You are on page 1of 16

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI(TAKS :

MENARIK DIRI)

BAB I

PENDAHULUAN

A. DEFINISI TAK

Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat


kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung,
saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku
baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptive.

B. JENIS – JENIS TAK

Terapi aktifitas kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang


paling banyak ditemukan ditemukan dikelompok sebagai berikut :

1. TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada
tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik ).

2. TAK stimulasi sensori (untuk klien yang mengalami gangguan sansori ).

3. TAK orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah mengontrol


halusinasinya, klien waham yang telah dapat berorientasi kepada realita dan
sehat secara fisik).

4. TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi)

5. TAK peningkatan harga diri (untuk klien dengan HDR)


6. TAK penyaluran energy (untuk klien perilau kekerasan yang telah dapat
mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang
dapat berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan sehat secara fisik)
C. PENGORGANISASIAN

1. Pelaksanaan

Jenis tak Sesi Hari Tanggal Waktu Tempat


Sosialisasi 1 Ruang Mawar,
menarik RSJ Dr.
diri Radjiman
Wediodiningrat
2 Ruang Mawar,
RSJ Dr.
Radjiman
Wediodiningrat

2. Pengorganisasian Kelompok

Jenis tak Sesi Leader Co leader Fasilitator Observer


Sosialisasi
menarik
diri

3. Persiapan lingkungan

− Ventilasi baik

− Penerangan cukup

− Suasana tenang

− Pengaturan posisi tempat duduk (setting)


D. PERAN DAN FUNGSI TERAPIS

a Leader

Tugas:

− Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.

− Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.

− Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.

− Memimpin diskusi kelompok

b Co Leader

Tugas:

− Membuka acara

− Mendampingi Leader

− Mengambil alih posisi Leader jika Leader bloking

− Menyerahkan kembali posisi kepada leader

− Menutup acara diskusi.

c Fasilitator

Tugas:

− Ikut serta dalam kegiatan kelompok

− Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok


untuk aktif mengikuti jalannya terapi

d Observer
− Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).

− Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan,


proses, hingga penutupan.

E. KRITERIA DAN INDIKASI

Terapi Aktivitas kelompok (TAK):sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi


kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan dengan masalah hubungan sosial.

1 Tujuan :

Tujuan umum TAKS yaitu klien dapat meningkatkan hubungan social


dalam kelompok secara bertahap. Sementara tujuan khususnya adalah:

− Klien mampu memperkenalkan diri

− Klien mampu berkenalan dengan anggota keluarga kelompok

− Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok

− Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topic percakapan

− Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada


orang lain.

− Klien mampu bekerja sama dalam permainan social kelompok

− Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS


yang telah dilakukan.

2 Aktivitas dan Indikasi

Aktivitas TAKS dilakukan 7 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi


klien. Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan
hubungan sosial berikut :

− Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal


− Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan
stimulus.

F. SETTING

Keterangan :

L : Leader

Co : Co Leader

F : Fasilitator

O : Observer

K : Klien

Petunjuk

Klien duduk melingkar bersama perawat.


BAB II

APLIKASI TAK SOSIALISASI : MENARIK DIRI

SESI I

A. TUJUAN

Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama lengkap,


nama panggilan, asal, dan hobi

B. SETTING

− Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.

− Ruangan yang nyaman dan tenang.

C. ALAT

− Tape recorder

− Kaset lagu / musik yang lain

− Bola tenis

− Buku catatan dan pulpen

− Jadwal kegiatan klien

D. METODE

− Dinamika kelompok

− Diskusi dan tanya jawab

− Bermain peran atau simulasi


E. LANGKAH KEGIATAN

1 Persiapan

− Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik


diri

− Membuat kontrak dengan klien

− Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2 Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a Memberikan salam terapeutik: salam dari terapis

b Evaluasi / validasi: menanyakan perasaan klien saat ini

c Kontrak

− Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri

− Menjelaskan aturan main sebagai berikut :

• Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok


harus meminta izin kepada terapis.

• Lama kegiatan kurang lebih 45 menit.

• Stiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

3 Tahap kerja

a. Jelaskan kegiatan yaitu kaset pada tape recorder atau music akan di
hidupkan serta bola di edarkan berlawanan arah jarum jam. Dan pada
saat tape di matikan, maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan diri.
b. Hidupkan kaset pada tape recorder atau music dan edarkan bola tenis
berlawanan jarum jam.

c. Pada saat tape/music di hentikan, anggota kelompok yang memegang


bola mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap,
nama panggilan, hoby, dan asal di mulai dari terapis sebagai contoh.

d. Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan temple atau
pakai.

e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.

f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan


member tepuk tangan.

4 Tahap terminasi.

a. Evaluasi.

− Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

− Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

b. Rencana tindak lanjut.

− Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan


diri kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.

− Masukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan


harian klien.

c. Kontrak yang akan dating.

− Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota


kelompok.

− Menyiapkan waktu dan tempat.


F. EVALUASI DAN DOKUMENTASI SESI I

1 EVALUASI

Sesi I TAKS

Kemampuan Memperkenalkan Diri

a Kemampuan Verbal

Aspek yang Nama klien


No
dinilai
Menyebutkan
1
nama lengkap
Menyebutkan
2
nama panggilan
Menyebutkan
3
Asal
Menyebutkan
4
hobi
Jumlah
b Kemampuan non verbal

Aspek yang Nama klien


No
dinilai

1 Kontak mata

2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh
yang sesuai
Mengikuti
4 kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
c
Petujuk :

1 Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.

2 Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda cek list (√)
jika ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda (×) jika tidak
ditemukan.

3 Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika 3 atau 4 klien mampu, dan jika
0,1 atau 2 klien belum mampu.

II DOKUMENTASI

Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK`pada satatan


proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi I TAKS, klien
mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal, dianjurkan
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal).

You might also like