Professional Documents
Culture Documents
Falsafah Akad
Dalam Fiqih Islam
DIENUL ISLAM ا لدينا إلسالمي
Syariah
Transaksi
AQAD
ISLAMIC LEGAL FRAMEWORK
Science of Qur’an THE QUR’AN & SUNNAH Source of Believe,
Law & Values
Science of Sunnah
Twin Sources (Aqidah, Syariah, Akhlaq)
Innovation of Products to
QAWAID FIQHIYAH Suit Modern Demand.
Basic Principle: Contracts
Guidelines & Milestones & Condition are Permissible
PEMENUHAN HUMAN NEEDS YANG ALAMIAH
IQRA
Science & Technology
Proses Ekonomi
ALLAH TA’ALA
PEMILIK MUTLAK SEMUA HARTA
1 4
AL-MASALIH DAN AL-MAFASID
( ال ض رر وال ض رار: )ق ا لا لرسول
PERSPECTIVE
1 PERSPECTIVE OF SYARIAH
CONSTANT & VARIABLE 4
AKAD LAZIM
AKAD NAFIZ عـقـد الزم
عـقـد نـافـذ Salah seorang dari kedua pihak
Lengkap Rukun & Syarat dapat Tidak Memiliki hak fasakh tanpa
Langsung dieksekusi Persetujuan pihak lain
Con: Jual-beli, Ijarah, Muzaraah dst
AKAD MAUWQUF
عـقـد موقـوف AKAD GHAYR LAZIM
Lengkap Rukunnya, namun عـقـد غيـر الزم
Ada Syaraat yang terganggu Salah seorang dari kedua
,Seperti: tdk memenuhi legal capacity Belah pihak boleh memfasakh
,Tdk memiki otoritas Akad tanpa persetujuan
Ada hak orang lain pada objek .Pihak lainnya
Con: Wakalah, Wadiah, Ariyah dll
RUKUN AKAD أركـانا لعـقـد
JUAL BELI
WADIAH MUSYARAKAH KAFALAH WAKALAH
Perbandingan Harga (GUARANTEE)
Jual & Harga Beli
Musawamah Syarikah Amlak HIWALAH Mutlaqah
Tauliyah YAD AMANAH Amlak Jabr (Anjak Piutang)
Murabahah Amlak Ikhtiar
Muwadhaah Muqayyadah
YAD DHAMANAH Syarikah Uqud JU’ALAH
Berdasarkan Barang
(Imbalan)
Pengganti Inan
Muqayadhah Mufawadah
Mutlaq Wujuh
Sharf Abdan
Ijarah (Usufruct)
TIJARI TABARRU’
(Komersil) (Tolong menolong)
Amanah
Bai’ Syirkah Ijarah Ju’alah Wadiah
(Jual Beli) (Bagi Hasil) (Sewa) (Imbalan)
Dhamanah
Mutlaqah Benda
Bai’ Mutlaq Wakalah
Murabahah/BBA Mudharabah Ijarah
Kafalah
Salam Muqayyadah Jasa Hawalah
Isthisna Ijarah wa Iqtina Rahn
Musyarakah
Sharf Muzara’ah Qard
Musaqot
Wahyu Allah SWT :
“Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu” ( QS. Ar Rahmaan : 09)
Falsafah : Imam Ghazali dalam Al Arba’in fi Ushuluddin menegaskan wajibnya mengikuti Sunnah Nabi
secara menyeluruh demi merealisasikan Law of Balance (At-Tawaazun)
(7). Jual beli Haadirun Libadin : Jual beli dimana datang membawa barang yang ingin dijual dengan harga
cash, kemudian datang orang untuk membeli dengan harga yang lebih tinggi tetapi dengan harga kredit.
(8) Jual beli Muzabanah : Jual beli barang yang masih basah ditukar dengan yang kering dengan
timbangan dan takaran yang sama. Contoh : jual kurma basah dengan kurma kering dengan timbangan
yang sama.
(9) Jual Beli An-Najash.
Dengan kesepakan penjual, seseorang menawar harga barang yang didisplay dengan harga lebih tinggi
untuk menjebak pihak ketiga yang berada di sekitar tempat tersebut sehingga penjual akan mendapat
margin yang lebih tinggi. Hukumnya, menurut jumhur ulama, adalah sah namun penjualnya berdosa dan
pihak pembeli berhak mendapatkan hak khiyar al-ghabn.
Adapun jual beli MUzayadah (Lelang) secara terus terang adalah dibolehkan, karena tidak ada pihak
yang dijebak dan dirugikan.
ض َما ِن
َّ اج بِال َ : قال الرسول
ُ الخ َر
)3/753 ،(صحيح ابن ماجه
Pertukaran sesama barang ribawi dengan kadar yang berbeda melahirkan riba.
Terdapat perbedaan pendapat dalam menjelaskan riba. Secara umum Riba adalah
penambahan terhadap hutang. Maknanya: Setiap penambahan pada hutang
baik kwalitas ataupun kwantitas, baik banyak ataupun sedikit, adalah riba
yang diharamkan.
Adapun yang dimaksud dengan jalan yang bathil dalam hal ini yaitu pengambilan
tambahan dari modal pokok tanpa ada imbalan pengganti (kompensasi) yang
dapat dibenarkan oleh Syar’ie.
Gambaran Terjadinya Riba
Jenis Transaksi
Penentuan tingkat suku bunga dibuat Penentuan besarnya rasio bagi hasil
pada waktu akad dengan pedoman dibuat pada waktu akad dengan
harus selalu untung berpedoman pada kemungkinan untung
rugi.
Besarnya prosentase berdasarkan pada
Bunga
Bunga
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan.
Hanya bunga yang berlipatganda saja yang dilarang, adapun suku bunga
yang wajar dan tidak menzalimi diperkenankan
( 1 ) Darurat
99
Alasan
Alasan
Pembahasan yang jelas akan pengertian darurat yang
dinyatakan oleh syara dan bukan pengertian sehari-hari akan
istilah ini
( 4 ) Konsumtif - Produktif
99
Alasan
Alasan
Dapat dipastikan bahwa imbalan produksi marginal
dari dana senantiasa lebih besar dari suku bunga
Dalam Al Quran
Dalam
Dalam Al Quran
Dalam
– Tahap kedua, riba digambarkan sebagai suatu yang buruk dan
balasan yang keras kepada orang Yahudi yang memakan riba.
Dalam Al Quran
Dalam
Sekiranya mereka menerima, hal itu baik dan bagus. Penolakan berarti
(tantangan untuk) perang.
Hadits ini merupakan isi dari surat Rasulullah SAW kepada Itab bin
Usaid, gubernur Mekkah, agar kaum Thaif tidak menuntut hutangnya
(riba yang telah terjadi sebelum kedatangan Islam) dari Bani Mughirah.
Ingatlah bahwa kamu akan menghadap Tuhanmu, dan Dia pasti akan
menghitung amalanmu. Allah telah melarang kamu mengambil riba, oleh karena
itu, hutang akibat riba harus dihapuskan. Modal (uang pokok) kamu adalah hak
kamu. Kamu tidak akan menderita ataupun mengalami ketidakadilan.
Hadits ini merupakan amanat terakhir Rasulullah SAW pada 9
Dzulhijjah tahun 10 Hijriah.
Larangan Riba
Dalam Hadits
Majma’ Fiqh Islamy, OKI: Setiap tambahan (bunga) atas hutang yang
telah jatuh tempo dan orang yang berutang tidak mampu membayarnya,
dan sebagai imbalan atas penundaan itu, demikian pula bunga (interest)
atas pinjaman yang ditetapkan diawal perjanjian, maka kedua bentuk ini
adalah Riba yang diharamkan dalam syari’at. (Keputusan No. 10 Majlis
Majma’ Fiqh Islamy, Konferensi OKI II, 22-28 Desember 1985)
PENDAPAT CENDIKIAWAN
(FAILASUF) TENTANG RIBA
Plato (427-347 SM): Bunga merupakan alat
eksploitasi kaum kaya terhadap kaum miskin,
bahkan sistem bunga menyebabkan sistem
perpecahan dalam masyarakat
* Pengertian
* Dasar Hukum
* Rukun dan Syarat
* Unsur Kelalaian
* Bentuk-bentuk Jual Beli
Pengertian & Dasar Hukum
Pengertian:
Saling menukar harta dengan harta/yang
sepadan melalui cara tertentu yang
bermanfaat
• Public Goods
– Uang bukan barang monopoli seseorang melainkan
milik masyarakat luas. Jadi, uang bukanlah modal,
karena modal adalah barang pribadi atau orang per
orang. Sifat dari modal adalah stock concept.
– Dilarang menumpukkan uang, karena uang
diibaratkan darah yang mengalir.
Terima Kasih
Thank You
Syukria
شـكـرا جـزيـال