You are on page 1of 15

OFF-LINE DAN ON-LINE SYSTEM

KOMUNIKASI DATA

PUTU RUSI ARIAWAN 0804405050

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN - BALI
2010
A. Offline communication system
Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data
melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data,
tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central
Processing Unit). Seperti pada Gambar 1 di bawah, di mana data yang akan
diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data
tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga
oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam
seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini,
nantinya dapat diproses oleh komputer.

TERMINAL MODEM MODEM TERMINAL SISTEM KOMPUTER

Gambar 1

Contoh Piranti Sistem Komunikasi Offline :

1. EDI (ELECTRONIC DATA INTERCHANGE)

EDI adalah pertukaran data komputer antar aplikasi melintasi batas-


batas organisasi, sehingga intervensi manusia atau interpretasi atas data
tersebut oleh manusia [RITCHIE 94] dapat ditekan seminimum mungkin.
Akibatnya data dalam EDI tentunya harus dalam format terstruktur yang
bisa dipahami oleh masing-masing komputer.

Cara Kerja EDI :

Pada dasarnya EDI terdiri dari tiga komponen utama, yakni pesan
standar, perangkat lunak EDI (EDI Converter), dan komunikasi. Sebelum
melangkah lebih jauh penulis ingin menerangkan ketiga komponen dasar
EDI. Pertama, Pesan standar pada dasarnya berisikan teks (text) yang
memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau lebih
dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform

PUTU RUSDI ARIAWAN


Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe
dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion
announcement, price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI
lazimnya bekerja dalam bentuk kelompok. Sekumpulan rules untuk
memformat sebuah dokumen elektronik disebut transaction set.

Jadi, transaction set adalah analogi elekronik dari kertas/form


dokumen bisnis. Salah satu ciri utama dalam EDI, pada dasarnya
pertukaran data terjadi antar aplikasi komputer, sehingga tidak hanya antar
komputer. Akibatnya intervensi hanya manusia (pengguna) terjadi pada
aplikasi komputer ini, sedangkan sisanya seperti proses pengiriman dan
interpretasi data dapat dilakukan oleh komputer. Berbeda dengan facsimile
dan e-mail, dalam EDI yang dipertukarkan harus terstruktur sehingga
dapat dibaca dan diinterpretasikan oleh komputer. Dalam facsimile dan e-
mail data tidak terstruktur sehingga data hanya bisa diinterpretasikan oleh
manusia. Kedua, Perangkat lunak EDI berfungsi sebagai sebagai
penterjemah dari pesan standar EDI Ketiga, komunikasi dalam EDI tentu
sangat berbeda dengan komunikasi yang kita bersifat konvensional. Hal
ini disebabkan komunikasi di EDI dilakukan melalui antar mesin
(komputer), sehingga diperlukan infrastruktur komunikasi. Bentuk
komunikasi infrastruktur yang mula-mula berkembang adalah transaksi
berbentuk point-to-point, yakni hubungan langsung dari dua perusahaan
yang bertransaksi. Dalam point-to-point di EDI perusahaan yang
bertransaksi memerlukan:

a. Menggunakan protokol komunikasi yang sama


b. Mempunyai kecepatan transmisi yang sama
c. Menyediakan line telepon pada saat yang sama.

Dengan bertambahnya rekan bisnis, maka komunikasi berbentuk


point-to-point makin susah untuk di-manage, oleh karena itu dalam
perkembangannya akan lebih mudah bila memakai jasa pihak ketiga, yaitu

PUTU RUSDI ARIAWAN


Vale Added Network (VAN). VAN adalah penyedia network di mana
setiap pelanggan-pelanggannya mempunyai mailbox pada perusahaan
VAN tersebut. Mailboxing ini memungkinkan pengiriman transaction set
ke mailbox rekan bisnis. Dengan cara ini pesan-pesan EDI dibawa oleh e-
mail. Komunikasi via VAN menghindari keterbatasan-keterbatasan yang
ada pada point-to-point. Beberapa VAN juga menyediakan bantuan
implementasi berupa consulting, softaware dan training rekan bisnis.
Penggunaan EDI di internet bisa dibilang masih baru, namun teknologi dan
service telah berkembang dengan cepat. VAN yang ada sekarang sudah
terhubung ke internet untuk memberikan service ke pelanggan-pelanggan
(misalnya iklan sebuah produk).

Perusahaan-perusahaan yang sama-sama terhubung ke Internet juga


dapat melakukan transaksi EDI. Kedua perusahaan yang bertransaksi harus
sepakat dengan Internet protokol apa yang akan dipakai untuk pertukaran
pesan-pesan EDI. Pengiriman-pesan dengan e-mail. Ini cara yang paling
simpel dan paling banyak dipakai. Saat ini kebanyakan EDI, transaksi
terjadi melalui VAN. Di dunia sudah ada beberapa VAN. Berikut ini
penulis memberikan contoh beberapa Van yang berkembang dan sangat
besar sekarang dengan keunikan pelayanaannya masin-masing. Pertama,
General Electric Information (GEIS) VAN ini telah mempunyai pelanggan
lebih dari 30.000 perusahaan yang tersebar. GEIS selain VAN provider
juga menyediakan EDI Software. Sistem EDI CEDI*FIT (Custom EDI for
International Trade) memberi jaminan kepada importir maximum 4 jam
untuk semua muatan, ini berarti menghemat 48 jam untuk dokumen-
dokumen kiriman udara dan 7 hari untuk kiriman laut dibandingkan
dengan layanan yang diberikan oleh sistem konvensional. Untuk melayani
penumpang udara, Bea Cukai Selandia Baru menggunakan sistem
CEDI*PAX (Custom EDI for Passenger Exchange).

Dengan sistem ini data-data penumpang tidak perlu dimasukkan


kembali ke dalam komputer, tetapi data yang dimasukkan ketika berangkat

PUTU RUSDI ARIAWAN


bisa dipanggil kembali oleh CEDI*PAX. Contoh lain adalah aplikasi EDI
di sebuah perusahaan buah-buahan di Thailand, Dole Food Company.
Perusahaan ini bayak mengekspor buah-buahan ke Eropa. Dengan EDI
pesanan langsung dari Eropa via GEIS Global Network bisa dilakukan ke
perusahaan yang terletak di sebuah desa terpencil di Thailand. Kedua,
AT&T Easy Link Service VAN ini tidak hanya memberikan layanan EDI.
Tetapi juga juga elektronik mail, fax dan telex. Ketiga, Management
Information System Group, Inc (MISG). MISG mempunyai pelanggan
yang jumlahnya lebih dari 20.000. MISG mempunyai 2 sistem yang utama
TRANSNET dan ANSINET. Sistem TRANSNET adalah salah satu
jaringan pemesanan secara elektronik yang terbesar di dunia. Sebagai
pelengkap dari TRANSINET, ANSINET sistem dapat digunakan untuk
transfer dokumen-dokumen EDI lain. Keutamaan dari sistem ini mencakup
basic mailbox services, 24-jam service, koneksi dengan jaringan-jaringan
EDI lainnya. MISG juga menyediakan access ke Internet, e-mail,
consulting services, dll. Keempat, Singapore Network Service (SNS). SNS
didirikan bulan Maret 1988. SNS tidak hanya memberikan layanan EDI
tetapi memberikan layanan network secara umum. Saat ini SNS melayani
pemerintah, transport, medical, dll. Dengan penerapan SNS terbukti
perekonomian Singapura saat ini semakin berkembang, tentu ini tidak bisa
dilepaskan dari keberhasilan mengadopsi dan memanfaatkan EDI.
Keempat, TranSettlements. Van ini didirikan tahun 1977, Lebih dari 70%
dari perusahaan angkutan darat dan udara di Amerika Utara yang
mengimplementasikan EDI memakai jasa VAN ini.

Kelima, WorldLinx Services. VAN ini dapat diaccess dari 140


negara. Perangkat lunak yang disebut The Net:EDI menterjemahkan
transaction data ke standar format EDI. Contoh aplikasi dari sistem ini
adalah yang diterapkan di B.C Health Service, sebuah cabang dari British
Columbia Association yang menawarkan barang-barang ke 100 rumah
sakit. Penjualan barang-barang ini mencapai 100 juta dollar AS setahun.

PUTU RUSDI ARIAWAN


Mereka berkomunikasi menggunakan TheNet:EDI untuk pertukaran
purchase orders and invoices. Keenam, IBM Global Network. Selain
memberikan layanan EDI, IBM Global Network juga memberikan layanan
e-mail, voice-mail, connectivity (lease, dial, wireless)X.400

Keuntungan :

EDI memperbaiki efisiensi juga menurunkan biaya dan juga


keuntungan-keuntungan lain diantaranya: Bussiness survival, kebanyakan
organisasi-organisasi besar menekan supplier-suppliernya untuk
menggunakan EDI. EDI adalah metode yang diinginkan untuk melakukan
bisnis di banyak industri, misalnya rail, automotive, chemical dan farmasi.
Penghematan biaya, EDI menekan biaya biaya dalam proses transaksi dan
menaikkan efisiensi. Penghematan yang diperoleh dari EDI bisa bersumber
dari berbagai bidang seperti: Pengurangan dalam pemrosesan dokumen.

PUTU RUSDI ARIAWAN


B. Online communication system
Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang
dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam
hal ini CPU. Online communication system dapat berbentuk :
1. Remote Job Entry (RJE) system
2. Realtime system
3. Timesharing system
4. Distributed data processing system
5. Batch Proccesing System

1. Remote Job Entry (RJE) system


Data yang akan dikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara
bersama-sama dikirimkan ke komputer pusat untuk diproses. Karena data
dikumpulkan (batch) terlebih dulu dalam satu periode, maka cara
pengolahan system ini disebut dengan batch processing system. Hasil dari
pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dan tidak dapat
langsung seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harus sekaligus
memproses sekumpulan data yang cukup besar. Pada gambar 2 dapat
dilihat bentuk kerja sistem ini.

KUMPULAN
CARD
DATA PUNCH MODEM
READER
CARD MODEM KOMPUTER

PRINT OUT

Gambar 2

2. Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke
pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data
diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke
pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan

PUTU RUSDI ARIAWAN


yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini,
penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat
memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan
hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah
masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak. Sebagai ilustrasi dapat
dilihat gambar 5.

TERMINAL CPU
DISK

MODEM

MODEM MODEM MODEM

TERMINAL TERMINAL TERMINAL

Gambar 3

Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang


diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini
berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon
dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.

3. Timesharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system
oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan
pemakai (gambar 4). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU
semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi
kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara
efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher
Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian
waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali
sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT

PUTU RUSDI ARIAWAN


(Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS
(Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8
pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.

CPU
DISK

TERMINAL TERMINAL TERMINAL

Gambar 4

Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam
pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang
nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil
uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh
operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard),
kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer,
memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan
mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja
dilakukan.

4. Distributed data processing system


Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang
sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing
system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-
masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan
telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP
system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang
terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi
dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan
mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu
sistem.

PUTU RUSDI ARIAWAN


Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer
pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan
pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat
dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat

5. Batch Proccesing System

Contoh Piranti Bacth Processing System :


a. Remote Access
Adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu
network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC
dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC
atau server pada network utama suatu perusahaan.

Sejarah
Pertengahan 1980-an ketika PC mulai populer, beberapa sistem
komputer mulai berpindah dari model sebuah mainframe dengan
banyak terminal. LAN lahir ketika kebutuhan akan pertukaran
informasi antara satu komputer dengan yang lain. Kemudian sebagian
besar perusahaan mempunyai LAN yang menggunakan kabel.
Memasuki tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan yang mempunyai
kantor pada lokasi terpisah, mulai memikirkan cara lain untuk
pertukaran informasi. Ditambah dengan ukuran PC yang semakin kecil
dan konsep PC yang mobil. Para user menginginkan kemampuan akses
yang sama antara ketika mereka berada di jalan dengan ketika berada
di kantor. Kebutuhan akan remote site dan remote user melahirkan
remote access.
Salah satu alasan mengapa teknologi remote access menjadi salah
satu pasar dengan pertumbuhan tercepat adalah pertumbuhan jumlah
komputer notebook dengan kemampuan tinggi yang luar biasa. Trend
ini memungkinkan kemampuan orang-orang yang lebih banyak berada

PUTU RUSDI ARIAWAN


di luar untuk akses ke jaringan (network) utama. Selain itu penurunan
harga modem kecepatan tinggi yang memungkinkan komunikasi
remote menjadi suatu option untuk siapa saja. Juga ditunjang dengan
jalur telepon dengan kualitas yang lebih tinggi dan biaya lebih rendah
contohnya adalah ISDN.
Banyak perusahaan tertarik dengan remote access karena
perusahaan yang memakai remote access memiliki kelebihan
kompetitif dengan memberikan akses langsung informasi kritis di
mana pun mereka berada. Dengan teknologi remote akses, perusahaan
dapat memberikan dukungan dan respon yang lebih baik kepada
pelanggan.
Kelebihan kompetitif lainnya adalah membuat pekerja menjadi
lebih produktif dan efisien. Memungkinkan pekerja bekerja di rumah
tanpa gangguan yang memberikan lebih banyak pilihan gaya hidup.
Penelitian menunjukkan telekomuter mempunyai loyalitas terhadap
perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja kantor biasa.
Penelitian California Telecommuting Pilot Programm menemukan
telecommuting meningkatkan produktivitas 10 sampai 30 % dalam
banyak kasus. Perusahaan memilih remote access untuk mengurangi
jumlah dan ruang kantor yang diperlukan. Dengan banyak pekerja
berada di luar kantor, ruang kantor dapat digunakan sebagai part time
basis, dan ruang kantor dapat dikonsolidasi. Aplikasi yang banyak
menggunakan remote access adalah :
 pertukaran surat elektronik
 tranfer file
 akses database
 remote shceduling
 remote printing
 manajemen jaringan (network management)

PUTU RUSDI ARIAWAN


Metode Remote Access
Terminal Server. Untuk remote user yang membutuhkan akses
sistem multi user seperti host UNIX atau DEC dan komputer mini,
mainframe, atau bulletin board perusahaan dari jauh.

Aplikasi khusus. Digunakan untuk satu proses aplikasi. Pengguna


remote dilengkapi versi khusus dari aplikasi yang didesain untuk
penggunaan dial-in seperti mail remote dan digunakan untuk
terhubung ke server aplikasi.

Remote control. Pengguna remote terhubung ke suatu PC pada


jaringan perusahaan dan mengendalikan PC tersebut. Aplikasi diproses
dalam jaringan perusahaan dan hasil tmpilan diberikan kepada
pengguna remote.

PUTU RUSDI ARIAWAN


Sever remote control. Sebuah board dengan banyak CPU
mendukung multi antarmuka serial dan sebuah bank modem. Tiap
CPU board mendukung sebuah single remote user.

Server aplikasi. Suatu software yang memungkinkan sebuah PC


mendukung multiple session remote control (session kendali jauh).

Remote node. Suatu remote PC terhubung ke jaringan lewat sebuah


server, mensimulasikan konenksi langsung sebuah node pada jaringan
lokal.

PUTU RUSDI ARIAWAN


Pendekatan integrasi. Sebuah kombinasi beberapa metoda akses
remote seperti nod remot, kendali remot (remote control), dan server
terminal semua dalam satu box. Pengguna dapat melakukan satu phone
call dan akses file, aplikasi, atau host apa saja yang diperlukan tanpa
harus diskoneksi.

PUTU RUSDI ARIAWAN


BIODATA PENULIS

Nama : Putu Rusdi Ariawan

TTL : Denpasar. 19 April 1990

Agama : Hindu

Mahasiswa Teknik Elektro Unv. Udayana

Email : turusdi.info@gmail.com

www.facebook.com/turusdi

PUTU RUSDI ARIAWAN

You might also like