You are on page 1of 3

SitusHijau

Media Pertanian Online Anda

Tanaman

• Buah

• Hias

• Kehutanan & Industri

• Obat

• Pekarangan

• Sayuran

• Sukulen

Quote

"Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman

itu akan menjadi sedekah baginya..."

- Rasulullah SAW

BEBERAPA PRODUK PERTANIAN INDONESIA TAK MAMPU BERSAING DALAM


AFTA

Beberapa Produk Pertanian Indonesia tak Mampu Bersaing dalam AFTA

Beberapa produk Pertanian Indonesia dinyatakan belum mampu bersaing dengan produk serupa

dari negara lain pada saat Asean Free Trade Area (AFTA) yang diberlakukan pada 2003 nanti.

Oleh karena itu diperlukan peningkatan produktivitas guna mendorong daya saingnya. Demikian

hal itu dikatakan Mentri Pertanian Bundaran Saragih beberapa waktu yang lalu. Menurutnya

tanpa peningkatan produkrivitas, produk holtikultura Indonesai tidak akan mampu bersaing saat

AFTA diberlakukan, disebutkannya beberapa komoditas yang lemah daya saingnya antara lain

beras dan gandum.

http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=125&id_kolom=1 (25 Juli 2010)


Untuk komoditas beras, katanya persaingan terberat adalah datang dari Vietnam dan Thailand,

dimana di Thailand diterapkan kebijakan bea masuk sangat tinggi yakni 65% namun jika

Thailand menerapkan kebijakan bea masuk rendah maka Indonesia akan mampu bersaing

dengan mereka.

Akan tetapi dengan jumlah penduduk yang besar tidak mungkin bagi pemerintah untuk

menerapkan bea masuk yang tinggi bagi komoditas beras, karena bila diterapkan maka yang

menjadi korban adalah rakyat karena harga beras di pasaran akan menjadi mahal.

Sementara itu Sekjen Departemen Pertanian, Drs Memet Gunawan dalam dialognya dengan Pro

3 RRI dalam Indonesai Menyapa pagi tadi (19/11) mengatakan sebaiknya sektor pertanian tidak

perlu diikut serakan dalam AFTA karena seharusnya pemerintah melakukan pembenahan dahulu

pada masalah pertanian dan pangan. Karena masalah pertanian di Indonesia sangat kompleks

dimana selain permaslahan struktural juga terdapat masalah pada Sumber Daya Manusianya

(SDM).

Oleh karenanya dibutuhkan kesepakatan bersama dalam menetapkan kebijakan-kebijakan guna

memperbaiki semua masalah struktur yang ada. Menurutnya kebijkan tersebut dapat dimulai

dari segi teknologi dan pembudidayaan pertanian, selain itu juga mengenai perkreditan dan

yang terutama adalah penyuluhan.

Ditambahkannya kekhawatiran tersebut menurut dikarenakan dari sentral produksi seperti pusat

pemasaran hingga kini belum dijalankan, karena infrastruktur yang dibangun lebih banyak

diperkotaan daripada disentral produksinya yaitu desa, jadi menurutnya kebijakan pendukung

untuk sarana produksi masih belum terlihat adanya satu keseriusan.

Hal yang serupa juga dikatakan Ketua Komisi III, Awal Kusumah. Menurutnya pemerintah masih

kurang serius dalam menangani pertanian tersebut karena kurangnya kerjasama antara

pemerintah dengan Departemen.

Dikatakannya jika sektor pertanian adalah sektor Indonesia seharusnya hal itu dijaga dan

dibantu agar nantinya lebih berkembang sehingga nantinya mampu masuk ke sektor berikutnya

seperti sektor perindustrian. Oleh karenanya ia menghimbau pemerintah agar hanya barang

mahal saja yang diperbolehkan masuk Indonesia, menurutnya dengan disampaikannya

pemilihan produk pangan tertentu untuk melindungi petani ada aturannya dan hal itu bisa

dilakukan dengan penetapan tarif bea masuk yang tinggi sehingga eksport ke Indonesia tidak

ada lagi. Hingga nantinya diupayakan para petani Indonesia dengan diajari dan diproteksi agar

mampu bersaing dengan petani luar. Tentunya dengan meningkatkan sumber daya manusia dan

http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=125&id_kolom=1 (25 Juli 2010)


kemampuan para petani di Indonesia.

Proteksi yang dimaksud adalah proteksi dalam bentuk subsidi yang ada, dengan menurunkan

harga pupuk, benih dan obat-obatan.

Langkah strategis yang perlu dilakukan adalah pada masalah tarif pajak baru setelah itu maslah

research atau penelitian yang harus dilakukan agar nantinya bisa menghasilkan varietas yang

unggul seperti yang diminta oleh pasar hingga nantinya varietas yang unggul tersebut akan

ditarungkan dalam AFTA 2003 nanti dengan membangun optimisme bersama.

Sumber: RRIonline

Klik di sini untuk kembali 26 Nov 02

© 2000-2010 SitusHijau.co.id | Design by styleshout

Home

http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=125&id_kolom=1 (25 Juli 2010)

You might also like