You are on page 1of 12

Edisi 6

Edisi 6 1
20-26 Juli 2010 20 Juli-26 Juli 2010
Terbit 12 Halaman
Tiap Selasa
Harga Rp 2.500

Mendinamisasi Kemandirian Masyarakat

Jalan Pesar di Curug, Ayo Plesiran ke Satu Lagi Nyawa


Kabupaten Tangerang Gugusan Pulau Melayang
Hancur, Terpaksa Seribu Naik Tertimbun
Diampar Puing… Perahu Motor Longsor di Cisoka

Baca Halaman 2 Baca Halaman 5 Baca Halaman 6

Waspadai Difteri
Ganggu Kesehatan Anak
DIFTERI merupakan penyakit
menular yang sangat berbahaya
pada anak-anak, penyakit ini
mudah menular dan menyerang
terutama daerah saluran pernafasan
bagian atas, penularan biasanya
terjadi melalui percikan ludah dari
orang yang membawa kuman ke orang lain yang
sehat, selain itu penyakit itu bisa juga ditularkan
SUDAH dipasang melalui benda atau
rambu larangan makanan yang
berhenti, ternyata terkontaminasi.
pedagang buah Dikatakan dr. Yully
membuka lapak di Jl. Dewanti, Kabid P2PL
HOS Cokroaminoto, Dinas Kesehatan
Karang Tengah, Kota Kabupaten Tangerang,
Tangerang, akhirnya Penyakit ini sangat
warga pembeli pun berbahaya dan sulit
berhenti di tempat itu. diobati, tapi penyakit
[wan] ini sebenarnya bisa
[ke Halaman 11] dr. Yully Dewanti

DIKELUHKAN
Iring-iringan Truk Pasien RSU Ariya Medika
Raskin Selalu Buat
Desa Tetangganya Tak Perlu Uang Muka
JATIUWUNG [MP] -
Banyak kasus selama ini

RASKIN MENGHILANG
TANGERANG [MP] – Jengkel hati yang sama sekali tak kebagian dengan nada pahit.
pasien dan keluarga pasien
saat akan dirawat di
rumahsakit selalu
dipusingkan dengan wajib
membayar uang muka alias
down payment (DP) bagi
perawatannya, sehingga
dirasakan sejumlah warga desa di jatah raskin. Hal senada diutarakan terkadang membuat pusing
Kabupaten Tangerang sangat wajar ketika “Di tengah harga warga Desa Telagasari, pasien dan keluarganya. drg. Marety Miharja
menyaksikan iring-iringan truk pengangkut sembako meroket, jatah Kecamatan Cikupa, “Bagi perawatan dan
raskin menjadi penting warga Lebakwangi, pengobatan di RSU Ariya Medika, hal itu tidak akan
raskin (beras bagi keluarga miskin)
bagi warga miskin…” Kecamatan Sepatan terjadi, karena dirawat RSU Ariya Medika pasien tak
ternyata cuma lewat desanya doang. tutur satu warga di Desa Timur, dan warga akkan direpotkan dengan [ke Halaman 11]
“Mampir ke desa kami, ternyata enggak, Tegalsari, Kecamatan beberapa desa di
kan jengkel…” Tigaraksa, beberapa hari Kecamatan Sindang Jaya.
lalu. Diakuinya jatah per Yang disesalkan warga,
Gambaran
kejengkelan hati ratusan
dan Sindang Jaya karena
jatah raskin yang
paket sebanyak 5 liter
dibeli Rp 10.000 secara
truk membawa raskin ke
desa tetangga selalu
Ada-ada Aja...
warga inilah yang terjadi biasanya setahun tunai oleh warga sangat datang, tetapi ke desa
belakangan ini di
sejumlah desa di
beberapa kali didrop ke
desanya, di tahuan 2010
berarti. “Ini menolong
meringankan beban
mereka enggak pernah
datang. “Ada apa ini,”
Diringkus Akibat
Kecamatan Tigaraksa,
Cikupa, Sepatan Timur,
cuma satu-dua kali saja,
bahkan ada desa yang
makan keluarga selama 5
hari…” tambahnya
tutur Ikbal, warga Telaga-
sari. [ke Halaman 11]
Salah Sambung
GARA-GARA menekan nomor yang salah,
kejahatan yang selama ini ditutup-tutupi oleh
sekelompok lelaki akhirnya terbongkar juga.
Warga Binong Protes Pungutan Pemakaman Seorang lelaki yang tinggal di ruang lain di
sebuah hotel ingin menelepon seseorang di
CURUG [MP] – Sebelum bicara biaya pemakaman. pekan kemarin mengeluh disediakan pengembang kamar nomor 119, Wenatchee, Washington
pengelolaannya ke Dinas Kini, jadi ribet dan dengan kebijakan yang memang untuk DC, Amerika Serikat.
Kebersihan dan diwajibkan bayar ratusan terkesan mencari untung pemakaman. Dia langsung membicarakan masalah heroin
Pertamanan Kabupaten ribu rupiah. itu. Padahal tanah yang “ Tanah fasos-fasum dan narkotika lainnya yang ingin diperjualbeli-
Tangerang, pemakaman Sejumlah warga dijadikan lokasi kan dibeli warga kan. Bodohnya, dia ternyata tidak menelepon
anggota keluarga warga Perumahan Binong di pemakaman adalah perumahan yang 119, melainkan 911. [ke Halaman 11]
tidak ribet dan tak melulu Kecamatan Curug, akhir fasos-fasum yang harganya [ke Halaman 11]
Peristiwa 2
Edisi 6
20 Juli-26 Juli 2010

Jangan Sampai
Terjadi PKL Dikejar
Satpol Berpistol
TIGARAKSA [MP] -
Setelah digulirkan
Peraturan Mendagri No.
26 Tahun 2010 tentang
Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) yang
bisa bakal dibekali
senjata api memang
menimbulkan pro-
kontra skala nasional,
ternyata pro-kontra
sama meletup di
Sejumlah warga tengah menguruk Jalan Pesar yang rusak dengan puing-puing bangunan. [wr] Tigaraksa.
H. Sumardi, Anggota
DPRD Kabupaten H. Sumardi
Tangerang dari Fraksi Golkar, menilai anggota Satpol PP

Jalan Pesar Hancur, belum siap secara mental dan pshisologis untuk memiliki
senjata yang bisa mematikan itu. “Petugas yang meme-
gang senjata api itu haruslah petugas yang sudah dilatih
secara khusus, baik fisik maupun mentalnya, sehingga

Terpaksa Diampar Puing… menggunakan senjata itu secara baik dan benar.”
Keberadaan Satpol PP Kabupaten Tangerang yang
memang sebagai pengawal Perda agar ditegakkan,
namun dalam melaksanakan tugasnya masih kerapkali
yang berinistiaf menebar puing- cenderung main kekerasan dan arogansi. Bila petugas
CURUG [MP] – Ker usakan jalan Kampung Pesar di
puing bangunan, Jumat (16/7). diberi senjata api, bagaimana jadinya.
perbatasan Kelurahan Binong dengan Desa Kadu di Sementara Kabag Asset Pemkab Tangerang H.
Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, semakin parah MP menginformasikan jalan ini
menjadi salah satu poros Safrudin ketika diminta komentarnya tidak setuju
saja karena jalan rusak itu setiap harinya memang dipadati lantaran yang dihadapi Satpol PP adalah masyarakat.
penghubung wilayah wilayah
arus kendaraan. Kecamatan Curug, Kabupaten Jangan hanya gara-gara berjualan di pinggir jalan dan
Tangerang dan ke Jatiuwung, Kota trotoar, lalu digaruk dan ketukas membandel dikejar-
Sejumlah warga, Jumat (16/7), patah as. Tangerang. Setiap harinya banyak kejar Satpol PP yang membawa senjata api. Program ini
mengutarakan jalan ini memang Untuk mengurangi kendaraan besar-kecil dan sepeda cenderung mengikuti jejak Rezim Orba.
sudah lama tak mendapat perbaikan ketidaknyaman, sejumlah warga motor melintas ke jalan ini. Sementara Kabid OP dan Linmas Satpol PP
dan perawatannya, sehingga berinisiatif menguruk jalan Sampai saat ini belum diketahui Kabupaten Tangerang Kadmita merasa senang lantaran
kondisinya kian rusak. Semua memakai puing-puing bangunan kebijakan Pemkab Tangerang untuk pemerintah memperhatikan petugas Satpol PP yang
kendaraan yang melintas ke jalan ini yang dihaluskan. “Kasihan para memperbaiki kerusakan jalan tugasnya memang berat dan beresiko tinggi. Aturan itu
harus terguncang-guncang keras, pengendara yang melintas di jalan tersebut. Warga berharap Pemkab bisa diterapkan dengan catatan si pemegang senjata
bahkan tak sedikit truk berbobot padat arus kendaraan kalau tak Tangerang peduli pada kebutuhan dapat mempertanggungjawabkannya. [war]
berat akhirnya harus mengalami diurug,” kata Ibrahim, satu warga mulusnya jalan alternatif ini. [wr]

Bupati Jawab LKPJ Panjang-lebar kepada DPRD


TIGARAKSA [MP] - Rapat banjir (buffer stock ) sebesar menjawab tentang tidak
Paripurna dihadiri Para Anggota Rp 450,49 juta, korban Situ dianggarkannya penerimaan Rp
DPRD Kabupaten Tangerang di Gintung sebesar Rp 2,4 miliar. 17,67 miliar bersumber dari
Ruang Rapat Paripurna Rabu Lalu bantuan bagi korban dana transfer Pemerintah Pusat
(14/7), Wakil Bupati Tangerang gempa di Tasikmalaya Rp 50 yang digunakan untuk
H. Rano Karno membacakan juta, korban kebakaran dan tunjangan guru non sertifikat
jawaban bupati atas angin puting beliung Rp 930 sebagai dana penyesuaian
pemandangan umum fraksi- juta, serta pengembalian otonomi khusus, karena dana
fraksi DPRD Kabupaten deviden kepada Bank Jabar Rp tersebut diterima dari
Tangerang terhadap Raperda 81,68 juta. pemerintah Pusat setelah APBD
LKPJ Bupati Tangerang TA Tentang pembentukan dana perubahan tahun 2009 di-
2009. cadangan, bupati mengacu Perdakan sehingga penerimaan
Dalam pidatonya yang pada Perda Kabupaten tersebut tidak di anggarkan.
dibacakan Rano, bupati Tangerang No. 6 TA 2009 Bupati juga menjelaskan
berharap agar para anggota dengan dana cadangan Rp 100 adanya investasi berupa
dewan dapat memberi miliar. Dana ini diperuntukan penyertaan modal Pemkab
persetujuan atas LKPJ sehingga pembangunan Perkantoran Tangerang pada TA 2009 yang
ditetapkan sebagai Perda dalam Pusat Pemerintahan Tigaraksa direalisasikan dalam penanaman
waktu yang tidak terlalu lama. (Puspem) sebesar Rp 35 miliar modal pada PD BPR
Lalu, dipaparkan jawaban dan peningkatan jalan-jalan Kertaraharja sebesar Rp 20
bupati atas pertanyaan yang strategis sebesar Rp 65 miliar. miliar, LPP UMKM pada
disampaikan fraksi-fraksi DPRD Tentang turunnya nilai Silpa Kecamatan Jambe, Cisauk,
melalui pemandangan TA 2009 dibandingkan TA Rajek, dan Mekar Baru sebesar jamak sehingga dananya tersebut.
umumnya pada rapat paripurna 2008, disebabkan pelaksanan Rp 2 miliar, serta pada Bank diluncurkan ke tahun 2010. Bupati mengungkapkan
sebelumnya. kegiatan TA 2009 lebih efektif Jabar Banten sebesar Rp 7,5 Dan tidak terserap itu, di pada umumnya realisasi belanja
Jawaban bupati itu, antara sehingga program kegiatan miliar. antaranya belanja tanah sebesar daerah sebesar Rp 2,015 triliun
lain menyebutkan tentang lebih terserap yang berdampak Sementara tidak terserap Rp 11,06 miliar secara total, telah terjadi penghematan.
realisasi belanja tidak terduga, pada penurunan nilai Silpa. Hal secara penuh anggaran untuk akibat permintaan harga tanah Namun ada beberapa kegiatan
pembentukan dana cadangan, ini menunjukan semakin pembangunan gedung sebesar terlalu tinggi (tidak sesuai harga yang tidak dilaksanakan SKPD
dan silpa tahun 2009. baiknya manajemen keuangan Rp 270,55 miliar, katanya, pasaran), tanah tidak layak dan adanya pekerjaan yang
Dijelaskan belanja tidak terduga Kabupaten Tangerang, terang disebabkan pembangunannya (tidak siap bangun) dan pemilik diluncurkan ke tahun 2010
tahun 2009 sebesar Rp 4,07 Rano. dilakukan dengan tanah menggunakan surat seperti pembangunan gedung
miliar digunakan untuk bencana Selanjutnya Bupati juga menggunakan pola tahun kuasa untuk menjual tanah BP2T dan BPMD. [war]
Peristiwa 3
Edisi 6
20 Juli-26 Juli 2010

SAMPAH CISADANE: Diduga dibuang warga luar Kota Tangerang, banyak sampah menumpuk di alur Sungai Cisadane tepatnya di bawah Jembatan Gerendeng, sehingga mengganggu
kenyamanan pandangan mata dan suatu ketika bisa saja menjadi penghambat kelancaran arus sungai. [wr]

Tak Ada TPS, Warga Panunggangan Barat Butuh Kontainer Sampah

Masa Sampah Kudu Dibuang ke Cisadane


CIBODAS [MP] – Para pengurus RT di lingkungan RW 01
Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas,
mengharapkan Pemkot Tangerang membangun tempat
pembuangan sementara (TPS) sampah di
lingkungannya.

“Gara-gara tak punya TPS, “Kami sudah usulkan untuk


selama ini banyak warga diberi bak kontiner sampah yang
membuang sampah ke tepian kalau sudah penuh tinggal
Sungai Cisadane, bahkan ada diangkut kendaraan petugas,
yang langsung melemparkannya tetapi hingga kini tak ada
ke sungai” kata R usman, Ketua jawabannya…” kata Rusman.
RW 01 Panunggangan Barat, Padahal pihak RT-RW siap
Jumat (16/7). menjadi penanggung-jawab
Dijelaskan pengurus RT telah pengelolaannya.
berulangkali membuat TPS Bukankah menjaga
sampah dengan menggali lubang kebersihan dan kelestarian
di bantaran sungai, tetapi tak lingkungan, kata para pengurus
berapa lama TS itu sudah penuh RT, sudah dikomitmenkan
kembali karena tak pernah Walikota Tangerang H. Wahidin
diangkut petugas Dinas Halim. Jadi direspon positif
Kebersihan dan Pemakaman Kota kebutuhan warga Panunggangan Ketua RT-RW dan Petugas Puskesmas sedang meninjau sampah yang berserakan di bantaran Sungai
Tangerang. Barat ini. [wr] Cisadane Panunggangan Barat. [wr]
Peristiwa 4
Edisi 6
20 Juli-26 Juli 2010

Persiapan Pilkada Tangsel


Bahrudin Tak Punya
Masih Ada Data Pemilih Ganda KMG karena Sering
TANGSEL [MP] - Pendaftaran calon walikota dan wakil walikota 13 November dan tahap kedua 23
Pindah
pada Pilkada Kota Tangerang Selatan akan dimulai pada 9 Desember 2010. Adapun pelantikan BENDA – Ini
Agustus 2010, namun sampai saat ini masih terdapat masalah wali kota dan wakil wali kota akan mungkin pelajaran
berlangsung pada 24 Januari 2011. bagi warga kurang
dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang
diterima KPUD Kota Tangsel dari Disdukcapil Kota Tangsel. mampu di Kota
Diusir DKM Tangerang agar
Sementara acara deklarasi tidak sering pindah
Ketua KPU Kota Tangsel, Imam jelas Imam kepada wartawan. Untuk pasangan cawalkot Tangsel Hasnaeni domisili sehingga
Prawira Bachsan mengatakan setelah itu verifikasi data pemilih terus Muslim dan Syaiful Jamil yang tidak menyulitkan
beberapa hari menggelar verifikasi, dilakukan dan rencananya akan dilangsungkan di Masjid At Taqwa, pendataan
Panitia Pemutakhiran Data Pemilih digelar hingga 31 Juli 2010 Pamulang 2 mendapat protes DKM penduduk, lebih
(PPDP) KPUD Kota Tangsel mendatang. dan warga setempat, Sabtu (17/7). khusus
menemukan ratusan pemilih yang Sementara tahapan pelaksanaan Pasalnya pergelaran acara tersebut memudahkan
namanya tercantum lebih dari satu kali pemilihan diawali dengan pendaftaran tidak meminta ijin terlebih dahulu mereka mendapat
“Contohnya, nama orang itu Agus calon untuk independen tanggal 13 kepada DKM maupun RT/RW. perbantuan
Suparman. Lalu, ditemukan juga nama Juli sedangkan untuk Parpol tanggal 9 Akibatnya mereka pun marah dan layanan kesehatan
A Suparman, padahal orangnya dia- Agustus dan dilanjutkan dengan langsung mengusir pasangan calon dan pendidikan
dia juga dengan alamat yang sama,” pencoblosan tahap pertama tanggal tersebut dan acara pun bubar. [ron] gratis bagi
keluarganya.
Adalah
Bahrudin, warga
Terjadi Pergantian Pjs Walikota Tangsel rentan miskin di RT 03/03 Kelurahan Pajang,
Kecamatan Benda, Kota Tangerang, karena sering
HM Saleh Diganti Eutik Suharta berpindah-pindah rumah, akhirnya keluarganya tidak
terdata sebagai penerima KMG (Kartu Multi Guna =
TANGERANG – Rada-rada unik, Pendopo Gubernur Banten di mengutarakan pemberhentian kartu layanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi
bagai tiba-tiba saja Pjs Walikota Serang, Minggu (18/7). Saleh HM Shaleh dan pengangkatan warga miskin dan rentan miskin dari Pemkot
Tangsel HM Shaleh diberhentikan diberhentikan Mendagri Eutik Suharta sesuai dengan SK Tangerang).
Mendagri dan diganti Pjs Walikota Gamawan Fauzi dengan alasan Mendagri No. 131.36 -350 Disebabkan tak memiliki KMG, bahkan masih ber-
Tangsel Eutik Suharta, sebelumnya jabatannya yang telah habis tak tahun 2010. Pemberhentian KTP Kabupaten Tangerang, maka 3 anaknya yang
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan bisa diperpanjang lagi karena Shaleh bukan karena kinerjanya diduga terjangkit DBD tak bisa mendapat pelayanan
Transmigrasi Propinsi Banten. sebelumnya telah diperpanjang. yang buruk, tetapi secara aturan kesehatan gratis memakai KMG.
Pemberhentikan Saleh dan Sementara Gubernur Banten jabatan HM Shaleh tidak bisa Kesulitan itu dihadapinya ketika ketiga anaknya
pelantikan Eutik berlangsung di Hj. Ratu Atut Chosiyah diperpanjang kembali. [msd] positif terkena penyakit DBD dan dirawat di RSU,
terpaksa harus membayar biaya perawatan dan
pengobatan putra-putrinya dengan meminjam sanak
dan tetangga. Kehidupannya kini pun menjadi lebih
KK Sementara Bisa Dimanfaatkan miskin akibat hutang-hutangnya tersebut.
“Saat itu Bahrudin mendaftar untuk pendataan
LARANGAN [MP] – Terkait blanko dikeluarkan kecamatan dan kepemilikan KMG tahun 2009, terpaksa tidak terdata
Kartu K eluarga (KK) belum ada di kegunaannya pun sama dengan karena mengajukan dengan KTP Kabupaten Tangerang.
setiap kelurahan dikeluhkan warga KK. “Jadi tak perlu mengeluh…” Namun sekarang sudah memiliki KTP dan KK kota,” kata
Larangan Utara karena pengurusan Dikatakannya KK sementara bisa Camat Benda, H. Maryono, Jumat (9/7).
kartu itupun menjadi terhambat. dimanfaatkan misalnya untuk Mendapatkan warganya yang butuh pertolongan
“Gimana ya kok bisa begini…” keperluan mendaftarkan anak layanan kesehatan, segera dia memerintahkan
Achmad Taopik, Sekkel warga bersekolah, kredit barang- instansi terkait untuk memberi pertolongan kepada
Larangan Utara ketika dikonfirmasi barang elektronik, bahkan keluarga Bahrudin. “Semua warga Kota Tangerang
belum lama ini, menuturkan menikah. “Kemudian bila blanko yang rentan miskin, wajib mendapatkan KMG dan
sebenarnya warga tidak perlu sudah ada warga bisa segera layanan kesehatan gratis,” katanya. [fan]
khawatir karena KK sementara bisa membuat KK yang asli. [wan] Achmad Taopik

Tiga Warga Bantaran Mohon Maaf kepada Camat Neglasari


NEGLASARI [MP] – Tiga warga memang tidak lepas dari
RW 05 Kelurahan Mekarsari, kesalahan, namun kesalahan
Kecamatan Neglasari, Kota harus diperbaiki…”
Tangerang, yang diduga Berbarengan permintaan
menjadi provokator demo maaf itu, mereka pun melapor
penggusuran bangunan liar kandang hewan dan mess
(bangli) di Kampung Sewan pabrik yang merupakan bangli
dikabarkan mendatangi Camat di bantaran Sungai Cisadane
H. Habibullah untuk meminta siap untuk dibongkar oleh
maaf. pemerintah. Sedangkan rumah
“Mereka memohon maaf huni yang juga termasuk
karena tidak sejalan dengan bangli, masih dalam tahap
Pemkot dan menyatakan pencarian jalan keluarnya
hendak mengembalikan antara vihara Boen Tek Bio dan
hubungan baik,” katanya, DPRRI.
Kamis (14/7). Ketiga warga itu, Memang permasalahan
kata camat, salah satunya penertiban bangli di bantaran
menjabat ketua RW. “Dia Sungai Cisadane telah menjadi
mengaku siap membantu wewenang pemerintah pusat,
program-program Pemkot Pemkot Tangerang hanya H. Habibullah ketika menerima warga RW 05 Sewan di ruang kerja. [fan]
Tangerang lagi.” menunggu arahan akan
Permintaan maaf ketiga keputusan yang akan dibuat. Halim, saya dan lurah dengan juga berpesan kepada warga jelas kepentingannya. “Jangan
warganya itu diterima positif “Ini sesuai dengan hasil DPRRI beberapa minggu lalu.” agar tidak lagi termakan isu dari terprovokasi oleh pihak luar
camat. “Sebagai manusia pertemuan Walikota H. Wahidin Dalam pertemuan itu camat pihak-pihak luar yang belum misalnya LSM dan LBH.” [fan]
Edisi 6
20 Juli-26 Juli 2010 Bisnis 5

Wisata Ayo Plesiran


Pantai
Tanjung
Pasir
ke Gugusan Pulau Seribu
yang Kian
Diminati Naik Perahu Motor
TELUKNAGA [MP] – “Yo ke Pulau Untung Jawa, pak!
Cuma dua puluh ribu rupiah per orang, pulang-pergi…”
ucap pemilik perhau motor di Pantai Tanjung Pasir
setiap kali ada pengunjung wisata ke pantai itu tiba.

Belum lagi dijawab keluarga Inilah salah-satu kelebihan


pengunjung wisata, pemilik wisata Pantai Tanjung Pasir yang
perahu motor yang disebut- masuk Kecamatan Teluknaga,
sebut juga berprofesi sebagai Kabupaten Tangerang. Pantai
nelayan Pantai Tanjung Pasir, yang sudah dikenal menjadi
langsung memaparkan lokasi wisata sejak puluhan
keindahan pulau di gugusan tahun itu memang kini semakin
Kepulauan Seribu, Propinsi DKI diminati keluarga warga atau
Jakarta. “Bisa berenang di sana, warga dengan teman-temannya.
bisa belanja, dan bisa makan Mereka di pantai ini, selain
ikan bakar juga…” bisa berplesir ke Pulau Untung
Setelah dibujuk dan Jawa atau pulau lain atau
dipaparkan kesenangan plesiran sekadar mengarungi laut pantai
ke Pulau Untung Jawa itu, tak dengan menumpang perahu
sedikit keluarga pengunjung motor nelayan, pengunjung bisa
wisata Pantai Tanjung Pasir menyantap hidangan laut, es
berangkat bersama pengunjung kelapa muda, otak-otak, ngopi,
lainnya ke pulau itu. Pengunjung mie instans, atau makanan
di kelompokkan ke dalam satu lainnya di warung-warung yang Puluhan warga siap turun ke
perahu motor yang bisa berada di tepi pantai itu. Pantai Tanjung Pasir setelah
mengangkut sampai puluhan Untuk masuk lokasi Pantai plesiran ke Pulau Untung Jawa
orang, penuh! Tanjung Pasir, yang kini terbagi naik perahu motor (atas).
dua yaitu satu Kawasan pantai yang kurang
lokasi dikelola tertata tetap menarik minat
TNI AL dan pengunjung berwisata ke
satu lagi Pantai Tanjung Pasir (bawah)
dikelola
warga, sejumlah anak bermain di pantai, mendapat ikan segar, Jabodetabek, ternyata fasilitas
pengunjung tetapi kurang nyaman. pengunjung pun bisa jalan selepas jembatan Tanjung
dipungut membelinya di Tempat Pasir menuju Pantai Tanjung Pasir
biaya masuk Bawa Oleh-oleh Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung rusak berat. Disebut-sebut
per orang Rp Tetapi pengunjung tak perlu Pasir atau di kios-kios yang kerusakan jalan ini karena
5.000. berkecil hati, suasana pantai banyak dibuka di tepian Jl. Pemkab Tangerang tak rajin
Meskipun yang disertaii semilir angin Tanjung Pasir menjelang masuk memperbaikinya dan jalannya
membayar, membawa bau laut, tetap terasa kawasan Tanjung Pasir. cepat ru sak karena sesekali
ternyata di pantai ini. Sehingga Di dekat pantai pun tersedia terrendam air pasang laut.
fasilitas mandi menyantap es kelapa muda lokasi memancing yang Warga Tanjung Pasir yang
dan buang air dibarengi jajanan lain, tetap disewakan, mulai dari kelas sedikit-banyak bisa mengais
kecil, serba terasa nikmat karena bersuasana sederhana sampai mewah yang rezeki di rekreasi pantai ini
alakadarnya. pantai yang memang tak mudah ada di Tanjung Pasir Resort. berharap Pemkab Tangerang
Pantainya pun didapat banyak pengunjung di Tentunya ikan segar yang memperhatikan kelayakan
keruh dekat tempat tinggalnya. didapat bisa mejadi oleh-oleh jalan menuju lokasi wisata ini.
sehingga tak Untuk membawa pulang istimewa bagi keluarga lainnya. “Jangan sampai pengunjung
bisa oleh-oleh, pengunjung tak perlu yang datang kecewa, lalu
dimanfaatkan susah, banyak penjaja ikan Jalan Rusak menyebarkan
untuk kering menawarkan Hanya saja, meskipun Pantai kekecewaaannya, akhirnya
berrenang. dagangannya kepada Tanjung Pasir kini telah menjadi Pantai Tanjung Pasir kembali sepi
Simah, penjual ikan kering di Pantai Tanjung Pasir. Memang ada pengunjung. Bahkan kalau ingin lokasi wisata kunjungan warga pengunjung…” [msd]

Pasar Kampung Melayu Semrawut, Lalulintas Mudah Macet…


KESEMRAWUTAN arus motor, mobil pribadi, dan motor,” tutur Syatibi, penjual arah Tanjung Pasir mendekati mengatasi ketidaknyamanan
lalulintas di kawasan Kampung angkutan umum besar-kecil dari warungan di tepian Jl. Tanjung Pertigaan K ampung Melayu dan itu, misalnya kawasan pasar
Melayu, Kecamatan Teluknaga, tahun ke tahun terus meningkat Pasir. Tetapi yang dijengkelkan dari arah Kampung Melayu ditertibkan, jalannya
Kabupaten Tangerang, sangat ke Tanjung Pasir yang masuk pengunjung, kendaraan mereka menuju Tanjung Pasir dan dilebarkan, dan ditempatkan
mengganggu kenyamanan wilayah Kecamatan Teluknaga. seringkali terjebak kemacetan di Keramat. Bila sudah begini, petugas siaga untuk mengatur
warga pergi dan pulang ke Mereka ingin wisata jajan dan kawasan Kampung Melayu, sebagian pengunjung arus lalulintas. Jangan sampai
kawasan Wisata Pantai Tanjung melancong berperahu ke khususnya bersisian Pasar menyatakan kekecewaannya pariwisata pantai yang sudah
Pasir. gugusan Kepulauan Seribu. Kampung Melayu. karena tak ada petugas yang mulai ramai dikunjungi,
Sejumlah warga kemarin “Kalau di hari libur per 5 Bahkan di saat kendaraan secara serius mencairkan ditinggal pergi pengunjung
menuturkan kunjungan warga menitnya bisa melintas belasan membludak, maka kemacetan kemacetan terjadi. kembali karena gara-gara
Tangerang berkendara sepeda mobil dan puluhan sepeda total terjadi di ruas jalan dari Warga berharap ada solusi kemacetan. [msd]
Edisi 6
20 Juli-26 Juli 2010 Agama 6

CURUG [MP] – Agar jemaah


calon haji asal Kecamatan KUA Curug Gelar Manasik Haji Diharapkannya manasik
haji yang digekar agar benar-
Curug dan Kelapa Dua, benar diikuti jemaah calon haji
Kabupaten Tangerang, bisa manasik haji kepada 200 Kecamatan Curug, menjelaskan memperdalam tata-cara dengan sebaik-baiknya. “Bila
meraih haji mabrur, Kantor jemaah calon haji di Aula pelatiha n ini sudah dibuka beribadah haji yang baik. ada yang masih belum paham
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Curug, belum lama sejak 26 Juni sampai 31 Juli “Agar saat beribadah haji di sebaiknya segera ditanyakan
Kecamatan Curug menggelar ini. untuk memberi kesempatan tanah suci mereka tidak kepada pembimbing, biar
pembinaan dan pelatihan H. Hariri, Kepala KUA jemaah calon haji untuk lebih bingung lagi.” lebih jelas.” [wr]

Mesjid Jami Al-Husna


CIPONDOH [MP] –
Berbeda dengan gaya
bangunan mesjid
lainnya, Mesjid Jami Al-
Husna di RT 04/03
Bergaya
Kelurahan Cipondoh

Modern-Minimalis
Makmur, Kecamatan
Cipondoh, Kota
Tangerang, dibangun
dengan gaya Modern-
Minimalis.

“K enapa modern karena


dari luar mirip perkantoran
modern, minimalis karena
semua ruangan dapat
dimanfaatkan dengan baik
nantinya,” kata Hartono,
arsitek pembangunan masjid
itu, belum lama ini.
Berpengalaman sering
membangun ruko dan
perkantoran modern,
menyebabkan dirinya diminta
untuk membangun masjid ini.
“Pengalaman saya
dituangkan dalam
membangun masjid,
sebelumnya saya belum
pernah membangun masjid.
Ini merupakan tantangan
baru bagi saya.”
Walau bentuk bangunan
belum sempurna karena
masih sekitar 70% selesai,
namun bentuk kubah dan
bentuk dinding bagian depan
mesjid banyak mengundang
perhatian orang. “Sudah
banyak warga yang datang
untuk mengetahui cara
membangunnya, ada yang
dari Karawaci, Ciledug dan
Karang Tengah.”
Relief hiasan tiang
penyangga mesjid pun dibuat
dengan konsep sendiri,
“makanya kalo cari mal
dengan relief ini, tidak ada Hartono, H. Mudin dan Gunawan di depan Kubah Mesjid
yang jual,” ungkapnya. Al-Husna bergaya modern-minimalis.(atas). Bangunan kaca
Bagian luar bangunan pun mewah mirip perkantoran mewah akan menghiasi Mesjid Jami
nampak berkesan mewah, Al-Husna (kanan). [fan]
karena dibuat dengan kaca
khusus layaknya bangunan
kantor modern. islam.” dan instansi.”
Bentuk kubah dan menara Ketua pembangunan Untuk penyelesaian
mesjid dibuat dengan konsep mesjid, H. Mudin, pembangunan mesjid ini,
Islami yang kuat, misalnya mengatakan tanah seluas 15 DKM Al-Husna masih
jumlah 17 meter tinggi kubah x 20 meter untuk bangunan menerima sumbangan para
melambangkan jumlah 17 tersebut, dibangun dengan hamba Allah melalui
rakaat shala t. Kemudian lantai 3 agar nantinya banyak Rekening BRI Simpedes An.
jumlah 25 meter tinggi menara menampung jamaah untuk Masjid Jami Al-Husna, No.
melambangkan 25 nabi, beribadah. “total sudah Rek. 0818-01-031448-53-5,
kemudian 9 tiang pengangga menghabiskan dana sekitar atau dengan menghubungi
kubah melambangkan 9 wali. Rp 1,5 milyar, berasal dari ketua DKM Al-Husna,
“Serta 5 sirip pada kubah, swadaya warga dan Gunawan, di 021-92239738
melambangkan 5 rukun sumbangan berbagai orang dan 081399258049. [fan]
Edisi 6
20 Juli-26 Juli 2010 Modus 7

Mastar bin Antara adalah Korban Kesembilan dari Penggalian Pasir Liar

Satu Lagi Nyawa Melayang Tertimbun Longsor


CISOKA [MP] - Kembali, satu nyawa penambang pasir
harus melayang gara-gara tertimbun longsoran
penggalian yang dioperasikan tanpa prosedur
penggalian yang benar karena penggalian pasir itu
memang tak dilengkapi perizinan dari Pemkab
Tangerang.

Kondisi ini mengundang Namun, jenazah yang dicari


tanya banyak kalangan, harus tak bisa langsung ditemukan
berapa banyak lagi nyawa Senin (12/7) itu juga, maka
penambang pasir melayang diilanjutkan pada Selasa (13/
yang terpaksa bekerja 7). Mastar ditemukan pada
menyerempet bahaya hanya pukul 09.30 oleh tim pencari
untuk untuk memenuhi dan langsung di kebumikan
tuntutan kebutuhan hidup oleh keluarga dan warga
keluarganya yang harus sekitar.
dinafkahinya. Jerit-tangis keluarga pun
Mau tak mau, banyak pecah, tetapi suratan takdir
kalangan pun menyoroti sudah ditetapkan Sang Maha
afektifitas Pemkab Tangerang Kuasa.
melalui para petugasnya
pengawasnya untuk menyoal Kucing-kucingan
keberadaan penggalian pasir Harus diakui keberadaan
liar itu. K alau memang harus penggalian pasir liar di Desa
dioperasikan, sebaiknya diberi Cisoka memang sudah lama
perizinan tetapi dengan beroperasi dan menjadi sumber
persyaratan penggalian yang mata pencaharian sebagian
benar. Bila memang dianggap warga. Lantaran tidak memiliki
hanya merusak kelestarian perijinan dan cenderung
lingkungan, ya sebaiknya tegas merusak lingkungan, Satpol PP
menutup usaha liar itu. Kecamatan Cisoka dan Satpol
PP Kabupaten Tangerang
Penggalian Cisoka berulangkali menutupnya,
Satu nyawa penambang tetapi usaha ini beberapa hari
pasir liar meregang terjadi di kemudian beroperasi lagi.
lokais penambang pasir ilegal Camat Cisoka H . Adhiyat
di Kampung Cilukun, Desa Nuryasin saat ditemui di Kantor
Cisoka, Kecamatan Cisoka, Desa Jeunjing, Selasa (13/7)
Senin pekan lalu. Mastar bin mengutarakan pihaknya sudah
Antara, berusia 38 tahun, adalah menyerahkan penertiban
korban tewas ke-9 penambang penggalian pasir liar kepada
pasir yang tertiimbun longsoran Satpol PP Kabupaten
penggalian di Kabupaten Tangerang karena kecamatan
Tangerang, khususnya di tak punya cukup petugas
Kecamatan Cisoka. untuk menertibkan penggalian
Mastar sekitar pukul 14.00 pasir liar yang banyak
Senin itu, tengah bekerja beroperasi. Petugas dengan alat berat mencari jenazah Mastar yang tertimbun longsoran. [war]
bersama sejumlah penambang Diakui pihak DPRD
pasir lainnya, di penggalian Kabupaten Tangerang pernah
Kampung Cilukun. Tiba-tiba saja, mengudang pertemuan dengan
saat dia tengah menggali
bagian tepi penggalian,
kecamatan Polsek Cisoka,
Kepala Desa Cisoka, Komite Satpol PP Jangan Diam Aja…
terdengar suara longsoran. SMAN 1 Cisoka, dan sejumlah
Para penambang kaget, tetapi pengusaha penggalian pasir liar. TUDINGAN bermasa-bodoh terpisah kepada MP beberapa kejadian penambang tewas
longsoran yang jatuh lebih Hasil pertemuan beberapa pun mau tak mau dialamatkan hari terakhir ini. tertimbun longsoran karena
cepat lagi. pengusaha penggalian kepada jajaran Sapol PP Menjawab tudingan itu, kasus ini bagai ulangan dari
Sebagian penambang menyatakan siap menghentikan Kabupaten Tangerang terkait kalangan Satpol PP yang kejadian serupa yang
selamat, tetapi Mastar terurug usahanya. Tetapi kenyataannya maraknya penggalian pasir liar dicoba dihubungi cenderung menewaskan para penambang
longsoran tanah bercampur beroperasi kembali. di Kabupaten Tangerang, di mengelak menjawab lainnya.
pasir. Teman-temannya segera Anggota Komisi IV DPRD antaranya berada di pertanyaan wartawan. “Anehnya, padahal DPRD
berupaya memberi Kabupaten Tangerang Susilo Kecamatan Cisoka. Misalnya Kabid Operasional Kabupaten Tangerang, Camat
pertolongan, tetapi kondisi mengutarakan pihaknya sudah “Sudah ma merusak dan Linmas Satpol PP Cisoka dan Kepala Desa Cisoka
longsoran tanah sangat tebal dua kali memanggil pengusaha kelestarian lingkungan dan Kabupaten Tangerang Kadmita sduah memerintahkan agar
sehingga mereka pun penggalian pasir liar agar jalan-jalan desa akibat ketika dikonfirmasi melalui penggalian pasir liar ditutup
kesusahan. Sebagian dari menghentikan kegiatannya pengangkutanya, kini semakin ponselnya, mengatakan, “saya total, salah satunya karena bisa
mereka pun bingung dan karena merusak lingkungan, banyak makan korban. Kok, lagi ada rapat di Polda Metro melongsorkan bangunan
takut, nantinya harus bahkan mengancam gedung Satpol PP diam aja. Bupati Jaya. Silakan hubungi lain SMAN 1 Cisoka. Namun para
bertanggung-jawab. SMAN 1 Cisoka yang letak harus bertindak tegas…” tutur kali…” penambang masih saja
Akhrinya pencarian jenazah bangunannya memang hanya sejumlah warga Cisoka, Ketua Komite SMAN 1 memaksa melakukan kegiatan
pun harus melibatkan tim berjarak beberapa meter saja Tigaraksa, dan Jambe secara Cisoka H. Deni menyesalkan illegal ini…” [war]
penolong dan pihak kepolisian. dari penggalian. [war]

Kordinator Umum/Kordinator Perusahaan: Musadad, Kordinator Redaksi: M Imron, Kordinator Liputan/Iklan/Marketing:


Iwan S, Wawan, Dewan Redaksi: Musadad, M Imron, Iwan S, Wawan, Anto, Agus R Wahyudin, HA Jabir Reporter: Anwar,
Vanessa, Irfan Perwajahan: Imron, Sirkulasi: Wahyu, Nurhasan, Dika, Govie, Abdurrahman Alamat Redaksi: Jl. Sukamanah
Jaya No.26, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang Telp. (021) 91275676,
E-mail: protangerang@yahoo.co.id, (Redaksi menerima artikel dan foto-foto kegiatan yang bisa dikirimkan ke alamat redaksi)
Sumardi: Jangan Ada Murid Tak Punya Kelas
SEJUMLAH Anggota DPRD Ke masa depan, dia
Kabupaten Tangerang berharap Pemkab
menyatakan dukungannya pada Tangerang tak main-
program dinas pendidikan yang main lagi dalam
akan memprioritaskan memenuhi sarana-
penambahan ruang kelas bagi prasarana sekolah
sekolah-sekolah yang bagi anak-anak
kekurangan kelas di tahun warga Kabupaten
anggaran 2011. Tangerang ini.
Anggota DPRD Kabupaten [war]
Tangerang asal Fraksi Golkar H.
Sumardi S.Pd, belum lama ini,
mengutarakan penambahan
ruang kelas baru memang
mendesak dilakukan karena
ledakan siswa yang ingin
bersekolah semakin meningkat
dari tahun ke tahun pula.
“Inipun sesuai dengan kebijakan
pembangunan pendidikan
daerah.”
Untuk memenuhi tuntutan
masyarakat terhadap dunia
pendidikan itu, maka
penambahan ruang kelas harus
menjadi prioritas utama,
tegasnya. “Terkadang saya sedih
melihat sekolah yang hanya
memiliki empat ruangan belajar,
semisal SMPN 2 Sindang Jaya di
Pasar Kemis dan SMAN 1 Kronjo,
eh kelasnya tak cukup,” katanya.

6 Tahun Pembangunan Sekretariat RW 06 CM Hutang Rp 4 Jt


CIPONDOH [MP] – Sudah 6 Rp 110 ribu, yang dibayar secara telah banyak digunakan warga
tahun swadaya pembangunan mencicil untuk pembangunan untuk berbagai kegiatan.
Gedung Sekretariat RW 06 gedung tersebut. Warga “Rutinitas arisan hingga
Kelurahan Cipondoh Makmur, mencicil swadaya dengan sukarela pengajian, juga digunakan
Kecamatan Cipondoh, Kota sebulan sekali melalui arisan RT, sebagai sekretariat pengurusan
Tangerang, ternyata masih yang ternyata per arisannya hanya surat untuk KTP, akte dan KK
menyisakan hutang rata-rata terkumpul Rp 100 ribu- dari RT atau RW,” katanya.
pembangunan Rp 4 juta. Rp 150 ribu. Hingga saat ini hanya bagian
“Sudah dua kali pergantian Walau begitu tim sukses gapura bagian luar beserta
kepengurusan RW ternyata pembangunan tidak menuntut tiang penyangganya yang
masih hutang itu belum juga untuk pelunasan, mereka belum terselesaikan.
dilunasi kepada tim sukses tergolong orang berada di Nampaknya kekurangan dana
pembangunannya,” kata H. lingkungan RW 06. “Namun yang menyebabkan
Ujang, Bendahara RW 06, akhir hutang tetap hutang yang pembangunan terhenti. “Total
pekan lalu. harus dibayar…” biaya pembangunan gedung ini
Diterangkan sesuai H. Imam, Ketua RT 01/06 sekitar Rp 120 juta, dimulai dari
kesepakatan setiap keluarga di Cipondoh Makmur, nol hingga jadi 2 ruangan, 1
H. Imam, Ketua RT 01/06 Cipondoh Makmur berfoto bersama lingkungan RW 06 berswadaya mengatakan gedung sekretariat aula dan 1 lagi untuk sekretariat
H. Ujang dan Winaryo, Ketua RT09/06. [fan] dengan memberi sumbangan RW 06 seluas sekitar 200 M2 dan gudang.” [fan]
Pendidikan
Edisi 6 9
20 Juli-26 Juli 2010

Gara-gara PSB Bebas, Toh, memang


kebijakan

WH Dipuji pendidikan
nasional kan
untuk
mencerdaskan

Orangtua Pelajar anak bangsa,


tanpa
memandang dari

Kabupaten Tangerang mana asalnya.

KELAPA DUA [MP] – Para orangtua pelajar anaknya ke SDN, SMPN, dan SMAN
Kabupaten Tangerang yang tinggal perbatasan Kota yang ada di Kota Tangerang, yang
Tangerang bersyukur kebijakan penerimaan siswa memang kualitas gedung dan
baru (PSB) di sekolah-sekolah negeri kota itu tak pendidikannya lebih baik
dibandingkan sekolah-sekolah yang
seketat tahun lalu dalam menerima pelajar asal ada di K abupaten Tangerang.
Kabupaten Tangerang. Hj. Neneh, K epala SDN Danau
Batur yang letaknya di perbatasan
“Terima-kasih P ak Walikota Curug. Kota Tangerang, menjelaskan sudah
Tangerang,” kata Hendra, MP memperoleh tiga tahun belakangan ini anak
warga Kelapa Dua yang keterangan PSB baru pelajar didiknya banyak yang dipindahkan
mendaftarkan anaknya ke luar Kota Tangerang memang orangtuanya ke SDN Kota
SMAN di Kota Tangerang, tak diformat dalam quota Tangerang agar saat melanjutkan
akhir pekan kemarin. hanya 5 persen serupa tahun SMPN di Kota Tangerang menjadi
Meskipun terkesan tebar- lalu. Meskipun ada informasi mudah. “Dengan kebijakan baru
pesona WH – sapaan akrab proritas penerimaan siswa ini, kondisi itu rasanya tidak akan
Walikota Tangerang H. barunya tetap diutamakan terjadi lagi.”
Wahidin W ahidin menjelang kepada pelajar asal Kota Toh, memang kebijakan
Pemilukada Gubernur Banten Tangerang terlebih dahulu. pendidikan nasional kan untuk
2011 – tetapi warga di Tetapi, quota yang ada tidak mencerdaskan anak bangsa, tanpa
perbatasan Kabupaten diumumkan di sekolah-sekolah memandang dari mana asalnya.
Tangerang-Kota Tangerang secara ketat. “ Terlebih lagi banyak warga
merasa senang. “Biarlah Praktis dengan kebijakan Kabupaten Tangerang memang
karena dia memang pantas baru ini, para orangtua pelajar simpatik dengan kepemimpinan WH
menjadi Gubernur Banten…” asal Kabupaten Tangerang bisa dan siap mendukung WH jadi
tambah Ny. Imas, warga lebih mudah mendaftarkan Gubernur Banten…” ucapnya [wr]

Sejumlah orangtua pelajar sedang berbincang mengenai PSB anaknya. [wr]

Pemerintah Siapkan Rp 9,3 Triliun Rehab SD Rusak


JAKARTA [MP] - Tahun ini Wakil Menteri Pendidikan pada masa penggalakan SD membangun sekolah baru TK/ Sedangkan sekolah-sekolah
pemerintah menyediakan Nasional Fasli Jalal Inpres sekitar 1980-an, SD satu atap, menambah ruang yang bangunannya tidak
anggaran sebanyak Rp9,3 mengungkapkan hal itu, seusai sebanyak 178 ribu. Karena kelas SD, dan membangun SD/ permanen akan disediakan guru
triliun untuk merehabilitasi menerima peserta Forum mengejar target jumlah, SMP satu atap. Pembangunan keliling atau disebut dengan
bangunan sekolah dasar (SD). Pemimpin Bangsa Muda kualitas bangunan sederhana. sekolah satu atap ini untuk guru kunjung. Para siswa SD,
Sebanyak 138 ribu kelas SD Nasional 2010 di Kementerian “Sekarang sekolah itu sudah mempermudah akses bagi kata dia, tidak perlu keluar
masih rusak. Total kebutuhan Pendidikan Nasional, Jakarta, mulai berguguran dan ini yang siswa. “Kami bertekad jarak pulau atau desa. “Sekolahnya
anggaran yang dibutuhkan beberapa waktu lalu. kami rehabilitasi setiap tahun. jangan lebih dari dua kilometer, digabung satu atap dengan
sebanyak Rp14 triliun. Sisa Fasli menyebutkan, jumlah Tahun ini mengeluarkan Rp 9,3 sebab kalau lebih tidak SMP. Ini cara-cara kita membuat
kekurangan anggaran akan SD termasuk madrasah triliun,” katanya. aksesibel. Terutama di daerah anak-anak bisa mendapatkan
disediakan tahun depan. ibtidaiyah (MI) yang dibangun Pemerintah, kata F asli, juga kepulauan,” katanya. akses,” ujarnya. [depdiknas]
Kesehatan
Edisi 6 10
20 Juli-26 Juli 2010

9 Orang Terdeteksi Kusta Sabtu Itu Semua Warga


Pabuaran Tumpeng Kerja-bakti
di Kedaung Wetan KARAWACI [MP] – Program penilaian Kota Sehat di
Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci kini
diwujdukan dengan menggelar kerjabakti di halaman
NEGLASARI [MP] – Sekitar 9 kantor Kelurahan dan lingkungan tiap-tiap RW, Sabtu
warga Kelurahan Kedaung (17/7).
Komari, Lurah Pabuaran Tumpeng, Sabtu (17/7)
Wetan, Kecamatan
menjelaskan kegitan kerja bakti ini salah satu program
Neglasari, Kota Tangerang dengan program kota sehat, sekaligus menindak-lanjuti
terdeteksi terjangkit program mempertahankan Anugerah Adipura.
penyakit Kusta oleh Sebab itu, walu kantor kelurahan pada hari Sabtu
Puskesmas Kedaung Wetan. libur, namun hari itu diramaikan aparat dan warga yang
“Semula yang melapor ada bergotong-royong. Mereka membersihkan ilalang,
5 orang, setelah diadakan serakan sampah, sampai saluran air. “Melihat antusias
penyuluhan bertambah warga melaksanakan K3 yang bersemangat, saya
menjadi 9 orang,” kata dr. menjadi senang dan terharu,” kata lurah.
Diharapkan kegiatan ini bisa memacu motivasi warga
Cecilia, Kepala Puskesmas
untuk menciptakan budaya karena budaya ini akan
Kedaung Wetan, Kamis (14/ memberi banyak manfaat, semisal kesehatan masyarakat
7). maupun keindahan lingkungan. [wr]

Sebelumnya 4 dari 5 orang


yang memeriksakan diri
tersebut telah berhasil
disembuhkan, hal ini
menyebabkan P uskesmas
Cibodasari Program
Kedaung Wetan dan Dinas Bebersih dan Keamanan
Kesehatan Kota Tangerang
segera mengadakan PROGRAM pembinaan Kota Sehat di Kelurahan
penyuluhan di wilayah Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang,
setempat. “K ami mencoba digairahkan dengan menciptakan kebersihan lingkungan
memberi informasi kesehatan dan keamanan lingkungan di setiap RW.
yang benar mengenai penyakit H. Halimi, Lurah Cibodasari, Kamis (15/7),
Kusta kepada warga.” menjelaskan pembinaan Program Kota Sehat di 25 RW
Sebanyak 8 orang petugas dan 128 RT terus gencar melalui kader kota sehat
kesehatan terdiri 4 petugas maupun pembinaan kepada RT/RW. “Mereka pun
Puskesmas dan 4 petugas mengajak warga untuk turut ambil bagian dalam dua
Dinkes turun langsung ke kegiatan pokok di atas…”
wilayah R W 01 Kelurahan Bidan Eva (duduk) tengah memeriksa warga terkena Kusta. [fan] Pihak kelurahan bersama warga pun kini tengah
Kedaung Wetan memberi menerapkan sistem keamanan lingkungan secara
penyuluhan. “ Warga tidak memberikan semangat untuk memeriksakan dirinya jika bersama-sama untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
perlu takut dan malu jika sembuh kepada warga tersebut. gejala kusta dialaminya. “Jika tak diinginkan.
terkena kusta, justru dengan “Bapak terkena kusta, jangan sudah timbul gatal-gatal di Sisi lainnya, pemantauan jentik nyamuk ke rumah-
segera diobati maka akan berkecil hati pak, yang penting anggota tubuh tertentu selama rumah warga oleh para kader kesehatan pun tak
semakin cepat sembuh.” segera diobati.” beberapa hari dan diserta ketinggalan. Saat ini, diakuinya, di sejumlah lingkungan
Bidan Eva, salah satu Semua pengobatan kusta di bercak-bercak putih, segera dikabarkan ada warga yang terjangkit DBD. Oleh karena
penyuluh Puskesmas yang Puskesmas Kota Tangerang periksakan diri yah...,” katanya itu setiap kader diperintahkan terus memantau dan
memeriksa salah satu warga diberikan secara gratis untuk kepada warga Kedaung Wetan. hasilnya dilaporkan ke puskesmas. [wr]
terindikasi kusta, lalu memudahkan warga [fan]

Menkes: Gunakan Antibiotika Secara Rasional


JAKARTA [MP] - Pemberian Ketidakpatuhan pasien sia dan segenap pemangku ke tempat lain di dalam unit antibiotika lini kedua atau
antibiotika merupakan salah minum obat, serta kepentingan ( stakeholders ) pelayanan kesehatan ketiga yang lebih mahal,
satu cara yang penting penggunaan antibiotika terkait untuk meningkatkan tersebut maupun ke tempat lebih toksik, dan berakibat
untuk mengatasi penyakit tanpa resep untuk perhatian pada masalah ini lain dengan amat cepat. meningkatkan biaya
infeksi, walaupun terkadang pengobatan sendiri atau self dan segera mengambil Padahal, resistensi dan pengobatan.
diikuti dengan berbagai medication. langkah-langkah untuk penyebaran infeksi dapat ”Mengingat masih
dampak negatif , seperti Menkes menambahkan, peningkatan upaya menurunkan mutu terbatasnya jumlah lulusan
terjadinya efek samping cara yang tepat untuk pencegahan dan pelayanan kesehatan, spesialis mikrobiologi klinik
pada pasien dan resistensi mencegah dan penanggulangan terjadinya menurunkan keamanan dan spesialis terkait lainnya
pada mikroba. menanggulangi resistensi antibiotika. pasien (patient safety) dan maka institusi pendidikan
Hal itu disampaikan berkembangnya resistensi Menurut Menkes, setiap kali meningkatkan biaya,” ujar kedokteran yang ada perlu
Menkes dr. Endang Rahayu antibiotika, yaitu dengan seseorang menggunakan Menkes. lebih giat lagi meningkatkan
Sedyaningsih, MPH, Dr. PH menekan sejauh mungkin antibiotika, akan terjadi Dewasa ini, banyak kuantitas dan kualitas
saat membuka 6th Sympo - penggunaan antibiotika selective pressure, di mana mikroba yang telah resisten lulusan spesialis mikrobiologi
sium Of Indonesia Antimi- yang tidak rasional. Selain mikroba yang sensitif akan terhadap antibiotika lini klinik maupun spesialis
crobial Resistance Watch di itu, pemilihan dan mati, namun mikroba yang pertama. Hal ini berbahaya terkait lainnya,” jelas
Jakarta, beberapa waktu penggunaan antibiotika resisten akan tumbuh dan bagi pasien penderita infeksi Menkes.
lalu. harus didasarkan pada uji berkembang. umum, yang sebelumnya Menkes mengakui
Menurut Menkes, indentifikasi dan uji ”Keadaan dapat dapat disembuhkan dengan wilayah Indonesia yang luas
beberapa hal yang memicu resistensi. Oleh karena itu bertambah buruk jika tidak pemberian antibiotika dan masalah keterbatasan
terjadinya resistensi perlu adanya kerjasama dilakukan pengendalian tersebut. Akibatnya, sumbe r daya, sebagai sebab
antibiotika, yaitu yang erat antara para klinisi infeksi sebagai bagian dari pengobatan penyakit munculnya ancaman resistensi
ketidaktepatan penanganan dengan spesialis langkah kewaspadaaan berlangsung lebih lama dan antibiotika mengakibatkan
penderita, seperti mikrobiologi klinik dan universal di unit-unit pasien tidak sembuh. Selain penyebarluasan pengetahuan
penggunaan antibiotika spesialis terkait lainnya. pelayanan kesehatan. itu dapat terjadi komplikasi dan informasi tentang
yang salah. Penggunaan Pada kesempatan tersebut Akibatnya mikroba yang fatal, waktu berobat penggunaan obat antibiotika
antibiotika yang berulang- Menkes meminta seluruh telah resisten tersebut akan bertambah lama, bahkan yang rasional terbatas.
ulang dan tidak rasional. jajaran kesehatan di Indone- menyebar dari satu tempat perlu menggunakan [depkes]
Edisi 6
20 Juli-26 Juli 2010
Sambungan 11

Pasien RSU Ariya Medika...


keharusan membayar uang muka,” kata drg. Marety Miharja, Komisaris
Utama RS Ariya Medika Group saat Pengobatan Gratis bagi 1.000 warga
Para TKS Miris
Pemberlakuan KTP Gratis
Jatiuwung, Cikupa, dan Pasar Kemis, Minggu (18/7).
Marety didampingi Direktur Utama RS Ariya Medika dr. E Trisno, Wakil
Direktur Pelayanan Medis dr. Carolina dan Wakil Direktur Admintrasi dan
Keuangan Sudadi Lawita SE, menambahkan di RSU-nya yang kini berusia 3
tahun prioritas utama adalah memberi layanan kesehatan masyarakat yang
sedang tertimpa musibah sakit dengan senyum dan kasih. “Karena sedang TANGER ANG [MP] – Sejumlah tenaga kkerja sukarela kata TKS yang tak mau
(TKS) di Kota Tangerang mengeluh dengan adanya disebutkan namanya, Jumat (16/
tertimpa musibah, mereka perlu segera dibantu dan dilayani dengan baik,
rencana pemberlakuan Perda tentang KTP, KK dan akta 7).
agar tidak bertambah pusing.”
kelahiran gratis karena obyekan mereka selama ini Sebab itu, mereka
Ditambahkan dr. E Trisno kalau ada masyarakat yang sakit dan tengah
mengusulkan jika Perda ini akan
malam datang ke rumahsakit, kemudian harus segera dirawat-inap tetapi memang dari mengurus KTP, KK, dan akta kelahiran
oleh rumah sakit diwajibkan membayar uang muka. “Kalau keluarganya dilaksanakan, Pemkot harus
warga. membarenginya dengan
tidak punya uang dari mana mencarinya malam-malam. Karena itulah di
menganggarkan uang insentif
RSU Ariya Medika pasien diberi pertolongan dan dirawat, kemudian setelah
Sejumlah TKS akhir pekan didapat dari mengurus KTP, KK, atau dorongan kesejahteraan
sembuh baru bayar.”
kemarin mengutarakan padahal dan akta kelahiran warga yang bagi para TKS. Sehingga
Sebagai RSU swasta, meskipun baru berusia 3 tahun tetapi berusaha
untuk mendukung program Pemkot Tangerang dalam bidang kesehatan. dasarnya mereka menyambut meminta tolong diuruskan. nantinya para TKS tak perlu lagi
dengan rencana pemberlakukan “Masih banyak para TKS di mencari pendapatan bagi
Dengan motto ”Senyum dan Kasih” pihak RSU Ariya Medika pun siap
perda itu. Namun tak urung kelurahan dan kecamatan yang keluarganya dari nyambi
melayani pasien rujukan program Kartu Multiguna dan Jamkesnas dari
membuat mereka cemas akan mengandalkan kesejahteraan mengurus KTP, KK, dan akta
Pemkot Tangerang.
kehilangan pendapatannya yang dari pelayanan masyarakat ini,” kelahiran warga. [fan]
Selain pengobatan massal gratis yang digelar Minggu (18/7), pada
Minggu (27/6) lalu RSU Ariya Medika Group pun menggelar khitanan
massal gratis bagi 2.000 anak di halaman RSB Metta Medika Jl. Lio Baru
No. 1 Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. [msd]

Warga Binong Protes...


dimasukkan dalam kredit pemilikan rumah. Jadi mestinya ya
gratis…” tutur Ade, warga Perumahan Binong. Diakui sebelumnya
kalau ada anggota keluarga warga yang meninggal, cukup lapor ke
kelurahan, langsung dilakukan pemakamannya.
Sekarang harus lapor ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan, lalu
diwajibkan membayar ratusan ribu rupiah. Kalau ada keluarga warga
yang tak mampu membayar, tambah warga lainnya, apakah tidak bisa
dimakamkan. “Apa harus dibuang ke kali jenazahnya…”
Didesak Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang disebut-sebut
mengambil-alih pengelolaan TPU Perumahan Binong mengkaji ulang
kebijakan yang memberatkan warga itu. Agar warga yang terkena
musibah tidak lagi diberatkan dengan urusan lapor-melapor dan
mengeluarkan biaya besar. [wr]
Pengelolaan Raskin di Kecamatan Jambe, beberapa waktu lalu. [dok MediaPRO]

Diringkus Akibat... Dikeluhkan Raskin... Pertanian dan Peternakan


Berbekal pembicaraan itulah polisi bergerak. Terbukti, ternyata di Kabupaten Tangerang
kamar 119 ada seorang pria berusia 29 tahun yang kedapatan memanggil sejumlah kades yang
memiliki heroin dan narkotika lain di kamarnya. Apes... [rileks] Warga sejumlah desa ini raskin kembali normal. Kalau ada terduga menunggak pelunasan
akhirnya berharap Bupati persoalan lainnya, harus raskin.
Tangerang H. Ismet Iskandar dan dicarikan solusinya. “Raskin dari Kades itu diharuskan segera
Wakil Bupati Tangerang H. Rano pemerintah pusat kan tujuan melunasi hutangnya yang rata-
Waspadai Difteri... Karno harus menyoal membantu meringankan beban rata sebesar belasan juta rupiah
dicegah dengan cara menghindari kontak dengan pasien difteri yang menghilangnya jarah raskin bagi hidup warga miskin, tolong itu, agar jatah raskin bagi
hasil lab-nya masih positif dan imunisasi. mereka. Jangan biarkan warga diperhatikan dong warganya kembali normal. Belum
Difteri disebabkan oleh kuman Corynebacterium diphtheriae, suatu miskin yang hidupnya sudah kelancarannya…” diketahui apakah kasus
bakteri gram positif yagn berbentuk polimorf, tidak bergerak dan idak susah menjadi bertambah susah tertahannya jatah raskin ini
membentuk spora, gejala utama dari penyakit difteri yaitu adanya bentukan karena jatah raskinnya hilang. Kasus Sebelumnya masih terjadi di desa yang sama
pseudomembran yagn merupakan hasil kerja dari kuman ini, pseudomem- Bila menghilangnya jatah MP menginformasikan kasus atau tidak. Yang pasti, pejabat
bran sendiri merupakan lapisan tipis berwarna putih keabu-abuan yang raskin karena ditunggak kades keluhan warga desa jatah raskin dinas ini diharapkan bisa
timbul terutama didaerah mukosa hidung, mulut sampai tenggorokan. atau oknum aparat desa, ya mereka tak turun sempat pula membantu menuntaskan
Disamping menghsilkan pseudomembran, kuman ini jugamenghasilkan kades atau aparat desa itu harus terjadi beberapa waktu lalu, menghilangnya jatah raskin bagi
sebuah racun yang disebut eksotoxin yang sangat berbahaya karena diperintahkan segera yang akhirnya memaksa Pemkab warga miskin di sejumlah desa
menyerang otot jantung, ginjal, dan jaringan syaraf.Menurut tingkat melunasinya sehingga jatah Tangerang melalui pejabat Dinas itu. [msd]
keparahannya, penyakit ini dibagi menjadi 3 tingkat yaitu;
1. Infeksi ringan bila pseudomembran hanya terdapat pada mukosa hidung
dengan gejala hanya nyeri menelan.
2. Infeksi sedang bila pseudomembran telah menyerang sampai faring,
(dinding belakang rongga mulut) sampai menimbulkan pembengkakan
pada laring.
3. Infeksi berat bila terjadi sumbatan nafas yang berat disertai dengan
gejala komplikasi seperti miokarditis (radang otot jantung), paralisis
(kelemahan anggota gerak) dan nefritis (radang ginjal).
Disamping itu, penyakit ini juga dibedakan menurut lokasi gejala yang
dirasakan pasien :
- Difteri hidung bila penderita menderita pilek dengan ingus yang
bercampur darah.
- Difteri faring dan tonsil dengan gejala radang akut tenggorokan,
demam sampai dengan 38,5 derajat celcius, nadi yang cepat, tampak
lemah, nafas berbau, timbul pembengkakan pada kelenjar leher. Pada
difteri ini juga akan tampak membran berwarna putih keabu-abuan
kotor didaerah rongga mulut sampai dengan dinding belakang mulut
(faring).
Difteri laring dengan gejala tidak bisa bersuara, sesak, nafas berbunyi,
demam sangat tinggi sampai 40 derajat celcius, sangat lemah, kulut tampak
kebiruan, pembengkakan kelenjar leher.Difteri ini merupakan difteri paling
berat karena bisa mengancam nyawa penderita akibat gagal nafas. [wr]
ainment
Sport 12
Edisi
Edisi 66 12
20
20 Juli-26
Juli-26 Juli
Juli 2010
2010

Rp 685 M Untuk Torres Paul si Gurita Tidak


Untuk Dijual
CHELSEA tidak berhenti TAK hanya
mengejar Fernando pemain yang
Torres. Setelah pekan lalu jadi obyek
penawaran mereka rebutan di
sebesar 40 juta pound bursa transfer.
dicampakkan Liverpool, Paul “Si Gurita
Sakti” pun ikut
The Blues merevisi harga
nimbrung.
dari proposal pembelian Berdalih
striker tim nasional menanggapi
Spanyol berusia 26 tahun ratusan petisi fans La Furia Roja, The Zoo Aquarium
tersebut. Madrid berupaya memboyong Paul ke Spanyol.
Seperti diketahui, Paul, gurita bertentakel delapan,
Chelsea menaikkan mampu menyedot perhatian publik di seluruh dunia
penawaran 10 juta pound yang menyusul keakuratannya dalam memrediksi tujuh
berarti kini nilai totalnya pertandingan yang dilalui Timnas Jerman. Tak hanya itu
mencapai Rp 685 miliar. pula, Paul pun 100 persen tepat meramalkan skuad
Manajer Liverpool Roy asuhan Vicente del Bosque menjadi juara dunia baru.
Hodgson sejatinya sudah Karena itu, para fans La Furia Roja meminta Kebun
menegaskan tidak akan melego Binatang Madrid berupaya memboyong Paul yang
pemain bintangnya, termasuk berada di Akuarium Sea Life di Oberhausen, Jerman ke
di dalamnya Torres. Akan tetapi ranah Spanyol. Madrid berusaha meyakinkan
pemilik Chelsea Roman Oberhausen dengan menegaskan akan menyodorkan
Abramovich bersikukuh Torres tawaran dan bersedia menyodorkan hewan lainnya
merupakan buruan utamanya di sebagai alat barter. “Kebun Binatang pun menjamin jika
bursa transfer musim panas ini. Paul bakal menerima atensi terbaik sebagai wujud
Seorang sumber di Stamford kepuasan publik Spanyol terkait presisinya prediksi Paul
Bridge menyatakan, “Benar yang meramalkan La Furia Roja tampil sebagai juara
Liverpool menampik penawaran dunia,” demikian pernyataan Kebun Binatang Madrid.
pertama kami, tapi bukan Namun, Akuarium Sea Life di Oberhausen
berarti menemui jalan buntu. menegaskan jika Paul tidak termasuk dalam “daftar jual
Kita lihat saja apa yang akan di bursa”. “Kami tidak berhubungan dengan Kebun
terjadi jika penawaran 50 juta Binatang Madrid. Kami pun tidak tahu menahu terkait
pound sampai di meja Christian tukar guling Paul dengan hewan lainnya atau ia bakal
Purslow—K etua Eksekutif Liverpool yang dililit masalah menunjukkan The Reds dijual ke Madrid dengan sejumlah fee,” tegas Tanja
Liverpool.” finansial. Apalagi mereka gagal berutang 350 juta pound dan Munzig, juru bicara Akuarium Sea Life di Oberhausen.
Abramovich menaikkan meraih tiket Liga Champions. merugi 55 juta pound. [liputanbola]
panawaran untuk menggoda Pembukuan tahun lalu [liputanbola]

BKM Kebon Besar Siap Bedah 16 Rumah


BATUCEPER [MP] – BKM swadaya warga. dari warga miskin dan warga pembangunannya berbeda berperan dalam hal ini,
Bersatu Warga di Kelurahan “Sesuai arahan walikota rentan miskin. “Misalnya dengan yang telah sehingga rasa memiliki
Kebon Besar, Kecamatan prioritas pem-ba-ngunannya rumah janda atau duda yang diprogramkan PU. “Kami warga semakin tinggi. “Kami
Batuceper, merencanakan merupakan pembangunan memang tidak memiliki dana langsung turun ke lapangan me-ngutamakan swadaya
memprogram membedah 16 fisik,” kata Koordinator BKM untuk renovasi rumah.” sekelurahan dan untuk berupa material ba-ngunan
rumah warga kurang mampu Abdurahman, Jumat (9/7). Usulan BKM ini memang menghindari dobel agar memudahkan kami
hingga 2011 melalui Dijelaskan bedah rumah berbeda dengan rencana penganggaran.” dalam membuat
stimulan dana PNPM ini ditujukan untuk rumah Musrenbang yang diajukan Swadaya warga akan pertanggungjawaban.”
Mandiri Perkotaan 2010 dan kurang layak huni, berasal para R T dengan tujuan agar diperjuangkan lebih banyak [fan]

Dulu Bocor, Kini


Rumah Darsiah Bagus
CIPONDOH [MP] – R umah lapuk berdinding bilik dan
bambu milik Ny. Darsiah, warga RT 02/06 K elurahan
Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, telah berubah
menjadi layak huni berkat bantuan BLM PNPM Mandiri
Perkotaan dan swadaya warga.
“Dulu bocor, tiang rumah tinggal nge-gantung
aja..” kenang Ny. Darsiah, Rabu (14/7). Tetapi
sekarang tentu saja telah menjadi baik. Rumah 4 meter
x 8 meter miliknya mermang telah berubah berdinding
tembok, serta tiang-tiang penyangga atap rumahnya
pun diganti. “Sebagian penggantian tiang atap
menggunakan rangka besi karena yang lama sudah
keropok.”
Rumah terbagi 3 ruangan ini ditempati 6 anggota
keluarga. Sebelum mendapat bantuan pemerintah,
sempat dibantu warga dengan sumbangan sisa keramik
lantai dan sisa genteng. “ Warga sebelumnya sudah
membantu, beruntung ada bantuan ini jadi sekalian
dibangun.” [fan]

You might also like

  • Edisi II Hal 11
    Edisi II Hal 11
    Document1 page
    Edisi II Hal 11
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 38
    Media Pro 38
    Document12 pages
    Media Pro 38
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 13
    Edisi II Hal 13
    Document1 page
    Edisi II Hal 13
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 12
    Edisi II Hal 12
    Document1 page
    Edisi II Hal 12
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 37
    Media Pro 37
    Document12 pages
    Media Pro 37
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 4
    Edisi II Hal 4
    Document1 page
    Edisi II Hal 4
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 8
    Edisi II Hal 8
    Document1 page
    Edisi II Hal 8
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 10
    Edisi II Hal 10
    Document1 page
    Edisi II Hal 10
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 9
    Edisi II Hal 9
    Document1 page
    Edisi II Hal 9
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 3
    Edisi II Hal 3
    Document1 page
    Edisi II Hal 3
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 6
    Edisi II Hal 6
    Document1 page
    Edisi II Hal 6
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 36
    Media Pro 36
    Document12 pages
    Media Pro 36
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 7
    Edisi II Hal 7
    Document1 page
    Edisi II Hal 7
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 5
    Edisi II Hal 5
    Document1 page
    Edisi II Hal 5
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 2
    Edisi II Hal 2
    Document1 page
    Edisi II Hal 2
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Edisi II Hal 1
    Edisi II Hal 1
    Document1 page
    Edisi II Hal 1
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 32
    Media Pro 32
    Document12 pages
    Media Pro 32
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 39
    Media Pro 39
    Document12 pages
    Media Pro 39
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 30
    Media Pro 30
    Document12 pages
    Media Pro 30
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 31
    Media Pro 31
    Document12 pages
    Media Pro 31
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 34
    Media Pro 34
    Document12 pages
    Media Pro 34
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 35
    Media Pro 35
    Document12 pages
    Media Pro 35
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 33
    Media Pro 33
    Document12 pages
    Media Pro 33
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 29
    Media Pro 29
    Document12 pages
    Media Pro 29
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 27
    Media Pro 27
    Document12 pages
    Media Pro 27
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 28
    Media Pro 28
    Document12 pages
    Media Pro 28
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 26
    Media Pro 26
    Document12 pages
    Media Pro 26
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 24
    Media Pro 24
    Document12 pages
    Media Pro 24
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 25
    Media Pro 25
    Document12 pages
    Media Pro 25
    Muhammad Imron
    No ratings yet
  • Media Pro 23
    Media Pro 23
    Document12 pages
    Media Pro 23
    Muhammad Imron
    No ratings yet