan pangkat/golongan PNS setelah
melalui proses in-passing sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
persyaratan yang harus
dipenuhi untuk mendapat
tunjangan profesi Setelah
guru memperoleh sertifikat

pendidik
Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Pemerintah
Daerah
• Guru Pegawai negeri Sipil yang diangkat oleh Pemerintah
• Guru Non Pegawai negeri Sipil yang diangkat oleh badan
hukum penyelenggara pendidikan
• Guru yang melaksanakan beban kerja di luar ketentuan
sebagaimana dimaksud pada a, b, dan c di atas
Keharusan mengajar
24 jam berat bagi guru

• Beban mengajar sebanyak 24 jam pelajaran tatap


muka per minggu ditetapkan dalam Undang-
Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Proses penetapan 24 jam per minggu
melalui pengkajian yang mendalam dan sudah
dilakukan uji publik.
THANK YOU

You might also like