Konsepsi Ilmu dan Teknologi

dalam Peradaban Kemanusiaan

Andriani 1109089
Ilmu dan Teknologi
Kehidupan
Kehidupan kemanusiaan sehari-hari
pada dasarnya adalah terapan ilmu
dan teknologi. Penerapan ilmu dan
teknologi pada dasarnya adalah
menerapkan kemampuan rekayasa
kealaman untuk membawa suatu
keadaan ke keadaan lain yang lebih
bermanfaat bagi kemanusiaan.
 Penerapan ilmu dan teknologi

Diimplementasikan Ekonomi
secara sadar dalam
bidang :

Sosial Politik

Ketakwaan Budaya
 Perkembangan Ilmu dan
Teknologi
Dalam proses perkembangan ilmu dan
teknologi selalu terdapat fenomena
dialektika dimana penyelesaian suatu
masalah dengan teknologi akan
membawa bibit persolan baru yang
membutuhkan penyelesaian dengan
teknologi yang lebih tinggi.
 Terapan Keuntungan Perkembangan
iptek
teknologi Kerugian (kemajuan /
kemunduran

Keuntungan
Terapan teknologi
yang baik
Kerugian

Keuntungan
Terapan teknologi
yang lebih baik lagi
Kerugian
Alternative
penyelesaian
(redundancy / dst
diversity)
 Peta teknologi
Digunakan untuk identifikasi
kecanggihan suatu teknologi
dengan melihat interaksi dinamis
antar komponen.
 Peta Teknologi

Humanware Technoware

organware
Inforware
Istilah teknologi

• Dalam arti luas

• Dalam pengertian terbatas
 Aspek budaya : Aspek organisasi :
Sasaran nilai dan Aktivitas ekonomi dan
kode etik, industri, aktivitas
keyakinan, professional, pengguna
kreativitas, dst dan konsumen

Praktek
teknologi
Teknologi
Dalam
Pengertian
luas

Teknologi
Aspek teknis : Dalam
Pengetahuan, Pengertian
keterampilan dan teknis, terbatas
peralatan, mesin, sumber
daya, dst
Toffler dalam buku The Third Wave (1980)
membagi sejarah perkembangan
teknologi dalam tiga gelombang yaitu :

Gelombang 1

Gelombang 2

Gelombang 3
• Gelombang I (SM-1790) Small Is Beautiful
• Ciri-cirinya, yaitu :
• - Masyarakat pertanian menggunakan batere alam (living
batere)
• - Bercocok tanam secukup keluarga (prosumen)
• - Pasar tidak terlalu penting
• - Keluarga pengertiannya keluarga besar (extended family)
• - Berkomunikasi dengan orally
• - Kalau satu desa mengalami musibah maka desa lainnya
tidak perlu ikut musibah (low interdepedency)
• Gelombang II (1790-1970) Big Is Beautiful
Ciri-cirinya, yaitu :
• - Masyarakat industri mulai menggunakan
bahan bakar fosil yang tidak terbarukan
• - Mesin-mesin dirancang untuk produksi masal
• - Keluarga inti lebih dipentingkan
• - Berkomunikasi dengan media kertas dan
postel
• - Memahami tepat waktu
• - Manusia mendominasi alam
• - Terjadi pemborosan sumber daya alam,
urbanisasi, penjajahan dan pergerakan
kemerdekaan nasional.
• Gelombang III (1970-2000) Small Within
Big Is Beautiful Ciri-cirinya, yaitu :
• - Masyarakat mensintesis ciri gelombang I dan
II
• - Mulai menggunakan energi terbarukan
• - Proses manufaktur beralih ke biofaktur
• - Konsumen memproduksi barang sendiri
• - Terjadi deurbanisasi karena telekomunikasi
dan transportasi semakin baik
• - Menonjolkan keterkaitan yang menyeluruh
(globalisasi) keanekaragaman
• - Hemat sumberdaya alam.
• Eric Drexler dalam buku Engines of
Creation (1986) menunjukkan
munculnya teknologi nano dan teknologi
mikro
• teknologi nano, yaitu teknologi yang
mengatur, menyusun dan meletakkan
atmosfir atom-atom menjadi molekul yang
dikehendaki
• teknologi mikro, yang merekayasa bahan
bangunan yang berukuran micrometer.
Teknologi saat ini Teknologi nano

Memproses & merekayasa Memproses dan

kumpulan molekul-molekul rekayasa kumpulan
secara kelompok besar (bulk
molekul-molekul & atom
tecnology)
secara individual dengan
· Mesin-mesin
didefinisikan sebagai lebih tepat
suatusistem yang terdiri dari · Pengertian definisi
bahan –bahan kertas lunak masih sama, hanya
yang dihubungkan satu sama dengan dimensi yang
lainya. Misalnya micro circuits,
micro computer,
jauh lebih kecil.
micromachines Nanocircuits, nano-
computers, nano
machines.
Beberapa dampak teknologi nano
terhadap kehidupan kemanusiaan dapat
dibayangkan dengan berbagai contoh
kasus seperti pabrik serba otomatis
dengan mesin replikator biologi maupun
komputer nano,
Prinsip dasar perubahan dan
pembaharuan melalui proses evolusi
juga diterangkan konsep gene dan
meme seperti dijelaskan oleh Richard
Dawkins dalam buku the Selfish gene.
• Evolusi genetik : evolusi dari semua mahluk
hidup dengan cara reproduksi beserta
variasi/mutasi, lalu diikuti seleksi. Budidaya
manusia (meme) juga berkembang dan
bervolusi melalui budidan akal manusia.
• Budi dan akal manusia dapat dinamakan
mesin duplikat ( replikator) mental dan
menyebar luas dari satu otak ke otak manusia
lainnya, melalui proses yang dinamakan
proses imitasi, mutasi dan seleksi, mutasi dan
seleksi..
• Meme menyebabkan terjadinya pembaharuan-pembaharuan
pada teknologi dan budaya melalui cipta, karsa dan karya
manusia dan berkembang lebih cepat dari pembaharuan-
pembaharuan yang disebabkanoleh gene dalam evolusi
biologi. Hanya manusia , mahluk satu-satunya di dalam ini,
yang dengan budi, daya dan akalnya mampu mengarahkan
perubahan dan pembaharuan yang sesuai dengan nilai-nilai
orientasi hidup dan budayanya. Mungkin sekali melawan
perubahan yang semula disebabkan oleh gene yang berada
di badannya.
• Evolusi alamiah yang disebabkan oleh gene-gene
berinteraksi secara dialektis dengan perubahan-perubahan
yang disebabkan oleh meme-meme yang diwakili oleh
budaya manusia menimbulkan polemik nature vs nurture.
Perkembangan teknologi yang sangat
pesat menunjukkan berbagai harapan
dan juga keprihatinan, terutama
mengenai tata hidup kemanusiaan
mendatang. Diantaranya adalah
kekuasaan yang luarbiasa yang dapat
membawa bencana, system-sistem
andal yang dapat dipercaya, strategi
pencegah pemusnahan manusia dan
jaringan komunikasi dan informasi.
Perubahan social yang telah, sedang dan akan terjadi

• Pertanian ----- industrial ------- pasca industrial

• Primitive ----- modern ------- pasca modern
• Penjajahan ----- kemerdekaan-------pasca kemerdekaan
• Local------- nasional------- global
• Pembudayaan-----konvergensi cultural------ divergensi
cultural
• Desa ------- urbanisasi--------suburbanisasi
• Revolusi industry------ revolusi komunikasi-------revolusi
informasi
• Evolusi fisik------revolusi organisasi--------- revolusi
informasi
• Survival-----produktivitas------kualitas hidup
• dst
 Antisipasi perubahan mendatang

• Persaingan global
• Peningkatan kualitas hidup
• Privatisasi pelayanan masyarakat
• Membangun peradaban global dan
berkembangnya budaya global
• Komersialisasi IPTEK
• Melindungi lingkungan alam dan menguatkan
lingkingan sosial
• Mengatasi masalah siklus hidup dan siklus
politik
• dsb
Konsepsi Perguruan Tinggi dan
Industri dalam Peradaban
P
e • Universitas berarti satuan atau
n himpunan, berasal dari bahasa
g latin universita
e • Universitas juga merupakan
r forum teknik, melakukan hal
t yang sama dengan industri,
namun dalam skala yang
i
berbeda
a
n
• Industri merupakan kegiatan memanfaatkan
bahan baku dan mengolahnya menjadi bahan
jadi untuk dipakai dalam kehidupan
kemanusiaan. Pengolahannya dengan
menggunakan teknologi, sehingga industri dan
teknologi tidak terpisahkan.
• Teknologi berasal dari kata yunani kuno yaitu
techne yang berarti keterampilan dalam proses,
peralatan dan cara berpikir.
- Industry lebih mengutamakan teknologi
dan nilai ekonomi daripada nilai sosial dan
budaya
- akademi lebih mengutamakan sosial
budaya karena iptek harus mengabdi dan
menguntungkan kehidupan kemanusiaan
Keberadaan industry dan universitas beserta interaksinya
Sumber daya alam Teknologi proses Perolehan ekonomi
Materi + non materi dan produksi yang makin besar

Pengembangan ilmu
Sumber daya manusia
+ sumber daya alam
Norma
Kerja Kerja Kerjasama
Manusia
Norma mesin
Pendidikan > teknik
Industri - universitas Ekonomi, teknologi,
ling. hidup sosial
Teknik < budaya
Ekonomi, sosial teknologi

Efisiensi Teknologi Teknologi antisipasi

Keselarasan antar nilai + Proses + Ilmu
• Sifat iptek yang mendahului kejadian dan
kebutuhan, berarti penetapan prioritas
perlu memperhatikan kepentingan
nasional dimasa datang bagi
kemanusiaan.
Perakitan teknologi melalui 3 tingkatan yaitu :

1. Tingkat kebijakan

berupa perencanaan normatif

2. Tingkat strategis

perncanaan garis besar pelaksanaan

3. Tingkat taktis
berupa perencanaan operasional dan
studi kelayakan
Teknologi Ekonomi Teknologi

Kesejahteraan Orientasi status

kemiskinan Feodalisme baru

Ekonomi universitas Ekonomi

Pemerataan Stagnasi iptek

kapitalisme
Politik panglima

Teknologi Ekonomi Teknologi

Tridharma Perguruan Tinggi
Konsepsi Ideal Kemanusiaan

Andriani 1109089
 Konsepsi Ideal Kemanusiaan
• Konsepsi ideal sangat diperlukan sebagai
upaya penetapan arah sasaran serta menjadi
rujukan operasional sejauh mana pencapaian
telah diraih
• Konsepsi ini tidak hanya diterapkan dalam
fenomena alam namun juga fenomena
kehidupan yang mencakup fenomena
kehidupan manusia yang sering dikemukakan
sebagai konsepsi manusia seutuhnya.
 ideal gerak mengatur mandiri
kemanusiaan Alam dan kemanusiaan

Ideal
Kecenderungan anti Gerak terpola genetic
kemanusiaan
Model makin mungkin ter
kehidupan
Kecenderungan pro kemanusiaan Alam dan kehidupan
Model ideal makin semp

Ideal Gerak bebas atomic

kebendaan Alam materi
Konsepsi manusia seutuhnya

merupakan konsepsi ideal kemanusiaan

yang terletak pada pengertian
kemandiriannya, bahwa manusia dengan
keutuhan unsurnya memiliki nilai diri
yang spesifik, yang dinilai dari kehadiran
dirinya memberikan manfaat kearah
kesempurnaan dalam sistemnya yang
lebih luas
Upaya pembentukan manusia

Kesadaran,
Fisik manusia tubuh kemampuan berpikir
Berbeda dari makhluk, memiliki

komunikasi Rasional
emosional

Masyarakat kemanusiaan Etika peradaban

• Urutan upaya pembentuk keutuhan
manusia bergerak dari unsur yang paling
alami (badan) kearah yang paling gaib
(takwa), sementara urutan nilai keutuhan
kemanusiaannya bergerak dari nilai yang
paling gaib (takwa) kearah nilai yang
paling alami
• Membangun unsur kebadanan didasari
oleh pemahaman biologis dengan
sasaran mencapai pemahaman
bionomik kebadanannya
• Membangun unsur penalarannya tertuang dalam konsepsi
belajar sepanjang hayat yang dilakukan mengikuti kesiapan
unsur kebadanan yang menunjang fungsi penalarannya
• Membangun unsur komunikasi dengan budaya baca tulis dan
pergaulan yang baik
• Kesadaran akan keterkaitan kehidupan antar sesama manusia,
lingkungan alam mengharuskan kita membangun tata nilai
• Konsep ideal untuk sistem kemanusiaan tidak hanya berlaku
untuk skala individu namun terekstrapolasi dalam skala
kemasyarakatan berupa idealisasi kehidupan masyarakat
bangsa
Perubahan Teknologi
• Teknologi selalu mengalami perubahan seiring
dengan berkembangnya peradaban manusia.
P erubahan teknologi diharapkan dapat
mengubah kehidupan manusia menjadi lebih
baik dan sejahtera. Teknologi yang
berkembang sebelum revolusi industry
cenderung miskin dalambasis ilmu
pengetahuan dan rekayasa, serta
perkembangan teknologinya lambat dan
incremental.
• Frankel (1990) menyatakan
bahwa secara umum
perubahan teknologi
merupakan hasil alokasi
sumber daya kepada
sebuah aktivitas yang dapat
atau akan menyebabkan
adanya perubahan
teknologi.
• Kecepatan perubahan
teknologi secara langsung
dipengaruhi oleh beberapa
faktor sebagai berikut:
• Pemintaan terhadap
produk, jasa, proses
atau metode
• Biaya input teknologi
saat ini
• Persaingan
• Kompetensi teknologi
• Hubungan antara
lingkungan eksternal
dan internal
perusahaan
 Siklus hidup teknologi

Melalui beberapa tahap

• Inkubasi
• Diferensiasi
• Perkembangan
• Kedewasaan
• Penurunan
 Difusi dan subsitusi teknologi

• Kecepatan perkembangan proses produksi

dalam suatu industry biasanya lebih kecil
daripada kecepatan perkembangan teknologi,
sedangkan kecepatan perkembangan
teknologi lebih kecil daripada kecepatan ilmu
pengetahuan. Hubungan ketiganya
dirumuskan sebagai berikut :
• dS/Sdt > dT/Tdt > dP/Pdt
• dimana s adalah ilmu pengetahuan, T adalah
teknologi, dan p adalah produksi.
Skema aliran ide dari Ilmu Pengetahuan ke
teknologi ke produksi
Substitusi
teknologi

Kesempatan Difusi Aplikasi

penemuan teknologi teknologi

Ide inovasi teknologi

Pengetahuan
Yang muncul adanya
Inovasi
ilmiah teknologi
Pengetahuan baru

Penelitian dan
pengembangan
 Sumber-sumber teknologi baru

Prosedur identifikasi kebutuhan teknologi

nasional menurut sharif
• Analisis pembangunan
• Peramalan pasar global
• Formulasi criteria
• Evaluasi input teknologi
• Prioritas kebutuhan energy
• Klasifikasi kebutuhan