Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
a. Latar Belakang.
Tujuan penyusunan Kurikulum ini digunakan sebagai acuan satuan pendidikan SMP
Negeri 14 Semarang dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum di Sekolah.
1. VISI
Prima dalam layanan demi terwujudnya warga sekolah yang bertaqwa, cerdas dan
terampil.
Indikator :
1. Terwujudnya warga sekolah yang beriman dan bertaqwa.
2. Terwujudnya layanan yang efektif, efisien dan relevan terhadap siswa.
3. Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas dan terampil dalam
bidangnya masing-masing.
4. Terwujudnya Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan.
5. Terwujudnya pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif
dan partisipatif.
2. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada seluruh siswa.
2. Menyelenggarakan kegiatan kerokhanian bagi guru dan karyawan.
3. Memberikan layanan kepada siswa secara optimal sesuai dengan tingkat
kemampuannya.
4. Memberikan kegiatan pengembangan diri bagi siswa dengan lebih bervariasi.
5. Mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru dan karyawan.
6. Menyusun Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan.
7. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan institusi.
8. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif
dan partisipatif.
Tujuan :
1. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa.
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas dan terampil dalam
bidangnya masing-masing.
3. Mewujudkan layanan yang efektif, efisien dan relevan terhadap siswa.
4. Mewujudkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. TUJUAN SEKOLAH
1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa, cerdas, dan terampil secara bertahap .
2. Memenuhi keadilan dan pemerataan pendidikan bagi warga di lingkungan
sekolah.
3. Mencapai pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan.
4. Memiliki kurikulum satuan pendidikan kelas VII, VIII dan IX untuk semua
mata pelajaran.
5. Memenuhi pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif, dan
partisipatif .
C. PENGERTIAN
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu.
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP
terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kalender pendidikan, silabus, dan RPP.
3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus .
5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah nilai minimal yang harus diperoleh
peserta didik untuk dinyatakan tuntas/lulus dalam pencapaian Indikator hasil
belajar, Kompetensi Dasar, dan Standar Kompetensinya .
D. ANALISIS SWOT
IMPLEMENTASI PERMEN 22, 23, DAN 24 TAHUN 2006
DI SMP NEGERI 14 SEMARANG
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1 Fungsi Perencanaan
KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Komite Sekolah Mendukung Mendukung
1.2 Pendidik Mengajar 86 % guru
sesuai dengan berpendidikan S-1
latar belakang dan mengajar sesuai
pendidikan dan dengan latar
jenjang S-1 belakang
pendidikannya.
1.3 Tenaga kependidikan Berijasah Masih ada TP yang
sekurang- berijasah di bawah
kurangnya D-3 D-3
1.4 Sarana dan Prasarana Lengkap dan 80 % memenuhi
memadai standar nasional
pendidikan
1.5 Biaya Terpenuhi Belum semuanya
terpenuhi.
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Pendidikan Mendukung Mendukung
Kota.
2.2 Dewan Pendidikan Mendukung Mendukung
E. ALTERNATIF PEMECAHANNYA
A. STRUKTUR KURIKULUM
Stuktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan Dasar dan menengah yang
tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi , kolusi dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
Teknologi SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
Tujuan :
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan agamanya
masing-masing.
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara serta pentingnya penamaan rasa persatuan dan kesatuan.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah
yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan/ atau
terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.Berdasarkan SK
Gubernur Jawa Tengah Nomor 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005 tentang
kurikulum Mata Pelajaran bahasa Jawa tahun 2004 untuk jenjang pendidikan
SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan
Swasta sebagai muatan lokal wajib di Propinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa.
Untuk itu pendidikan Bahasa Jawa dijadikan sebagai mata pelajaran muatan lokal
di SMP Negeri 14 Semarang
a. Bahasa Jawa
Tujuan:
Untuk mengembangkan kompetensi berbahasa Jawa dan untuk melestarikan
bahasa Jawa.
Komponen KKM
Aspek Penilaian
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Pemahaman konsep 70 70 70
dan nilai-nilai
Penerapan 70 70 70
2. Pendidikan Kewarganegaraan Pemahaman konsep 70 70 70
dan nilai-nilai
Penerapan 71 71 70
3. Bahasa Indonesia Mendengarkan 66 66 66
Berbicara 66 66 66
Membaca 66 66 66
Menulis 66 66 66
4. Bahasa Inggris Mendengarkan 66 65 65
Berbicara 66 65 65
Membaca 66 65 65
Menulis 66 65 65
Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran diperoleh dari KKM setiap aspek pada
mata pelajaran tersebut yang ditentukan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
d. Tidak ada nilai 50,0 atau kurang untuk setiap aspek penilaian mata pelajaran
f. Siswa yang tidak naik kelas sebanyak 2 kali ditingkat yang sama, dikembalikan
pada orang tua.
Untuk pedoman pelaksanaan kegiatan di sekolah, maka telah disusun Kalender Kegiatan
SMP Negeri 14 Semarang Tahun 2009/2010 sebagai berikut;
JULI.2009 JML.HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 3) (13)
Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27 1 13-15 MOS kelas VII
Selasa 7 14 21 28 2 20
Rabu 1 8 15 22 29 2
Kamis 2 9 16 23 30 3
Jum'at 3 10 17 24 31 3
Sabtu 4 11 18 25 2
AGUSTUS. 2009 JML.HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 4) (23)
Minggu 2 9 16 23 30
Senin 3 10 17 24 31 4
Selasa 4 11 18 25 4 14 Hari Pramuka
Rabu 5 12 19 26 4 13-16 Kegiatan HUT RI
Kamis 6 13 20 27 4 17 Upacara HUT RI
Jum'at 7 14 21 28 3 21-23 Libur awal Ramadhan
Sabtu 1 8 15 22 29 4
SEPTEMBER. 2009 JML.HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 4) (13)
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 2
Selasa 1 8 15 22 29 2 8 Peringatan Hari Aksara Internasional
Rabu 2 9 16 23 30 3 14-19 Libur Sebelum Lebaran
Kamis 3 10 17 24 2 20-21 Libur hari raya Idul Fitri
Jum'at 4 11 18 25 2 22-27 Libur sesudah hari raya Idul Fitri
Sabtu 5 12 19 26 2
OKTOBER. 2009 JML.HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 2) (21)
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 3 1 Hari Kesaktian Pancasila
Selasa 6 13 20 27 3 22 – 23 Kegiatan Tengah Semester
Rabu 7 14 21 28 2 28 Upacara Hari Sumpah PEmuda
Kamis 1 8 15 22 29 3
Jum'at 2 9 16 23 30 5
Sabtu 3 10 17 24 31 5
NOPEMBER. 2009 JML.HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 5) (23)
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 5 10 Upacara Hari Pahlawan
Selasa 3 10 17 24 3 27 Libur Hari Raya Idul Adha
Rabu 4 11 18 25 4
Kamis 5 12 19 26 4
Jum'at 6 13 20 27 3
Sabtu 7 14 21 28 4
DESEMBER. 2009 JML.HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 3) (15)
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 2
Selasa 1 8 15 22 29 3 7 - 12 UUS I
Rabu 2 9 16 23 30 3 19 Penerimaan Rapot Smt 1
Kamis 3 10 17 24 31 3 21 - 31 Libur Akhir Smt 1
Jum'at 4 11 18 25 2 18 Tahun baru Hijriah
Sabtu 5 12 19 26 2
IV. SILABUS