Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Meningkatnya kebutuhan customer dengan berbagai variasi produk, membuat banyak perusahaan meninjau
kembali strategi inventory mereka. Variasi SKU yang banyak dengan quatity sedikit, akan menimbulkan problem
dalam mengatur strategi inventory.
Pelatihan ini akan memberikan gambaran mengenai strategi inventory yang tepat sesuai jenis perusahaan anda.
Dalam workshop ini, selain teori tentang bagaimana merencanakan inventory dan mengontrol jumlah stock barang
di warehousenya, peserta juga diajak mengerjakan beberapa latihan dan praktek dalam melakukan pengendalian
inventory
Tujuan
1. Memahami beberapa strategi manufacturing: make to stock, make to order, assemble to order
2. Memahami Customer anda
3. Memahami perencanaan dan pengontrolan stock barang sesuai strategi perusahaan
4. Belajar menghitung inventory cost
5. Belajar cara mengklasifikasikan, menghitung dan menekan inventory
Sasaran Peserta
Para manager yang terkait dengan inventory: sales & marketing, production, PPIC, supply chain, accounting
& finance.
Materi
Company strategy: make to stock, make to order, assemble to order. Memilih strategy inventory yang
tepat
Contoh kasus suatu perusahaan
Supply chain dan fungsi inventory
Silo vs cross function supply chain
How effetive your inventory turnover
Memahami customer anda & bagaimana inventory memenuhi kebutuhan customer (customer
relationship management)
Inventory cost:
o Inventory sebagai asset & liability
o Inventory carrying cost
Sales & operation plan menyeimbangkan demand & capacity, kunci sukses mengurangi risiko stock out &
over stock
Berapa banyak stock yang harus disiapkan dalam rantai supply?
Metode replenishment
Menentukan safety stock
Narasumber:
Iwan Nova, MBA CPIM CSCP
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric,
Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University,
mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) yang dikeluarkan oleh APICS
(American Production Inventory Control Society) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses
di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men-deliver berbagai topik
training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.
Investasi
Rp. 2.850.000/orang atau Rp. 5.500.000/2 orang